Jakarta, Info Breaking News - Sepekan belakangan ini marak beredar spanduk yang memfitna Presiden Joko Widodo membuat pihak Polri langsung melakukan investigasi dilapangan, dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki soal viral spanduk bertuliskan #JKWBersamaPKI. Diketahui, spanduk yang viral itu berada di kawasan Tanah Abang, Jakarta.
"Masih penyelidikan," ujar Argo kepada wartawan, Senin, 17 Desember 2018.
Ia memaparkan, pihaknya masih menyelidiki dugaan ujaran kebencian di spanduk. Sayangnya, polisi belum menemukan bukti kuat soal dugaan ujaran kebencian meski di spanduk dengan jelas ditulis #JKWBersamaPKI dan #JKWHoakNasional.
"Belum (ditemukan adanya ujaran kebencian)," tuturnya.
Sebelumnya, terdapat spanduk dengan tampilan tulisan #PKIBerkedokPancasila, #JKWBersamaPKI, #JKWHoakNasional, #JKWSontoloyoNasional, #JKWGenderuwoNasional, dan 2019 Tenggelamkan PKI. Spanduk tersebut dipajang di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan viral di media sosial.
Spanduk yang berlatar belakang warna putih itu, ditampilkan juga foto pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02. Dicantumkan dengan jelas tulisan Prabowo-Sandi for Presiden Indonesia Kuat.
Terkait spanduk itu, pihak Panitia Panwascam (Pengawas Pemilihan Kecamatan) telah dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangannya. Sementara itu, penilaian spanduk terkait ada atau tidaknya pelanggaran dalam proses pemilihan umum, merupakan kewenangan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu). *** Any Christmiaty.
Rechercher dans ce blog
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
Featured Post
5 Negara yang Terkenal akan Street Food Nikmat Mereka - IDN Times
Berwisata ke luar negeri tak lengkap rasanya jika tidak mencoba berbagai hal yang khas dari negara tersebut. Mulai dari tempat wisata , b...
Postingan Populer
-
Video Sudah Beredar Luas, Pemeran Wanita Minta Videonya Dihapus! ibcbet - Sejak semalam video mesum yang diduga mencatut salah seorang m...
-
MusliModerat.net - Betul juga apa yang dikatakan kolumnis berjuluk pendekar pena, H. Mahbub Djunaidi (1933-1995), bahwa pemerintah ta...
-
Ambon, Malukupost.com - Siti Aisha, salah satu dari dua terdakwa kasus dugaan penjualan tujuh orang anak di bawah umur untuk dipekerj...
No comments:
Post a Comment