Ketika tiba di Gombong, pensiunan TNI berpangkat mayor itu, disambut para relawan. Mereka adalah Gerakan Relawan Tanggap Aksi Kepedulian Lingkungan dan Sosial (Gertaks). Aktivis Gertaks Gombong seperti Bambang Ahtar dan Ryan, berada di antara para relawan lainnya.
Dukungan relawan Gertaks ini ikut memberi semangat long march yang dilakukan Latupeirissa, demi mencapai tujuannya bertemu Presiden Jokowi di Jakarta. Sehari sebelumnya, pensiunan kelahiran Maluku, 3 September 1947 itu, juga mendapat dukungan dari Komunitas Jalan Purworejo (KJP).
Aksi Latupeirissa berjalan kaki dari Cilacap, sejak 21 April lalu, menarik perhatian warga. Mengenakan seragam hijau loreng, di punggungnya tertancap bendera merah putih, dan bendera Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI). Selain itu terdapat tulisan mencolok: "Long March Cilacap-Surabaya, Surabaya-Jakarta, Jakarta-Cilacap.
Latupeirissa yang kini beralamat di Jalan Baruna Timur 6 Perum Tegal Asri No 207 Cilacap Selatan, bertekad menemui Presiden Jokowi di Jakarta. Ia menyetakan akan meminta perhatian presiden kepada para veteran di seluruh Indonesia yang kesejahteraannya rendah. Selain itu, ia ingin meminta presiden membangun jembatan yang menghubungkan Cilacap dan Pulau Nusa Kambangan.Menurut Latupeirissa, aksi berjalan kaki menemui Presiden, Jokowi di Jakarta tersebut, semata-mata demi menggugah pemerintah. Alasannya, prajurit TNI level bawah, pernah berjuang dengan taruhan nyawa, dan meninggalkan keluarga. Akan tetapi semasa pensiun, nasibnya tidak lebih baik dibanding aparatur lain di lembaga pemerintahan. (Rudi Fofid/Foto WA Paseduluran Gombong)
No comments:
Post a Comment