Rechercher dans ce blog

Friday, August 25, 2017

Terungkap! Harta Boss First Travel yang Dicari Polisi Ini Mendadak Ditukar Guling pada Maret 2017


Infoteratas.com - Pasangan suami istri Bos First Travel Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan hidup mewah serta glamor menggunakan dana jemaah umrah untuk pergi berlibur ke luar negeri dan membeli beberapa mobil mewah. Selain itu keduanya juga disebut mempunyai saham di restoran Nusa Dua di jantung kota London, Inggris.

Namun, pemilik restoran Nusa Dua, Usya Soehardjono mengatakan pasutri bos First Travel tersebut tidak punya saham dan hanya menerima pembagian keuntungan (profit share) saja. Usya juga menceritakan pasutri tersebut sudah menukargulingkan saham awal restoran Nusa Dua dengan sebuah apartemen di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Maret 2017 lalu.

"Mas Andika dan Mbak Anniesa sudah tidak ada hubungan bisnis lagi dengan Nusa Dua," kata Usya pada detikcom, Jumat (25/8/2017).

"Maret 2017 kita berikan apartemen," lanjutnya.


Sebelumnya polisi telah menyita enam mobil mewah milik bos First Travel tersebut. Kini ada belasan mobil lainnya yang diduga milik mereka yang masih ditelusuri polisi.

"Aset-aset dari First Travel ini sedang dilacak. Ada mobil enam yang sudah disita. Belasan lagi masih ditelusuri. Untuk properti ada rumah mewah, ada beberapa kantor, kos-kosan. Ini juga sedang diteliti. Untuk sementara ini, 30 buku tabungan sedang didalami," ujar Karo Pemnas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Jumat (25/8).

Lalu apalagi harta Bos First Travel yang masih dicari?


Gaya kehidupan glamor Bos First Travel tersebut tidak membuat mereka lepas dari kata utang. Tim pengacara PT First Travel membenarkan kliennya mempunyai utang terkait tiket hingga hotel jemaah umrah yang mencapai miliaran rupiah.

"Utang tiket, itu memang ada. Ada yang mencapai puluhan miliar juga. Ada tiket, ada masalah hotel, ada juga. (Tiket dan hotel) untuk berangkat jemaah. Jadi sudah berangkat belum bayar, jadi mereka (rekanan perusahaan) menagih," kata anggota tim pengacara, Saminoto saat dihubungi detikcom, Jumat (25/8).


Tak hanya itu hidup penuh kemewahan juga dijalani keduanya saat berbelanja ke sebuah mal dengan menghabiskan uang senilai Rp 1,7 miliar. Hal ini dikatakan oleh kuasa hukum korban penipuan First Travel, Aldwin Rahardian yang mengaku mendapatkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menerangkan gaya hidup glamor pasutri tersebut.

"Sekarang kan makin terungkap harta-hartanya. Menurut PPATK, itu kalau belanja dalam satu mal geser ke satu toko itu menghabiskan Rp 1,7 miliar. Jadi ada data yang mengatakan geser ke satu toko dalam satu mal itu habis Rp 1,7 miliar yang isinya perbelanjaan banyak tas," ucap Aldwin kepada detikcom, Kamis (24/8) kemarin.

Bos First Travel Disebut Tukar Saham Restoran London dengan Apartemen


Polisi menyebut bos First Travel Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan memiliki saham 40 persen di Restoran Nusa Dua, London. Pihak pemilik restoran menyatakan saham tersebut sudah ditukar guling dengan apartemen.

"Mereka hanya saham saja saat restoran buka, share profit pemilikan semua atas nama saya, tapi sudah tuker guling dengan apartemen saya di Jakarta melalui notaris," ujar Usya Soehardjono, kepada detikcom, Jumat (25/8/2017).

Usya mengatakan, tukar guling tersebut dilakukan pada Maret 2017. Apartemen yang jadi bahan barter tersebut berada di Jakarta.

"Katanya itu untuk memberangkatkan jamaah," kata Usya.

Restoran Nusa Dua terletak di kawasan China Town, yakni di 118-120 Shaftesbury Ave, London. Saat ini, kata dia, restoran itu masih tetap dikunjungi orang-orang. (detik.com)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terungkap! Harta Boss First Travel yang Dicari Polisi Ini Mendadak Ditukar Guling pada Maret 2017 : http://ift.tt/2wFYqfy

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

5 Negara yang Terkenal akan Street Food Nikmat Mereka - IDN Times

Berwisata ke luar negeri tak lengkap rasanya jika tidak mencoba berbagai hal yang khas dari negara tersebut. Mulai dari tempat wisata , b...

Postingan Populer