H.Sumum |
Lombok Tengah, sasambonews-com.- Untuk meningkatkan kuwalitas pendidikan di Kabupaten Lombok Tengah, baik kepala sekolah maupun guru dinilai kinerjanya. Penilaian kinerja dilakukan Disdik Kabupaten Lombok Tengah. Penilaian kinerja ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kinerja kepala sekolah memimpin satuan pendidikan di tingkat sekolah dasar dan disiplin guru mengajar. Sebab diakuinya displin guru dan kepala sekolah dikeluhkan bahkan pihak Disdik telah menerima laporan mengenai adanya oknum kasek dan guru yang tidak pernah masuk mengajar. "Memang sejak saya menjadi kepala dinas, belum ada laporan, baru satu saja yang kita terima laporannya dan itu sedang kita selidiki kebenarannya" kata Kadis Disdik H.Sumum di ruang kerjanya
Sumum mengatakan kinerja kepala sekolah akan berdampak juga kepada kinerja guru. Jika kinerja kepala sekolahnya tidak baik maka akan berdampak juga kepada buruknya kinerja guru. Untuk itu Kepala Sekolah harus menunjukkan kinerja yang lebih baik dari guru sebab Kasek akan menilai baik buruknya kinerja guru di sekolah tersebut.
Terhadap kepala sekolah maupun guru yang kinerjanya buruk maka sudah barang tentu ada sanksi tegas yang akan diberikan sesuai aturan yang berlaku. "Bisa saja digeser atau juga diberhentikan, atau tidak diberikan tunjangan sertifikasi, kan artinya tidak mampu berkerja, untuk apa dipertahankan" jelasnya.
Untuk itu ke depan pihaknya terus menerus dan tidak ada henti hentinya mengingatkan, membina guru agar berkerja profesional. "Itu yang sedang kita lakukan, kita terus lakukan pembinaan, kalau memang nanti tidak bisa dibina, tentu akan ada tindakan yang akan diambil oleh pemerintah derah sesuai dengan undang undang ataupun yang berlaku" jelasnya. Am
No comments:
Post a Comment