BERITA MALUKU. Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura Gelar Upacara Lauching Kegiatan Karya Bakti TNI Kepedulian Terhadap Lingkungan Revitalisasi Pantai Teluk Ambon "Katong Cinta Maluku" di Wilayah Kodam XVI/Pattimura tahun anggaran 2018, bertempat di Lapangan Merdeka, Ambon.
Siaran pers Pendam XVI/Pattimura kepada media ini, Jumat (27/4/2018 menyebutkan, Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Tri Soewandono bertindak sebagai Inspektur pada Upacara itu.
Kegiatan Karya Bakti ini untuk membantu pemerintah di daerah dalam mengatasi masalah lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bertujuan menyiapkan daerah pangkal perlawanan dan mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.
Pelaksanaan kegiatan Karya Bakti ini terbagi dalam 7 sektor/sasaran pebersihan sampah diantaranya Sektor Air Salobar, Pantai Losari/Pasar Mardika, Sungai Batu Merah bawah, Lapangan Upacara Polda Tantui, Jembatan Merah Putih, Rumah Tiga dan PL TD Poka dengan melibatkan sekitar 7.880 orang personel Gabungan TNI, Polri, Pemda, Pemkot, BUMN, Ormas dan semua Instansi terkait serta semua komponen masyarakat.
Pangdam Pattimura dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam mengatakan, permasalahan lingkungan hidup sudah menjadi issue global penduduk dunia terutama mengatasi persoalan sampah, bahkan di ruang angkasa yang maha luas sudah terdapat sampah luar angkasa. Saat ini jumlah penduduk bumi sudah mencapai sekitar 7 Milyar lebih dan akan bertambah pesat, membutuhkan sumber pangan, energi dan air bersih yang menghasilkan sampah maupun limbah.
Lebih lanjut dikatakan, penduduk Indonesia saat ini mencapai 260 juta jiwa sebagai Negara Kepulauan terbesar di dunia dimana wilayahnya berupa lautan seluas kurang lebih 5,8 juta km, memiliki 17.500 Pulau Besar dan Kecil dengan panjang garis pantai kurang lebih 81.000 km dan memiliki garis pantai terpanjang ke 2 di dunia. Wilayah kepulauan terbesar, salah satunya adalah Maluku sebagai miniatur Indonesia yang merupakan Provinsi Kepulauan dengan 92,4% wilayahnya merupakan lautan yang menjadi sumber kehidupan utama bagi masyarakat Maluku pada umumnya.
"Sumber kehidupan ini bila dikelola dengan baik akan membawa manfaat yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Maluku pada khususnya, tetapi sebaliknya bila tidak terkelola dengan baik, akan membawa dampak yang negatif bagi kehidupan sekitarnya," kata Pangdam dalam sambutannya.
Terselenggaranya kegiatan Karya Bakti ini diharapkan dapat terbentuknya mindset/pola pikir dan perilaku masyarakat, khususnya masyarakat Kota Ambon untuk menjaga dan memelihara pantai dan laut serta terciptanya kesadaran masyarakat tentang arti penting pantai dan laut sehingga turut serta menjaga kebersihan, kelestarian dan keindahan pantai. Laut harus kita lindungi untuk kelangsungan hidup anak cucu kita ke depan untuk itu mari kita wujudkan masa depan anak cucu bangsa dengan menjaga laut dan pantai.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt Gubenur Maluku, Wakapolda Maluku, Irdam XVI/ Patimura, Danrem 151/ Binaiya, Danlaud Patimura, Danlantamal IX Ambon (diwakili), Dan Sat Brimob, Para Asisten dan Kabalak Kodam XVI/Patimura, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Para tamu undangan yang berjumlah kurang lebih 50 Orang.
Setelah pelaksanaan kegiatan upacara, Kasdam bersama Forkopimda meninjau lokasi pembersihan Pantai Teluk Ambon dengan menggunakan kapal Searider, Bekangdam XVI/Pattimura.
Siaran pers Pendam XVI/Pattimura kepada media ini, Jumat (27/4/2018 menyebutkan, Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Tri Soewandono bertindak sebagai Inspektur pada Upacara itu.
Kegiatan Karya Bakti ini untuk membantu pemerintah di daerah dalam mengatasi masalah lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bertujuan menyiapkan daerah pangkal perlawanan dan mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.
Pelaksanaan kegiatan Karya Bakti ini terbagi dalam 7 sektor/sasaran pebersihan sampah diantaranya Sektor Air Salobar, Pantai Losari/Pasar Mardika, Sungai Batu Merah bawah, Lapangan Upacara Polda Tantui, Jembatan Merah Putih, Rumah Tiga dan PL TD Poka dengan melibatkan sekitar 7.880 orang personel Gabungan TNI, Polri, Pemda, Pemkot, BUMN, Ormas dan semua Instansi terkait serta semua komponen masyarakat.
Pangdam Pattimura dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam mengatakan, permasalahan lingkungan hidup sudah menjadi issue global penduduk dunia terutama mengatasi persoalan sampah, bahkan di ruang angkasa yang maha luas sudah terdapat sampah luar angkasa. Saat ini jumlah penduduk bumi sudah mencapai sekitar 7 Milyar lebih dan akan bertambah pesat, membutuhkan sumber pangan, energi dan air bersih yang menghasilkan sampah maupun limbah.
Lebih lanjut dikatakan, penduduk Indonesia saat ini mencapai 260 juta jiwa sebagai Negara Kepulauan terbesar di dunia dimana wilayahnya berupa lautan seluas kurang lebih 5,8 juta km, memiliki 17.500 Pulau Besar dan Kecil dengan panjang garis pantai kurang lebih 81.000 km dan memiliki garis pantai terpanjang ke 2 di dunia. Wilayah kepulauan terbesar, salah satunya adalah Maluku sebagai miniatur Indonesia yang merupakan Provinsi Kepulauan dengan 92,4% wilayahnya merupakan lautan yang menjadi sumber kehidupan utama bagi masyarakat Maluku pada umumnya.
"Sumber kehidupan ini bila dikelola dengan baik akan membawa manfaat yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Maluku pada khususnya, tetapi sebaliknya bila tidak terkelola dengan baik, akan membawa dampak yang negatif bagi kehidupan sekitarnya," kata Pangdam dalam sambutannya.
Terselenggaranya kegiatan Karya Bakti ini diharapkan dapat terbentuknya mindset/pola pikir dan perilaku masyarakat, khususnya masyarakat Kota Ambon untuk menjaga dan memelihara pantai dan laut serta terciptanya kesadaran masyarakat tentang arti penting pantai dan laut sehingga turut serta menjaga kebersihan, kelestarian dan keindahan pantai. Laut harus kita lindungi untuk kelangsungan hidup anak cucu kita ke depan untuk itu mari kita wujudkan masa depan anak cucu bangsa dengan menjaga laut dan pantai.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt Gubenur Maluku, Wakapolda Maluku, Irdam XVI/ Patimura, Danrem 151/ Binaiya, Danlaud Patimura, Danlantamal IX Ambon (diwakili), Dan Sat Brimob, Para Asisten dan Kabalak Kodam XVI/Patimura, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Para tamu undangan yang berjumlah kurang lebih 50 Orang.
Setelah pelaksanaan kegiatan upacara, Kasdam bersama Forkopimda meninjau lokasi pembersihan Pantai Teluk Ambon dengan menggunakan kapal Searider, Bekangdam XVI/Pattimura.
No comments:
Post a Comment