BERITA MALUKU. Saat ini aksi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) makin marak terjadi di Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel). Untuk itu, warga yang tinggal di wilayah tersebut selalu diingatkan untuk mewaspadai aksi kejahatan para pelaku yang tak bertanggung jawab itu agar tidak menjadi korban.
Hal itu dikatakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Taufik Hidayat Tuanaya Kepada Berita Maluku Online, Rabu (23/8/2017) menyikapi fenomena aksi kejahatan yang terjadi beberapa bulan belakangan ini sehingga meresahkan masyarakat.
Tuanaya mengatakan, pada Senin (21/8/2017) lalu, dirinya sempat kehilangan sebuah kendaraan roda dua bermerk Kawasaki Ninja yang terparkir di kediamannya. Selain itu, ada pula sejumlah kendaraan milik beberapa rekan maupun kerabatnya yang juga hilang dan belum ditemukan.
Beruntung bagi Tuanaya, karena kasus kehilangan kendaraannya itu langsung dilaporkan dan ditelusuri secara cepat sehingga berhasil ditemukan kembali, meski pelaku pencurian belum diringkus. Sedangkan warga yang menjadi korban, tidak sebaik nasib Tuanaya.
"Untungnya, setelah motor ini hilang, saya laporkan ke Polsek Namrole, tapi saya dibantu beberapa teman juga ikut bergerak cepat dan mencari motor saya, dan untunglah motor ini ditemukan kembali saat terparkir di badan jalan sekitar Desa Tikbari, Kecamatan Namrole, sekitar 200-an meter dari PD. Panca Karya. Mungkin motor tak bisa dibawa lari karena kehabisan bensin. Terbukti motor ini dicuri sebab beberapa kabel sudah putus dan penutup tangki sudah terbuka dan ditingalkan begitu saja oleh pelaku," jelas Tuanaya.
Walaupun kendaraanya telah ditemukan, Tauanaya mengaku belum puas karena pelaku pencurian belum berhasil tertangkan. Dirinya berharap, pihak kepolisian terus menelusuri keberadaan para pelaku kejahatan tersebut, sebab belakangan ini banyak kasus pencurian serupa yang belum terungkap.
Kasus curanmor yang terjadi di Namrole ini, diduga melibatkan sindikat pencurian khusus sepeda motor, sebab informasi yang diperolehnya, kasus curanmora pada 2017 ini makin meningkat di Namrole.
"Saat ini marak terjadi aksi pencurian di Kota Namrole. Ini membuat masyarakat resah. Sebab, di hari yang sama, di tempat lain juga terjadi kasus curanmor. Untuk itu diminta pihak berwajib bisa mengungkapkan kasus ini dan menangkap para pelaku," pinta Tuanaya. (LE)
Hal itu dikatakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Taufik Hidayat Tuanaya Kepada Berita Maluku Online, Rabu (23/8/2017) menyikapi fenomena aksi kejahatan yang terjadi beberapa bulan belakangan ini sehingga meresahkan masyarakat.
Tuanaya mengatakan, pada Senin (21/8/2017) lalu, dirinya sempat kehilangan sebuah kendaraan roda dua bermerk Kawasaki Ninja yang terparkir di kediamannya. Selain itu, ada pula sejumlah kendaraan milik beberapa rekan maupun kerabatnya yang juga hilang dan belum ditemukan.
Beruntung bagi Tuanaya, karena kasus kehilangan kendaraannya itu langsung dilaporkan dan ditelusuri secara cepat sehingga berhasil ditemukan kembali, meski pelaku pencurian belum diringkus. Sedangkan warga yang menjadi korban, tidak sebaik nasib Tuanaya.
"Untungnya, setelah motor ini hilang, saya laporkan ke Polsek Namrole, tapi saya dibantu beberapa teman juga ikut bergerak cepat dan mencari motor saya, dan untunglah motor ini ditemukan kembali saat terparkir di badan jalan sekitar Desa Tikbari, Kecamatan Namrole, sekitar 200-an meter dari PD. Panca Karya. Mungkin motor tak bisa dibawa lari karena kehabisan bensin. Terbukti motor ini dicuri sebab beberapa kabel sudah putus dan penutup tangki sudah terbuka dan ditingalkan begitu saja oleh pelaku," jelas Tuanaya.
Walaupun kendaraanya telah ditemukan, Tauanaya mengaku belum puas karena pelaku pencurian belum berhasil tertangkan. Dirinya berharap, pihak kepolisian terus menelusuri keberadaan para pelaku kejahatan tersebut, sebab belakangan ini banyak kasus pencurian serupa yang belum terungkap.
Kasus curanmor yang terjadi di Namrole ini, diduga melibatkan sindikat pencurian khusus sepeda motor, sebab informasi yang diperolehnya, kasus curanmora pada 2017 ini makin meningkat di Namrole.
"Saat ini marak terjadi aksi pencurian di Kota Namrole. Ini membuat masyarakat resah. Sebab, di hari yang sama, di tempat lain juga terjadi kasus curanmor. Untuk itu diminta pihak berwajib bisa mengungkapkan kasus ini dan menangkap para pelaku," pinta Tuanaya. (LE)
No comments:
Post a Comment