[unable to retrieve full-text content]
Barbeque grill dan sukiyaki kini menjadi dua kuliner yang banyak digemari masyarakat Indonesia, mulai dari anak muda hingga dewasa. Jadi, tak heran jika saat ini ada banyak restoran atau kedai yang menawarkan kuliner BBQ grill dan sukiyaki.
Moji Grill & Suki, menjadi salah satu kedai yang menjual makanan BBQ dan sukiyaki dengan konsep unik. Berbeda dari restoran BBQ atau sukiyaki biasanya, kedai yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan ini dibuat dengan konsep Asian street food sehingga lebih menarik konsumen. Apalagi saat ini street food mulai jadi favorit banyak orang.
Pemilik Moji Grill & Suki, Aulia Hazmi Ramadhan mengatakan bisnisnya ini awalnya dibangun dengan modal nekat dan dana yang terbatas. Namun, siapa sangka kalau Moji Grill & Suki saat ini bisa memiliki omzet hingga Rp 35 juta sebulannya.
"Cerita berawal pada akhir bulan Oktober 2020 saat saya dan dua orang teman saya lagi asik ngopi-ngopi tiba-tiba terlintas 'eh buka usaha yuk. Mulai dari situ kami bertiga berinisiatif dan mulai mengembangkan kebutuhan usaha tersebut. Walaupun keterbatasan dana di tengah pandemi, akhirnya kami nekat dengan modal yang nggak banyak tersebut. Sampai tiba lah pada saat 25 Desember 2020 di mana semua persiapan sudah terpenuhi dari modal yang kami kumpulkan sedikit demi sedikit, lahirlah Moji Grill," katanya kepada detikcom.
Hazmi menyebutkan, dalam satu bulannya, Moji Grill & Suki bisa menjual hingga 300 paket BBQ dan sukiyaki. Adapun penjualan ini tentunya tak lepas dari usaha mereka dalam promosi. Di samping itu, Moji Grill & Suki juga menawarkan harga yang cukup terjangkau untuk menu BBQ dan sukiyaki. Di sini, pelanggan bisa menyantap paket BBQ atau sukiyaki mulai dari Rp 55 ribu saja. Bahkan, menu platinum untuk BBQ di Moji Grill & Suki hanya dijual seharga Rp 140 ribu, sedangkan sukiyaki jumbo seharga Rp 100 ribu.
 Foto: Instagram/@mojigrill |
Selama pandemi, penurunan omzet Moji Grill & Suki membuat Hazmi harus memutar otak. Agar usahanya tetap berjalan, ia akhirnya mencoba memasarkan usahanya secara online.
"Dampak yang paling terasa adalah pada saat semua toko dan warung tidak diizinkan untuk buka, kami harus memutar otak agar daging 'tidak basi'. Tidak ada keuntungan pada saat bulan Juli 2021 dikarenakan PPKM Darurat," ungkapnya.
"Menjadi tantangan bagi kami untuk merambah ke online order (aplikasi ojek online). Sejauh ini kami sudah meng-cover kelemahan kami selama pandemi dengan mengirim pegawai kami untuk menjadi kurir antar jemput daging beserta peralatan grillnya," tambahnya.
Tak sampai di situ, Hazmi juga terus mengembangkan bisnisnya lewat upaya lain, seperti dengan mengikuti program Kembangkan Bisnis Kulinermu dari detikcom dan Kraft Heinz Food Service. Ia berharap program tersebut dapat berdampak terhadap kemajuan Moji Grill & Suki.
"Kami percaya detikcom dan Kraft Heinz peduli dengan UMKM apalagi kondisi pandemi gini. Maka dari itu kami ingin memanfaatkan program Kembangkan Bisnis Kulinermu ini dengan sebaik-baiknya agar kami juga dapat mengembangkan pasar dan meneruskan usaha kami, serta tujuan utama dari Moji Grill & Suki adalah #DaginginIndonesia karena makan daging itu #GaMestiMahal," katanya.
"Harapannya adalah kami harus terus semangat mengembangkan usaha kami karena ini adalah mimpi kami, mengikuti program ini adalah salah satu jalan kami mencapai goal kami. Kami tidak akan menyerah dengan kondisi pandemi ini. Kami pasti akan membantu teman-teman seperjuangan UMKM yang lainnya untuk tetap semangat dengan kondisi ini," pungkasnya.
Simak Video "Ciptakan Inovasi untuk Hadirkan Peluang Baru Usahamu"
[Gambas:Video 20detik]
(akn/ega)
Jakarta - Stasiun Pondok Cina jadi tempat jajan favorit warga Depok, Jawa Barat karena banyak sekali penjual makanan kaki lima. Mulai dari cilok hingga street food Korea.
Lensa Purbalingga - Beragam acara menarik telah dirangkum di jadwal acara TV OCHANNEL hari ini Kamis 27 Januari 2022.
Untuk acara pada siang hari ini Kamis 27 Januari 2022 ada PLN Mobile Proliga 2022 pukul 14.30 WIB. Sore harinya O Shop pukul 18.00 WIB.
Tidak kalah menarik program TV OCHANNEL ini banyak ditunggu-tunggu oleh para pemirsa, Delay BRI Liga 1 pada pukul 20.30 WIB.
Di penghujung hari ini Kamis 27 Januari 2022. jadwal acara TV OCHANNEL juga akan menayangkan Last Madame pada pukul 23.30 WIB.
Berikut jadwal acara TV OCHANNEL hari ini Kamis 27 Januari 2022
09:00WIB Indonesia Street Food
09:30WIB Jalan-Jalan 2
10:00WIB Indo Travelogue
10:30WIB Indonesia Food Adventure
11:00WIB Bali: Paradise On Earth
11:30WIB Architecture
12:00WIB O Shop
13:00WIB O Shop
14:00WIB Lombok: A Hidden Paradise
14:30WIB PLN Mobile Proliga 2022
16:30WIB Bali: Paradise On Earth
17:00WIB Indonesia Street Food
17:30WIB O Shop
18:00WIB O Shop
18:30WIB Today's Update
19:00WIB Volleyball Brazilian Super League
20:30WIB Delay BRI Liga 1
22:30WIB Loveless
23:00WIB Loveless
23:30WIB Last Madame
Baca Juga: Jadwal Acara TV RTV hari ini Kamis 27 Januari 2022, Adit Sopo Jarwo, Omar dan Hana hingga Serba Unik
Itu tadi acara yang bisa anda saksikan di TV OCHANNEL. Selamat menyaksikan dan menikmati acara menarik di TV OCHANNEL hari ini Kamis 27 Januari 2022.
Mogoyo menawarkan hidangan street food khas Korea Selatan. Buat kamu penggemar hal-hal yang berbau Korea pasti sudah tidak asing lagi dengan budaya, lagu, dan juga tentu makanannya. Khusus bagi Anda pecinta kuliner sudah dipastikan jajanan ini akan menghadirkan rasa otentik khas Korea Selatan.
K-Popers Indonesia pasti tidak asing dengan sosok bernama Alphiandi. Ia merupakan influencer K-Pop yang pernah memenangkan K-Pop World Festival 2017 Daesang Winner. Sebagai salah satu penggemar segala sesuatu berbau Korea Selatan, Alphiandi mencoba membuka bisnis baru dalam bentuk jajanan khas Korea Selatan.
Di Mogoyo, Anda dapat menemukan beberapa hidangan street food yang biasanya dapat Anda temukan dengan mudah di kota Seoul dan sekitarnya. Jadi bagi Anda yang belum pernah berkunjung ke sana atau sudah rindu dengan beraneka ragam street food mereka, Anda dapat mencoba beberapa street food yang dijual di Mogoyo ini. Berikut beberapa jenis street food Korea Selatan yang dapat Anda temukan di Mogoyo.
Tteokkochi
Fakta menariknya yaitu Tteokkochi Mogoyo merupakan yang pertama ada di Indonesia. Tteokkochi adalah jajanan khas Korea yang sangat populer berupa kue beras yang ditusuk menyerupai sate. Mereka menyediakan tiga rasa, yaitu Tteokkochi Cheese and Sausage, Tteokkochi Cheese, dan Tteokkochi Sausage.
Snack Set Mogoyo
Snack Set Mogoyo yang ditawarkan berisi Fried Tteok, Mandu, Gimari. Yang spesial dari menu ini adalah sweet and spicy sauce untuk melengkapi snack set ini.
Tteokbokki
Menu ini pasti sudah tak asing di telinga Anda. Bagi pecinta drakor pasti sering melihat adegan oppa eonnie sedang berkencan dan makan tteokbokki bersama. Bagi Anda yang belum tahu, jajanan ini terbuat dari kue beras dengan padanan saus merah Gochujang yang lezat dan mengenyangkan.
Chicken Gangjeong
Salah satu menu andalan Mogoyo yaitu Chicken Gangjeong. Jajanan ini menyajikan hidangan ayam dengan cita rasa yang enak dan taburan wijen untuk melengkapinya. Tidak hanya ayam saja, mereka juga menambahkan tteokbokki sehingga membuat rasanya jinjja neomu Korea!
Jika penasaran dengan jajanan khas Korea Selatan ini, Anda dapat datang langsung ke Mogoyo yang berada di sekitar tempat tinggal Anda serta mencicipi setiap menunya. Siapa tau Anda akan merasa seperti sedang berada di Seoul sambil dance bersama girlband idola BLACKPINK!
BACA JUGA: Beberapa Minuman Non Alkohol Khas China yang Menyegarkan Dahaga
Metropolitan – Bigland Hotel Bogor kembali memberikan acara untuk para tamu yang menyukai kuliner dengan tema street food.
Seperti namanya street food atau jajanan kaki lima merupakan hal yang lebih dekat dengan masyarakat, tentunya dalam kegiatan ini Bigland Hotel Bogor menawarkan berbagai jenis street food dari Asia khususnya 3 negara (Indonesia, Jepang dan Korea) yang disajikan secara otentik di Bigland Hotel Bogor.
Street food ini berlokasi di Pool Area atau lantai PL Bigland Hotel Bogor setiap hari Sabtu pukul 15.00 – 18.00 WIB. Berbagai menu akan dijumpai mulai dari ramen, takoyaki, okonomiyaki, corn dog, indomie, roti goreng dan masih banyak lagi.
Pengalaman acara ini akan diperkuat dengan gerobak – gerobak khas kaki lima Indonesia, Jepang dan Korea dengan demonstrasi masak secara langsung oleh chef Bigland Hotel Bogor.
Tak banyak berbeda dengan kegiatan rutin Bigland Hotel Bogor yaitu Kuliner Legendaris Bogor sebagai salah satu acara untuk mengapresiasi UMKM Kuliner di Kota Bogor, kegiatan street food ini tentunya sebagai cara kami dalam membuat nyaman para tamu yang ada dalam menikmati liburannya di Bigland Hotel Bogor. Bukan hanya dapat dinikmati oleh tamu yang menginap, acara street food ini terbuka untuk umum.
Selain adanya acara street food pada bulan Februari kami memiliki promo spesial Imlek yaitu Imlek Set Menu Dinner seharga Rp.218.000,- nett /orang atau Imlek Staycation promo dengan harga Rp. 1.228.000,- nett untuk 3 Hari 2 Malam Info dan Reservation (0251) 8305555 ext.5402 dan bisa melalui WA ke nomor 0811-9625-627. (indi)
SRAGEN UPDATE – Thailand jadi pusat wisata baru di wilayah Asia yang namanya semakin mendunia.
Thailand banyak memberikan pengalaman baru dalam budaya, bangunan, serta kuliner nikmat yang bercita rasa lokal.
Kuliner Thailand dikenal sebagai makanan unik yang memiliki cita rasa mengejutkan bagi setiap wisatawan mancanegara yang mencicipinya.
Rasa makanan Thailand yang banyak mengandung rempah serta bahan unik lainnya menjadi poin utama para wisatawan tertarik untuk mencoba.
Bukan hanya makanan restoran, jenis makanan baru seperti street food banyak digemari oleh para pelancong.
Harganya yang lebih murah dan sensasi keramaian orang – orang saat mencicipinya banyak memberikan kenangan manis untuk pengunjungnya.
Berikut empat hidangan street food Thailand yang populer di kalangan wisatawan luar negeri.
Baca Juga: 5 Makanan Unik Thailand yang Siap Manjakan Lidah Wisatawan Dunia, Nomor 3 dari Pepaya Mentah
Camilan manis atau makanan penutup ini sangat membuat ketagihan para penikmatnya.
Bogordaily.net – Bigland Hotel Bogor kembali memberikan acara untuk para tamu yang menyukai kuliner dengan tema street food. Street food ini berlokasi di Pool Area atau lantai PL Bigland Hotel Bogor setiap hari Sabtu pukul 15.00 – 18.00 WIB.
Seperti namanya street food atau jajanan kaki lima, tentunya lebih dikenal dan dekat dengan masyarakat. Dalam kegiatan ini, Bigland Hotel Bogor menawarkan berbagai jenis street food dari Asia khususnya 3 negara (Indonesia, Jepang dan Korea) yang disajikan secara otentik di Bigland Hotel Bogor.
Berbagai menu akan dijumpai, mulai dari ramen, takoyaki, okonomiyaki, corn dog, indomie, roti goreng dan masih banyak lagi. Festival ini akan diperkuat dengan gerobak – gerobak khas kaki lima Indonesia, Jepang dan Korea .
Selain itu, pengunjung akan dimanjakan mata nya dnegan demonstrasi memasak yang disugukan langsung oleh Chef Bigland Hotel Bogor.
Seperti yang sudah-sudah, kegeiatan rutin ini tetap akan menyajikan Kuliner Legendaris Bogor. Tujuannya yakni sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada para UMKM kuliner Kota Bogor.
Gelaran street food ini tentunya sebagai cara kami dalam membuat nyaman para tamu yang ada dalam menikmati liburannya di Bigland Hotel Bogor. Bukan hanya dapat dinikmati oleh tamu yang menginap, acara street food ini terbuka untuk umum.
Selain adanya acara street food pada bulan Februari, kami memiliki promo spesial Imlek yaitu Imlek Set Menu Dinner seharga Rp.218.000,- nett /orang atau Imlek Staycation promo dengan harga Rp. 1.228.000,- nett , berlaku untuk 3 Hari 2 Malam.
Info dan Reservation (0251) 8305555 ext.5402 dan bisa melalui WA ke nomor 0811-9625-627.
Sedikit Informasi, Bigland Hotel Bogor merupakan hotel bintang 4 terkemuka di Kota Bogor. Terletak di lokasi strategis pusat Kota Bogor yang dapat di jangkau melalui dua akses jalan yaitu Jl. Pakuan/Universitas Pakuan Ciheuleut dan Jl. Malabar.***
Post Views: 24
SRAGEN UPDATE – Street food atau makanan pinggir jalan khas Korea terkenal karena memiliki rasa yang lezat.
Untuk mendapatkan street food Korea, mungkin Anda bingung bisa membeli makanan itu di mana saat Anda pergi ke Korea.
Ke mana pun Anda pergi di sana, selalu ada antrian panjang orang yang menunggu untuk membeli street food Korea ini.
Inilah 5 street food Korea yang lezat dan beberapa info di mana Anda bisa membeli makanan itu saat Anda berada di Korea.
Bagi mereka yang menyukai makanan pedas, tteokbokki adalah kelezatan yang harus dicoba di Seoul.
Baca Juga: 7 Burger Terbaik di Seoul: Cobalah Ini Saat Anda Berkunjung ke Korea Selatan
Ini terdiri dari kue beras Korea yang direndam dan dibumbui dengan saus cabai yang banyak.
Sementara tteokbokki dapat ditemukan di Pasar Gwangjang dan Myeongdong Shopping Street.
Menurut kalian apa sih itu Street Food?
Jadi teruntuk kalian pecinta kuliner tentunya sudah tidak asing lagi dong dengan istilah Street Food. Dimana menurut Wikipedia.org, Street Food adalah makanan atau minuman siap santap yang dijual di jalanan atau area publik oleh penjaja atau penjual keliling, kadang-kadang dari tenda atau kios yang mudah dibereskan.
Kebanyakan street food itu dibagi ke dalam jenis makanan finger food (makanan yang bisa dimakan dengan jari tangan) dan fast food (makanan cepat saji).
Jadi di Dharmasraya nih khususnya kecamatan Sungai Rumbai, yang dulunya tempat ini penuh dengan suara bising kendaraan yang biasanya menderu di jalur dua tiap malam minggu kini sudah hilang, dan menyusul dengan deretan lapak yang sejak sore berjajar menjajajakan aneka makanan tradisional.
Orang-orang yang biasanya nonton balapan liar, kini sudah berubah menjadi pecinta makanan tradisional. Ternyata penikmat masakan tradisional itu lebih banyak dibandingkan dengan penonton balapan liar.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang telah memimpin transformasi daerah-daerah tertentu yang memiliki tingkat penyalahgunaan menjadi pusat-pusat bisnis baru. Salah satunya berlangsung di jalur dua Sungai Rumbai. Kawasan ini telah dirubah menjadi tempat jajanan yang banyak dan ramai dikunjungi oleh para penggemar kuliner dari berbagai tempat.
Bupati Dharmasraya Sutan Tuanku Kerajaan, telah membuka pusat jajanan yang diberi nama Kakilima Street Food. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sengaja membuka pusat-pusat jajanan baru agar dapat mendorong masyarakat untuk terus mengembangkan pangan yang sehat dan aman, sekaligus untuk untuk mengekspresikan diri dalam mengembangkan hobi memasak dan membuat jajanan atau cemilan yang sehat.
Dengan demikian, Bupati yakin perekonomian masyarakat akan sedikit lebih cepat berputar. Dan yang terpenting bagaimana caranya mendekatkan masyarakat yang berpenghasilan tinggi dengan masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan. Merekan akan bertemu dalam sebuah acara bisnis di pusat jajanan yang dikelola oleh pemerintah daerah.
Di kecamatan Sungai Rumbai merupakan tempatnya sentra jajanan kuliner kedua yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersama dengan Dinas Kumperdag, Camat, Walinagari bersama para pemuda. Ribuan masyarakat berkumpul ke arena bekas tempat balapan liar.
Selain Bupati, juga terlihat ketua DPRD Pariyanto bersama dengan wakilnya H. Beni Ridwan, Sekda H. Adlisman, kepala OPB bersama keluarga, Camat, Walinagari, dan masyarakat Sungai Rumbai.
Pusat jajanan ini akan beroperasi setiap malam minggu. Dipastikan tidak akan menganggu jual beli orang yang berjualan di pasar maupun di pusat-pusat jajanan yang sudah ada. Tokoh mayarakat dan mantan anggota DPRD Zilgani.SH, menyebutkan bahwasanya ini adalah hal yang baik dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.
SuaraJatim.id - Bagi para pecinta kuliner siap saji atau street food, terutama bagi para penikmat hotdog, dalam waktu dekat brand street food Hotdog Boy bakal masuk ke Kota Surabaya.
Makanan di bawah bendera PT Otewe Maju Bersama (OMG) ini akan membuka gerai di Surabaya dengan menawarkan model kerjasama kemitraan. Hal ini disampaikan Senior Marketing Manager PT OMG Akhdan Habibie Darwis.
Pembukaan gerai di Kota Surabaya ini merupakan yang pertama kalinya OMG lakukan dalam strategi bisnis mereka merambah luar daerah. Sebelumnya, Hotdog Boy telah membuka sejumlah gerai di Jakarta, Bekasi dan Tangerang.
"Kami berencana membuka gerobak di Jawa Timur, khususnya Surabaya agar dapat menjangkau kebutuhan pecinta tahu di luar Jakarta, Bekasi dan Tangerang," kata Aby--sapaan akrab Akhdan Habibie Darwis, dalam siaran persnya, Kamis (20/01/2022).
Baca Juga: Resep Sempol Ayam ala Pedagang Kaki Lima, Mudah dan Bisa Jadi Ide Usaha Rumahan
Ia menjelaskan, Hotdog sudah dikenal sebagai salah satu icon makanan street food sepanjang masa. Dibanding Burger,
Hotdog lebih ringan dan mudah dimakan dimanapun dan kapanpun.
"Hal itulah yang melatar belakangi kami memilih Hotdog Boy sebagai brand terbaru dari OMB," katanya menambahkan.
Dengan menggunakan packaging yang simple, Hotdog Boy dijual dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp 15.000 dengan tujuh macam variant saus yang dapat dinikmati; seperti Saus Tomat, Saus Sambal, Saus Mayonaise, Saus Cheese, Saus Barberque, Saus Salted Egg, dan Saus Mushroom.
Dengan menggunakan bahan-bahan premium seperti Sosis Bratwurst dan roti yang lembut serta banyaknya pilihan saus yang disediakan, Hotdog Boy juga mempunyai menu pelengkap seperti Kentang Chips yang juga dijual dengan harga yang terjangkau.
"Kami yakin dapat menjadi salah satu pilihan cemilan yang murah dan enak," ujarnya menegaskan.
Baca Juga: GarChic, Street Food di Medan yang Wajib Dicoba
Hotdog Boy dikembangkan oleh PT Otewe Maju Bersama ini, memulai bisnis pertamanya pada Agustus 2021 dengan mengusung model bisnis kemitraan. Sampai saat ini, Hotdog Boy sudah tersebar di 30 lokasi di Jakarta dan Bekasi.
Waspada.co.id – Bagi sebagian orang, melakukan kegiatan kuliner dengan mencicipi berbagai makanan dan jajanan adalah hal yang sangat menyenangkan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah berburu street food.
Street food di Medan pun beragam dan banyak sekali macamnya. Mulai dari yang rasanya manis, asin, hingga asam. Harganya pun relatif terjangkau. Berikut beberapa jajanan street food di Medan yang lezat dan ramah di kantong.
Rujak Kolam Takana Juo
Kota Medan dengan bangga menyambut para pelancong Nusantara untuk berkunjung ke rujak yang konon berbeda dengan rujak biasa. Sambel uleg yang menjadi teman makan buah dengan gula merah dan taburan kacang membuat rujak gaya Minang ini autentik dan unik.
Beralamat di seberang Masjid Raya Medan, Jalan Mahkamah, Kota Medan, rujak ini dihargai Rp18.000/porsi, Anda sudah bisa menikmati rujak yang nikmat ini. Ayo, dicobain kuy!
Wajir Seafood
Pecinta kuliner Seafood? Wajib rasanya untuk mampir ke Wajir Seafood. Kuliner di Medan ini menyediakan berbagai menu olahan seafood dengan resep tradisional.
Hidangan superlezat dengan harga yang ringan di kantong tentunya makin menggiurkan buat pelancong. Selain kualitas rasanya, Wajir Seafood juga dikenal dengan harga yang bersahabat.
Beralamat di jalan Kolonel Sugiono No. 31 Medan Maimun, Kota Medan, Wajir Seafood ini mulai buka pada pukul 16.00 – 22.30 pada hari Senin – Jumat, dan pukul 11.00 – 22.30 pada hari Sabtu dan Minggu.
Warkop Agem
Di Medan ada warkop yang buka 24 jam setiap hari dan sangat terkenal dengan sajian Indomie-nya. Namanya Senyum Ketawa (Agem) atau orang-orang lebih sering menyebutnya warkop Agem.
Warkop ini sudah ada di Kota Medan sejak tahun 1991 dan konsisten dengan sajian Indomie yang khas. Sekarang, mereka sudah punya tempat sendiri yang berada di Jalan H. Misbah, Nomor 14, Kelurahan Hamdan, Medan Maimun, Kota Medan.
Menu andalah di warkop ini adalah Indomie Bangladesh-nya yang begitu terkenal. Jika sedang ramai, mereka bisa menghabiskan dua dus Indomie dalam sekali masak yang cukup untuk sekitar 80 porsi.
Seporsi sajian Indomie di Warkop Agem hanya dihargai Rp12.000 saja. Anda juga dapat memesan telur setengah matang atau telur asin yang disajikan terpisah dari Indomie-nya. Untuk minuman selain kopi khas Aceh, minuman yang paling laris di Warkop Agem adalah teh tarik yang harganya juga Rp12.000. Anda pun dapat memesan berbagai jenis minuman botol, sachet, jus buah, atau bandrek hangat.
Es Krim Ria
Setelah jalan-jalan keliling Kota Medan yang terik, paling enak ngadem makan yang dingin-dingin. Es Krim Ria siap menggoda selera dengan pilihan berbagai warna dan rasa mentereng untuk membuat senyum kembali di wajah. Cobain Es Krim Alpukat atau Es Krim Soda kalau nggak percaya!
Beralamat di Jalan Surabaya Nomor 28 / 22 – C, Pasar Baru, Kota Medan, Es Krim Ria ini buka mulai dari pukul 10.00 – 20.30 WIB. Harga menu makanannya pun tergolong murah mulai dari harga Rp6.000 – Rp20.000 saja Anda sudah bisa menikmati beragam sajian di sini.
Martabak Yurich
Martabak memang bukan makanan yang asing lagi, karena bisa ditemukan di mana-mana. Tapi, untuk martabak yang satu ini, cuma ada di Medan. Tentu saja beda dari yang lain.
Martabak Yurich menawarkan olahan dengan bahan baku kelas premium. Jadi dijamin rasanya enak banget. Ditambah, pilihan toppingnya ada banyak. Mulai dari topping pada umumnya, sampai menggunakan buah-buahan memberikan keunikan sendiri. Pantas saja kedai ini gak pernah sepi.
Papa Kerang, Medan
Suka makan kerang? Papa Kerang bisa menjadi pilihan yang pas untuk memanjakan lidahmu. Berbagai ragam kerang dan tiram rebus dengan saus bumbu nanas berpadu dengan kecap dan sambal merupakan perpaduan yang sangat pas dan bikin sulit berhenti ngunyah.
Harga yang ditawarkan pun cukup murah, mulai Rp12.000 saja kamu sudah bisa menikmati kerang rebus seporsi. Beralamat di Jalan Sutomo Ujung Nomor 102 B, Durian, Medan Timur, Kota Medan, tempat ini buka mulai dari pukul 18.00 – 01.00 Wib. Jadi apalagi yang ditunggu, cuss…(berbagai sumber/wol/d2)
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Bandung dikenal surga bagi pemburu kuliner. Beragam macam kuliner dapat ditemui di Kota Kembang.
Mulai dari kuliner nusantara, hingga dari manca negara.
Bahkan, Bandung memiliki banyak tempat destinasi kuliner street food menarik.
Bisa menjadi rujukan, kala menghabiskan waktu liburan di Kota Kembang.
Melansir dari Kompas.com, berikut ini rekomendasinya untuk Anda.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Kulineran dengan Nuansa Bali di Sanji Eatery
1. Cimol
Jajanan ini mungkin sangat familiar tak hanya di Bandung saja.
Banyak pedagang kaki lima yang menjualnya.
Cimol dibuat dari tepung kanji yang digoreng sehingga teksturnya renyah di luar kenyal di dalam.
2. Seblak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Keberagaman tempat wisata di Bandung menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan.
Bukan tanpa sebab, karena Bandung menyediakan banyak tempat wisata yang menarik.
Daya tarik yang ditawarkan juga tak hanya terbatas pada pemandangan hijaunya, melainkan juga destinasi kuliner street food.
Melansir dari Kompas.com, berikut ini rekomendasinya untuk Anda.
1. Cimol
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Kulineran dengan Nuansa Bali di Sanji Eatery
Jajanan ini mungkin sangat familiar tak hanya di Bandung saja.
Banyak pedagang kaki lima yang menjualnya.
Cimol dibuat dari tepung kanji yang digoreng sehingga teksturnya renyah di luar kenyal di dalam.
2. Seblak
Seblak terbuat dari kerupuk yang dimasak dengan aneka bumbu gurih pedas bersama tambahan topping dan sayuran seperti telur, daging ayam, bakso, sosis, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Nongkrong di Sawo Coffee & Roastery yang Instagramable
JAKARTA, celebrities.id - Korea Selatan (Korsel) kini mulai ramah terhadap wisatawan muslim. Mulai dari fasilitas publik, penginapan, masjid hingga makanan halal pun sudah mudah dijumpai.
Jika Anda jalan-jalan ke Negeri Ginseng tak lengkap rasanya kalau tidak mencicipi street food-nya. Barangkali para pelancong muslim akan sedikit ragu bila membeli makanan di Korsel yang notabene minoritas Islam.
Tapi jangan khawatir, berikut ini deretan jajanan kaki lima (street food) Korea halal yang dapat Anda nikmati, Rabu (19/1/2022).
1. Bungeoppang
Bagi Anda yang sering melihat makanan Korea berbentuk ikan yang unik dan juga menggemaskan, yaitu bungeoppang namanya. Makanan ini adalah roti manis yang berisi pasta kacang merah. Beda dengan roti pada umumnya, tekstur di luarnya cukup renyah, tapi lembut di dalam. Nah, camilan satu ini bisa dikonsumsi oleh muslim.
2. Gyeran-ppang
Kemudian jajanan halal berikutnya adalah Gyeran-ppang. Street food ini cukup digemari oleh masyarakat Korea.Terbuat dari roti yang diberi isian telur, kemudian diberi berbagai macam topping seperti garam, gula, keju dan vanilla.
3. Hotteok
Ketika musim dingin tiba di Korea, makanan dan minuman hangat paling pas untuk dinikmati. Biasanya masyarakat Korsel memakan camilan satu ini, Hotteok namanya. Hotteok memiliki cita rasa manis, teksturnya lembut karena dibuat dari tepung diisi gula merah, kacang dan kayu manis.
4. Chamchi Kimbab
Bagi Anda penikmat kuliner Korea, tentunya sudah tidak asing lagi dengan makanan satu ini. Sekilas chamchi kimbab mirip dengan sushi, tapi yang membedaknnya adalah makanan ini diberi tambahan kimchi. Terbuat dari nasi, daging dan ikan tuna. Agar tidak meragukan, lebih baik Anda memilih ikan tuna saja yang sudah pasti halal dikonsumsi.
5. Pajeon
Selanjutnya adalah pajeon. makanan ini termasuk ke dalam jenis pancake dan jadi camilan favorit orang Korea. Terbuat dari bahan-bahan yang cukup sederhana.
Di antaranya daun bawang, tepung terigus, tepung tempura, tepung beras, gula pasir, garam, telur, bawamng putih, daging ayam atau sapi, cabai merah dan minyak goreng.
6. Tteokpokki
Tteokpokki mudah Anda temukan juga di Indonesia. Jajanan khas Korea ini juga cukup popular di dunia kuliner, yakni terbuat dari tepung beras (rice cake), teksturnya kenyal dan lembut.
Biasa dihidangkan dengan saus merah atau gochujang, saus cabe super merah khas Korea. Selain itu, makanan satu ini hampir mirip dengan makanan Indonesia, yaitu cilok hanya yang membedakannya dari bahan dasarnya saja.
Editor : Endang Oktaviyanti
Waspada.co.id – Bagi sebagian orang, melakukan kegiatan kuliner dengan mencicipi berbagai makanan dan jajanan adalah hal yang sangat menyenangkan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah berburu street food.
Street food di Medan pun beragam dan banyak sekali macamnya. Mulai dari yang rasanya manis, asin, hingga asam. Harganya pun relatif terjangkau. Berikut beberapa jajanan street food di Medan yang lezat dan ramah di kantong.
Rujak Kolam Takana Juo
Kota Medan dengan bangga menyambut para pelancong Nusantara untuk berkunjung ke rujak yang konon berbeda dengan rujak biasa. Sambel uleg yang menjadi teman makan buah dengan gula merah dan taburan kacang membuat rujak gaya Minang ini autentik dan unik.
Beralamat di seberang Masjid Raya Medan, Jalan Mahkamah, Kota Medan, rujak ini dihargai Rp18.000/porsi, Anda sudah bisa menikmati rujak yang nikmat ini. Ayo, dicobain kuy!
Wajir Seafood
Pecinta kuliner Seafood? Wajib rasanya untuk mampir ke Wajir Seafood. Kuliner di Medan ini menyediakan berbagai menu olahan seafood dengan resep tradisional.
Hidangan superlezat dengan harga yang ringan di kantong tentunya makin menggiurkan buat pelancong. Selain kualitas rasanya, Wajir Seafood juga dikenal dengan harga yang bersahabat.
Beralamat di jalan Kolonel Sugiono No. 31 Medan Maimun, Kota Medan, Wajir Seafood ini mulai buka pada pukul 16.00 – 22.30 pada hari Senin – Jumat, dan pukul 11.00 – 22.30 pada hari Sabtu dan Minggu.
Warkop Agem
Di Medan ada warkop yang buka 24 jam setiap hari dan sangat terkenal dengan sajian Indomie-nya. Namanya Senyum Ketawa (Agem) atau orang-orang lebih sering menyebutnya warkop Agem.
Warkop ini sudah ada di Kota Medan sejak tahun 1991 dan konsisten dengan sajian Indomie yang khas. Sekarang, mereka sudah punya tempat sendiri yang berada di Jalan H. Misbah, Nomor 14, Kelurahan Hamdan, Medan Maimun, Kota Medan.
Menu andalah di warkop ini adalah Indomie Bangladesh-nya yang begitu terkenal. Jika sedang ramai, mereka bisa menghabiskan dua dus Indomie dalam sekali masak yang cukup untuk sekitar 80 porsi.
Seporsi sajian Indomie di Warkop Agem hanya dihargai Rp12.000 saja. Anda juga dapat memesan telur setengah matang atau telur asin yang disajikan terpisah dari Indomie-nya. Untuk minuman selain kopi khas Aceh, minuman yang paling laris di Warkop Agem adalah teh tarik yang harganya juga Rp12.000. Anda pun dapat memesan berbagai jenis minuman botol, sachet, jus buah, atau bandrek hangat.
Es Krim Ria
Setelah jalan-jalan keliling Kota Medan yang terik, paling enak ngadem makan yang dingin-dingin. Es Krim Ria siap menggoda selera dengan pilihan berbagai warna dan rasa mentereng untuk membuat senyum kembali di wajah. Cobain Es Krim Alpukat atau Es Krim Soda kalau nggak percaya!
Beralamat di Jalan Surabaya Nomor 28 / 22 – C, Pasar Baru, Kota Medan, Es Krim Ria ini buka mulai dari pukul 10.00 – 20.30 WIB. Harga menu makanannya pun tergolong murah mulai dari harga Rp6.000 – Rp20.000 saja Anda sudah bisa menikmati beragam sajian di sini.
Martabak Yurich
Martabak memang bukan makanan yang asing lagi, karena bisa ditemukan di mana-mana. Tapi, untuk martabak yang satu ini, cuma ada di Medan. Tentu saja beda dari yang lain.
Martabak Yurich menawarkan olahan dengan bahan baku kelas premium. Jadi dijamin rasanya enak banget. Ditambah, pilihan toppingnya ada banyak. Mulai dari topping pada umumnya, sampai menggunakan buah-buahan memberikan keunikan sendiri. Pantas saja kedai ini gak pernah sepi.
Papa Kerang, Medan
Suka makan kerang? Papa Kerang bisa menjadi pilihan yang pas untuk memanjakan lidahmu. Berbagai ragam kerang dan tiram rebus dengan saus bumbu nanas berpadu dengan kecap dan sambal merupakan perpaduan yang sangat pas dan bikin sulit berhenti ngunyah.
Harga yang ditawarkan pun cukup murah, mulai Rp12.000 saja kamu sudah bisa menikmati kerang rebus seporsi. Beralamat di Jalan Sutomo Ujung Nomor 102 B, Durian, Medan Timur, Kota Medan, tempat ini buka mulai dari pukul 18.00 – 01.00 Wib. Jadi apalagi yang ditunggu, cuss…(berbagai sumber/wol/d2)
KENDARI, TELISIK.ID - Sejak menempuh pendidikan gelar magisternya, Munawir Makmur ingin memiliki usaha di bidang kuliner, melihat prospek pasar yang saat itu di dominasi oleh usaha kuliner ayam goreng.
Saat menempuh pendidikan di Jawa, dia melihat usaha Fried Chicken sangat digemari, berbekal hal itu, dia berniat untuk memiliki usaha serupa tapi dengan konsep yang berbeda. Melihat di Kendari sendiri usaha Fried Chicken Chiclin yang demikian belum dijalankan oleh siapa pun, Timbulah niatnya untuk berjualan.
Chicken Chiclin atau biasa yang disingkat chiclin merupakan makanan berbasis Taiwan Street Food yang menawarkan menu daging ayam diiris tipis dengan dibalut tepung, kemudian digoreng dan disajikan dengan cara dipotong, serta diberi bumbu tabur.
Membeli beberapa bahan baku yang didatangkan langsung dari Jawa, dia mencoba untuk membuka usaha di awal 2020, meski masih sebatas homemade, sempat terhenti karena COVID-19. Tak ingin menyerah, dia kembali membuka usahanya setelah keadaan membaik.
"Usaha ini sempat terhenti saat COVID-19 selama 3 bulan. Bahkan selama COVID-19, pemasukan tidak ada. Tapi Alhamdullillah lanjut lagi hingga sekarang," ungkapnya pada Telisik.id, Senin (17/1/2022).
Selain memiliki usaha fried chicken, dia juga menambah menunya, membuat burger original dan burger sapi.
Baca Juga: Tak Perlu ke Korea Jika Ingin Makan Kimchi, Kini Ada di Kendari
Seorang langganan tetapnya yang bernama Gisya mengatakan, menu yang disajikan nikmat dimakan.
"Ayamnya enak," ujarnya.
Sedangkan Fika yang juga sering memesan via online mengatakan menunya sangat rekomemdasi.
Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Bandung Kini Ada di Kendari
"Recomended sama teman-teman, karena rasanya memang tidak malu-maluin," ucapnya.
Saat ini, yang menjadi kendalanya adalah bahan baku yang naik, serta banyaknya pesaing.
"Karena harga bahan bakunya naik, maka harganya sedikit ikut naik. Untuk menangani hal tersebut, kami melakukan promo baik di grabfood ataupun secara offline," ungkapnya. (A)
Reporter: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
Penyebaran virus Covid-19 yang berkelanjutan hingga diumumkan sebagai pandemi global membuat aktifitas semua orang terbatasi seperti belajar dari rumah, berkerja dari rumah, dan aktifitas sehari-hari lainnya.
Masyarakat dituntut untuk menyesuaikan dengan situasi pandemi, pemerintah mengeluarkan kebijakan New Normal sebagai istilah kehidupan masyarakat baru yang sesuai dengan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus Covid-19.
Dampak negatif pandemi sangat dirasakan oleh masyarakat salah satunya tingkat stress atau kecemasan, dari hasil survei online yang dilakukan oleh Survei Measure Training Research pada akhir Mei 2020 lalu tentang Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Kondisi Kesehatan Mental menunjukan bahwa sebanyak 58% responden melaporkan adanya depresi, oleh karena itu banyak masyarakat mencari hiburan sebagai penghilang stress salah satunya dengan menonton K-Drama (Korean Drama).
Tren K-Drama sebenarnya sudah masuk Indonesia sejak lama namun penggemarnya masih dari kalangan yang memang mengikuti dunia hiburan Korea (K-Wave) belum menyeluruh dari semua kalangan. Awal masa pandemi membuat K-Drama banyak digemari sebagai penghilang penat saat hanya bisa berkatifitas dirumah, hal ini diikuti dengan banyaknya judul K-Drama baru dengan cerita-ceritanya yang seru.
Kenaikan pamor K-Drama di Indonesia turut menyebarkan budaya-budaya Korea yang dikemas apik dalam cerita K-Drama, Idola et al dalam artikelnya yang berjudul K-Drama dan Penyebaran Korean Wave di Indonesia yang dimuat di Jurnal ProTVF Vol 3, No. 1 (2019) menyatakan bahwa sadar atau tidak sadar penonton K-Drama akan familiar dengan budaya dan kebiasaan orang Korea.
Salah satu dari budaya Korea yang sangat menarik perhatiaan masyarakat Indonesia adalah Makanan Khas Korea terkhususnya Korean Street Food atau jajanan pinggir jalan Khas Korea seperti Tteokbokki yaitu kue beras dengan tekstur kenyal yang disiram dengan saus merah pedas manis khas Korea, Odeng yaitu kue ikan yang ditusuk menyerupai sate lalu direbus dengan kuah kaldu lalu ada Corn Dog jajanan ini sangat terkenal akhir-akhir ini karena ada didalam K-Drama Start Up yang dibintangi oleh Suzy sebagai Seo Dal Mi yang dimana neneknya mempunyai kedai Corn Dog, yaitu jajanan berbahan dasar sosis yang dibungkus dengan tepung krispi.
Tampilan yang begitu menggoda di setiap drama Korea membuat para penonton merasa penasaran dengan bagaimana rasa dari jajanan-jajanan tersebut, maka lahirlah tren Korean Street Food.
Tren Korean Street Food ini ditandai dengan adanya komodifikasi Korean Street Food di Indonesia, Komodifikasi sendiri menurut Wikipedia adalah segala sesuatu yang biasanya tidak dikenal sebagai komoditi kemudian menjadi komoditi.
Fenomena tersebut bisa dilihat dari banyaknya penjual jajanan khas Korea di daerah-daerah padahal sebelum adanya pandemi dan marak ditayangkannya drama Korea di Televisi restoran-restoran Korea jarang dijumpai dan hanya ada di kota-kota besar, namun sekarang dapat ditemui dengan mudah di kota-kota kecil seperti Solo.
Rasa penasaran dan keingintahuan masyarakat dijadikan peluang bagi para pemodal, hal tersebut menjadikan menjamurnya Korean Street Food berupa restoran besar ataupun warung pinggir jalan, jadi tidak hanya masyarakat kalangan atas yang dapat merasakan makanan Korea tersebut namun masyarakat kalangan menengahpun bisa merasakan, inilah mengapa keberadaan Korean Street Food menjadi komoditi yang mudah ditemui di Indonesia.
Komodifikasi menurut perspektif Marxisme yaitu alat dari kapitalis untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya dengan menghisap nilai surplus menghasilkan materi atau sesuatu yang mengandung nilai guna dan nilai tukar yang disebut “komoditas”, berdasarkan bentuk-bentuk komoditas menurut Mosco Tren Korean Street Food dari K-Drama di Indonesia termasuk dalam komodikasi konten yaitu dimana telah terjadi transformasi pesan dari hanya sekedar data menjadi sistem pemikiran penuh makna dalam bentuk produk yang dapat dipasarkan.
YouTube yang dibangun Ria SW sejak 2012 nyaris memiliki 4 juta subscribers
Matamata.com - Ria SW dikenal sebagai food vlogger ternama. Hingga Januari 2022, jumlah subscribers kanal YouTube Ria SW mencapai 3,86 juta.
Sejak membuat kanal YouTube pada 2012, Ria SW telah membuat lebih dari 150 video dengan total 777 juta viewers. Keren banget kan?
Siapa Ria SW? Yuk kenalan lebih jauh melalui profil Ria SW yang telah disiapkan redaktur MataMata.com berikut ini.
1. Biodata Ria SW
Ria SW memiliki nama lengkap Ria Sukma Wijaya. Ia lahir di Jakarta pada 29 April. Ria SW menempuh pendidikannya di Fransiskus 1 Jakarta sejak TK hingga SMA. Kemudian ia lulus dari London School of Public Relations jurusan Public Relation pada 2008.
Ria SW memiliki 2 kakak kembar dan dua adik, yang berarti ia anak ke-3 dari 5 bersaudara. Dia sangat menyukai hal-hal berbau alien hingga mengenalkan dirinya berasal dari planet Zizya. Dari kesukaannya tersebut, Ria semakin disukai karena kepribadiannya yang unik.
2. Awal Karier Ria SW
Ria SW diketahui pernah bekerja sebagai freelance tim kreatif untuk video klip di bawah perusahaan Sony serta magang di pusat berita infotainment di Jakarta.
Setelah lulus kuliah, Ria SW awalnya bekerja sebagai Fremantle media yang bertanggung jawab di bidang kreatif dan penulisan naskah berkat rekomendasi kampus.
Ria SW juga pernah menjadi creative director di SCTV selama 2 tahun dan senior creative di RTV. Setelah itu, Ria kembali ke Fremantle media sebagai asisten produser.
Sebelum memutuskan untuk membuat kanal YouTube, Ria SW juga pernah menjadi produser untuk MBDC (malesbanget.com). Hingga kemudian Ria SW menjadi food vlogger yang dikenal suka makan makanan pedas serta pergi ke berbagai kota, bahkan luar negeri untuk menjajal berburu beragam kuliner.
3. Pendapatan YouTube Ria SW
Kanal YouTube yang dibangun Ria SW sejak 2012 nyaris memiliki 4 juta subscribers. Ria SW bisa dibilang sebagai salah satu pelopor YouTube kuliner di Indonesia.
Video pertamanya yang berjudul Susah Move On - Phone Call Bikin Baper #1" dibagikan pada 26 Mei 2016.
Penghasilan YouTuber memang tak diketahui secara pasti. Namun selama 2020 hingga 2021 lalu, Ria SW diperkirakan menghasilkan Rp28 juta hingga Rp157 juta tiap bulan.
4. Ria SW Sempat Hiatus
Menjadi seorang YouTuber terlihat menyenangkan. Namun ada kalanya juga menjumpai titik jenuh, seperti yang dialami Ria SW.
Ia sempat mengumumkan hiatus atau vakum pada 18 September 2020 hingga akhirnya kembali membuat konten pada 9 April 2021. Selama kurun waktu 7 bulan, Ria SW bermaksud mengevaluasi konten yang selama ini dibagikannya.
Selain itu, Ria SW juga menulis buku ketiga "Off The Record 3" yang menjadi seri terakhir bukunya. "Off The Record" diketahui sebagai buku yang menceritakan momen menarik di balik video-video YouTube Ria SW. Seri pertama dan keduanya dirilis masing-masing pada 2018 dan 2019.
5. Bisnis Kuliner Ria SW
Ria SW tak hanya menjadi food vlogger, tetapi juga membuka bisnis kuliner. Pada 2019, dia mendirikan Ria SW Street Food berkolaborasi dengan restoran Korea bernama Omija.
Selanjutnya, Ria SW juga berbisnis Itaewon Food Series yang bergerak dalam bidang frozen food, terinspirasi dari drama "Itaewon Class". Di tahun yang sama, dia mengembangkan bisnis kulinernya yakni Ria SW Street Food Platter dan Mokki.
Itulah berbagai hal mengenai Ria SW yang membuatnya begitu banyak dicintai. Bagaimana pendapatmu?
Vicky Prasetyo membenarkan pernyataan Kalina Oktarani di vlog bahwa mereka sudah pisah rumah sejak sebelum Natal 2021.
Fico Fachriza harus menghadapi hukuman atas perbuatannya.
Agnez Mo didapuk untuk menjadi model sampul majalah Amerika. Raffi Ahmad kesurupan sampai membuat banyak netizen heboh.
Ayu Aulia kini berpacaran dengan Zikri Daulay
Nissa Sabyan juga mengaku harus banyak bersabar dalam menghadapi masalah.
Komika Fico Fachriza diketahui sudah mengonsumsi narkoba sejak tahun 2016.
Thariq Halilintar minta netizen tak serang Fuji, kenapa?
Komika Ananta Rispo ikut hadir dalam jumpa pers kasus narkoba sang adik, Fico Fachriza.
Vidi Aldiano dibuat syok oleh groomsmen yang mengirimkan pesan dalam baliho raksasa.
"Stay di kamar atau keluar bangunan?" tulis Tantri Kotak mempertanyakan orang yang sedang karantina usai pergi dari luar negeri.
Berwisata ke luar negeri tak lengkap rasanya jika tidak mencoba berbagai hal yang khas dari negara tersebut. Mulai dari tempat wisata , b...
