"Memang benar ada seorang bocah perempuan bermarga Pormes yang digigit seekor anjing pada Kamis (24/8), namun hewan liar yang diduga telah tertular virus rabies ini berhasil melarikan diri," kata salah satu warga, Richard Tenu di Ambon, Jumat (25/8).
Bocah perempuan yang sedang bermain di halaman rumahnya ini tiba-tiba diserang seekor anjing pada siang hari dan menggigitnya berulang kali.
Sehari sebelum terjadi peristiwa tersebut, dua ekor anjing yang juga diduga telah terkena virus rabies berkeliaran pada malam hari dan menyerang ayam serta anjing lain milik warga.
Salah satu warga Karang panjang, Yohanis Taniwel mengakui kalau dua ekor anak anjingnya diserang dan digigit anjing besar lainnya yang terlihat sangat galak dan agresif.
"Peristiwa ini terjadi pada Rabu, (23/8) malam dimana dua ekor anjing liar berwarna coklat tua dan coklat terang bercampur putih yang sudah tertular virus rabies menyerang ternak kami," katanya.
Karena pada malam itu, ada anjing milik warga lainnya yang juga turut diserang oleh dua ekor anjing gila tersebut termasuk menerkam dan membunuh seekor induk ayam bersama anaknya.
Dia juga mengaku akan memperhatikan perkembangan kedua anak anjingnya yang telah digigit untuk beberapa hari ke depan.
Hingga saat ini masyarakat masih mencari anjing liar yang diduga telah tertular virus tersebut untuk membunuhnya, namun mereka berharap ada perhatian instansi terkait khususnya Dinas Pertanian dan Peternakan untuk melakukan penyuntikan terhadap anjing yang masih sehat. (MP-6)
No comments:
Post a Comment