BERITA MALUKU. Wakil Bupati (Wabup) Buru, Amustofa Besan mewakili Bupati Buru Ramly Umasugi secara resmi membuka kegiatan "Training Of Trainers" (TOT) bagi para guru Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Buru yang diselenggarakan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Buru bekerjasama dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku.
Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Bupati Buru, Kamis (1/3/2018) ini dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Buru, para anggota DPRD, Organinasi Perangkat Daerah (OPD) serta sejumlah undangan lainnya.
Besan atas nama Pemerintah Kabupaten Buru dalam sambutannya menyambut baik adanya kegiatan tersebut, karena ini dinilai menjadi suatu landasan bagi OJK dan Pemerintah Daerah untuk bersinergi dalam mendukung pelaksanaan program Pemerintah Daerah di bidang pendidikan.
Dikatakan, TOT yang dilaksanakan di Kabupaten Buru yang difokuskan kepada para guru terutama pada para guru sekolah dasar ini diharapkan nantinya bisa memberikan muatan edukasi untuk ditransformasikan kepada para murid di sekolah secara langsung agar nanti dapat berdampak kepada murid bersangkutan untuk lebih mengenal mata pelajaran tentang jasa keuangan itu sendiri.
"Dalam kurikulum K 13 nanti, secara langsung telah terdapat pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) serta muatan materi ini juga bakal termuat dalam ujian nasional di waktu mendatang," ujarnya.
Dikatakan, hal ini menjadi sangat penting untuk menjadi perhatian sebab, dimana sesuai strategi nasional literasi keuangan Indonesia yang telah diluncurkan Presiden RI pada tanggal 19 November 2013 lalu, pelajar merupakan salah satu target OJK untuk ditingkatkan literasi keuangan maupun inklusinya.
Untuk itu, kata dikatakan, kerjasama antara OJK dan Pemerintah Kabupaten Buru dalam melaksanakan TOT ini sangat mempunyai peran penting terhadap peningkatan edukasi keuangan, mengingat hal ini dapat menjadi salah satu upaya untuk mengatasi salah satu permasalahan ketidakpahaman masyarakat atas lembaga keuangan, produk dan layanan.
"Untuk itu, dimintakan supaya kegiatan ini dapat diikuti secara serius, juga seluruh peserta diminta berperan aktif sehingga apa yang disampaikan pemateri bisa dipahami dengan baik," tandasnya. (AB-e)
Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Bupati Buru, Kamis (1/3/2018) ini dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Buru, para anggota DPRD, Organinasi Perangkat Daerah (OPD) serta sejumlah undangan lainnya.
Besan atas nama Pemerintah Kabupaten Buru dalam sambutannya menyambut baik adanya kegiatan tersebut, karena ini dinilai menjadi suatu landasan bagi OJK dan Pemerintah Daerah untuk bersinergi dalam mendukung pelaksanaan program Pemerintah Daerah di bidang pendidikan.
Dikatakan, TOT yang dilaksanakan di Kabupaten Buru yang difokuskan kepada para guru terutama pada para guru sekolah dasar ini diharapkan nantinya bisa memberikan muatan edukasi untuk ditransformasikan kepada para murid di sekolah secara langsung agar nanti dapat berdampak kepada murid bersangkutan untuk lebih mengenal mata pelajaran tentang jasa keuangan itu sendiri.
"Dalam kurikulum K 13 nanti, secara langsung telah terdapat pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) serta muatan materi ini juga bakal termuat dalam ujian nasional di waktu mendatang," ujarnya.
Dikatakan, hal ini menjadi sangat penting untuk menjadi perhatian sebab, dimana sesuai strategi nasional literasi keuangan Indonesia yang telah diluncurkan Presiden RI pada tanggal 19 November 2013 lalu, pelajar merupakan salah satu target OJK untuk ditingkatkan literasi keuangan maupun inklusinya.
Untuk itu, kata dikatakan, kerjasama antara OJK dan Pemerintah Kabupaten Buru dalam melaksanakan TOT ini sangat mempunyai peran penting terhadap peningkatan edukasi keuangan, mengingat hal ini dapat menjadi salah satu upaya untuk mengatasi salah satu permasalahan ketidakpahaman masyarakat atas lembaga keuangan, produk dan layanan.
"Untuk itu, dimintakan supaya kegiatan ini dapat diikuti secara serius, juga seluruh peserta diminta berperan aktif sehingga apa yang disampaikan pemateri bisa dipahami dengan baik," tandasnya. (AB-e)
No comments:
Post a Comment