Hezatulo harefa |Foto: Haogo Zega |
Nias Utara,- Guna meningkatkan sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten Nias Utara terus meningkatkan pembangunan jalan usaha tani. Seperti tahun 2017 ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Nias Utara membangun jalan usaha tani sebanyak 30 titik di wilayah Nias Utara.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Sarana, Prasarana dan Penyuluh Pertanian pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nias Utara, Hezatulo Harefa saat ditemui wartanias.com diruang kerjanya, Rabu (25/10/2017).
"Untuk tahun ini (2017_red), kita membangun sebanyak 30 titik jalan usaha tani disejumlah kecamatan yang ada di Nias Utara ini,"kata Hezatulò.
Menurut dia, pagu dana pada pembangunan jalan usaha tani tersebut bersumber dari APBD Nias Utara Tahun Anggaran 2017.
"Anggaran setiap satu titik pekerjaan antara 150 juta hingga 200 juta,"ujarnya.
Hingga bulan Oktober 2017 ini, progres pekerjaan jalan usaha tani tersebut telah mencapai 80 persen. Diperkirakan akan selesai pada bulan november mendatang.
Menurutnya, pembangunan jalan usaha tani tersebut sangat dibutuhkan guna memperlancar aktivitas masyarakat dalam bertani. Sebab, jalan yang biasanya digunakan masyarakat cenderung menyulitkan, karena belum memiliki akses yang memadai. Seperti diketahui, ada sejumlah sektor komoditas pertanian yang menjadi unggulan di Nias Utara seperti padi, karet, jagung, kelapa, kopra dan yang lainnya.
Jalan usaha tani sendiri diakuinya, sudah menjadi program rutin pihak pemkab Nias Utara sejak beberapa tahun lalu. Hal itu dilakukan untuk memberikan fasilitas mobilisasi kepada masyarakat agar mudah dilalui.
"Jika fasilitas pertanian minim, maka jelas akan berdampak pada hasil panen nantinya. Untuk itu, petani harus diberi kemudahan, agar aktivitas mereka selama bertani menjadi lancar,"tambahnya. (Haogo Zega)
No comments:
Post a Comment