Rechercher dans ce blog

Saturday, March 31, 2018

Ini Harapan Uskup Diosis Amboina Peringati Paskah

Ambon, Malukupost.com - 1 April mendatang, umat Kristen akan menyambut kebangkitan Yesus Kristus dalam perayaan Paskah, untuk itu Uskup Diosis Amboina Mgr PC Mandagi berharap perayaan Paskah Kristus dapat menjadi saksi peradaban sejati bagi orang Kristen di Maluku. “Saksi peradaban sejati, yaitu saksi kejujuran, tidak korupsi, menghindari ujaran kebencian, mengampuni, menghargai perbedaan, kesederhanaan dan lain sebagainya,”ujarnya di Ambon, Jumat (30/3).
Ambon, Malukupost.com - 1 April mendatang, umat Kristen akan menyambut kebangkitan Yesus Kristus dalam perayaan Paskah, untuk itu Uskup Diosis Amboina Mgr PC Mandagi berharap perayaan Paskah Kristus dapat menjadi saksi peradaban sejati bagi orang Kristen di Maluku.

“Saksi peradaban sejati, yaitu saksi kejujuran, tidak korupsi, menghindari ujaran kebencian, mengampuni, menghargai perbedaan, kesederhanaan dan lain sebagainya,”ujarnya di Ambon, Jumat (30/3).

Menurut Mandagi, kebangkitan Yesus menyampaikan banyak pesan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, khususnya kehidupan umat Kristiani, yaitu kebangkitan membuka, menyampaikan atau menertawakan dengan terang dan jelas ‘Dunia Baru’.

“Dunia lama adalah dunia yang diwarnai dengan tipu muslihat, kekerasan, Howe, balas dendam, kebencian, kejahatan seperti ditunjukkan oleh musuh-musuh Yesus yaitu orang-orang farisi dan ahli-ahli taurat, atau orang-orang Yahudi pada umumnya,”ujarnya.

Mandagi katakan, dunia lama ini ditutup atau diakhiri dengan kebangkitan-Nya.

“Yesus mengalahkan dunia lama yang dikuasai dosa dan kejahatan dan menggantinya dengan dunia baru yang dikuasai dengan kasih, pengampunan, kelembutan, kebenaran serta perdamaian,” ungkapnya.

Mandagi berharap, orang Kristen di Maluku, baik Protestan maupun Katolik yang meryakan kebangkitan Yesus dengan menjadi saksi dunia baru.

“Menjadi saksi perdamaian kebenaran, pengampunan, kebaikan dan kelembutan,” pungkasnya. (MP-7)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ini Harapan Uskup Diosis Amboina Peringati Paskah : https://ift.tt/2pQ51z6

Kakek 80 Tahun Meninggal Di Pusara Istri Tercinta

Kakek asal Ngawi meninggal di kuburan istrinya

SINAR NGAWI™ Ngawi-Siapa bilang cinta sehidup semati itu hanya ada di negeri dongeng saja. Nyatanya tidak demikian. Sebut saja Rantam, kakek 80 tahun asal Dusun Pojok, Desa Mojo, Kecamatan Bringin, Ngawi, meninggal dunia di pusara istri tercintanya. Kasubbag Humas Polres Ngawi AKP ES Martono membenarkan kejadian ini dan pihaknya telah mengevakuasi korban ke rumah duka.

"Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dan posisi badanya melintang setengah tengkurap didekat batu nisan makam. Peristiwa yang menimpa korban ini pertama kalinya diketahui warga sekitar makam," terang dia.

Tambahnya, saat ditemukan posisi korban tertelungkup didekat batu nisan dan disekitarnya ada bunga sekar yang masih segar.

Sontak saja kabar meninggalnya kakek Rantam membuat kaget keluarganya terlebih waktu sebelumnya sekitar pukul 07.00 WIB korban pamit hendak membersihkan makam istrinya yang berada dilokasi kejadian.

"Dari pemeriksaan medis sama sekali tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kakek Rantam. Dipastikan penyebab meninggalnya korban ini akibat sakit," pungkasnya.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro


Sambutan Hangat Warga untuk Paslon HATI di Krucil

Penulis: Haryo
Sabtu 31 Maret 2018



Probolinggo,KraksaanOnline.com - Sambutan hangat warga Desa/Kecamatan Krucil, mengalir untuk Paslon Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, akronim (P.Tantriana Sari-Timbul Prihanjoko HATI), Sabtu (31/3/2018).

Road Show yang dikemas doa bersama dan santunan terhadap anak yatim serta janda lansia ini, mendapat aprisisasi dan dukungan penuh warga setempat, saat berlangsung di rumah pemenangan milik H. Hasan.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Hasan Aminuddin, anggota DPR-RI, suami Incunbent Tantri, Ketua DPC Partai pendukung, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari Fraksi pendukung HATI. Habib Mahdi, (anggota DPRD Propinsi Jatim dari Fraksi PPP), Hasan Irsyad, (anggota DPRD Propinsi Jatim dari Fraksi Golkar).

Hasan Irsyad, dan Habib Salim Qurays, saat memberikan sambutan mengatakan, setiap kampanye yang dilakukan Paslon HATI, respon dari masyarakat sangat terbaca untuk memberikan dukungannya.

"Karena kita sebagai Partai pengusung HATI menekankan kepada tim pemenangan untuk selalu melakukan kampanye yang santun dan berakhlaqul karimah,"kata Hasan Irsyad.

Habib Salim Qurays menambahkan, pihaknya sangat bersyukur, karena setiap kampanye HATI, masyarakat di setiap Kecamatan, begitu antusias dan sangat kompak memberi dukungannya.

"Ini adalah salah satu pertanda bahwa HATI menunjukan sikap yang ramah dan santun, sehingga masyarakat senang terhadap HATI untuk periode berikutnya,"tutur Habib Salim.

Sholawat dan doa bersama tersebut, dipimpin langsung oleh Habib Abdillah Haliman, hingga acara selesai dengan aman dan tertib.(hry)

Akademisi Menilai Sihar Sitorus Paham Membangun Sumut

Sihar Sitorus |Foto: istimewa
MEDAN- Sejumlah komentar Sihar Sitorus di media publik termasuk liputan perjalanan Sihar di berbagai daerah di Sumatera (Sumut) menunjukkan keseriusan dan pemahamannya sangat kuat dalam membangun daerah. Hal itu dinilai menjadi modal dalam menata kesejahteraan warga Sumut, sesuai dengan geografi, topografinya dan lingkungan sosial masyarakat Sumut yang sangat heterogen.

Hal tersebut disampaikan Evo M Damanik, SE, MM. Akademisi yang menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi swasta di Medan ini mengatakan bahwa Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumut nomor urut dua tersebut memaparkan pemahaman yang mendalam tentang membangun daerah. Contohnya ketika berbicara Danau Toba di sejumlah media massa dia tidak hanya membahas dunia pariwisatanya.

Namun,  ia membahas berbagai hal yang berkaitan dalam pengembangan Danau Toba itu secara global. "Itukan menarik. Contohnya pariwisata dapat dibangun kalau masyarakatnya paham pariwisata itu serta mendapat kontribusi dari pariwisata itu. Caranya bukan hanya dengan menjadi pengelola objek wisata tetapi bisa lewat banyak hal. Seperti petani kemenyan yang melestarikan hutan, sekaligus hidup dari hutan dan dapat menjadi wisata budaya dan wisata lainnya," terangnya, Jumat (30/3/2018) di Medan.

Evo juga menjelaskan, bahwa hanya orang yang paham tentang Sumut yang mampu menjelaskan dan mengembangkannya. Kalau hanya cerita membangun semua dapat memaparkannya. Tetapi sistematika berpikir membangun dan arah membangun, tidak semua bisa.

"Sihar mampu, serta membuatnya saling keterkaitan. Keistimewaan lainnya Sihar bisa mengubah mitos menjadi logos. Contohnya ketika menjejaki beberapa situs, Sihar menjelaskannya dari aspek geologi. Seperti kekayaan bebatuan Danau Toba dan keterikatan geografis dengan budaya keseharian warga. Ini kan istimewa," ujarnya.

Sementara saat mengunjungi warga Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan, Sihar juga menunjukkan pembangunan yang saling keterkaitan. Contohnya cawagub yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terlebih dahulu membeli peralatan pertanian di sekitar kawasan tersebut, khususnya peralatan panen padi hasil kerajinan tangan pande besi lokal. Setelah membeli benda itu ia kemudian ikut memanen padi di kawasan Tano Tombangan. "Dengan kata lain itu sudah memotivasi warga untuk menggunakan produk lokal dalam mengembangkan kekayaan alamnya," katanya.

Menurut Evo, apa yang dilakukan wakil dari Djarot Saiful Hidayat tersebut sudah sangat tepat untuk menunjukkan keseriusan. Karena tidak semua kandidat bisa memahami pola yang sangat keterkaitan tersebut. "Jadi dia sudah menunjukkan pemahaman dan bentuk pengembangkan daerah dengan cara yang sederhana. Kalau cara luar biasanya nanti setelah dia terpilih," jelasnya. (red/rls)

Friday, March 30, 2018

Pedagang Durian Di Ambon Panen Rejeki

Ambon, Malukupost.com - Pedagang durian di Kota Ambon panen rejeki karena banyaknya warga masyarakat yang membeli buah tersebut . Hasil pemantauan di lokasi Pantai Losari dan kawasan Pasar Mardika, Kamis (29/3), banyak pedagang yang mengaku dagangannya cepat habis dan harus mengambil atau memesan kembali dari pemasok. Dodi (28), pedagang musiman, mengatakan, buah durian yang dijual kepada warga Kota Ambon dibeli dari petani dari desa Toisapu dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Leitimur Selatan.
Ambon, Malukupost.com - Pedagang durian di Kota Ambon panen rejeki karena banyaknya warga masyarakat yang membeli buah tersebut .

Hasil pemantauan di lokasi Pantai Losari dan kawasan Pasar Mardika, Kamis (29/3), banyak pedagang yang mengaku dagangannya cepat habis dan harus mengambil atau memesan kembali dari pemasok.

Dodi (28), pedagang musiman, mengatakan, buah durian yang dijual kepada warga Kota Ambon dibeli dari petani dari desa Toisapu dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Leitimur Selatan.

"Kami tidak perlu ke Desa Toisapu lagi, nanti para petani di sana yang membawa buah durian sendiri kesini sekaligus mematok harga, dan kita tinggal membayar saja," ujarnya.

Terkait harga yang dipatok untuk warga yang datang membeli, lanjutnya, juga tergantung besar dan kecilnya buah durian, jadi patokan harga mulai dari Rp5.000/buah hingga ada yang mencapai Rp20.000/buah.

Dia menjelaskan, warga yang datang untuk membeli langsung santap ditempat jualan biasanya pada sore hari dan selalu berpasang-pasangan untuk menikmati enaknya buah durian.

"Untuk memenuhi permintaan para pembali yang menawarkan, biasanya ditumpuk tiga buah dan mematok harga Rp25.000, ada juga yang buahnya tidak terlalu besar di patok Rp15.000/tiga buah, bermacam-macam yang ditawarkan," ujarnya.

Apalagi kalau durian yang dipanen hari ini sudah pasti harganya agak mahal, dan kebanyakan warga selalu mencari durian yang jatuh dari pohon hari ini, sebab lesat rasanya dibandingkan dengan buah durian yang jatuh dari pohon sejak kemarin.

Terkait keuntungan yang diraih sudah pasti cukup menguntungkan, sebab setiap buah durian keuntungan yang didapat sebesar Rp2.000 hingga Rp3.000, sedangkan buah durian yang laku terjual dalam satu hari bisa mencapai 450 hingga 500 buah.

Dari hasil pantauan di lokasi yang lain di kawasan Batu Gantung, Benteng, bahkan di Desa Amahusu Kecamatan Nusaniwe, harga durian yang dipatok tidak jauh berbeda hampir merata.

Ellyas petani durian asal Negeri Amahusu yang hari-hari panen durian di dusunnya di kawasan kaki Gunung Nona ketika di jumpai di lokasi penjualan depan sekolah SMP Negeri 11 Ambon di Desa Amahusu mengatakan, tidak bisa memainkan harga di atas harga rata-rata lokasi penjualan yang lain, hal ini disebabkan banyak warga yang mencari lokasi penjualan durian yang harganya agak murah.

"Itulah sebabnya tidak bisa mencari keuntungan yang lebih besar lagi, yang penting hari ini bisa semua durian laku terjual sebab durian miliknya cukup banyak, jadi hasil panen hari ini harus dijual habis sebab besok ada lagi, pokoknya harus dijual hari ini habis sebab besok ada lagi buah durian yang lain, bila perlu harga borongan yang penting durian laku terjual," ujarnya.

Yang jelas sekarang ini semua desa di Pulau Ambon panen buah durian, lanjutnya, belum lagi termasuk desa-desa di Pulau Seram dan itu bisa dilihat dengan masuknya mobil-mobil truk dari Pulau Seram hampir semua mengangkut buah durian untuk di pasarkan di Ambon. (MP-5)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Pedagang Durian Di Ambon Panen Rejeki : https://ift.tt/2uu1rz6

Ribuan Orang di Ambon Ikuti Jalan Salib Hidup Oikumene

BERITA  MALUKU. Ribuan umat Kristen di Kota Ambon mengikuti perayaan Jalan Salib Hidup Oikumene pada hari Raya Jumat Agung (30/3/2018). Perayaan yang mengkisahkan tentang sengsara Yesus Kristus yang wafat di kayu salib ribuan tahun silam itu, melibatkan sejumlah jemaat dari berbagai gereja saudara di Kota Ambon.

Bahkan suasana perayaan yang digelar dari pelataran Gereja Katedral St. Fransiskus Xaverius – Batu Meja hingga berakhir di areal Katolik Center – Benteng, Kota Ambon itu menampakkan nuansa suka cita persaudaraan, sebab sejumlah warga beragama muslim juga ikut terlibat mendukung terselenggaranya perayaan rohani umat kristiani tersebut.

Pantauan Berita Maluku Online, prosesi jalan salib hidup yang dimotori oleh Orang Muda Katolik (OMK) Kota Ambon dan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Kota Ambon, berlangsung sejak pagi hingga sore, dihadiri sejumlah pejabat teras serta para tokoh lintas agama di Kota Ambon.

Sejak awal pentas dramatisasi jalan salib hidup digelar, ribuan umat sudah lebih dulu memadati sejumlah lokasi. Bukan itu saja, pada sejumlah gereja sudara, perarakan jalan salib hidup disambut dengan doa dan kidung rohani serta tiupan terompet.

Bahkan saat perarakan jalan salib hidup berlangsung, tak terbilang banyaknya jumlah warga berbondong-bondong datang menghampiri bibir ruas jalan utama Kota Ambon untuk menyaksikan dramatisasi kolosal peristiwa kisah sengsara Yesus dari dekat. 

Pada setiap stasi atau ruas perhentian jalan yang dilalui, sejumlah warga, baik tua dan muda yang menyaksikan prosesi drama rohani ini tak kuasa membendung air mata ketika menyaksikan pelakon Yesus dan dua pelakon penjahat yang mendampingi Yesus dicambuk oleh para pelakon serdadu Romawi hingga memar dan mengeluarkan darah.

Walaupun sempat memacetkan beberapa ruas jalan di pusat Kota Ambon, namun umat serta warga yang menyaksikan prosesi kisah sengsara Tuhan Yesus Kristus ini tetap antusias hingga puncak dramatisasi kematian Yesus ini berakhir di areal Katolik Center.

Panitia Jalan Salib Hidup Oikumene 2018, Yonk Ngobut mengatakan, perayaan yang dilaksanakan ini sebenarnya bertujuan melaksanakan ibadah perayaan Hari Raya Jumat Agung, dimana kegiatan ini sendiri untuk memperingati kisah sengsara Yesus Kristus yang rela mati di kayu salib demi menebus dosa manusia, dan sekaligus mau mengajak umat agar berlaku baik sesuai apa yang diajarkan Yesus serta mengikuti perintah – perintah Tuhan.

Dia mengaku, perayaan jalan salib hidup oikumene ini bukan saja melibatkan, umat kristiani dari gereja-geraja saudara, tetapi juga melibatkan sejumlah saudara dari kalangan muslim. Ini katanya bahwa, berdasarkan program Pemerintah Provinsi Maluku atau pun Program Pemerintah Kota Ambon yang menjadikan Kota Ambon sebagai Laboratorium Kerukunan Umat Beragama, itu sebabnya dalam kegiatan ini bukan hanya pihak umat kristiani saja yang dilibatkan tetapi juga umat non kristen.

Sementara itu, Sekretaris Kota Ambon, Anthony Latuheru yang mewakili Pemerintah Kota Ambon mengucapkan terima kasih atas keterlibatan semua pihak yang terlibat dalam perayaan ini karena semuanya dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Dia mengatakan, Kota Ambon pada tahun 2020 akan menjadi Kota Wisata sehingga Pemerintah Kota Ambon akan mengagendakan acara perayaan jalan salib hidup ini sebagai acara rutin tahunan untuk kegiatan wisata rohani.

"Tentunya kegiatan jalan salib hidup oikumene ini nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat. Dan ini akan dibuat dalam kalender tetap wisata rohani pada tahun 2020," ujar Latuheru. (e)

3 Orang Provkatori Warga bisma C Digugat PMH Di Pengadilan

 Sekertariat RW 09 Kel. Papango Jakarta Utara
Jakarta, Info Breaking News Buntut dari perselisihan antara beberapa warga dengan Ketua RW 09 Kelurahan Papanggo, karena warga tersebut nunggak iuran bahkan tak mau bayar sehingga hal tersebut harus dibawa ke ranah hukum. Tiga orang warga RW 09 masing-masing  Feriana warga RT 11 dan Rina Susanto RT 10, dan Suseno Halim merupakan warga Mangga Besar di gugat atas Perbuatan Melawan Hukum (PMH) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Gugatan tersebut diajukan oleh Ketua Rukun Warga (RW) Hasan Sunardi, berawal dari beberapa warga yang tidak mau membayar iuran keamanan , kebersihan ketua RW melalui pengurusnya telah melayangkan somasi terkait hal tersebut namunvtidah membuahkan hasil sehingga pihaknya mengajak warganya rapat/musyawarah RW pada tanggal 22 Maret 2018 yang dihadiri 52 orang peserta dari pengurus RT, RW, LMK, PKK dan tokoh masyarakat RT 01 sampai RT 11, hanya satu RT yang tidak hadir dalam rapat.

Dari rapat tersebut menghasilkan keputusan "Forum musyawarah RW adalah forum tertinggi dengan keputusan,  mengingatkan warga RW 09 yang masih menunggak pembayaran iuran swadaya masyarakat untuk segera menghubungi Ketua RT atau Bendahara RT dan melunasi semua tunggakannya paling lambat tanggal 31 Maret 2018.

Keputusan itu yang bersifat final dan mengikat," tulis Pengurus RW 09.

Apabila tetap tidak mau membayar pihaknya akan menghentikan segala bentuk pelayanan publik kepada warga yang menunggak iuranswadaya masyarakat, hal tersebut dituangkan dalam surat pemberitahuan nomor 036/RW09/18 tertanggal 23 Maret 2018,
Yang ditandatangani oleh Ketua RW 09 Hasan Sunardi dan Sekretarisnya Yongkie Tileno.

Namun hal itu justru dimanfaatkan sebagai alat untuk memprovokasi warga agar meminta lapporan keuangan, dengan alasan berdasarkan Pasal 45 ayat 2 Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 171 Tahun 2016 tentang Pedoman Rukun Tetangga dan Rukun Warga.

Sumber yang di temui breakingnews mengatakan "semua Rt tidak ada yg protes maupun warga Bisma jumlahnya 300an lebih termasuk 12 Rt pada saya tanya semua bilang laporan lengkap dan tidak ada masalah , cuma  liliana mengaku mewakili warga Bisma namun ketika ditanya mana surat kuasa dari 80 warga tersebut dia hanya diam " jelasnya, diketahui Liliana adalah istri darin mantan Bendahara yang dipecat.

Ketua  RW  mengajukan gugatan PMH kepada 3 orang warga yang dianggapnya sebagai provokator karena aktif mempertanyakan transparansi pengelolaan kas RW. Salah satu dari tergugat bukanlah warga setempat karena data kependudukan di Mangga Besar Jakarta Barat.
Hasan Sunardi sudah menjabat sebagai ketua RW selama 10 tahun  selama itu pula tidak pernah ada masalah, baru-baru ini Youngky diangkat menjadi sekertaris RW tadinya sebagai Ketua RT 11.dewi




APTIKNAS Hadir Pada Seminar Peluang Bisnis Transportasi Pintar di lndonesia

Jakarta , Info Breaking News Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional  ( APTIKNAS) di wakili oleh Soegiharto Santoso hadir pada Pameran Taiwan Expo 2018 di JCC dan seminar " Taiwan Excellence Smart Transportation" di Hotel Sultan, Jakarta Jumat (28/03/2018). 
Kota metropolitan di lndonesia layaknya seperti Taiwan memiliki arus transportasi yang tinggi dan kompleks, serta sistem clan pola transportasi yang beragam. 

Penerapan dari teknologi pengelolaan transportasi yang cerdas merupakan faktor kunci dalam mengatasi permasalahan transportasi di lndonesia saat ini. Taiwan Excellence, simbol yang merepresentasikan nilai inovasi serta R&D tertinggi miilik Taiwan akan menyelenggarakan seminar bertajuk "Taiwan Excellence Smart Transportation" pertama kali digelar di Hotel Sultan Jakarta,  empat merek ternama dan integrator sistem dalam sektor transportasi pintar akan memberikan berbagai solusi transportasi pintar di tawarkan salam seminar itu.
Seminar tersebut dipublikasikan oleh manufaktur asal Taiwan dalam bidang penerapan yang luas, termasuk Internet of Things dari sistem penerapan transportasi pintar (Advantech), sistem monitor kereta pintar (lCP DAS), sistem pengelolaan parkir pintar (Atop Technology), serta contoh aplikasi dan teknologi inovatif dari sistem pengukur lokomotif terintegrasi pintar yang merupakan pertama di dunia (Hongjiateng Aeon). Turut diundang dari System Integration Safety Equipment Association.

Ir, Soegiharto Santoso Saat memberikan Pemaparan Materie
Mengkolaborasi kebijakan di lndonesia akan  perkembangan transportasi kedepanya lndustri telekomunikasi dan transportasi pintar milik Taiwan dimana inovasi teknologi dan integrasi sistem, menawarkan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, seperti kontrol Ialu lintas, pengelolaan informasi, dan komunikasi elektronik, seperti perkembangan negara-negara maju di dunia, ini akan menjadikan Taiwan sebagai partner terbaik dalam pengembangan sistem transportasi pintar di lndonesia.

Melalui Edge Intelligence WISE-PaaS  sebagai penghubung, Atop Didirikan Iebih dari 25 tahun yang lalu di Taiwan, Atop telah berkembang menjadi perancang dan manufaktur penghubung industri dan sistem pick-to-Iight. Dari sumber daya yang menggerakkan industri kita hingga transportasi sebagai penggerak komoditas.

Semntara ICP DAS didirikan tahun 1993, fokusnya adalah penelitian dan inovasi perusahaan teknologi. Telah berkomitmen untuk pengembangan pengendali jarak jauh I / O, Pengendali Otomatis terpogram, kartu akuisisi data berbasis PC, dengan solusi otomasi industri yang lengkap dan produk dan aplikasi terkait loT.
Aeon AEON MOTOR CO, LTD didirikan tahun 1998, telah berhasil dalam inovasi dibidang teknologi dan kecepatan,  mempromosikan "Kualitas, Keunggulan untuk Kepuasan Pelanggan. AEON telah berhasil mengembangkan dan memproduksi berbagai skuter, ATV, UTV, sepeda motor, dan kendaraan listrik.

Taiwan Excellence itu sendiri didirikan tahun 1992 oleh Kementerian Urusan Ekonomi Taiwan, kemudian seleksi Taiwan Excellence diluncurkan tahun berikutnya. Taiwan Excellence Awards akan menjadi contoh industri dalam negeri dan dipromosikan oleh pemerintah di pasar internasional dalam upaya untuk membentuk citra kreatif bagi bisnis Taiwan. Seleksi ke 26, menjadikan simbol Taiwan Excellence sebagai merek bergengsi bagi perusahaan di Taiwan sudah mempunyai reputasi di seluruh dunia. 

Biro Perdagangan Luar Negeri (BOFT), di bawah Kementerian Perekonomian (MOEA) Taiwan, bertanggung jawab dalam menerapkan kebijakan dan peraturan yang mengatur perdagangan luar negeri, kerja sama ekonomi, dan investasi asing. 
Dalam pemaparanya Soegiharto Santoso mengatakan, " Kami mewakili Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional  disingkat APTIKNAS  sangat beruntung dapat bekerjasama dan mendukung kegiatan Pameran Taiwan Expo 2018 di JCC dan penyelenggaran seminar " Taiwan Excellence Smart Transportation" di Hotel Sultan.
Dengan semangat baru, APTIKNAS yang sebagian besar pengurus dan anggotanya beranjak dari Asosiasi yang telah lama berdiri, yaitu sejak Tahun 1991 atau sejak  27 tahun yg lalu dan telah berkiprah di dunia TIK atau ICT di  Indonesia yaitu Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia disingkat APKOMINDO. 

Dan pada hari jumat, tgl 23 Maret 2018 baru saja melantik para pengurusnya dimana saat ini ada di 23 DPD dan mempunyai sekitar 2000 anggota di seluruh Indonesia, kami mengembangkan diri lebih luas, tidak hanya menjangkau pengusaha retail komputer, tapi juga seluruh pengusaha dalam bidang TIK atau ICT.

Selain itu APTIKNAS juga memiliki asosiasi pendamping dengan konsentrasi masing-masing, diantaranya Asosiasi Sistim Integrator & Sekuriti Indonesia disingkat ASISINDO, Asosiasi Pebisnis OnLine Indonesia disingkat APOI dan Asosiasi Cloud Computing Indonesia disingkat ACCI.

Seluruh  asosiasi ini membantu pengusaha TIK atau ICT  Indonesia berperan lebih nyata dalam tiap bidangnya. Dan semuanya bernaung bersama mengembangkan dunia TIK atau ICT di Indonesia, termasuk tentang Sumber daya manusia dibidang Teknologi Informasi dan komunikasi , IOT, BIG DATA, Cloud Computing, Cyber Security dan Smart City di Indonesia.

Kami telah melihat kemajuan besar dalam pengembangan TIK atau ICT  selama beberapa tahun terakhir dan telah menjadi salah satu industri ICT nasional yang paling penting, kami menyambut inisiatif kerjasama ICT dengan  negara-negara di seluruh dunia dan Kami menganggap Taiwan merupakan salah satu mitra terpenting bagi kami dibidang ICT.
 Taiwan memimpin dalam pembangunan "Smart City" dan sebagai hasil dari kemampuan ICT Taiwan, telah muncul dengan sejumlah solusi yang mengesankan di bidang  intelligent transportation systems, baik dari perspektif kemampuan teknologi dan implementasi yang telah di terapkan di Taiwan.
Indonesia adalah negara yang sangat luas dengan populasi lebih dari 250 juta orang.  Dan memiliki salah satu permasalahan yang di hadapai Indonbesia adalah kemacetan dalam  lalu lintas.Lalu lintas dan transportasi adalah salah satu masalah terbesar dan paling kompleks yang harus kita hadapi di semua lini. 
Tantangan masa depan kita adalah memecahkan masalah kepadatan berlalu lintas diperkotaan dan membuat perjalanan semakin mudah dan lebih efisien. Kami ingin menjadikan kota-kota di Indonesia lebih layak dihuni dan tentu saja lebih menyenangkan bagi masyarakatnya. 
Kami ingin mengejar teknologi terbaru dan memiliki kepercayaan dalam industri transportasi, sebab tahun lalu saya, Fanky Christian, Andi Tanudiredja dan Ashari Abidin mewakili APTIKNAS  telah diundang dan melihat sendiri ke Taiwan, bahwa mereka telah menerapkan Smart City dengan sangat baik, terutama di bidang Smart Transportation. 
Taiwan menawarkan solusi dan ide cemerlang untuk inovasi masa depan yang tidak dapat diragukan lagi, untuk diimplementasikan di Indonesia.Oleh karena itu kami  sangat berterima kasih dan sangat mengapresiasi  sekali atas dukungan dan kesempatan yang diberikan oleh pihak Taiwan Excellence. 
Seminar Smart Transportation ini adalah kesempatan untuk mengejar ketinggalan dengan teknologi terbaru dan memperkaya ide-ide terbaik dan Bapak / Ibu serta teman2 media  nanti bisa juga melihat-lihat produk-produk serta solusi yang ditampilkan pada pameran yang di gelar di JCC hingga hari Sabtu tanggal 31 Maret 2018" pungkasnya. Dewi

Disebut Layak Dampingi Jokowi, Soekarwo Lebih Pilih Kumpul dengan Keluarga



Surabaya, Infobreakingnews – Nama Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau yang akrab dikenal dengan panggilan Pakde Karwo tersebut belakangan ini santer terdengar sebagai salah satu kandidat yang dinilai pantas untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

Meski begitu, Soekarwo sendiri mengaku ia lebih memilih untuk berkumpul bersama keluarganya dibandingkan harus maju mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden.

Hal tersebut juga didukung dengan fakta bahwa bulan Februari tahun mendatang ia sudah harus pensiun dari jabatannya sebagai orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur setelah 10 tahun atau dua periode memimpin.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Jawa Timur tersebut menilai bahwa dalam membantu negara dirinya tidak harus menjadi cawapres.

"Sudah tidak dan saya tidak basa-basi. Membantu Pemerintahan tidak harus seperti yang anda usulkan (cawapres). Sebab banyak cara untuk membantu dan menyumbang pemikiran untuk bangsa ini," ucapnya.

Selanjutnya ia juga menjelaskan bahwa untuk membantu menyumbangkan pikiran dan ide bagi negara tidak harus dilakukan di Jakarta, namun bisa dari tempat lain seperti contohnya Jawa Timur.

Sebelumnya, Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) menilai Pakde Karwo lebih layak menjadi calon Wakil Presiden RI dibandingkan sebagai Menteri Dalam Negeri.

"Kalau melihat kapasitas dan kapabilitasnya, Soekarwo sangat layak masuk bursa calon wapres, bukan Mendagri," ujar Koordinator FK3JT KH Fahrurrozi.

Pakar komunikasi politik Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo juga menyuarakan hal yang senada. Ia menilai pengalaman yang dimiliki Pakde Karwo layak mendampingi Joko Widodo karena selain cerdas dan berpengalaman, Pakde Karwo disebutnya sebagai seorang Gubernur berprestasi dan memiliki pengaruh pada pimpinan daerah lainnya di Tanah Air.

"Bahkan, Pakde Karwo selama ini mampu menjadi perekat pimpinan daerah dan tokoh-tokoh daerah dengan Presiden Jokowi," kata Suko, sapaan akrabnya. ***Ira Irmayati

Pemkab Nias Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2019

Bupati Nias saat membuka Musrenbang |
Foto: istimewa
Nias - Pemerintah Kabupaten Nias menggelar Musyawarah Perencana Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Nias untuk Tahun 2019 yang dilaksanakan di lantai III Kantor Bupati Nias, Kamis (29/3/2018).

"Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, yang merupakan pelaksanaan amanat Permendagri 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD" ucap Bupati Nias,Sokhiatulo Laoli dalam sambutannya sesaat sebelum membuka Musrembang.

Lebih lanjut, Bupati Nias mengatakan Sebelum melaksanakan Forum Musrenbang ini, telah terlebih dahulu dilaksanakan berbagai tahapan perencanaan yang berjenjang, baik melalui Penelaahan Pokok-pokok Pikiran DPRD, Musrenbang RKPD Kabupaten di Desa, Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan, Forum Konsultasi Publik dan Forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah untuk beberapa bidang pembangunan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh pemangku kepentingan memberikan masukan dan usulan kegiatan yang dinilai mampu mengatasi permasalahan pembangunan di Kabupaten Nias sehingga Rancangan RKPD semakin berkualitas. 

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nias Edwin Fanolo Hulu dalam laporannya menyampaikan Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang dilaksanakan untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan pada tahap lanjutan dengan tujuan untuk menghimpun aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan pada tahun 2019 mendatang

Musrenbang tersebut di hadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara beserta seluruh rombongan, Guru Besar pada Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,Zulkifli Nasution, Mewakili Kapolres Nias, Dandim 0213/Nias, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Staf Ahli, Asisten dan Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Nias, Kepala Instansi Vertikal di Daerah Kabupaten Nias, Camat dan Kepala Bagian lingkup Setda Kabupaten Nias serta Para Delegasi Kecamatan. (MM)

Sejumlah Warga Penghuni Rusunawa Jolong Curhat ke Sihar Sitorus

Sihar saat bertemu penghuni Rusunawa |
Foto: istimewa
SIBOLGA - Penghuni Rusunawa Jolong Basusuk Jalan Merpati Kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, mencurahkan kesedihannya kepada Sihar Sitorus, Kamis (29/3/2018). Curahan hati itu dilampiaskan saat salah seorang penghuni mengajak Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara itu melihat langsung kehidupan para penghuni. 

Tiba di lokasi, Sihar langsung masuk ke rusunawa dan naik ke lantai dua. Dengan diawali menyapa dan menyalami penghuni rusun yang berdiri lima lantai itu. Air menjadi persoalan utama yang dilontarkan penghuni kepada pasangan Djarot Saiful Hidayat itu. Dimana, kebutuhan dasar itu tak dirasakan penghuni tiap harinya. "Tolonglah kami, lihatlah kami ini, air sangat sulit sekali kami peroleh. Seminggu cuma sekali air mengalir," celetuk salah seorang ibu, Sugiarni kepada Sihar.

Penghuni lainnya, Septia Monalisa Haruan menambahkan, kondisi gedung yang dibangun di atas lahan seluas 7.000 meter persegi dengan 198 unit ruangan ini juga dikeluhkan mereka. "Bukan cuma air saja yang kami keluhkan Pak. Lihatlah kondisinya juga bocor, kami harus menambalnya sendiri. Semua lantai begini keadaannya Pak," keluh Septia.

Septia yang tinggal bersama kelima anaknya mengaku, harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dengan berdagang di rusun yang ditinggalinya. "Kondisi saya begini Pak, tinggal berenam bersama anak-anak. Kebutuhan anak-anak harus saya penuhi setiap hari," sebut Septia dengan mata berkaca-kaca.

Menanggapi hal tersebut, Sihar menilai, sepatutnya persoalan dasar penghuni rusunawa tersebut dapat dipenuhi oleh pengelola. Kewajiban penghuni yang membayar iuran tiap bulannya, sudah seharusnya pula mendapatkan hak. Yakni, tempat tinggal yang layak, air dan listrik. "Ada hak, ada kewajiban. Bila kewajiban sudah dipenuhi, hak penghuni juga harus diperoleh mereka," ujarnya.

 Dikatakannya, dasar pembangunan rusunawa yang dilakukan sebagai instruksi dari Presiden RI Jokowi Widodo untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), rusunawa pun dibangun dan pengelolaannya diserahkan kepada Pemkab/Pemko setempat.

Sihar menambahkan, pada 2015, Kementerian PUPR juga berikan bantuan perumahan di Provinsi Sumatera Utara. Antara lain, Rusunawa 6 Twin Blok yang di bangun di Kota Medan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tanjung Balai Asahan, dan Kabupaten Nias. "Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat. Tentunya, bantuan ini harus berjalan seiring dengan pengelolaan yang baik," jelas Sihar. (red/rls)

Warga Sibolga Ke DJOSS: Kalau Terpilih Lunasi Janji ke Masyarakat

DJOSS saat di Kota Sibolga |Foto: istimewa
TAPANULI TENGAH, - Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus melanjutkan aktivitasnya di hari kedua di Sibolga - Tapanuli Tengah (Tapteng) dengan minum kopi bersama warga di Warung Kopi Bahagia Jalan Bahagia, Sibolga, Kamis (29/3) pagi.

Kedatangan Paslon nomor urut dua itu langsung disambut pendukung, relawan dan warga yang sudah menunggu Djarot-Sihar (Djoss). Djarot pertama datang dan langsung duduk bersama warga. Mantan Wali Kota Blitar dan Gubernur DKI Jakarta itu langsung menikmati kopi hitam. Kemudian disusul oleh wakilnya Sihar Sitorus.

Sihar datang ke warung dengan berjalan kaki. Warung kopi itu berjarak sekitar 500 meter dari tempat ia menginap. Sihar pun langsung berbaur dengan pengurus PDI Perjuangan dan PPP, relawan, dan pendukung dari berbagai elemen yang telah menunggu kedatangannya. Paslon Djoss pun komplit dan kompak yang sama-sama menggenakan baju kemeja putih. "Wah, sudah ramai ya. Maaf saya terlambat," ucap Sihar sambil bersalaman.

Paslon yang mengusung tagline 'Semua Urusan Mudah dan Transparan' itu pun langsung menjadi objek masyarakat berswafoto. Pendukung dan warga bergantian swafoto dengan keduanya. Salam dua jari yang menjadi ciri khas pun menjadi gaya sebelum dipoto. "Nah, ini baru namanya Paslon. Pasangan itu kan harus dua, baru bisa dikatakan Paslon," ucap salah seorang pendukung.

Setelah berfoto, mantan Exco PSSI itu pun langsung menyeruput kopi dihadapannya. Djarot dan Sihar pun berdiskusi dengan warga. Mereka menanyakan apa yang menjadi keluhan warga. Begitu juga harapan warga bagi Djoss jika terpilih memimpin Sumut 2018 - 2023 mendatang. "Kalau terpilih sering kunjungi warga ya Pak. Lunasi janjinya kepada masyarakat Pak," ujar salah seorang warga.


Usai ngopi bersama warga, Djarot-Sihar diarak berkeliling Kota Sibolga menggunakan becak bermotor. Keduanya menyusuri jalan protokol Kota Sibolga, bertemu dan menyapa warga. Hal ini pula yang menjadi kesempatan bagi warga bertemu langsung pasangan Djoss untuk berswafoto. (red/rls)

Disambut Positif, Peletakan Batu Pertama Bandara Buleleng Segera Dilakukan


                                                                                                                                                                        Ilustrasi bandara
Jakarta, Infobreakingnews – Peletakan batu pertama Bandara Buleleng Utara di Bali akan segera dilakukan. Pembangunan bandara tersebut disambut secara positif oleh berbagai pihak karena dinilai akan semakin meningkatkan perekonomian Bali khususnya sektor wisata.

"Pastinya saya selaku anggota legislatif mengucapkan terima kasih bahwa rencana pembangunan Bandara Buleleng Utara segera diwujudkan. Mudah-mudahan apa yang diwacanakan terealisasikan," kata anggota Komisi III DPRD Bali I Kadek Nuartana, di Jakarta, Jumat (30/3/2018).

Kadek juga mengaku pihaknya akan siap mendukung penuh pemerintah pusat dalam rangka mempercepat pembangunan. Apalagi, katanya, jika penentuan lokasinya bisa segera keluar sehingga investor dapat mulai bekerja.

Selain menguntungkan dari segi ekonomi, pembangunan bandara tersebut dinilai akan berdampak pada usaha pemerataan pembangunan. Pasalnya, selama ini pembangunan di Bali lebih terkonsentrasi pada bagian selatan.

"Yang tidak kalah pentingnya dari sisi sektor pariwisata akan munculnya multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat. Itu akan timbul sendiri ketika bandara sudah beroperasi, termasuk lapangan pekerjaan," jelas Kadek.

Menurutnya, pariwisata Bali Utara selama ini tertinggal karena minimnya fasilitas penunjang seperti bandara. Padahal di sisi Bali Utara dan Bali Timur banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan. Namun terkendala minimnya infrastruktur.
Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan disebut-sebut memberikan lampu hijau rencana pembangunan Bandara Buleleng Utara.
Luhut menjelaskan pembangunan hanya tinggal menyesuaikan jadwal karena investasinya cukup besar.
"Untuk lapangan udara di Bali Utara, peletakan batu pertama akan segera dilakukan. Namun untuk studinya diharapkan segera bisa diselesaikan," kata Luhut saat meninjau kesiapan sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan Annual Meeting IMF-WB 2018.
Menurut Luhut, meski pembangunan bandara Bali Utara akan dilakukan, namun pengembangan Bandara Ngurah Rai juga tetap dilakukan. Bahkan, untuk kelancaran proyek perluasan Bandara Ngurah Rai, Gubernur Bali sendiri sudah mengeluarkan rekomendasi. ***Ardiansyah Harahap

Warga Sibolga Berharap Djoss Pimpin Sumut untuk Meningkatkan Kehidupan Mereka

Djarot - Sihar di Kota Sibolga |Foto: istimewa
SIBOLGA, - Warga Kota Sibolga harapkan program pasangan calon (Paslon) Djarot-Sihar diwujudkan di kota yang dikenal penghasil ikan asin itu bila terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2018-2023 mendatang.

Hal tersebut dilontarkan warga Jalan Mawar Kecamatan Sibolga Utara saat bertemu Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus itu dirumah relawan, Kamis (29/3/2018). Mewakili warga Purba mengatakan, masyarakat berharap Djarot-Sihar yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2018 di Provinsi Sumut ini. Karena, di Sibolga banyak persoalan yang menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi yang diharapkan dapat terealisasikan nantinya.


Persoalan itu yakni pendidikan, perekonomian dan infrastruktur dinilai warga sangat krusial. Hal itu wajib diwujudkan bagi suatu daerah, termasuk Kota Sibolga sendiri. "Kami harus tahu apa yang menjadi visi - misi atau program Djoss, yang disiapkan untuk Sumut kedepannya. Kami harapkan perhatian terhadap jalan provinsi dan infrastruktur lainnya di Kota Sibolga. Begitu juga pendidikan disini," ungkap Purba, Kamis (29/3).


"Perekonomian juga, di Kota Sibolga kami harapkan keseriusan Pemprov Sumut untuk memajukannya. Warga Sibolga kebanyakan bekerja sebagai nelayan dan tukang becak. Perekonomian masyarakat juga rendah. Kami merasa sebagai anak tiri dalam pembangunan Sumut. Inilah yang kami harapkan adanya peningkatan taraf kehidupan masyarakat. Terutama kami warga Sibolga ini terhadap Bapak bila terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nanti," tambah perwakilan warga lainnya.


Menyingkapi hal itu, Calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sudah sepatutnya pemimpin untuk dekat dengan masyarakat. Sudah menjadi kewajiban pula, Gubernur dan Wakil Gubernur untuk bertemu langsung, mendengar dan merasakan apa yang dirasakan masyarakat. "Pemimpin itu tidak hanya duduk dikantor, tapi juga harus menemui masyarakat. Itulah yang akan kami lakukan. Dari keluhan dan harapan masyarakat Sibolga yang kami kumpulkan, sesuai dengan apa yang menjadi visi misi Djoss," jelas Djarot didampingi Sihar Sitorus.


Djarot menambahkan, jika persoalan yang dihadapi masyarakat sudah masuk dalam visi dan misi Paslon nomor urut dua yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu. Dengan tagline 'Semua Urusan Mudah dan Transparan', Djoss akan menjadikan tanggungjawab dan keluhan masyarakat itu tak lagi dirasakan. "Sibolga kota yang penting. Ini memiliki sejarah panjang, sebagai pintu masuk ke Sumut awalnya itu di sini," tuturnya.


Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengajak masyarakat tak lagi merasakan kaum termarjinalkan. Sebab, perubahan dan pembangunan kedepannya, adalah milik masyarakat Sumut. "Kami adalah milik warga Sumut tanpa terkecuali. Hingga tidak ada yang merasa anak tiri atau terpinggirkan. Kedatangan kami, kita harus all-out, menang total. Kita tidak bisa bekerja setengah-setengah, harus total. Kedatangan kami berdua untuk mengetuk hati, menentukan pilihan yang terbaik untuk perubahan Sumut ke depan," pungkasnya.


Sedangkan Sihar Sitorus menambahkan, Sibolga dan Tapanuli Tengah tak hanya sebagai kota yang memiliki sejarah panjang bagi Sumut saja. Kekayaan alam yang melimpah sepatutnya dapat dikelola dengan baik untuk pendongkrak taraf hidup masyarakat. Sayangnya, katrol penggerak dalam hal ini pemerintah, enggan mendorong hal tersebut. 
"Banyak pembelajaran yang saya rasakan, sama dengan apa yang dirasakan masyarakat pesisir. Dengan hasil ikan yang berkualitas baik, keinginan masyarakat kuat untuk mengekspor ikan hasil dari Sibolga ini dapat diekspor ke luar negeri. Namun, bagaimana caranya mengekspor, pembinaan para nelayan agar memasarkan hasilnya, seharusnya peran pemerintah melakukan itu. Sumut butuh bantuan, butuh sesuatu yang lebih baik kedepannya," jelas Sihar.


Penghujung pertemuan, keduanya pun mengajak masyarakat, pendukung dan relawan untuk usung Pilkada Damai. Tidak melakukan fitnah, adu domba dan menyebarkan ujaran kebencian maupun hoax. "Perbedaan kita adalah kekayaan keberagaman yang kita miliki. Kita adalah saudara sebangsa dan setanah air," pungkas Djarot dan Sihar.



Usai pertemuan tersebut, keduanya pun berpisah untuk menyapa warga Sibolga. Sihar menyusuri warga di Jalan Gereja, Jalan Dolok, Jalan Cendrawasih, Jalan KH Ahmad Dahlan dan sekitarnya. (red/rls)

Lowongan Kerja Probolinggo C'BEZT FRIED CHICKEN

Batas lowongan kerja
15 April 2018

Thursday, March 29, 2018

TNI

"Jangan Kecilkan Arti Dan Peran Babinsa"

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto SSos MSi.
PANGDAM IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto SSos MSi, didampingi para Asisten Kasdam IV/Diponegoro dan para Kabalakdam melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 0723/Klaten (29/03/2018). Kunjungan kerja tersebut merupakan wujud perhatian pimpinan kepada para anggota karena dapat meninjau langsung kondisi satuan dan prajurit di wilayah.
Pangdam IV/Diponegoro mengucapkan terima kasih kepada para prajurit atas kinerjanya selama ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan Panglima TNI dan Kasad kepada seluruh prajurit jajaran TNI. Hal ini terkait dengan kepercayaan yang telah diberikan masyarakat kepada TNI sebagai instansi yang mendapat kepercayaan tertinggi sebesar 94% dibandingkan dengan instansi lain.
Dengan kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada TNI, maka hal ini berpengaruh pada hampir seluruh kementerian/BUMN menggandeng TNI untuk mencapai program yang dilaksanakan.


Pangdam mengharapkan kepada para anggota Kodim 0723/Klaten agar tetap menjaga kinerja bahkan meningkatkan kemampuan kerja sesuai dengan tugas dan peran masing-masing.
"Ini suatu kebanggaan bagi TNI atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, maka kita harus mampu mempertahankan bahkan meningkatkan kepercayaan tersebut," ungkap pangdam.
Kepercayaan rakyat kepada TNI tersebut akan mewujudkan suatu kemanunggalan yang pada akhirnya akan membentuk kekuatan yang sangat luar biasa yang tidak dapat dipisahkan.
Di sisi lain, pangdam menyampaikan terkait peran Babinsa dalam melakukan pembinaan di wilayah binaan, diharapkan para Babinsa mampu membina wilayahnya karena Babinsa terjun langsung dalam kehidupan bermasyarakat. "Jangan pernah kecilkan arti Babinsa, karena Babinsalah yang mampu menyatukan TNI dengan rakyat dalam kemanunggalan," tegas pangdam.
Menurut pangdam, kenyataan membuktikan bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat yang terbentuk dapat mewujudkan kekuatan yang luar biasa, dan hal tersebut menjadikan bangsa Indonesia ditakuti oleh bangsa lain.
Di akhir penyampaian, pangdam mengajak kepada seluruh personel untuk tetap menjaga netralitas TNI. Hal ini terkait akan dilaksanakan pesta demokrasi di wilayah Jawa Tengah dengan pemilihan bupati dan wakilnya di beberapa wilayah dan pemilihan gubernur beserta wakilnya.

Disampaikan bahwa sampai saat ini rangkaian pilkada dapat berjalan dengan aman dan damai, serta situasi kondusif. (Rilis)

Harga Bawang Di Tual Naik

Tual, Malukupost.com - Harga bawang merah dan bawang putih di Kota Tual mengalami kenaikan kendati masih dalam kondisi normal. Data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual yang dihimpun, Kamis (29/3), menyebutkan, harga bawang merah naik dari Rp35.000 menjadi Rp40.000 per kilogram. Harga bawang putih juga mengalami kenaikan dari Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kilogram. Komoditi lain yang juga mengalami kenaikan harga yakni telur ayam ras, dari sebelumnya Rp48.000 menjadi Rp50.000 per rak.
Tual, Malukupost.com - Harga bawang merah dan bawang putih di Kota Tual mengalami kenaikan kendati masih dalam kondisi normal.

Data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual yang dihimpun, Kamis (29/3), menyebutkan, harga bawang merah naik dari Rp35.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.

Harga bawang putih juga mengalami kenaikan dari Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kilogram.

Komoditi lain yang juga mengalami kenaikan harga yakni telur ayam ras, dari sebelumnya Rp48.000 menjadi Rp50.000 per rak.

Sementara itu harga cabai keriting turun dari Rp60.000 menjadi Rp50.000 per kilogram, sedangkan cabai merah tidak mengalami perubahan naik atau turun dari Rp70.000 per kilogram.

Adapun harga beras Bulog Rp10.000 per kilogram, beras Putri Salju Rp14.000 per kilogram, dan beras karung kuning merk Mawar Rp12.000 per kilogram.

Gula pasir bertahan di harga Rp14.000 per kilo gram. Minyak goreng kemasan botol merk Sania Rp16.000 per liter, tepung terigu Kompas Rp8.000 per kilogram.

Harga daging sapi murni Rp120.000 per kilogram, ayam broiler (kemasan coklat) Rp55.000 per ekor, ayam kampung Rp100.000 per ekor, ikan kembung Rp20.000 per tumpuk, ikan teri asin Rp50.000 per kilogram. (MP-2)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Harga Bawang Di Tual Naik : https://ift.tt/2GkTxJY

Pala Maluku Jajaki Pasar Uni Eropa

Ambon, Malukupost.com - Produksi pala petani di Maluku yang ditampung PT Kamboti yang berlokasi di desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon menjajaki pasar ekspor Uni Eropa. Kadis Perindag Maluku, Elvis Pattiselano, dikonfirmasi, Kamis (29/3), mengatakan, telah memfasilitasi manajemen PT Kamboti untuk melakukan pengujian kandungan aflatoksin yang menjadi salah satu persyaratan mutlak diekspor ke Uni Eropa.
Ambon, Malukupost.com - Produksi pala petani di Maluku yang ditampung PT Kamboti yang berlokasi di desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon menjajaki pasar ekspor Uni Eropa.

Kadis Perindag Maluku, Elvis Pattiselano, dikonfirmasi, Kamis (29/3), mengatakan, telah memfasilitasi manajemen PT Kamboti untuk melakukan pengujian kandungan aflatoksin yang menjadi salah satu persyaratan mutlak diekspor ke Uni Eropa.

"Laboratorium menguji kandungan aflatoksin belum ada di Maluku sehingga harus melakukannya antara lain di Surabaya," ujarnya.

PT Kamboti saat ini memiliki stok pala satu kontainer lebih yang dipersiapkan untuk diekspor setelah menerima hasil pengujian laboratorium soal kandungan aflatoksin.

"Pastinya kualitas pala di Maluku tidak diragukan karena terkenal hingga menjadi incaran bangsa Eropa, tetapi persyaratannya harus memiliki hasil pengujian laboratorium," kata Elvis.

Dia mengakui, terobosan ekspor pala ini menindaklanjuti ekspor ikan ke tuna segar sirip kuning (yellowfin) ke Sydney, Singapura memanfaatkan jasa maspakai penerbangan Garuda Indonesia.

Sedangkan, ke Vietnam dengan jasa kapal PT.Pelni transit di Surabaya, Jawa Timur.

"Kami pun telah menandatangani deklarasi bersama ekspor Maluku pada 12 Februari 2018 sehingga terbuka peluang potensi sumber daya alam (SDA) lainnya, termasuk pala yang saat ini didorong sebagai bagian dari mengembalikan kejayaan rempah - rempah," ujar Elvis.

Deklarasi bersama membangkitkan ekspor menuju Maluku jaya itu ditandatangani Gubernur Maluku, Said Assagaff, General Manager Angkasa Pura I kantor cabang bandar udara Pattimura,Amiruddin Florensius, General Manager Pelindo IV Cabang Ambon, Adi Novi Wahyudi dan Danlanud Pattimura, Kolonel Pnb Antariksa Anondo.

Selain itu, Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Maluku, Hamzah, Kakanwil Bea dan Cukai Maluku, Finari Manan dan Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon, Jumrin.

Begitu pula, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon, A.A.C. Syahid, Kadis Perhubungan Maluku, Frans Papilaya, Kadis Perindag Maluku, Elvis Pattiselano serta Kadis Kelautan dan Perikanan Maluku, Romelus Far - Far.

Deklarasi bersama itu menjamin kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan, pengurusan dokumen serta perijinan, melayani ekspor 24 jam sehari dan tujuh hari sepekan, menyelenggarakan proses bisnis yang bersih dan bebas dari pungutan liar (Pungli) serta mendorong kesinambungan kinerja ekspor dengan memberikan prioritas pelayanan maupun fasilitas.

"Jadi seiring pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian mendorong mengembalikan kejayaan rempah - rempah Maluku dengan memprioritaskan pengembangan pala dan cengkih, maka ini peluang menjajaki ekspor karena didukung produksi cukup besar," tandas Elvis.

Sedangkan, Kakanwil Bea dan Cukai Maluku, Finari Manan, mengemukakan, mengintensifkan ekspor ini karena mempertimbangkan Maluku memiliki potensi SDA bernilai ekonomis.

"Jadi tidak hanya ikan maupun potens sumber daya hayati laut lainnya. Namun, tidak kalah strategisnya produksi perkebunan, tambang dan Migas," katanya.

Finarni menambahkan, pelabuhan Tual juga terbuka untuk kegiatan ekspor dengan petugas Bea dan Cukai telah ditempatkan di sana. (MP-6)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Pala Maluku Jajaki Pasar Uni Eropa : http://bit.ly/2GX6lrh

Lapas Klas II B Pasir Pangaraian Canangkan Zona Integritas



Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangaraian, berkomitmen bersama membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBKWBBM) di lingkungan Lapas Kelas II B Pasir Pangaraian.
Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dirangkai, melalui Coffee Morning Penguatan dan Dukungan Forkopimda Rohul, Rabu (28/3/2018), dengan dilakukannya penandatangan bersama oleh Tim Kelompok Kerja (Pokja) , yakni Pokja Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana,Penataan Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas, Pokja Peningkatan Pelayanan Publik di Lapas Klas II B Pasir Pangaraian.
Dalam penandatangan zona integritas tersebut, juga ikut disaksikan Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH, Kajari Rokan Hulu Freddy Daniel Simanjuntak SH MHum, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pangaraian Sarudi SH, Ketua DPRD Rohul, Dandim 0313/KPR termasuk Kalapas Kelas II B Pasir Pangaraian Muhammad Lukman AMd IpSH MSi.
Kalapas Kelas II B Pasir Pangaraian, Muhammad Lukman menyebutkan, bahwa penandatangan Zona Integritas merupakan salah satu syarat guna mendapatkan sertifikasi‎ akreditasi. Kemudian, menjadikan Lapas Kelas II B Pasir Pangaraian berintegritas dalam rangka menghindari budaya-budaya KKN dan meningkatkan pelayanan publik.
Selain bermanfaat untuk internal di Lapas Kelas II B pasir Pangaraian, lanjutnya juga masyarakat umum dalam rangka mendukung Program Pemerintah Kabupaten Rohul.
"Dengan komitmen bersama jawaban pasti, kita bisa meraih dalam memembangun zona integritas menuju WBKWBBM di lingkungan Lapas Kelas II B Pasir Pangaraian.
Secara internal kita sudah siap untuk melaksanakan dan menuju perubahan, tentunya perlu dukungan masyarakat, media cetak, elektronik, online dan Forkopimda serta Pemerintah Kabupaten Rohul,'' tegasnya.
Disebutkan Lukman, tanpa dukungan semua pihak maka tentunya pencanangkan pembangunan Zona Integritas menuju WBKWBBM sulit diraih. Tahapan pembentukan zona integritas telah dilaksanakan dengan membentuk pokja pokja yang nantinya menjadi penilaian oleh Kemenpan RB Republik Indonesia serta penilaian dari masyarakat.
Selanjutnya, dalam melayani masyarakat atau keluarga warga binaan, pegawai Lapas memiliki Motto senyum, sapa, salam, dan  teliti, mengamati serta jeli dengan  berkinerja Pasti (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif).
"Seluruh petugas untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, baik kepada warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun dengan keluarganya serta bergandeng tangan bekerjasama serta bahu-membahu mewujudkan tekad bersih dari korupsi dan pungli Lapas Pasir Pangaraian,'' tambahnya.
Kapolres Rohul, Kajari Rohul, Ketua PN Pasir Pagaraian menyatakan, sebagai mitra kerja, memberikan dukungan penuh kepada Lapas Kelas II B Pasirpengaraian untuk pembangunan Zona Integritas menuju WBKWBBM di lingkungan Lapas Pasir Pangaraian.
Ketua PN Pasir Pangaraian Sarudi SH menyatakan,pencanangan Zona Integritas menuju WBKWBBM dilingkungan Lapas Pasir Pangaraian tidak sekedar acara seremonial, tapi benar benar harus merubah pradigma, dalam memberikan pelayanan terbaik dan bebas KKN.
"Sebagai bentuk dukungan kami, Forkopimda Rohul kompak. Bersama-sama membangun Kabupaten Rohul secara luas. Ide Pak Kalapas, luar biasa. Meskipun dalam serba kekurangan fasilitas, namun pelayanan di Lapas ini sudah sangat baik,'' ungkapnya.
Usai kegiatan, Kalapas Lukman, juga mengajak seluruh pejabat Forkompinda, bersantai sejenak, sekaligus merayakan HUT ke 44 tahun Kepala KPLP Parlin serta pegawai Ujang HUT ke 50, di kantin Lapas. (Yth)
Sumber : poskonews.com

Bina Mental Spiritual Warga Binaan, Rutan dan LDII Enrekang Bakal Teken MoU


Program pengembangan dakwah harus menyentuh semua lapisan masyarakat. Dakwah diyakini sebagai jalan untuk mencapai perubahan kehidupan manusia kearah yang lebih baik. Dakwah membuat akhlak manusia menjadi akhlak yang luhur.

Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan Islam, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bertugas melaksanakan dakwah dengan berpedoman pada kitab suci Alquraan dan Alhadis dengan segenap aspek pengamalan dan penghayatan beragama dalam rangka mengabdikan segenap kemampuan untuk kemaslahatan umat dan kemajuan Bangsa Indonesia.

Tugas ini selaras dengan fungsi rumah tahanan (rutan) yang menyiapkan warga binaan pemasyarakatan agar dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat, sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab. Sekaitan dengan itu, Rutan Kelas II B Enrekang dan DPD LDII Kabupaten Enrekang bekerjasama dalam hal bimbingan agama dan pengembangan mental bagi warga binaan.

Ketua DPD LDII Kabupaten Enrekang, Hermansyah SAg mengatakan, mubalig LDII telah hadir di Lapas Enrekang sekitar 1 tahun lalu. "Kerjasama ini didasari pertimbangan adanya program LDII yang sinkron dengan program lembaga pemasyarakatan," tutur Ketua LDII Enrekang, Hermansyah SAg di sela-sela pengajian warga binaan di Masjid At-taubah Lapas Kelas II B Enrekang, Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Rabu (28/3/2018).

Hermansyah berujar, setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan, warga binaan diharapkan memiliki kualitas keagamaan dan mental yang baik. "Pertama, target LDII membina warga binaan menjadi umat dan generasi bangsa yang paham ilmu Alquran dan Hadis. Kedua, membina mereka menjadi orang-orang yang berakhlak dan beradab. Ketika, membina warga binaan menjadi generasi yang mandiri. Selain itu, agar shalat dan mentalnya bagus. Kita harapkan, setelah keluar dari rutan, pembinaan terus berjalan," ucapnya.

Pengajian warga binaan ini terjalin atas atas kerjasama pihak Rutan Enrekang dengan LDII Enrekang. Momentum Rakernas LDII pada Oktober 2018 akan menjadikan program ini menjadi role model dan percontohan nasional.

Hermansyah mengungkapkan, di setiap rabu, mubalig LDII menyampaikan materi keagamaan kepada warga binaan. "Pengajian sekali dalam seminggu ini dianggap masih kurang. Namun kedepan, kita upayakan menambah frekuensi pengajiannya," ujar Ketua LDII Enrekang yang berlatarbelakang jurnalis ini.

Adapun materinya pengajian, kata Hermansyah, diantaranya pengenalan cara membaca Alquran melalui metode Tilawati. Selain itu, warga binaan mendapat ilmu praktik ibadah berupa tata cara shalat dan berwudhu," paparnya.

Ia berharap, dengan dibekali baca tulis dan menghafal ayat Alquran, mental spiritual warga binaan bisa baik. "Sehingga saat keluar dari sini, mereka bisa mengalikasikan ilmunya. Bisa saja mereka jadi guru mengaji dan imam masjid. Minimal menjadi tukang azan di masjid. Dengan modal mental spiritual yang baik, mereka tidak mengulangi kekeliruan masa lalu, sehingga bisa diterima masyarakat," ujar Hermansyah.

Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Rutan Kelas II Enrekang, Faridah SH menyampaikan terima kasih kepada LDII Enrekang yang telah mendampingi warga binaan. "Manfaat yang kami rasakan, warga binaan sudah bisa membaca Alquran. Padahal sebelumnya, ada warga binaan yang sama sekali belum mengenal huruf Alquran. Ustaz LDII juga mengajari cara membaca surah-surah pendek dalam Alquran, cara berdoa, cara shalat yang benar, dan cara berwudhu yang benar," tutur pejabat rutan yang membawahi pembinaan kerohanian dan keagamaan ini.

Pihaknya berharap, kerjasama kedua belah pihak dapat berlanjut seterusnya. "Anak-anak kami banyak yang sudah menghafal surah pendek. Nah, kalau bisa diberikan piagam penghargaan. Setelah keluar dari rutan, mereka bisa membawa surat bebas dan sertifikat pembinaan agama," ucap Faridah.

Di tempat yang sama, mubalig LDII Ilyas Rasyid Wicaksana, mengatakan, dari waktu ke waktu, pembinaan mulai membuahkan hasil. "Saya membina warga binaan yang baru belajar membaca Alquran, awalnya materi tilawati 1. Sekarang sudah naik ke materi tilawati 2. Awalnya warga binaan tidak punya semangat membaca Alquran. Alhamdulillah, sekarang sudah semangat membaca Alquran," ungkap Ilyas.

Tidak hanya mengajari cara membaca Alquran, Ilyas juga menyisipkan nasihat agama. "Biasanya setelah mengajar bacaan Alquran, selama 15 menit saya menyampaikan tausyiah agar mereka bersemangat. Selain itu, saya ajari tata cara berwudhu dan shalat yang bersumber dari Quran dan Hadis. Tujuannya agar warga binaan disini wudhu dan shalatnya sesuai tuntunan nabi," sebutnya.

Di kesempatan yang berbeda, Kepala Rutan Kelas II B Enrekang Tubagus M Chaidir, AMd IP SH MH mengisahkan awal kerjasama Rutan Kelas II B Enrekang dengan LDII Enrekang. "Kerjasama ini diawali pertemuan saya dengan Ketua LDII Enrekang saat menghadiri suatu acara. Saya bertemu Ketua LDII, Pak Herman, saat meliput kegiatan bupati. Kami berbicara disitu. Besoknya, saya undang bertemu," katanya.

Menurut Tubagus, warga binaan antusias. "Warga binaan sangat welcome bisa diajak kerjasama dengan program yang diberikan oleh LDII. Saya melihat, narasumbernya bervariasi. Tidak hanya dari Sulawesi Selatan, tetapi ustaznya dari daerah lain di Indonesia. Tadinya, warga binaan kurang mengetahui ilmu agama islam. Namun, sekarang tertarik bisa belajar mengaji dan tahu cara shalat," ungkapnya.

Kerjasama Rutan Enrekang dan LDII Enrekang akan ditindaklajuti dalam bentuk pendandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman. Kepala Rutan Kelas II B Enrekang Tubagus M Chaidir, AMd IP SH MH telah menawarkan kepada Ketua LDII Enrekang membuat draft MoU. "Saya nanti yang bertanda tangan," katanya.

Kepala Rutan, Tubagus M Chaidir menyarankan, LDII mengembangkan kerjasama dengan rutan lainnya. "Kalau bisa, LDII mengembangkan dakwahnya ke tempat lain, seperti lapas atau rutan lain. Sebab kami rasakan sangat bermanfaat. Banyak masyarakat yang perlu mendapat pembinaan khusus. Pembinaan ini mampu membuat perilaku warga binaan bisa lebih baik," ucapnya. (*/shar)

Search

Featured Post

5 Negara yang Terkenal akan Street Food Nikmat Mereka - IDN Times

Berwisata ke luar negeri tak lengkap rasanya jika tidak mencoba berbagai hal yang khas dari negara tersebut. Mulai dari tempat wisata , b...

Postingan Populer