"Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan, kita buka ruang, dan masyarakat bisa berbelanja secukupnya, jangan memborong yang berlebihan sehingga stok di pasar murah bisa habis. Sedangkan banyak orang membutuhkannya," ujarnya saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan pasar murah menjelang perayaan Natal di Lapangan Merdeka Ambon, Maluku, Senin (17/12).
Harga telur di pasar tradisional maupun di toko-toko swalayan Kota Ambon saat ini sudah naik dua kali lipat, yakni Rp65.000 hingga Rp70.000/rak.
"Saya sudah melakukan pengecekan di pelabuhan ada tiga kontainer bermuatan telur yang akan turun di Ambon," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Maluku terus berupaya mengisi kebutuhan masyarakat secukupnya, sehingga sebagian besar masyarakat dapat menikmati kegiatan pasar murah ini dengan baik.
Kegiatan pasar murah akan berlangsung pada dua tempat yakni di Lapangan Merdeka dan Desa Waiyame pada 17-20 Desember 2018. Saat itu umat Kristen melaksanakan minggu-minggu Adventus. Diharapkan dengan pasar murah, mereka bisa menikmati perayaan Natal dengan baik.
Gubernur mengatakan tema Natal tahun ini sesuai dengan visi dan misi dari Pemerintah Provinsi Maluku dan Nawa Cita Presiden RI, yang mengamanatkan kerukunan dan kedamaian antar-umat beragama.
"Tentu saja dengan tetap mengedepankan semangat hidup orang basudara, dalam ikatan budaya lokal pela dan gandong, sebagai sistim dari budaya dari masyarakat Maluku," ujarnya.
Gubernur juga mengatakan agar masyarakat bersyukur stok kebutuhan pokok masyarakat masih tersedia dalam jumlah yang aman pada Desember ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada distributor yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku cq Dinas Perindustrian menjaga stok kebutuhan pangan masyarakat di daerah ini.
"Saya juga meminta terus dilakukan koordinasi agar masyarakat tetap bisa berbelanja dengan baik, sehingga kestabilan sistim ekonomi Maluku bisa terjaga terus," ujarnya.
Diakuinya saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar naik akibat musim hujan dan angin kencang pada beberapa tempat di daerah Maluku. (MP-3)
No comments:
Post a Comment