Rechercher dans ce blog

Monday, July 31, 2017

JADWAL PERTANDINGAN SEPAKBOLA HARI INI , Selasa TGL 01-02 Agustus 2017

JADWAL PERTANDINGAN SEPAKBOLA HARI INI , Selasa TGL 01-02 Agustus 2017

 JADWAL PERTANDINGAN SEPAKBOLA HARI INI , Selasa TGL 01-02 Agustus 2017

SBOBET ~ Selamat Siang Bosku..Berikut Kami Berikan Jadwal Pertandingan Sepak Bola Malam Ini, Selasa TGL 01-02 Agustus 2017 ;

Audi Cup (in Germany)
-22:45 WIB. Atletico Madrid vs Napoli 0 : ¼
-01:30 WIB. Bayern Munich vs Liverpool 0 : 1

Australia Westfield FFA Cup
-16:30 WIB. Heidelberg United vs Perth Glory 1 ¼ : 0
-16:30 WIB. Peninsula Power vs Melbourne City 1 ¾ : 0
-16:30 WIB. Western Sydney Wanderers vs Wellington Phoenix 0 : ½

Germany 3rd League
-00:00 WIB. Hallescher FC vs Carl Zeiss Jena 0 : ½
-00:00 WIB. Wehen vs Unterhaching 0 : ½
-00:00 WIB. RW Erfurt vs Hansa Rostock 0 : 0
-00:00 WIB. Sonnenhof Grossaspach vs FSV Zwickau 0 : ¼
-00:00 WIB. Sportfreunde Lotte vs Paderborn 0 : 0

Finland Ykkonen
-22:30 WIB. AC Oulu vs Honka ½ : 0

UEFA CHAMPIONS LEAGUE QUALIFIERS
-00:00 WIB. FC Sheriff vs Qarabag Aghdam ¼ : 0

Germany Regional League Bavaria
-19:00 WIB. 1860 Muenchen vs Nurnberg Am 0 : 0
-23:30 WIB. FC Pipinsried vs Greuther Furth Am ¼ : 0

Russia Football National League
-21:00 WIB. Spartak Moscow II vs Baltika 0 : 0

Copa Sudamericana
-05:15 WIB. Libertad Asuncion vs Atletico Huracan 0 : ¾
-07:45 WIB. Atletico Tucuman vs Oriente Petrolero 0 : 1 ¼

Happy Betting , semoga hari ini hari keberuntungan anda..
Selamat Beraktivitas , Have a Nice Day...\=D/

=======================================================================

Salam Olahraga :

Sutradara Film Dokumenter Tidak Gubris Permintaan Keluarga Besar Wanda

Ambon, Malukupost.com - Keluarga besar Wandan yang merupakan kumpulan masyarakat Banda Elat-Ely dan anak cucu Mboyratan asal Kepulauan Banda mengaku telah meminta Jay Subyakto selaku sutradara film dokumenter berjudul The Dark Forgotten Traiil untuk meminta maaf tetapi tidak digubris.
Ambon, Malukupost.com - Keluarga besar Wandan yang merupakan kumpulan masyarakat Banda Elat-Ely dan anak cucu Mboyratan asal Kepulauan Banda mengaku telah meminta Jay Subyakto selaku sutradara film dokumenter berjudul The Dark Forgotten Traiil untuk meminta maaf tetapi tidak digubris.

"Yang bersangkutan tidak meminta maaf lewat salah satu media online dan tidak menggubris usulan kami untuk membuat sebuah forum diskusi agar ada penjelasan mengenai film yang dinilai telah memutar-balikkan fakta sejarah masyarakat asli Banda," kata ketua Dewan Pengurus Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Wandan, Kamaludin Rery di Ambon, Senin (31/7).

Menurut dia, keluarga besar Wandan dan anak cucu Mboyratan di Jakarta sudah melakukan pertemuan dengan Jay Subyakto selaku sutradara dan penulis naskah filmnya, M. Irfan Ramly untuk meminta maaf serta meluruskan kembali sejarah tersebut.

Karena berdasarkan faktanya, semua orang asli Banda tidak pernah dimusnahkan dalam perang genosida tahun 1621 tetapi banyak yang menyelamatkan diri ke Banda Elat dan Banda Ely, Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

Selain itu masih banyak orang asli Banda yang hijrah ke Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Haruku, serta Pulau Ambon yang umumnya menetap di Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon), termasuk ada yang pergi ke luar negeri.

"Makanya hari ini kami melakukan aksi demo menuntut pemutaran film dokumenter arahan sutradara Jay Subyakto dibatalkan, karena pernyataan yang bersangkutan pada salah satu media online juga telah menciderai hati masyarakat asli Banda," tandasnya.

Bila fim dokumenter ini tetap dipaksakan untuk diputar maka kesannya adalah pengakuan bahwa orang asli Banda sudah benar-benar punah dan jati diri mereka tidak diakui, padahal kenyataannya banyak orang asli Banda yang hidup berpencar di berbagai penjuru dan berkembang biak.

Orang asli Banda yang hidup di Banda Eli-Elat sendiri sampai saat ini masih tetap mempertahankan bahasa, budaya, serta akidah mereka.

Mereka juga mengaku tidak menuntut hak ulayat mereka yang telah ditinggalkan berabad-abad silam pascaperang genosida tahun 1621, tetapi yang terpenting adalah jati diri mereka sebagai orang asli Banda masih tetap ada dan melekat.

Ambon, Malukupost.com - Keluarga besar Wandan yang merupakan kumpulan masyarakat Banda Elat-Ely dan anak cucu Mboyratan asal Kepulauan Banda mengaku telah meminta Jay Subyakto selaku sutradara film dokumenter berjudul The Dark Forgotten Traiil untuk meminta maaf tetapi tidak digubris.
Ketua Komisi A DPRD Maluku, Melkias Frans yang menerima para pendemo mengatakan akan menyurati Parfi serta Kapolda Maluku dan Kapolres Pulau Ambon untuk menahan pemutaran film dokumenter Banda yang disutradarai Jay Suyakto.

"Kalau filmnya tetap diputar dan terjadi chaos atau gangguan kamtibmas antara masyarakat Banda Ely-Elat dengan warga Banda Naira itu menjadi tanggungjawab aparat keamanan," katanya.

Jay Subyakto dan penulis naskah film, M. Irfan Ramly juga diharapkan bisa memberikan penjelasan resmi serta meminta maaf kepada masyarakat Banda Ely-Elat dan sebagai solusinya, ke depan bisa dibuat film dokumenter serupa yang kontennya tidak menyunggung perasaan orang lain. (MP-4)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Sutradara Film Dokumenter Tidak Gubris Permintaan Keluarga Besar Wanda : http://ift.tt/2vcvg6M

Heboh di medsos, penipuan akun FB 'Mirna Cempluk' makan korban emak-emak sampai miliaran rupiah. Ini 120 nama korbannya!


Infoteratas.com - Heboh di medsos, postingan akun Ejia Chandra N di Fp Komunitas Peduli Malang (ASLI Malang), memposting tentang penipuanmodus investasi yang dilakukan akun "mirna cempluk" dan telah memakan korban mak-mak di grup Facebok.

Berikut postingannya:


http://ift.tt/2uSUlko
 Boleh bantu kami share berita utk cari keberadaan orang yg sudah nipu kami lewat fb "MIRNA CEMPLUK"
Modusnya selama setahun terakhir ini dia buka invest, awalnya kenal dr fb dgn emak2 di 1 grup jual beli. Awalnya orangnya baik bgt, jual perlengkapan bayi dgn harga murah, bikin gathering sm emak2 d grup fb, diajakin rekreasi gratis jg, ngakunya dia pny hotel, rental mobil dan supplier perlengkapan bayi di toko2 gede, semua emak2 seperti terhipnotis smpe akhirnya mau nitip modal puluhan smpe ratusan juta modal percaya, ga hanya dari Malang, domisili dia tinggal, byk jg yg kena di luar malang seperti surabaya, jakarta,yogya, bahkan sampai flores. 
.
.
Semuanya terlihat nyata, profit dibagi tiap bulan dgn nilai yg dblg cukup besar, sampai akhirnya pas mau lebaran kmrn mulai macet dgn alasan dia sakit jantung, puluhan orang blm dibayar profitnya dan dijanjikan cair 20juli, max 7hr kerja setelah itu utk proses. Tp pas di jatuh tempo dia alasan lagi klo anaknya sakit dan harus berobat ke singapore. 
.
Emak2 di grup mulai resah, sampai akhirnya digrebek lah ke rumahnya, rumah sudah kosong, anaknya pun sudah ga sekolah lagi, 1 keluarga sudah kabur. 
Nama lengkapnya Julisa Cancerita, suaminya panggilannya Mikko, 2 anak tirinya Mira Novi dan Tarangga, serta 1 anak kandungnya yg biasa dipanggil cempluk. 
.
Setelah diselidiki ternyata dia ini memang sudah penipu ulung dr dulu, dia dibuang keluarganya karena memiskinkan keluarganya sendiri, 2thn lalu dia membuka investasi jg ke keluarga besarnya di Jakarta, sampai akhirnya collaps dan melarikan uang sekitar 8M, eh bukannya kapok dikejar2 orang, dibuang keluarga, dia malah mengulangi hal yg sama di Malang, total sampai saat ini kerugian sudah di angka 7-8M. 
.
.
Posisi terakhir diketahui dia di Bangka, sudah jauh sekali dari Malang. Mohon bantuan min agar kami bisa menemukan dia, hidup atau mati. Siapa tau followers disini ada yg pernah melihat atau mengetahui keberadaannya bisa kontak kami kesini :
085784450818
.
Banyak ibu2 yg sudah menggantungkan harapan melalui investasi ini, menyisihkan sedikit demi sedikit dari uang belanja tiap bulan demi kesejahteraan keluarga yg lebih baik, ada yg uangnya akan digunakan utk berobat orang tua, operasi anak, maksud hati agar bs meringankan beban keluarga malah jd seperti ini. 
.
Mohon bantu share ya lur #tangkapjulisacancerita #ojok tok seng aneh aneh lur wes mumet aku bantu virallkan yo lur

Adapun diketahu kemudian korban Invest Miirna yang jatuh tempo 20 juni 2017 lebih dari 7 Miliar. Berikut ini datanya:


1. Khadijah total modal dan profit 106.7jt
2. Tyas modal 200 jt
3. JANCOK 80 jt
4. Yuli 20jt
5. Alifah 50jt
6. Rumput140jt
7. Ratri 40 jt
8. Nurul yuanita 70jt
9. Tri utami 20jt
10. Gwen 85jt
11. Sari 15jt
12. Aline jauw 400jt
13. Rara 5jt
14. Rizka rahma 170 jt
15. Rere 23jt
16. Widya 35jt
17. Wong edan 15jt
18. Samwan 30
19. Dwi Arini 30jt
20. Wow 10jt
21. Roy 30jt
22. Kepo 70jt
23. Epy 100jt
24. Vani 53jt
25. Dwi 25jt
26. Ririn 50jt
27. Nisa 5jt
28. Dian 60jt
29. Nuri 210jt
30. Vina 70
31. Diah 50
32. Rhisa 95
33. Ratna 20 jt
34. sinTing 50 jt
35. Elda 20
36. Mariya 30
37. Tk 50
38. Maulina 14jt
39. Linda 16jt
40. Zahra 277jt
41. Wahyu45jt
42. Purwan 30jt
43. Linda W 90jt
44. Reny aryana 10jt
44. Dea 95jt
45. Nia 2jt
46. Putri agus ningtyas 120jt
47. Fadila 10jt
48. Heri Wahyudianto 5jt
49. Rizky 50jt
50. dhias 85jt
51. linda 50jt
52. Mey 104.5jt
53. Ufat 300jt
54. Icha 75jt
55. arsini modal 200jt
56. Rina 11jt
57. Elis 20jt
58. Puspita 25jt
59. Widiono 173 juta
60. Laily 20 jt
61. Gracia 60 jt
62. Ryan septy 3.6
63. efi ( modal 210jt)
64. winda 100jt
65. Indri 50 jt
67. Tr 97jt
69. Agn  2 jt
70. Mawar 3jt
71. Ima 15jt
72.dhian rika 5jt
73. Nidya 3jt
74. Katrin 15jt + 8jt
75. NiVia 70jt
76. Utari 50jt
77. elyana 20jt
78. Ila sofiana 50jt
79. Myso modal 50 + 5jt
80. Yeni modal 3jt
81. gueehh modal 13 jut
82. Naya 50jt                                            
83.dewi 50jt
84. Vania 46 jt
85. Kenzio 586jt
86. airin 80jt
87. gus 20jt
88. Dewi 10 jt
89.yana 50jt
90. Kiki 15jt
91. Novi 10jt
92. Eva 20jt
93. Cynthia modal 20jt
94. Wiladia 15jt
95. Mimi 70jt
96.nit 15.                
97. Iis modal 165
98. Ika modal 18jt
99. afni 3jt
100. Umi 17jt
101. Mirza modal 15 jt
102. Santi 30 jt
103. Aulia dewi modal 30jt
104. Baby on 77jt
105. Nisaul 105,5jt
106. Lisa 75jt
107. Wulan 5jt
108. Uul 20jt
109. Dyah 228jt
110. Ramadana Karmila (modal) 100jt
111. Denok 30jt
112. Yuno Prajaka (modal) 40jt
114 .Rudika 55 jt
115.yulia 55jt
116.aniek modal 80jt
117. Eko puji 120jt
118. Dwi 18 jt
119. Catur 25 jt
120.mulan 97jt





Berikut capture akunnya yang lain:







Waduh............apakah ada yang mengenal orang yang dimaksud? 


Infoteratas.com

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Heboh di medsos, penipuan akun FB 'Mirna Cempluk' makan korban emak-emak sampai miliaran rupiah. Ini 120 nama korbannya! : http://ift.tt/2vi15uw

Rangkaian Lomba Warnai HUT Kota Ambon Ke-442

Ambon, Malukupost.com - Rangkaian lomba akan digelar menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) kota Ambon yang ke-442 pada 7 September 2017. Ketua Panitia HUT kota Ambon ke-442, Enrico Matitaputty menyatakan berbagai lomba disiapkan panitia bagi masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
Ambon, Malukupost.com - Rangkaian lomba akan digelar menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) kota Ambon yang ke-442 pada 7 September 2017.

Ketua Panitia HUT kota Ambon ke-442, Enrico Matitaputty menyatakan berbagai lomba disiapkan panitia bagi masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

"Menjelang HUT kota kami telah menyiapkan berbagai lomba yang akan diikuti pada ASN maupun warga kota yang dimulai sejak pencanangan HUT pada 4 Agustus mendatang," katanya di Ambon, Senin (31/7).

Rangkaian lomba yang disiapkan untuk masyarakat di 50 desa dan kelurahan di Ambon yakni pembuatan gapura HUT RI ke-72 dan HUT kota Ambon, selain itu lomba kebersihan lorong padat penduduk di kota Ambon.

Sedangkan lomba untuk ASN yakni gerak jalan cepat antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) denan rute Jembatan Merah Putih (JMP) hingga pusat perbelanjaan Ambon City Center (ACC) kawasan Passo yang dilaksanakan tanggal 18 Agustus.

Selain itu lomba memasak nasi goreng yang akan diikuti Wali Kota Ambon, Wakil Wali Kota, Sekretaris Kota serta seluruh pimpinan OPD bersama istri, serta lomba permainan Ludo antar ASN.

"Puncaknya akan dilakukan pameran 101 inovasi dari seluruh OPD berdasarkan MOU yang telah dilakukan dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN RI)," kata Enrico.

Selain lomba juga akan dilaksanakan kegiatan Doa untuk Ambon bagi dua komunitas umat beragama yakni umat Islam akan dilakukan di gedung Islamic Center dan umat kristen di Gereja Maranatha pada 5 September 2017.

Pihaknya juga akan melaksanakan bakti sosial berupa tes IVA bagi kaum perempuan, serta pengobatan oleh dokter spesialis pada 15 September.

Sebelum pelaksanaan lomba akan dilakukan pencanangan HUT kota dengan aksi bersih lima sungai di kota Ambon yakni sungai Wai Batu Merah, Wairuhu, Waitomu, Batu Gajah dan Batu Gantung pada 4 Agustus 2017.

"Aksi bersih sungai akan melibatkan para pelajar, mahasiswa, masyarakat dan ASN yang difokuskan di lima kawasan sungai. Kita berharap saat saat pelaksanaan aksi bersih sungai seluruh masyarakat yang ada di kawasan tersebut dapat terlibat bersama," tandasnya. (MP-5)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Rangkaian Lomba Warnai HUT Kota Ambon Ke-442 : http://ift.tt/2tTWgUq

Ratusan Personil Polisi Akan Amankan Sidang Buni Yani, Ternyata Hanya Segini Pendukungnya!

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ratusan Personil Polisi Akan Amankan Sidang Buni Yani, Ternyata Hanya Segini Pendukungnya! : http://ift.tt/2vhHzOE

Harga Kebutuhan Pokok Di Ambon Stabil

Ambon, Malukupost.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku mencatat hingga hari terakhir bulan Juli 2017, harga-harga kebutuhan pokok yang ditawarkan para pedagang di Kota Ambon, tetap stabil, kecuali harga cabai rawit yang tergolong tinggi.
Ambon, Malukupost.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku mencatat hingga hari terakhir bulan Juli 2017, harga-harga kebutuhan pokok yang ditawarkan para pedagang di Kota Ambon, tetap stabil, kecuali harga cabai rawit yang tergolong tinggi.

"Berdasarkan hasil pemantauan harga yang dilakukan petugas lapangan dari Disperindag Provinsi Maluku di Pasar Batumerah, Pasar Mardika, dan Pasar Gotong Royong di Kota Ambon, sampai saat ini belum terjadi perubahan signifikan pada harga-harga kebutuhan pokok," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Bustaman Ohorella di Ambon, Senin (31/7).

Kecuali cabai rawit, lanjutnya, walaupun tergolong normal namun harganya masih terbilang cukup tinggi dan selalu terjadi fluktuasi.

Hasil pemantauan harga cabai rawit yang dipatok saat ini yakni di Pasar Mardika dan Pasar Gotong Royong Rp70.000 per kg, sedangkan di Pasar Batu Merah Rp65.000 per kg.

Untuk cabai keriting rata-rata Rp50.000 per kg dan cabai merah biasa Rp65.000 per kg, dan eceran Rp8.000 per cup, dan Rp5.000 per tumpukan kecil.

Dia mengatakan harga bawang juga masih normal yakni bawang merah Rp45.000, dan bawang putih Rp36.000 per kg, eceran Rp5.000 per tumpukan kecil.

Untuk harga kebutuhan lain, seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan susu kental belum terjadi perubahan.

"Di Pasar Mardika, Pasar Batumerah, dan toko swalayan harga beras bulir Mas maupun beras Tawon masih dijual dengan harga Rp13.000 per kg, beras Bulog Rp10.000 per kg, beras Dua Udang dan WTJ Phinisi Rp12.000 per kg, dan beras pulut Rp20.000 per kg," katanya.

Gula pasir kristal putih Rp14.000 per kg, minyak goreng kemasan Rp16.000 per liter, terigu protein tinggi Rp12.000 dan terigu protein sedang Rp10.000 per kg.

Sedangkan susu kental manis Bendera Rp11.000 per kaleng atau 390 gr, susu bubuk Dancow Rp43.000 per kotak ukuran 400 gr, susu bubuk Indomilk Rp42.000 per kemasan ukuran 400 gram.

Daging ayam broiler beku yang selama ini dipasok dari Surabaya dijual dengan harga Rp32.000 per kilogram, daging ayam kampung jenis pejantan berkisar Rp75.000 hingga Rp85.000 per ekor, tergantung ukuran, daging sapi segar mulai dari Rp100.000 per kg.

Harga telur ayam ras juga bervariasi mulai Rp1.500 hingga Rp1.600 per butir, telur ayam kampung Rp3.500 hingga Rp3.000 per butir.

Sedangkan hasil pemantauan di lokasi pasar ikan Arumbai terlihat harga ikan yang dipatok para pedagang juga masih tergolong mahal.

Harga ikan cakalang yang sudah diberi es batu berkisar Rp40.000 hingga Rp60.000 per ekor, tergantung ukuran ikan, ikan cakalang segar Rp60.000 hingga Rp80.000 per ekor, ikan karang jenis bubara Rp40.000 hingga Rp50.000 per ekor tergantung ukuran.

Harga ikan sembung jenis momar dan kawalinya juga masih bertahan yakni Rp20.000 per tumpuk (lima ekor), dan ikan puri Rp10.000 per tumpukan kecil. (MP-5)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Harga Kebutuhan Pokok Di Ambon Stabil : http://ift.tt/2tZcjob

Tak Sanggup Terus Di Bully, Anak Cantik Yang Pintar Ini Nekad Bunuh Diiri

Pekanbaru, Info Breaking News -  Fenomena hujatan atau bahasa krennya di bully, menjadi momok yang ditakuti kalangan orangtua terhadap kenakalan remaja belakangan ini yang dengan sangat gampang memposting hujatan serta cacian yang membuat takut orang melalui HP selular secara massiv. 

Hal ini dialami oleh perempuan cantik Elva Lestari (16), siswi kelas X SMAN 1 Bangkinang, Riau, yang alkhirnya melakukan bunuh diri karena diejek kawan-kawannya dengan sebutan 'anak orang gila'. 

Padahal sesungguhnya di sekolah, Elva dikenal sebagai murid yang rajin dan memiliki kecerdasan yang sangat cemerlang.

"Informasi dari keluarga, korban ini murid yang pintar sehingga dia pun bisa masuk di SMA 1 Bangkinang," kata Paur Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra kepada Info Breaking News, Selasa (1/8/2017).

Secara terpisah, sang kakek, Juliardi (50) mengatakan, Elva yang baru masuk sekolah di SMA sering maju ke depan kelas untuk menjawab soal. "Anaknya memang pintar. Gurunya suka menyuruh ke depan untuk mengerjakan soal," kata Juliardi.

Sebelumnya, Elva bunuh diri menceburkan dirinya ke sungai Kampar, Minggu (30/7). Jenazah Elva ditemukan pada Senin (31/7), sekitar pukul 13.30 WIB.

Sebelum bunuh diri, Elva sempat dicegah seorang warga. Saat itu, Elva dari pinggir sungai yang dangkal menuju ke bagian yang dalam.

Seorang warga yang melihat, sempat menegur korban agar tidak pergi ke tengah sungai. Namun korban tak mengindahkan teguran itu. Korban tetap nekat menuju ke tengah yang akhirnya tenggelam. Korban sempat mengatakan kepada warga yang melihat 'aku mau mati saja'. 

Sampai dengan berita ini diturunkan pihak Polisi terus mendalami kasus ini kesekolah tempat Elva belajar, namun keluarga sangat terpukul dengan kematian anak yang cantik manis dan pintar itu. *** Widya Lufti.

Pilkada Jatim Semakin Tertuju Pada Sosok Perempuan Dasyat Yang satu Ini

Sumenep, Info Breaking News - Perempuan berkwalitas yang satu ini tidak perlu lagi diragukan ketulusannya memimpin rakyat, terbukti sekian kali Ia dipercaya menjadi Menteri.

Hal ini yang menjadikan Khofifah Indar Parawansa sangat yakin bahkan memastikan sudah ada partai yang siap mengusung dirinya dalam Pilgub Jawa Timur 2018. Menteri Sosial itu kini tengah berupaya menyamakan 'frekuensi' atau pandangan partai dalam rencana pencalonan dan pemenangan dirinya. 

"Kalau ada beberapa, berarti ya sudah pasti ada (partai pengusung). Kita sedang mau menyamakan frekuensinya ini. Orkestra bisa bagus kalau frekuensinya sama," ujar Khofifah saat berkunjung ke Sumenep, Jawa Timur, Selasa,01 Agustus 2017.
 
Saat ditanya partai apa saja yang siap mengusung dirinya di pilgub Jatim, Ketua Umum PP Muslimat NU itu masih enggan membocorkannya. Tapi dia memastikan sudah ada beberapa partai yang menyatakan siap mengusungnya.


Pada saatnya nanti, ia pastikan publik akan mengetahui partai-partai tersebut. Meski begitu, dia mengaku terus berkoordinasi dengan sejumlah partai. Bahkan dia mengklaim beberapa partai itu sudah cukup syarat mengusung dirinya.
 
Jika nanti sudah final diputuskan bertarung di Pilgub Jatim, Khofifah akan mundur dari kabinet Jokowi. Karena sudah ada undang-undang yang mengatur. 

Tapi untuk saat ini, Khofifah menegaskan masih mau fokus menjalankan amanah yang diberikan kepadanya. "Saya maksimalkan dulu mandat sebagai menteri sosial. Ini saya masih pakai kaus kementerian sosial," tandas dia. *** Candra Wibawanti.

Mantan Kejati Sumut Chairuman Harahap Segera menyusul Setya Novanto Jadi Tersangka

Chairuman Harahapo Saat Tiba dimarkas KPK
Jakarta, Info Breaking News - Sejumlah orang kuat yang pernah berkuasa bahkan hingga kini sebagian masih menduduki posisi strategis dilembaga tinggi negara, mulai gelisah bahkan sudah sekian bulan terakhir ini mereka tidak dapat tidur pulas akibat dihantui rasa takut dan gelisah yang hebat akibat tersangkut kasus mega korupsi e-KTP.

Apalagi setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan orang kuat Setya Novanto menjadi tersangka yang bakal masuk penjara, maka sejumlah orang kaya yang rakus harta melimpah kini dihantui rasa takut hebat akan masuk penjara, diantaranya sejumlah politisi yang kini sedang menjabat sebagai kepala daerah.

Satu diantaranya adalah nama Chairuman Harahap, yang sebelumnya dikenal sebagai mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut itu.

Pantauan Info Breaking News, sekira pukul 10.00 WIB Chairuman telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Mulia, Setia Budi, Jakarta Selatan,kemaren. Dia mengenakan kemeja putih, celana hitam dan membawa sebuah tas, tiba dengan wajah kusut seakan kurang tidur. Padahal sebelumnya Ia dikenal sebagai jaksa yang paling disegani ketika masih berdinas.

KPK kini semakin mendalami keterlibat Chairuman untuk kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan kartu tanda pendudukberbasis nomor induk kependudukan secara nasional (KTP elektronik). KPK menetapkan Novanto sebagai tersangka kasus korupsi KTP elektronik setelah mencermati fakta persidangan.
 
Novanto diduga menguntungkan diri sendiri dan orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya terhadap jabatannya. Hal itu diduga mengakibatkan kerugian negara hingga Rp2,3 triliun.
 
Agus mengatakan, KPK menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan Novanto sebagai tersangka. Novanto diduga memiliki peran dalam proses perencanaan dan pengadaan.
 
Novanto dijerat Pasal 3 atau Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999  


dengan sanksi hukuman penjara selama seumur hidup, *** MIl.

Polda Malut Selamatkan Uang Negara Miliaran Rupiah

BERITA MALUKU. Polda Maluku Utara (Malut) menyelamatkan uang negara sebesar Rp 6.441.123.955 dari penanganan enam kasus tindak pidana korupsi sepanjang semester I 2017.

"Terhitung Januari sampai Juli, sebanyak Rp6.441.123.955 kerugian negara diselamatkan. Itu total uang yang berhasil diselamatkan Polda beserta jajaran Polres," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Malut, Kombes Pol Masrur di Ternate, Selasa (1/8/2017).

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan dalam tahun ini masih ada kerugian negara yang dapat diselamatkan.

"Ini baru pada semester pertama, tidak menutup kemungkinan masih kerugian negara dari kasus yang lain yang akan kita selamatkan," katanya.

Ia menyatakan Polda Malut menargetkan kasus-kasus korupsi yang ditangani dapat dituntaskan, karena memang menjadi prioritas.

Ditreskrimsus Polda Malut tahun ini telah melimpahkan empat kasus korupsi yang ditangani, di antaranya kasus perjalanan haji di Kemenag senilai Rp5,8 miliar, korupsi pembangunan masjid raya Sanana senilai Rp5,5 miliar yang melibatkan mantan Bupati Kepulauan Sula AHM.

Direskrimsus juga telah menuntaskan kasus korupsi honor para imam di Kabupaten Halmahera Timur senilai Rp650 juta dengan tersangka berinisial JK dan BRT, dengan kerugian negara Rp400 juta serta dugaan korupsi distribusi beras raskin bagi masyarakat Pulau Obi tahun 2014 dengan tersangka Camat Obi Utara berinisial M, dengan kerugian negara senilai Rp212 juta.

Sebelumnya, Polda Malut telah menyerahkan 16 kasus korupsi ke Kejaksaan pada 2016, di antaranya pembangunan jalan poros penghubung di Desa Fida melalui dana APBD tahun 2012 di Kabupaten Halmahera Selatan dengan tersangka SS dan RH, dan pembangunan Bandara Bobong senilai Rp4,6 miliar dengan tersangka EES, M dan HN.

Kasus Penusukan Anggota TNI, Terdakwa Dihukum Seumur Hidup

BERITA MALUKU. Majelis hakim Pengadilan Negeri Ambon menjatuhkan vonis penjara seumur hidup terhadap Rendy Kakilete, terdakwa penusuk anggota TNI dari Yonif 726/Tamalatea, Kodam XIV Hasanuddin, yang sedang di-BKO ke Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah.

"Menjatuhkan pidana penjara seumur hidup terhadap terdakwa karena terbukti melanggar pasal 340 ayat (1) KUH Pidana sebagai dakwaan primair," kata ketua majelis hakim, Herry Setyobudy didampingi Sofyan Parerungan dan Jenny Tulak selaku hakim anggota di Ambon, Selasa (1/8/2017).

Menurut majelis hakim, karena unsur-unsur dalam dakwaan primair sudah terbukti maka hakim tidak perlu membuktikan unsur-unsur dalam dakwaan subsidair yang diajukan tim jaksa penuntut umum Kejati Maluku, Dinar Hadi Crisna, Evi Hattu, serta Senia Pentury.

Dakwaan subsidair yang dimaksudkan jaksa dalam BAP adalah pasal 338 dan pasal 351 ayat (3) KUH Pidana serta pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat nomor 12 tahun 1951.

Yang memberatkan terdakwa dihukum penjara seumur hidup karena dia merupakan residivis dalam kasus yang sama dan divonis 12 tahun penjara, kemudian dibebaskan secara bersyarat setelah menjalani setengah dari hukuman dimaksud.

"Perbuatan terdakwa telah meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban," tandas majelis hakim dalam amar putusannya.

Almarhum Pratu Anzar juga merupakan aset bangsa karena dia seorang anggota TNI-AD yang sedang menjalankan tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga negara juga merasa kehilangan.

Majelis hakim juga menilai sikap terdakwa temperamental dan tidak menghargai nyawa orang lain.

Atas putusan tersebut, baik tim JPU maupun terdakwa dan penasihat hukumnya, Djidon Batmomolin menyatakan pikir-pikir.

Proses persidangan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian baik yang berseragam lengkap maupun preman, dan sidang pembacaan vonis ini juga dihadiri Kapten CHK Faturahman Y selaku perwira hukum Kodam XIV Hasanuddin.

"Kehadiran saya bersama beberapa anggota TNI untuk melihat proses persidangan terakhir atas perkara ini," katanya.

Menurut Faturahman, almarhum Partu Anzar meninggalkan seorang bersama satu anaknya yang masih kecil.

Cerpen Gus Mus Penuh Makna "Gus Jakfar"


Oleh A. Mustofa Bisri 
Di antara putera-putera Kiai Saleh, pengasuh pesantren "Sabilul Muttaqin" dan sesepuh di daerah kami, Gus Jakfar-lah yang paling menarik perhatian masyarakat. Mungkin Gus Jakfar tidak sealim dan sepandai saudara-saudaranya, tapi dia mempunyai keistimewaan yang membuat namanya tenar hingga ke luar daerah, malah konon beberapa pejabat tinggi dari pusat memerlukan sowan khusus ke rumahnya setelah mengunjungi Kiai Saleh. Kata Kang Solikin yang dekat dengan keluarga ndalem, bahkan Kiai Saleh sendiri segan dengan anaknya yang satu itu. 
"Kata Kiai, Gus Jakfar itu lebih tua dari beliau sendiri," cerita Kang Solikin suatu hari kepada kawan-kawannya yang sedang membicarakan putera bungsu Kiai Saleh itu. "Saya sendiri tidak paham apa maksudnya." 
"Tapi, Gus Jakfar memang luar biasa," kata Mas Bambang, pegawai Pemda yang sering mengikuti pengajian subuh Kiai Saleh. "Matanya itu lho. Sekilas saja mereka melihat kening orang, kok langsung bisa melihat rahasianya yang tersembunyi. Kalian ingat, Sumini yang anak penjual rujak di terminal lama yang dijuluki perawan tua itu, sebelum dilamar orang sabrang kan ketemu Gus Jakfar. Waktu itu Gus Jakfar bilang, 'Sum, kulihat keningmu kok bersinar, sudah ada yang ngelamar ya?' Tak lama kemudian orang sabrang itu datang melamarnya." 
"Kang Kandar kan juga begitu," timpal Mas Guru Slamet. "Kalian kan mendengar sendiri ketika Gus Jakfar bilang kepada tukang kebun SD IV itu, 'Kang, saya lihat hidung sampeyan kok sudah bengkok, sudah capek menghirup nafas ya?' Lho, ternyata besoknya Kang Kandar meninggal." 
"Ya. Waktu itu saya pikir Gus Jakfar hanya berkelakar," sahut Ustadz Kamil, "Nggak tahunya beliau sedang membaca tanda pada diri Kang Kandar." 
"Saya malah mengalami sendiri," kata Lik Salamun, pemborong yang dari tadi sudah kepingin ikut bicara.
"Waktu itu, tak ada hujan tak ada angin, Gus Jakfar bilang kepada saya, 'Wah, saku sampeyan kok mondol-mondol; dapat proyek besar ya?' Padahal saat itu saku saya justru sedang kemps. Dan percaya atau tidak, esok harinya saya memenangkan tender yang diselenggarakan Pemda tingkat propinsi." 
"Apa yang begitu itu disebut ilmu kasyaf?" tanya Pak Carik yang sejak tadi hanya asyik mendengarkan. 
"Mungkin saja," jawab Ustadz Kamil. "Makanya saya justru takut ketemu Gus Jakfar. Takut dibaca tanda-tanda buruk saya, lalu pikiran saya terganggu." 
*** 
Maka, ketika kemudian sikap Gus Jakfar berubah, masyarakat pun geger; terutama para santri kalong, orang-orang kampung yang ikut mengaji tapi tidak tinggal di pesantren seperti Kang Solikin yang selama ini merasa dekat dengan beliau. Mula-mula Gus Jakfar menghilang berminggu-minggu, kemudian ketika kembali tahu-tahu sikapnya berubah menjadi manusia biasa. Dia sama sekali berhenti dan tak mau lagi membaca tanda-tanda. Tak mau lagi memberikan isyarat-isyarat yang berbau ramalan. Ringkas kata, dia benar-benar kehilangan keistimewaannya. 
"Jangan-jangan ilmu beliau hilang pada saat beliau menghilang itu," komentar Mas Guru Slamet penuh penyesalan. "Wah, sayang sekali! Apa gerangan yang terjadi pada beliau?" 
"Ke mana beliau pergi saat menghilang pun, kita tidak tahu," kata Lik Salamun. "Kalau saja kita tahu ke mana beliau pergi, mungkin kita akan mengetahui apa yang terjadi pada beliau dan mengapa beliau kemudian berubah." 
"Tapi, bagaimanapun ini ada hikmahnya," ujar Ustadz Kamil. "Paling tidak, kini kita bisa setiap saat menemui Gus Jakfar tanpa merasa deg-degan dan was-was; bisa mengikuti pengajiannya dengan niat tulus mencari ilmu. Maka, jangan kita ingin mengetahui apa yang terjadi dengan gus kita ini hingga sikapnya berubah atau ilmunya hilang, sebaiknya kita langsung saja menemui beliau." 
Begitulah, sesuai usul Ustadz Kamil, pada malam Jum'at sehabis wiridan salat Isya, saat mana Gus Jakfar prei, tidak mengajar; rombongan santri kalong sengaja mendatangi rumahnya. Kali ini hampir semua anggota rombongan merasakan keakraban Gus Jakfar, jauh melebihi yang sudah-sudah. Mungkin karena kini tidak ada lagi sekat berupa rasa segan, was-was dan takut. 
Setelah ngobrol ke sana kemari, akhirnya Ustadz Kamil berterus terang mengungkapkan maksud utama kedatangan rombongan: "Gus, di samping silaturahmi seperti biasa, malam ini kami datang juga dengan sedikit keperluan khusus. Singkatnya, kami penasaran dan sangat ingin tahu latar belakang perubahan sikap sampeyan." 
"Perubahan apa?" tanya Gus Jakfar sambil tersenyum penuh arti. "Sikap yang mana? Kalian ini ada-ada saja. Saya kok merasa tidak berubah." 
"Dulu sampeyan kan biasa dan suka membaca tanda-tanda orang," tukas Mas Guru Slamet, "kok sekarang tiba-tiba mak pet, sampeyan tak mau lagi membaca, bahkan diminta pun tak mau." 
"O, itu," kata Gus Jakfar seperti benar-benar baru tahu. Tapi dia tidak segera meneruskan bicaranya. Diam agak lama. Baru setelah menyeruput kopi di depannya, dia melanjutkan, "Ceritanya panjang." Dia berhenti lagi, membuat kami tidak sabar, tapi kami diam saja. 
"Kalian ingat, saya lama menghilang?" akhirnya Gus Jakfar bertanya, membuat kami yakin bahwa dia benar-benar siap untuk bercerita. Maka serempak kami mengangguk. "Suatu malam saya bermimpi ketemu ayah dan saya disuruh mencari seorang wali sepuh yang tinggal di sebuah desa kecil di lereng gunung yang jaraknya dari sini sekitar 200 km kea rah selatan. Namanya Kiai Tawakkal. Kata ayah dalam mimpi itu, hanya kiai-kiai tertentu yang tahu tentang kiai yang usianya sudah lebih 100 tahun ini. Santri-santri yang belajar kepada beliau pun rata-rata sudah disebut kiai di daerah masing-masing." 
"Terus terang, sejak bermimpi itu, saya tidak bisa menahan keinginan saya untuk berkenalan dan kalau bisa berguru kepada Wali Tawakkal itu. Maka dengan diam-diam dan tanpa pamit siapa-siapa, saya pun pergi ke tempat yang ditunjukkan ayah dalam mimpi dengan niat bilbarakah dan menimba ilmu beliau. Ternyata, ketika sampai di sana, hampir semua orang yang saya jumpai mengaku tidak mengenal nama Kiai Tawakkal. Baru setelah seharian melacak ke sana kemari, ada seorang tua yang memberi petunjuk." 
'Cobalah nakmas ikuti jalan setapak di sana itu' katanya. 'Nanti nakmas akan berjumpa dengan sebuah sungai kecil; terus saja nakmas menyeberang. Begitu sampai seberang, nakmas akan melihat gubuk-gubuk kecil dari bambu. Nah, kemungkinan besar orang yang nakmas cari akan nakmas jumpai di sana. Di gubuk yang terletak di tengah-tengah itulah tinggal seorang tua seperti yang nakmas gambarkan. Orang sini memanggilnya Mbah Jogo. Barangkali itulah yang nakmas sebut Kiai siapa tadi?' 
'Kiai Tawakkal.' 
'Ya, Kiai Tawakkal. Saya yakin itulah orangnya, Mbah Jogo.' 
"Saya pun mengikuti petunjuk orang tua itu, menyeberang sungai dan menemukan sekelompok rumah gubuk dari bambu." 
"Dan betul, di gubuk bambu yang terletak di tengah-tengah, saya menemukan Kiai Tawakkal alias Mbah Jogo sedang dikelilingi santri-santrinya yang rata-rata sudah tua. Saya diterima dengan penuh keramahan, seolah-olah saya sudah merupakan bagian dari mereka. Dan kalian tahu? Ternyata penampilan Kiai Tawakkal sama sekali tidak mencerminkan sosoknya sebagai orang tua. Tubuhnya tegap dan wajahnya berseri-seri. Kedua matanya indah memancarkan kearifan. Bicaranya jelas dan teratur. Hampir semua kalimat yang meluncur dari mulut beliau bermuatan kata-kata hikmah." 
Tiba-tiba Gus Jakfar berhenti, menarik nafas panjang, baru kemudian melanjutkan, "Hanya ada satu hal yang membuat saya terkejut dan tgerganggu. Saya melihat di kening beliau yang lapang ada tanda yang jelas sekali, seolah-olah saya membaca tulisan dengan huruf yang cukup besar dan berbunyi 'Ahli Neraka'. Astaghfirullah! Belum pernah selama ini saya melihat tanda yang begitu gambling. Saya ingin tidak mempercayai apa yang saya lihat. Pasti saya keliru. Masak seorang yang dikenal wali, berilmu tinggi, dan disegani banyak kiai yang lain, disurati sebagai ahli neraka. Tak mungkin. Saya mencoba meyakin-yakinkan diri saya bahwa itu hanyalah ilusi, tapi tak bisa. Tanda itu terus melekat di kening beliau. Bahkan belakangan saya melihat tanda itu semakin jelas ketika beliau habis berwudhu. Gila!" 
"Akhirnya niat saya untuk menimba ilmu kepada beliau, meskipun secara lisan memang saya sampaikan demikian, dalam hati sudah berubah menjadi keinginan untuk menyelidiki dan memecahkan keganjialan ini. Beberapa hari saya amati perilaku Kiai Tawakkal, saya tidak melihat sama sekali hal-hal mencurigakan. Kegiatan rutinnya sehari-hari tidak begitu berbeda dengan kebanyakan kiai yang lain: mengimami salat jamaah; melakukan salat-salat sunnat seperti dhuha, tahajjud, witir,dsb.; mengajar kitab-kitab (umumnya kitab-kitab besar); mujahadah; dzikir malam; menemui tamu; dan semacamnya. Kalaupun beliau keluar, biasanya untuk memenuhi undangan hajatan atau- dan ini sangat jarang sekali- mengisi pengajian umum. Memang ada kalanya beliau keluar pada malam-malam tertentu; tapi menurut santri-santri yang lama, itu pun merupakan kegiatan rutin yang sudah dijalani Kiai Tawakkal sejak muda. Semacam lelana brata, kata mereka." 
"Baru setelah beberapa minggu tinggal di 'pesantren bambu', saya mendapat kesempatan atau tepatnya keberanian untuk mengikuti Kiai Tawakkal keluar. Saya pikir, inilah kesempatan untuk mendapatkan jawaban atas tanda tanya yang selama ini mengganggu saya." 
"Begitulah, pada suatu malam purnama, saya melihat Kiai keluar dengan berpakaian rapi. Melihat waktunya yang sudah larut, tidak mungkin beliau pergi untuk mendatangi undangan hajatan atau lainnya. Dengan hati-hati saya membuntutinya dari belakang; tidak terlalu dekat, tapi juga tidak terlalu jauh. Dari jalan setapak hingga ke jalan desa, Kiai terus berjalan dengan langkah yang tetap tegap. Akan ke mana beliau gerangan? Apa ini yang disebut semacam lelana brata? Jalanan semakin sepi; saya pun semakin berhati-hati mengikutinya, khawatir tiba-tiba Kiai menoleh ke belakang." 
"Setelah melewati kuburan dan kebun sengon, beliau berbelok. Ketika kemudian saya ikut belok, saya kaget, ternyata sosoknya tak kelihatan lagi. Yang terlihat justru sebuah warung yang penuh pengunjung. Terdengar gelak tawa ramai sekali. Dengan bengong saya mendekati warung terpencil dengan penerangan petromak itu. Dua orang wanita- yang satu masih muda dan yang satunya lagi agak lebih tua- dengan dandanan yang menor sibuk melayani pelanggan sambil menebar tawa genit ke sana kemari. Tidak mungkin Kiai mampir ke warung ini, pikir saya. Ke warung biasa saja tidak pantas, apalagi warung yang suasananya saja mengesankan kemesuman ini. 
'Mas Jakfar!' tiba-tiba saya dikagetkan oleh suara yang tidak asing di telinga saya, memanggil-manggil nama saya. Masyaallah, saya hampir-hampir tidak mempercayai pendengaran dan penglihatan saya. Memang betul, mata saya melihat Kiai Tawakkal melambaikan tangan dari dalam warung. Ah. Dengan kikuk dan pikiran tak karuan, saya pun terpaksa masuk dan menghampiri kiai yang saya yang duduk santai di pojok. Warung penuh dengan asap rokok. Kedua wanita menor menyambut saya dengan senyum penuh arti. Kiai Tawakkal menyuruh orang disampingnya untuk bergeser, 'Kasi kawan saya ini tempat sedikit!' Lalu, kepada orang-orang yang ada di warung, Kiai memperkenalkan saya. Katanya, 'Ini kawan saya, dia baru datang dari daerah yang cukup jauh. Cari pengalaman katanya'. Mereka yang duduknya dekat serta merta mengulurkan tangan, menjabat tangan saya dengan ramah; sementara yang jauh melambaikan tangan". 
"Saya masih belum sepenuhnya menguasai diri, masih seperti dalam mimpi, ketika tiba-tiba saya dengar Kiai menawari, 'Minum kopi ya?!' Saya mengangguk asal mengangguk. 'Kopi satu lagi, Yu!' kata Kiai kepada wanita warung sambil mendorong piring jajan ke dekat saya. 'Silakan! Ini namanya rondo royal, tape goreng kebanggan warung ini! Lagi-lagi saya hanya menganggukkan kepala asal mengangguk."
"Kiai Tawakkal kemudian asyik kembali dengan 'kawan-kawan'-nya dan membiarkan saya bengong sendiri. Saya masih tak habis pikir, bagaimana mungkin Kiai Tawakkal yang terkenal waliyullah dan dihormati para kiai lain bisa berada di sini. Akrab dengan orang-orang beginian; bercanda dengan wanita warung. Ah, inikah yang disebut lelana brata? Ataukah ini merupakan dunia lain beliau yang sengaja disembunyikan dari umatnya? Tiba-tiba saya seperti mendapat jawaban dari tanda tanya yang selama ini mengganggu saya dan karenanya saya bersusah payah mengikutinya malam ini. O, pantas di keningnya kulihat tanda itu. Tiba-tiba sikap dan pandangan saya terhadap beliau berubah." 
'Mas, sudah larut malam,'tiba-tiba suara Kiai Tawakkal membuyarkan lamunan saya. 'Kita pulang, yuk!' Dan tanpa menunggu jawaban saya, Kiai membayari minuman dan makanan kami, berdiri, melambai kepada semua, kemudian keluar. Seperti kerbau dicocok hidung, saya pun mengikutinya. Ternyata setelah melewati kebon sengon, Kiai Tawakkal tidak menyusuri jalan-jalan yang tadi kami lalui. 'Biar cepat, kita mengambil jalan pintas saja!' katanya." 
"Kami melewati pematang, lalu menerobos hutan, dan akhirnya sampai di sebuah sungai. Dan, sekali lagi saya menyaksikan kejadian yang menggoncangkan. Kiai Tawakkal berjalan di atas permukaan air sungai, seolah-olah di atas jalan biasa saja. Sampai di seberang, beliau menoleh ke arah saya yang masih berdiri mematung. Beliau melambai. 'Ayo!' teriaknya. Untung saya bisa berenang; saya pun kemudian berenang menyeberangi sungai yang cukup lebar. Sampai di seberang, ternyata Kiai Tawakkal sudah duduk-duduk di bawah pohon randu alas, menunggu. 'Kita istirahat sebentar,' katanya tanpa menengok saya yang sibuk berpakaian. 'Kita masih punya waktu, insya Allah sebelum subuh kita sudah sampai pondok.' 
Setelah saya ikut duduk di sampingnya, tiba-tiba dengan suara berwibawa, Kiai berkata mengejutkan, 'Bagaimana? Kau sudah menemukan apa yang kaucari? Apakah kau sudah menemukan pembenar dari tanda yang kaubaca di kening saya? Mengapa kau seperti masih terkejut? Apakah kau yang mahir melihat tanda-tanda menjadi ragu terhadap kemahiranmu sendiri?' Dingin air sungai rasanya semakin menusuk mendengar rentetan pertanyaan beliau yang menelanjangi itu. Saya tidak bisa berkata apa-apa. Beliau yang kemudian terus berbicara. 
'Anak muda, kau tidak perlu mencemaskan saya hanya karena kau melihat tanda "Ahli Neraka" di kening saya. Kau pun tidak perlu bersusah-payah mencari bukti yang menunjukkan bahwa aku memang pantas masuk neraka. Karena, pertama, apa yang kau lihat belum tentu merupakan hasil dari pandangan kalbumu yang bening. Kedua, kau kan tahu, sebagaimana neraka dan sorga, aku adalah milik Allah. Maka terserah kehendak-Nya, apakah Ia memasukkan diriku ke sorga atau neraka. Untuk memasukkan hamba-Nya ke sorga atau neraka, sebenarnyalah Ia tidak memerlukan alasan. Sebagai kiai, apakah kau berani menjamin amalmu pasti mengantarkanmu ke sorga kelak? Atau kau berani mengatakan bahwa orang-orang di warung yang tadi kau pandang sebelah mata itu pasti masuk neraka? Kita berbuat baik karena kita ingin dipandang baik oleh-Nya, kita ingin berdekat-dekat dengan-Nya, tapi kita tidak berhak menuntut balasan kebaikan kita. Mengapa? Karena kebaikan kita pun berasal dari-Nya. Bukankah begitu?' 
Aku hanya bisa menunduk. Sementara Kiai Tawakkal terus berbicara sambil menepuk-nepuk punggung saya. 'Kau harus lebih berhati-hati bila mendapat cobaan Allah berupa anugerah. Cobaan yang berupa anugerah tidak kalah gawatnya dibanding cobaan yang berupa penderitaan. Seperti mereka yang di warung tadi; kebanyakan mereka orang susah. Orang susah sulit kau bayangkan bersikap takabbur; ujub, atau sikap-sikap lain yang cenderung membesarkan diri sendiri. Berbeda dengan mereka yang mempunyai kemampuan dan kelebihan: godaan untuk takabbur dan sebagainya itu datang setiap saat. Apalagi bila kemampuan dan kelebihan itu diakui oleh banyak pihak' 
Malam itu saya benar-benar merasa mendapatkan pemahaman dan pandangan baru dari apa yang selama ini sudah saya ketahui. 
'Ayo kita pulang!' tiba-tiba Kiai bangkit. 'Sebentar lagi subuh. Setelah sembahyang subuh nanti, kau boleh pulang.' Saya tidak merasa diusir; nyatanya memang saya sudah mendapat banyak dari kiai luar biasa ini." 
"Ketika saya ikut bangkit, saya celingukan. Kiai Tawakkal sudah tak tampak lagi. Dengan bingung saya terus berjalan. Kudengar azan subuh berkumandang dari sebuah surau, tapi bukan surau bambu. Seperti orang linglung, saya datangi surau itu dengan harapan bisa ketemu dan berjamaah salat subuh dengan Kiai Tawakkal. Tapi, jangankan Kiai Tawakkal, orang yang mirip beliau pun tak ada. Tak seorang pun dari mereka yang berada di surau itu yang saya kenal. Baru setelah sembahyang, seseorang menghampiri saya. 'Apakah sampeyan Jakfar?' tanyanya. Ketika saya mengiyakan, orang itu pun menyerahkan sebuah bungkusan yang ternyata berisi barang-barang milik saya sendiri. 'Ini titipan Mbah Jogo, katanya milik sampeyan.' 
'Beliau di mana?' tanya saya buru-buru. 
'Mana saya tahu?' jawabnya. 'Mbah Jogo datang dan pergi semaunya. Tak ada seorang pun yang tahu dari mana beliau datang dan ke mana beliau pergi.' 
Begitulah ceritanya. Dan Kiai Tawakkal alias Mbah Jogo yang telah berhasil mengubah sikap saya itu tetap merupakan misteri." 
Gus Jakfar sudah mengakhiri ceritanya, tapi kami yang dari tadi suntuk mendengarkan masih diam tercenung sampai Gus Jakfar kembali menawarkan suguhannya. 

Rembang, Mei 2002 
A. MUSTOFA BISRI 
Lahir di Rembang, Jawa Tengah, 10 Agustus 1944. Kiai yang akrab disapa Gus Mus ini adalah pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin. Dikenal sebagai penyair, pelukis, cerpenis dan kolumnis. 
“Gus Jakfar” adalah cerpen terbaik harian Kompas tahun 2004.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Cerpen Gus Mus Penuh Makna "Gus Jakfar" : http://ift.tt/2uegMia

Inilah Para Kyai NU yang Berjasa Mendamaikan Dunia

Dishare dari Tulisan Gus Rijal Mumazziq

MusliModerat.net - Dulu, KH. Ahmad Sjaichu menggerakkan roda Konferensi Islam Asia Afrika, Maret 1965, kemudian putra tiri KH. A. Wahab Chasbullah ini menjadi Sekjen Organisasi Islam Asia Afrika. Wadah internasional yang bagus ini mulai mengkerut saat Bung Karno tidak lagi menjadi presiden RI.
Berpuluh tahun kemudian, sayap internasional NU lintas batas digerakkan oleh Gus Dur melalui World Conference on Religion and Peace (WCRP). Beliau menjadi presidennya. Secara individu, Gus Dur dengan lincah bergerak ke berbagai jaringan di luar negeri. Dia memainkan pengaruhnya dan pemikirannya, serta memperluas jaringannya.

 
Sayap internasional NU mengepak lebih jelas di era KH. Hasyim Muzadi dengan dibentuknya Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU di berbagai negara. Kiai Hasyim kemudian menginisiasi pelaksanaan International Conference of Islamic Scholars (ICIS) beberapa angkatan, yang menghimpun para ulama dari Sunni dan Syiah moderat untuk mewujudkan perdamaian dunia.

 
Pengganti Kiai Hasyim, KH. Said Aqil Siradj punya wadah lain. Namanya International Summit Of Moderate Islamic Leaders (ISOMIL). Acara yang mempertemukan ratusan delegasi ulama dari berbagai negara ini juga mencari format terbaik yang pas mewujudkan dunia yang berkeadilan. Di era Kiai Said pula, NU memiliki adik di luar negeri. Di Afganistan, ulama lintas etnis yang capek perang saudara memcari komposisi yang pas untuk mendamaikan konflik negaranya. Mereka studi banding ke PBNU, kemudian pulang ke negaranya dan memutuskan mendirikan Nahdlatul Ulama di berbagai provinsi. Mereka mengkloning NU di negaranya, menjadikan NU sebagai prototipe organisasi yang menebarkan kedamaian. NU Afganistan memang tidak punya kaitan struktural dengan PBNU, tapi NU dijadikan parameter organisatoris dan sumber inspirasi. Kini sudah berdiri 40 cabang NU Afganistan di berbagai distrik.

 
Dalam acara ISOMIL beberapa bulan yang lalu, beberapa negara di Eropa juga tertarik mendirikan NU di negaranya masing-masing, sebagaimana yang telah dilakukan para ulama Afganistan.
Pada hari ini, 26-29 Juli 2016, Habib Luthbi bin Yahya menggelar Konferensi Internasional Bela Negara dengan mengundang unsur ulama dari berbagai kawasan. Ini even kedua yang digelar oleh Jamiyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) yang dipimpin Habib Luthfi, setelah beberapa tahun silam menggelar Multaqa Shufi Al-'Alami.

 
Melalui berbagai perhelatan di atas, ulama NU tidak hanya berusaha menjadikan Islam sebagai ajaran universal, menggerakkan jejaring ulama Internasional, serta berusaha mengerem laju radikalisme berbaju agama, melainkan lebih dari itu, para individu NU maupun secara organisatoris bergerak dinamis mewujudkan perdamaian dunia.

 
Jika di berbagai negara di Timur Tengah para ekstremis mengudang kawan kawan seideologinya, lalu penguasa mengundang sekutunya, sehingga baku bunuh semakin parah dan negaranya nyaris hancur dan penduduknya menjadi paria, maka para ulama Indonesia beda: mereka mengundang para ulama yang berusaha menggerakkan simpul-simpul perdamaian di negara masing-masing.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Inilah Para Kyai NU yang Berjasa Mendamaikan Dunia : http://ift.tt/2uegLe6

DPRD Maluku MInta Kapal Perintis Sebaiknya Doking Di Ambon

Ambon, Malukupost.com - Komisi C DPRD Maluku menyarankan agar setiap kapal laut yang melayani rute pelayaran perintis di daerah ini untuk doking di Ambon agar tidak terlalu memakan waktu dan biaya.
Ambon, Malukupost.com - Komisi C DPRD Maluku menyarankan agar setiap kapal laut yang melayani rute pelayaran perintis di daerah ini untuk doking di Ambon agar tidak terlalu memakan waktu dan biaya.

"Kita punya PT. Dok dan Perkapalan Wayame Ambon, jadi kalau kapal perintis yang bobotnya di bawah 1.000 GT atau 500 GT bisa memanfaatkannya untuk doking," kata anggota Komisi C DPRD setempat, Ridwan Elys di Ambon, Senin (31/7).

Penjelasan Ridwan Elys terkait adanya jadwal doking bagi semua kapal perintis yang melayani masyarakat Maluku, khususnya dari Pulau Ambon menuju wilayah-wilayah terluar dan terpencil.

Wilayah tersebut diantaranya Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru, serta Kabupaten Seram Bagian Timur.

Menurut dia, kawasan ini selain terpencil dan berada di wilayah beranda nusantara juga terbentur minimnya sarana transportasi laut sehingga jadwal doking bagi semua kapal secara serentak tentunya akan menghambat pelayanan masyarakat.

"Pimpinan komisi telah membuat surat resmi kepada PT. Pelni dan pihak terkait untuk mempertanyakan rencana doking kapal-kapal perinsis secara bersamaan," katanya.

DPRD juga akan mempertanyakan kenapa setiap kapal perintis harus naik dok di luar daerah, kalau PT. Dok dan Perkapalan Wayame Ambon yang merupakan salah satu BUMD milik pemprov bisa dimanfaatkan.

Sebab perjalanan ke luar daerah untuk doking sudah memakan waktu dan anggaran, kemudian harus antri menunggu giliran sedangkan masyarakat setiap saat menunggu jadwal keberangkatan kapal.

"Bila jadwal keberangkatan kapal sudah tiba, namun kapalnya sendiri masih doking tentu akan membuat antrian masyarakat semakin banyak dan menumpuk," ujarnya. (MP-5)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan DPRD Maluku MInta Kapal Perintis Sebaiknya Doking Di Ambon : http://ift.tt/2tZ2zKB

Tahun 2017, Kasus Anak Berhadapan Dengan Hukum di Malteng Meningkat

BERITA MALUKU. Tahun 2017 terjadi peningkatan kasus anak berhadapan dengan hukum di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), dimana hingga Juli 2017 sudah ada sembilan perkara yang kini Sementara ditangani Jaksa Pidana Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Malteng. Padahal kasus serupa tahun 2016 lalu, hanya sembilan kasus.

"Sembilan kasus anak berhadapan dengan hukum yang kita tangani hingga Juli 2017 ini, yakni kasus pencurian, kekerasan bersama antar anak dan persetubuhan anak. Ini baru bulan Juli kita sudah tangani sembilan kasus Anak. Memang tahun 2016, sembilan kasus juga kita tangani, tetapi itu dihitung setahun. Artinya dalam tahun ini tidak menutup kemungkinan ada peluang peningkatan," kata Kejari Malteng, Robinson Sitorus, melalui Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Rajesh Afifudin, Selasa (31/7/2017), di Ruang Kerjannya.

Menurutnya, kesembilan kasus itu dilakukan oleh generasi yang masih dikategori anak.

Karena itu, Sitorus berpesan kepada setiap Stakeholder di bumi Pamahanusa itu untuk selalu responsif melakukan gebrakan, agar anak dibawah umur tidak perlu berurusan dengan hukum, karena mereka harus mengenyam pendidikan dengan sempurna.

"Untuk mencegah anak-anak melakukan hal yang berkaitan dengan hukum, perlu dibutuhkan dukungan para stakeholder. Kerja dan sumbangsi mereka perlu dilakukan sehingga kasus seperti ini paling tidak angkanya menurun, bukan malah meningkat," ungkapnya.

Terindikasi Menganut Paham HTI, Dosen dan Mahasiswa UIN Malang Diancam akan Dikeluarkan

MusliModerat.net -  Buntut pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) semakin memanjang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr H Agus Maimun menegaskan akan mengeluarkan mahasiswa atau dosen di lingkungan kampus yang masih terlibat dan aktif dalam organisasi kemasyarakatan (ormas) HTI.
Keputusan itu, menurut Agus, diambil karena HTI dinilai telah menyimpang dari ideologi Pancasila dan UUD  45. Seperti diketahui masyarakat luas bahwa banyak anggota aktif HTI di lingkungan universitas, begitu juga di UIN Malang. Agus tidak menampik adanya fakta tersebut.
“Ada dua opsi yang kita berikan. Silahkan dia, mahasiswa atau dosen keluar dari HTI, dan tetap sebagai keluarga besar UIN Malang. Atau dia tetap di HTI, tapi kita keluarkan dari UIN Malang,” ungkap pria asli Kediri ini.
Namun, lanjut Agus, tentu semua itu harus melalui mekanisme yang baik. “Pertama yang kami lakukan adalah identifikasi yang cermat sehingga kita tidak asal menuduh orang, harus ada bukti-bukti yang kuat,” tambahnya.
Selanjutnya, kata Agus, diadakan pemanggilan ke pihak yang bersangkutan dengan pendekatan persuasif.
“Setelah dipanggil, akan kami tawari dua opsi tadi, ikut HTI atau keluar dari UIN Malang,” tegasnya kepada wartawan MalangTimes, Senin (31/7/2017).
Seperti diketahui, kebijakan yang sama juga akan dilakukan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) dan Kementrian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) yang mengancam akan mengeluarkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terbukti terlibat jaringan HTI.
Meskipun kebijakan ini belum dituangkan dalam ketentuan formal berupa peraturan pemerintah atau peraturan menteri namun langkah taktis akan mulai dilakukan yakni dengan mendata PNS atau dosen yang terindikasi tetap mengikuti dan menyebarkan paham HTI.
Kebijakan ini kabarnya diinformasikan kepada seluruh kepala pemerintah daerah melalui surat edaran khusus dari Kemenpan-RB yang isinya meminta agar mendata semua staf yang menjadi tanggungjawabnya sekaligus menelusurinya apakah yang bersangkutan terlibat HTI atau tidak.  - Jatimtimes.com

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terindikasi Menganut Paham HTI, Dosen dan Mahasiswa UIN Malang Diancam akan Dikeluarkan : http://ift.tt/2tTzLix

Search

Featured Post

5 Negara yang Terkenal akan Street Food Nikmat Mereka - IDN Times

Berwisata ke luar negeri tak lengkap rasanya jika tidak mencoba berbagai hal yang khas dari negara tersebut. Mulai dari tempat wisata , b...

Postingan Populer