Bek Timnas Jerman Ini Jadi Buruan Juventus untuk Tambal Lubang di Lini Belakang

Mehdi Benatia (kanan) dan Juan Cuadrado (kedua dari kanan) merayakan kesuksesan Juventus menjuarai Piala Italia setelah menekuk Lazio pada final di Stadion Olimpico, Roma, 17 Mei 2017.

MAJALAH BOLA, Kepindahan Leonardo Bonucci ke AC Milan menyisakan lubang yang cukup menganga di lini pertahanan Juventus.

Karena adanya lubang di lini pertahanan, Juventus pun gerak cepat untuk menambalnya.

Bek Valencia asal Argentina, Ezequiel Garay, sempat digadang-gadang akan dijadikan suksesor Bonucci di Juventus.

Namun, karena transfer tak kunjung terwujud, Juventus mengalihkan perhatian ke pemain belakang Schalke 04, Benedikt Hoewedes.

Kapten Schalke, Benedikt Hoewedes (kanan), mencoba menghentikan pergerakan pemain RB Leipzig, Oliver Burke, dalam partai Liga Jerman di Arena Aufschalke, Gelsenkirchen, 23 April 2017.

Juventus dikabarkan mempertimbangkan Hoewedes sebagai opsi untuk membenahi lini belakang mereka.

Dilansir MajalahMandiri.com dari Football Italia, dalam perburuan guna mendapatkan tanda tangan Hoewedes, Juventus akan mendapat tantangan dari Liverpool yang juga bernafsu untuk mendatangkan bek berusia 29 tahun itu.

Juventus siap menawarkan kontrak berdurasi tiga tahun dengan gaji sekitar 4 juta euro per tahun.

Ketertarikan Juventus tersebut ditengarai karena fleksibilitas Hoewedes yang dapat ditempatkan di posisi bek tengah maupun sayap.

Di timnas Jerman, Howedes tak jarang menempati posisi bek sayap kanan ataupun kiri.

Hoewedes sejauh ini telah 44 kali tampil membela timnas Jerman dan menghasilkan dua gol.