LOMBOK TENGAH, sasambonews.com-
Kondisi bangunan gedung DPRD Lombok Tengah yang retak disayangkan anggota DPRD Lombok Tengah.
Ketua Komisi IV, Lalu Supriadi mengaku mencium ketidak beresan dalam proyek milyaran rupiah tersebut. Dalam waktu dekat pihaknya berencana mengajak para anggota dewan bersama sama memeriksa kwalitas pengerjaan gedung tersebut. Bila perlu pihak kontraktor dan para pejabat di Dinas PUPR harus dimintai keterangan seputar persoalan tersebut. "Kita akan liat secara langsung kondisi bangunan" kata Supriadi.
Sementara itu Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas PUPR, Supriadin, ST menjelaskan, retakan pondasi gedung DPRD hanya di bagian luar saja. Sedangkan kwalitas pondasi dan bangunan secara keseluruhan, sudah sangat baik. Agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari, pihaknya telah memerintahkan kontraktor untuk melakukan perbaikan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebagian besar bagian gedung sudah dirampungkan. Hanya saja ada beberapa ruang komisi yang belum disempurnakan.
Mengenai penganggaran sudah masuk tahap kelima. Dengan kata lain, seratus persen anggaran pembangunan gedung DPRD sudah terserap. Pihaknya memperkirakan, awal 2019 gedung baru tersebut sudah bisa ditempati. Sedangkan gedung DPRD lama akan ditempati Dinas Perizinan. Kami harap kontraktor tetap focus menyelesaikan pekerjaannya, pungkasnya.|am
No comments:
Post a Comment