KINI jalan-jalan di berbagai kota seluruh dunia mungkin sedang sepi dari pedagang kaki lima atau street food. Di Indonesia misalnya, mulai dari telur gulung, kerak telur, putu bambu, dan lain sebagainya. Jajanan-jajanan itu membuat siapapun yang menemukannya akan tergiur saat melewatinya.
Para juru masak street food mungkin bekerja dengan dapur kecil dan perlengkapan seadanya, tapi setidaknya mereka mencoba menyajikan hidangannya dengan sepenuh hati.
Seperti beberapa street food terkenal di bawah ini, makanan-makanan jalanan favorit dari seluruh dunia ini setidaknya harus kamu coba sekali dalam hidupmu. Terlebih saat sedang melancong, pastikan kamu tidak melewatkannya.
Baca juga:
Tacos al pastor dari Tacos Manolo, Mexico City
Panggangan vertikal berisi daging yang kamu lihat di seluruh Mexico City ini adalah hadiah dari imigran Lebanon. Ia tiba di negara itu pada awal 1900-an dengan hidangan favorit dari rumah, seperti shawarma.
Bertahun-tahun kemudian, budaya yang saling terkait melahirkan taco al pastor, adonan tipis berbentuk lingkaran mirip seperti tortila yang berisikan daging babi panggang yang menggunakan teknik memasak seperti pada restoran kebab.
Di Tacos Manolo, penggemar hidangan ini merupakan pecinta pedas dan makanan berlemak. Tacos al pastor biasanya harus disertai dengan saus pedas merah yang menjadi ciri khasnya, tetapi di Tacos Manolo saus ini ditukar menjadi saus kacang pedas.
Dim Sum dari Dim Sims, Melbourne
South Melbourne Market dipenuhi dengan beragam penjual makanan, tetapi kamu bisa meluangkan waktu untuk mencari kios No. 91 dari Cecil Street yang terjepit di antara jalan Little Hof dan Bambu. Kamu akan menemukan pancaran cahaya merah terang yang biasanya identik dengan restoran dim sum.
Ken Cheng adalah salah satu dari sedikit orang pertama yang membuat dim sim atau dimmies. Dim sims adalah kombinasi daging giling yang berisi kunis, daging babi, sapi, atau domba.
Kemudian isian itu akan dibungkus dalam bungkus pangsit tebal yang bisa kamu makan dengan dikukus atau digoreng. Titik perbedaan South Melbourne Market Dim Sims adalah bahwa ukuran dim sum mereka dua kali lipat dari rata-rata dim sum pada umumnya.
Sate sotong dari Fei Jie, Hong Kong
Di sudut jalan Fa Yuen dan Dundas, atau dekat Stasiun MTR Yau Ma Tei, temukan saja tanda kuning dan hijau dengan sejumlah orang sedang mengantri dan kemudian temukan tempat kamu di akhir barisan.
Kamu tidak dapat mengklaim bahwa kamu telah mencoba makan jalanan terbaik di Hong Kong tanpa mengunjungi Fei Jie, vendor Mongkok yang terkenal dengan beragam jeroannya. Pemilik aslinya Fei Jie sendiri, tumbuh besar dan menjual makanan dengan tusuk sate bersama ayahnya.
Sekarang toko dioperasikan oleh putranya, usaha milik keluarga itu telah mencapai status institusi dan terus menarik banyak orang yang mendambakan makanan ringan yang ditusuk dengan kedelai.
Menunya sangat banyak mulai dari jeroan babi, usus, ginjal kalkun, dan banyak lagi, tetapi sate sotonglah yang benar-benar menonjol.
Memiliki warna oranye cerah dengan banyak aksi tentakel, makanan laut direbus sebentar dan dibuat empuk sebelum dicelupkan ke dalam bumbu berbasis kedelai untuk rasa maksimal. Tambahkan sejumput mustard dan saus manis, lalu bersiaplah untuk jatuh cinta pada Fei Jie juga.
Choripán dari Nuestra Parrilla, Buenos Aires
Etalase yang sangat kecil ini terletak tepat di luar San Telmo Market, sebuah bazar yang ramai. Nama Nuestra Parrilla diterjemahkan menjadi 'panggangan kami'. Kios tersebut menyajikan salah satu sandwich choripán terbaik di planet ini. Lebih dikenal sebagai 'chori', sosis babi panggang genggam yang dimasukkan ke dalam gulungan bergigi.
Baca juga:
Mengenal 'Dari Halte Ke Halte', Rujukan 'Street Food' Nikmat Warga IbuKota
"street food" - Google Berita
August 19, 2021 at 06:01PM
https://ift.tt/3gfOu1B
Bikin Ngiler, Streetfood Terbaik dari Seluruh Dunia - Merah Putih
"street food" - Google Berita
https://ift.tt/2MU4BmE
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment