Rechercher dans ce blog

Wednesday, August 23, 2017

Narkoba Semakin Mengancam Blora, 3 Kasus Terungkap Selama Agustus

Kapolres Blora AKBP Saptono SIK MH melakukan press release kepada awak media tentang pengungkapan kasus narkoba dengan berlatar belakang tersangka. (foto: dok-ib)
BLORA. Polres Blora pada Selasa pagi (22/8/2017) melaksanakan gelar Press Release terkait keberhasilan dalam mengungkap kasus Narkoba yang dipimpin langsung oleh Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H bertempat di halaman belakang Mapolres.

Pada Press Release tersebut ia menyampaikan bahwa dalam kurun 1 bulan yakni bulan Agustus ini, Satuan Resese Narkoba Polres Blora berhasil mengungkap sebanyak 3 kasus narkotika. Dalam pengungkapan tersebut diketahui sebanyak 3 pengedar diamankan di berbagai tempat yang berbeda, yang kesemuanya hasil pengembangan dari Sat Res Narkoba sendiri.

“Ini adalah hasil dari penangkapan kasus narkoba dalam kurun satu bulan, yakni bulan Agustus, di wilayah Kabupaten Blora sebelumnya dari awal tahun bulan Januari sampai Juli terdapat 16 tersangka dan di bulan ini ada 3 tersangka. Ini menunjukan peningkatan kasus narkoba dan peningkatan perstasi juga yang ditorehkan oleh Kasat Narkoba AKP Suparlan bersama anggotanya,” ujar AKBP Saptono.

Adapun keberhasilan ungkap kasus narkoba yang disampaikan Kapolres dalam kesempatan tersebut antara lain :
  1. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/A/86/VIII/2017/Jateng/Res.Blora, tanggal 03 Agustus 2017, Satresnarkoba berhasil mengamankan tersangka atas nama Dwi Susanto (44) alamat Dukuh Pulo, Desa Pilang, Kecamatan Randublatung, Blora. Barang bukti yang diamankan yakni : a) 2 paket narkotika jenis sabu yang dibungkus plastic klip warna bening. b) uang tunai 100.000. c) 1 unit SPM Honda Beat yang digunakan tersangka.
  2. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/A/87/VIII/2017/Jateng/Res.Blora, tanggal 03 Agustus 2017, Satresnarkoba berhasil mengamankan tersangka Teguh Widyanto (43) alamat Kelurahan/Kecamatan Randublatung, Blora. Barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka yakni : a) 2 paket Narkotika jenis Shabu yang disimpan dalam amplop putih. b) 1 buah HP yang digunakan tersangka menerima pesanan dari pelanggan. c) 1 unit SPM Honda Vario yang digunakan pelaku mengedarkan narkoba.
  3. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/A//88/VIII/2017/Jatim/Res.Blora, tanggal 9 Agustus 2017, Satresnarkoba berhasil mengamankan tersangka Aris Haryanto (31), alamat Kampung Sambong, Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, Blora. Barang bukti yang diamankan petugas yaitu : a) 20 paket Narkotika jenis sabu yang dibungkus plastic klip warna bening dan dimasukkan ke dalam 2 bungkus rokok Sampoerna Mild. b) 1 buah alat hiasap sabu lengkap dengan korek api. c) 1 buah Hp milik tersangka.
Para tersangka tersebut diduga adalah jaringan wilayah Blora bagian selatan. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, mereka memperoleh barang haram tersebut dari seorang bandar yang sampai saat ini masih dalam tahan DPO pihak Kepolisian Resor Blora.

“Para tersangka terbukti atau tertangkap tangan pada saat membawa, menguasai dan memiliki narkoba. Kedua pelaku ditangkap saat hendak transaksi, dan 1 pelaku ditangkap dirumahnya,” ujar Kapolres Blora AKBP Saptono.

Dilanjutkan AKBP Saptono, berdasarkan beberapa kali ungkap kasus narkoba. Jenis narkoba yang beredar di wilayah Kabupaten Blora kebanyakan adalah jenis sabu dan ganja untuk saat ini belum ditemukan narkotika jenis lain seperti kasus di kota besar.

“Setelah kita evaluasi narkoba yang masuk ke wilayah kita kebanyakan adalah sabu dan ganja, untuk narkotika jenis lain belum kita temukan. Maka dari itu saya menghimbau kepada warga untuk terus waspada dan melaporkan jika mencurigai adanya kegiatan yang menyangkut peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sebab rata-rata korban dan pelaku masih dalam usia produktif sehingga sangat berbahaya sekali. Dan kami tidak akan berhenti memerangi narkotika ini sampai kapan pun,” tegasnya.

Para pelaku dijerat dengan pasal 114, pasal 112, pasal 111 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, terancam pidana penjara seumur hidup, atau paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun. (res-infoblora)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Narkoba Semakin Mengancam Blora, 3 Kasus Terungkap Selama Agustus : http://ift.tt/2xcH4DX

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

5 Negara yang Terkenal akan Street Food Nikmat Mereka - IDN Times

Berwisata ke luar negeri tak lengkap rasanya jika tidak mencoba berbagai hal yang khas dari negara tersebut. Mulai dari tempat wisata , b...

Postingan Populer