Rechercher dans ce blog

Saturday, August 26, 2017

Kurangi Angka Kemiskinan, Melalui Baznas Gelar Program Pemberdayaan Umat

Penulis : Dimaz
Sabtu 26 Agustus 2017




Probolinggo,KraksaanOnline.com – Saat ini Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo sedang menggulirkan program pemberdayaan ekonomi umat. Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang disiapkan untuk 5 (lima) kecamatan ini mencapai Rp 100 juta. Dimana masing-masing kecamatan mendapatkan alokasi sebesar Rp 20 juta.

"Program ini akan dilaksanakan secara bertahap di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Untuk sementara sebagai pilot project, program pemberdayaan ekonomi umat ini dilaksanakan di Kecamatan Pakuniran, Krucil, Tiris, Sukapura dan Sumber," kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil, Sabtu (26/8/2017).

Kelima daerah tersebut dipilih karena angka kemiskinannya cukup tinggi dan berada di daerah terpencil. Khusus Kecamatan Pakuniran, karena disana sudah terbentuk Unit Pengelola Zakat (UPZ) yang menangani zakat pertanian dan zakat mal.

"Pemberdayaan ekonomi umat ini akan dilakukan dengan pengembangan sapi dan penggemukan kambing. Bisa juga dalam sektor perdagangan, bagi masyarakat miskin yang mau usaha akan dipinjami modal untuk pengembangan ekonomi. Tetapi juga sektor lain dengan melihat kondisi wilayah masyarakat," jelasnya.

Menurut Muzammil, program pemberdayaan ekonomi umat ini bertujuan untuk membantu minimal 1 orang yang tidak mampu. Harapannya, program ini akan berjalan secara bergulir sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat tidak mampu.

"Mudah-mudahan dengan adanya program pemberdayaan ekonomi umat ini, kehidupan masyarakat bisa lebih baik dari sebelumnya. Setidaknya masalah kemiskinan bisa sedikit teratasi," harapnya. (maz)


No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

5 Negara yang Terkenal akan Street Food Nikmat Mereka - IDN Times

Berwisata ke luar negeri tak lengkap rasanya jika tidak mencoba berbagai hal yang khas dari negara tersebut. Mulai dari tempat wisata , b...

Postingan Populer