AMBON - BERITA MALUKU. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon melaksanakan Latihan Pratugas Pengamanan Pemilihan Umum di jajaran Komando Armada III. Upacara pembukaan latihan digelar di Lapangan Apel Mako Lantamal IX Ambon dipimpin Asisten Operasi (Asops) Komandan Lantamal IX Kolonel Laut (P) Elmondo Samuel Sianipar, Senin (28/01/2019).
Pada upacara pembukaan Latpratugas Pemilu tersebut Inspektur Upacara membacakan amanat Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., yang menyampaikan bahwa acara pembukaan yang diselenggarakan pada hari ini merupakan awal dimulainya latihan pratugas pengamanan Pemilu legislatif dan presiden tahun anggaran 2019 yang diselenggarakan di Koarmada III dan jajaran mulai tanggal 28 Januari sampai dengan 8 Februari 2019.
Lebih lanjut dikatakan, latihan pratugas ini pada hakekatnya merupakan bentuk latihan operasi dukungan kepada pemerintah daerah maupun pusat serta Polri dengan memproyeksikan kekuatan SSAT (Sistem Senjata Armada Terpadu) yang terdiri dari pesawat udara, pasukan Marinir serta pangkalan TNI AL.
Selain itu, latihan pratugas ini juga merupakan wujud dari tanggung jawab dan pengabdian kita dalam menjaga keutuhan NKRI, sekaligus sebagai sarana uji terampil guna meningkatkan kualitas, kemampuan dan profesionalisme prajurit, dalam menjalin kerjasama antar unsur-unsur SSAT Koarmada III dengan instansi samping dalam menghadapi segala bentuk ancaman serta gangguan yang timbul pada kondisi yang sebenarnya.
"Saya yakin dan percaya bahwa tugas ini akan dapat dilaksanakan dengan baik, karena saudara-saudara telah teruji kesetiaan dan loyalitasnya kepada bangsa dan negara sebagaimana telah ditunjukkan pada pelaksanaan tugas yang diemban selama ini", ucap Panglima Koarmada III dalam amanatnya.
Selanjutnya dijelaskan bahwa fokus dari latihan pratugas ini adalah untuk mewujudkan empat sasaran penting yaitu terwujudnya pengetahuan dan keterampilan para peserta latihan dalam melaksanakan tugas OMSP (Operasi Militer Selain Perang) dan terbentuknya kerjasama yang baik antar peserta latihan dalam pelaksanaan tugas operasi demi terwujudnya sinergitas dan soliditas TNI/Polri serta instansi pemerintah.
Selain itu diharapkan para peserta latihan memahami serta mampu mengimplementasikan standar operasional prosedur keamanan dalam pengamanan Pemilu demi terwujudnya keamanan nasional dan terlaksananya latihan pratugas pengamanan Pemilu secara profesional serta mengedepankan kerjasama yang solid.
Selain upacara pembukaan latihan pratugas pengamanan Pemilu legislatif dan presiden tahun anggaran 2019, upacara tersebut digelar sekaligus dalam rangka melepas keberangkatan Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IX Ambon dalam satuan tugas pengamanan pulau terluar tahun anggaran 2019 di wilayah Lantamal IX.
Pada kesempatan itu, Asops Danlantamal IX mewakili Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang mengucapkan selamat bertugas kepada prajurit Yonmarhanlan IX yang akan melaksakan tugas di pulau terluar wilayah Lantamal IX. Diharapkan para prajurit dapat melaksanakan tugas dengan baik, penuh rasa tanggung jawab dan dengan semangat.
Prajurit Yonmarhanlan IX Ambon akan bertugas menempati pulau terluar di daerah Maluku Barat Daya (MBD) dan ditempatkan di beberapa Pos Angkatan Laut (Posal) meliputi Posal Pulau Moa, Posal Lirang, Posal Romang, Posal Letti, Posal Kisar dan Posal Pulau Wetar yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste. (DISPEN LANTAMAL IX)
Pada upacara pembukaan Latpratugas Pemilu tersebut Inspektur Upacara membacakan amanat Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., yang menyampaikan bahwa acara pembukaan yang diselenggarakan pada hari ini merupakan awal dimulainya latihan pratugas pengamanan Pemilu legislatif dan presiden tahun anggaran 2019 yang diselenggarakan di Koarmada III dan jajaran mulai tanggal 28 Januari sampai dengan 8 Februari 2019.
Lebih lanjut dikatakan, latihan pratugas ini pada hakekatnya merupakan bentuk latihan operasi dukungan kepada pemerintah daerah maupun pusat serta Polri dengan memproyeksikan kekuatan SSAT (Sistem Senjata Armada Terpadu) yang terdiri dari pesawat udara, pasukan Marinir serta pangkalan TNI AL.
Selain itu, latihan pratugas ini juga merupakan wujud dari tanggung jawab dan pengabdian kita dalam menjaga keutuhan NKRI, sekaligus sebagai sarana uji terampil guna meningkatkan kualitas, kemampuan dan profesionalisme prajurit, dalam menjalin kerjasama antar unsur-unsur SSAT Koarmada III dengan instansi samping dalam menghadapi segala bentuk ancaman serta gangguan yang timbul pada kondisi yang sebenarnya.
"Saya yakin dan percaya bahwa tugas ini akan dapat dilaksanakan dengan baik, karena saudara-saudara telah teruji kesetiaan dan loyalitasnya kepada bangsa dan negara sebagaimana telah ditunjukkan pada pelaksanaan tugas yang diemban selama ini", ucap Panglima Koarmada III dalam amanatnya.
Selanjutnya dijelaskan bahwa fokus dari latihan pratugas ini adalah untuk mewujudkan empat sasaran penting yaitu terwujudnya pengetahuan dan keterampilan para peserta latihan dalam melaksanakan tugas OMSP (Operasi Militer Selain Perang) dan terbentuknya kerjasama yang baik antar peserta latihan dalam pelaksanaan tugas operasi demi terwujudnya sinergitas dan soliditas TNI/Polri serta instansi pemerintah.
Selain itu diharapkan para peserta latihan memahami serta mampu mengimplementasikan standar operasional prosedur keamanan dalam pengamanan Pemilu demi terwujudnya keamanan nasional dan terlaksananya latihan pratugas pengamanan Pemilu secara profesional serta mengedepankan kerjasama yang solid.
Selain upacara pembukaan latihan pratugas pengamanan Pemilu legislatif dan presiden tahun anggaran 2019, upacara tersebut digelar sekaligus dalam rangka melepas keberangkatan Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IX Ambon dalam satuan tugas pengamanan pulau terluar tahun anggaran 2019 di wilayah Lantamal IX.
Pada kesempatan itu, Asops Danlantamal IX mewakili Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang mengucapkan selamat bertugas kepada prajurit Yonmarhanlan IX yang akan melaksakan tugas di pulau terluar wilayah Lantamal IX. Diharapkan para prajurit dapat melaksanakan tugas dengan baik, penuh rasa tanggung jawab dan dengan semangat.
Prajurit Yonmarhanlan IX Ambon akan bertugas menempati pulau terluar di daerah Maluku Barat Daya (MBD) dan ditempatkan di beberapa Pos Angkatan Laut (Posal) meliputi Posal Pulau Moa, Posal Lirang, Posal Romang, Posal Letti, Posal Kisar dan Posal Pulau Wetar yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste. (DISPEN LANTAMAL IX)
No comments:
Post a Comment