IndoJurnal – Ibukota Jawa Barat, Bandung, mendapat predikat sebagai kota dengan kuliner terbaik di ASEAN. Kuliner Bandung memang selalu di hati, kan?
Hmm, siapa juga yang berani berdebat tentang ini? Soalnya, semua jajanan di Bandung itu ga ada yang failed!
Kuliner Bandung dan Kota Lain yang Jadi Favorit di ASEAN
Menurut TasteAtlas, berikut ini daftar kota di ASEAN yang punya kuliner terbaik.
Tujuh di antaranya berasal dari Indonesia nih!
1. Bandung
2. Jakarta
3. Surabaya
4. Bangkok (Thailand)
5. Singapura
6. Hue (Vietnam)
7. Padang
8. Malang
9. Yogyakarta
10. Chiang Mai (Thailand)
11. Seminyak
12. Ho Chi Minh City (Vietnam)
Kuliner Bandung yang Jadi Favorit
Nah, ini dia daftar jajanan khas Bandung yang membuat kota ini menjadi incaran.
1. Batagor:
Batagor adalah hidangan khas Indonesia yang terdiri dari pangsit goreng berisi adonan ikan tenggiri, kemudian disajikan dengan kuah kacang dan kecap manis.
Keunikan batagor terletak pada kombinasi rasa gurih dan pedas yang memberikan sensasi kenikmatan tersendiri.
2. Mie Kocok:
Mie kocok adalah hidangan tradisional dari Bandung yang terdiri dari mie kuning yang memiliki cita rasa kuah khas.
Kuahnya terbuat dari kaldu sapi yang gurih, dengan campuran daging sapi, tauge, seledri, dan bawang goreng.
Rasanya yang lezat dan berbumbu membuat mie kocok menjadi sajian yang disukai banyak orang.
3. Seblak:
Merupakan makanan khas Sunda, seblak merupakan sajian campuran kerupuk basah, makaroni, bakso, sayuran, dan bumbu khas Nusantara.
Seblak memiliki cita rasa pedas dan gurih yang khas serta aroma kencur, membuatnya menjadi makanan yang cocok dinikmati saat cuaca dingin.
4. Kupat Tahu:
Kupat tahu adalah hidangan khas Jawa Barat yang terdiri dari ketupat, tahu goreng, taoge, dan lontong, lengkap dengan bumbu kacang yang lezat.
Kombinasi antara ketupat dan tahu goreng dengan kuah kacang yang kental menjadikan kupat tahu sebagai sajian yang menggugah selera.
5. Soto Bandung:
Soto Bandung adalah variasi soto yang berasal dari Kota Bandung.
Hidangan ini memiliki kuah bening yang kaya rasa, daging sapi yang empuk, kentang, tomat, daun bawang, dan bawang goreng.
Biasanya hadir dengan nasi, soto bandung memberikan sensasi kehangatan dan kelezatan yang istimewa.
6. Bajigur:
Bajigur adalah minuman tradisional Sunda yang terbuat dari campuran gula aren, kelapa parut, jahe, kopi bubuk, dan bubuk kacang tanah.
Minuman ini memiliki rasa manis dan hangat, cocok untuk pilihan malam hari atau saat cuaca sedang dingin.
7. Bandrek:
Bandrek adalah minuman hangat khas Sunda yang terbuat dari jahe, kelapa parut, gula merah, daun pandan, dan cengkeh.
Dengan sensasi kehangatan dengan cita rasa manis dan rempah yang unik, bandrek menjadi minuman yang populer di musim hujan atau malam hari.
Nah, kamu mau cobain yang mana dulu, nih?
Pusat Jajanan di Bandung
Kalau kamu sedang berlibur di Bandung dan bingung cari lokasi jajanan, rekomendasi ini bisa jadi tujuan kamu!
1. Lengkong Kecil Street Food:
Lengkong Kecil Street Food terletak strategis di pusat kota, sepanjang Jalan Lengkong Kecil yang dekat dengan Alun-Alun Kota Bandung.
Pusat kuliner ini cocok bagi kamu yang ingin mengeksplorasi street food.
Berbagai macam street food seperti dimsum, suki and grill, steak, angkringan, susu murni, roti bakar, ronde jahe, dan lainnya dapat kamu cicipi di sini.
Pastikan datang setelah pukul 18.00 WIB, karena para pedagang baru membuka gerainya menjelang malam tiba.
2. Dipati Ukur:
Dipati Ukur DU telah lama menjadi pusat kuliner di Kota Bandung. Terletak di Jalan Dipati Ukur, dekat dengan kampus lama Universitas Padjajaran dan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.
Kuliner di sepanjang Jalan Dipati Ukur beragam, mulai dari makanan berat hingga camilan seperti sate padang, lontong sayur, dimsum, dan kafe-kafe.
Tenda-tenda makanan di Dipati Ukur buka mulai pukul 17.00 WIB hingga tengah malam.
3. Punclut:
Punclut, yang terletak di D’Dieu Land, Jalan Pagermaneuh, Punclut, Kabupaten Bandung Barat, telah menjadi pusat kuliner Sunda yang terkenal di Kota Bandung.
Kawasan ini berada di perbukitan sebelah utara pusat Kota Bandung.
Di sepanjang jalan Punclut, kamu akan menemui berbagai kedai makanan yang menyajikan masakan khas Sunda.
Menu makanan meliputi nasi timbel komplit, ayam goreng/bakar, ikan goreng/bakar, lengkap dengan lalapan dan beragam minuman.
Harga setiap menu berkisar antara Rp10 ribu-60 ribu per porsi.
4. Sudirman Street:
Sudirman Street adalah tempat wisata kuliner yang melegenda di Kota Bandung, membentang dari Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Cibadak.
Tempat khusus kuliner ini menawarkan berbagai macam hidangan tradisional, oriental, western, dan menu lainnya.
Ada dua jenis tenan, yaitu food stall permanen di bagian dekat Jalan Cibadak, dan gerobak makanan di bagian dekat Jalan Sudirman.
Perlu diperhatikan, food stall permanen biasanya buka sejak siang, sedangkan gerobak di pinggir jalan biasanya mulai buka pukul 18.00 WIB hingga tengah malam.
5. Cikapundung Barat:
Pusat kuliner legendaris terakhir berada di Jalan Cikapundung Barat, tidak jauh dari Alun-alun dan Gedung Merdeka.
Tenda-tenda penjual berjajar sepanjang Jalan Terusan ABC hingga Jalan Cikapundung Barat. Ciri khas kuliner di Cikapundung Barat adalah masakan khas Nusantara seperti gulai sapi, sate padang, sop kaki, dan lainnya.
Harga bervariasi mulai dari Rp15 ribu-35 ribu per porsi. Jam buka beberapa tenda ada yang sejak siang hari, sementara beberapa lainnya biasanya beroperasi mulai sore hingga tengah malam.
Kalau kamu belum punya waktu ke Bandung, coba cari jastip di Instagram deh! Sekarang, para jastipers banyak yang buka jastip makanan khas Bandung, lho!
Baca Berita IndoJurnal di Google News
"street food" - Google Berita
January 02, 2024 at 08:04AM
https://ift.tt/A5VmItR
Kuliner Bandung yang Bikin Kota Ini Menang di ASEAN, Apa Saja? - IndoJurnal.id
"street food" - Google Berita
https://ift.tt/RdrQ2g4
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment