Komandan Lanal Saumlaki, Letkol Laut (P) Wirawan Ady Prasetya,S.Sos mengatakan Pesantren Kilat Ramadhan 1438 H itu dilaksanakan oleh Lanal Saumlaki bekerjasama dengan kantor Kementrian Agama Kabupaten MTB, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten MTB serta Sarjana Mengajar di Daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (SM3T).
“Pesantren Kilat ini merupakan wujud kepedulian kami dalam memupuk akhlak karimah, jiwa mandiri, berkarakter, berakhlak mulia dan cinta tanah air bagi para generasi muda,”katanya kepada malukupost.com di Saumlaki, Selasa (20/6).
Menurut Prasetya, Pesantren Kilat Ramadhan merupakan upaya untuk membantu program pemerintah dalam rangka memberantas buta aksara dengan program yang dititikberatkan pada penerapan hidup beragama.
“Melalui kegiatan ini peserta menerima nilai-nilai agama sebagai dasar pembentukan nilai kepribadian dan moral yang baik, meningkatkan pemahaman tentang agama Islam, dan membentuk sikap tingkah laku dan budi pekerti yang baik,”ungkapnya.Prasetya berharap, para peserta saat selesai mengikuti pesantren kilat itu, mampu menerapkan segala ilmu yang diperoleh di dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan data dari bagian Penerangan Pangkalan TNI AL Saumlaki, Pesantren kilat tersebut diisi dengan sejumlah seperti: Sejarah Nabi Muhammad SAW, Tadarus Al Qur'an, Shalat berjamaah, Bahasa Arab, Hafalan surat-surat pendek, Kultum, buka bersama, Sholat Tarawih, Pembacaan Shalawat Nabi SAW, Teori dan praktek shalat Dhuha, wudhu dan tayamum, Bela Negara salah satu bagian dari Iman, Paham-paham radikalisme yang bertentangan dengan agama dan Pancasila, serta Gemar menabung untuk akhirat berlandaskan Rukun Islam.
Materi-materi tersebut disampaikan oleh pemateri dari Lanal Saumlaki, BRI Cabang Saumlaki, Kementrian Agama Kabupaten MTB dan dari pihak SM3T. (MP-14)
No comments:
Post a Comment