BERITA MALUKU. Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) akan segera membangun kawasan ekonomi baru sesuai dengan Rencana Detail Tata Ruang Wilayah (RDTRW).
"Kawasan ekonomi baru Kota Ternate segera dibangun," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Ternate, Risval Tri Budiyanto di Ternate, Rabu (23/8/2017).
Dia menjelaskan, dalam waktu dekat pembangunan kawasan ekonomi baru yang berada di Pantai Kalumata, Kecamatan Kota Ternate Selatan segera dilakukan, setelah ada kajian Ijin Lingkungan yang dilakukan oleh Dinas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Ternate.
"Kami masih menunggu kajian lingkungan atau Amdal dari Dinas Badan Lingkungan Hidup Kota Ternate, karena syarat dari pelaksanaan kegiatan reklamasi itu harus ada izin dengan dokumen amdalnya," kata Budi.
Menurut dia, pembangunan kawasan ekonomi baru kayu merah kalumata direspon positif oleh masyarakat, karena dengan adanya kawasan ekonomi baru ini bisa meningkatkan nilai objek tanah.
"Pembangunan ini ditargetkan selesai pada Desember 2018 tapi tidak menutup kemungkinan pekerjaan bisa selesai pada bulan Mei," ujarnya.
Rencana pembangunan kawasan ekonomi itu merupakan pembagian ruangan menurut klasternya sesuai dengan RDTRW, jasa, perdagangan, pendidikan dan kesehatan akan diperuntukkan sesuai kebutuhan.
"Dengan begitu, untuk simpul pertumbuhan daerah perekonmian yang baru akan muncul di daerah Kota Baru dan Bastiong serta kawasan Kalumata," kata Budi.
"Kawasan ekonomi baru Kota Ternate segera dibangun," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Ternate, Risval Tri Budiyanto di Ternate, Rabu (23/8/2017).
Dia menjelaskan, dalam waktu dekat pembangunan kawasan ekonomi baru yang berada di Pantai Kalumata, Kecamatan Kota Ternate Selatan segera dilakukan, setelah ada kajian Ijin Lingkungan yang dilakukan oleh Dinas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Ternate.
"Kami masih menunggu kajian lingkungan atau Amdal dari Dinas Badan Lingkungan Hidup Kota Ternate, karena syarat dari pelaksanaan kegiatan reklamasi itu harus ada izin dengan dokumen amdalnya," kata Budi.
Menurut dia, pembangunan kawasan ekonomi baru kayu merah kalumata direspon positif oleh masyarakat, karena dengan adanya kawasan ekonomi baru ini bisa meningkatkan nilai objek tanah.
"Pembangunan ini ditargetkan selesai pada Desember 2018 tapi tidak menutup kemungkinan pekerjaan bisa selesai pada bulan Mei," ujarnya.
Rencana pembangunan kawasan ekonomi itu merupakan pembagian ruangan menurut klasternya sesuai dengan RDTRW, jasa, perdagangan, pendidikan dan kesehatan akan diperuntukkan sesuai kebutuhan.
"Dengan begitu, untuk simpul pertumbuhan daerah perekonmian yang baru akan muncul di daerah Kota Baru dan Bastiong serta kawasan Kalumata," kata Budi.
No comments:
Post a Comment