Temok Karyadi, SP |
Karyadi mengatakan, selain menangani urusan pertanian di wilayah kabupten julukan bupolo ini, dirinya pun akan membenahi instansi yang dipimpinnya saat ini dengan berbagai strategi sehingga program–program pemerintah daerah dapat dijalankan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
"Saya belum lama menjabat pimpinan di dinas ini, tetapi saya akan bekerja keras membenahi instansi ini, dan saya akan menerapkan berbagai strategi untuk memajukan sektor pertanian di Kabupaten Buru," kata pimpinan yang murah senyum ini di Namlea, Rabu (30/5/2018).
Dia mengatakan, strategi yang dilakukan pihaknya, antara lain meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur dan non aparatur. Untuk SDM non aparatur, antara lain menggerakkan Kelompok Tani (Gapoktan), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan lainnya.
Ini dilakukan agar nanti dapat meningkatkan produktifitas sektor pertanian di Kabupaten Buru.
Selain itu juga kata Karyadi, bahwa pihaknya akan menjalankan strategi lainnya, seperti melakukan pengadaan sejumlah Alat Sistim Pertanian (Alsitan) untuk menunjang kinerja para petani di Kabupaten Buru dalam mengelola areal sawah dan ladang atau lahan pertanian lainnya.
Ditambahkan Kepala Dinas ini juga bahwa, pihaknya akan selalu membangun koordinasi berbagai pihak termasuk kelompok tani agar dilakukan penanaman bibit pertanian secara serempak untuk mencapai hasil yang maksimal.
Oleh karena itu, Karyadi mengaku akan melibatkan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat untuk penyediaan sarana irigasi. Dan untuk pihak TNI, disebutkan Karyadi juga bahwa, TNI pun mempunyai kontribusi dalam pengawasan sesuai MoU (Memorandum of Understanding) dari pihak Kementerian Pertanian dengan Panglima TNI. (AB)
No comments:
Post a Comment