Foto Yakubus Dumapa |
Oleh Dumupa Odiyaipai Dumupa
OPINI, KABARMAPEGAA.COM--Kabupaten Dogiyai memiliki potensi anak muda yang luar biasa. Sebagian anak muda telah menempu pendidikan formal sampai jenjang tertentu. Sebagiannya tidak pernah menempu pendidikan formal. Sekalipun kedua kelompok mempunyai kapasitas intelektual yang berbeda, tetapi keduanya berpotensi untuk membangunan Kabupaten Dogiyai.
Sekalipun demikian, selama ini potensi anak muda Kabupaten Dogiyai tidak terkelola dengan baik. Oleh pemerintah, kelompok ini diabaikan sama sekali. Bahkan dicurigai sebagai kelompok penghambat pembangunan. Sehingga tak ada niat sama sekali untuk melindungi, memihak, dan memberdayakan kelompok ini. Sementara sebagian besar anak muda sendiri merasa minder dengan dirinya sendiri. Sehingga mereka menjadi apatis terhadap dirinya sendiri dan potensinya tidak dikembangkan. Masyarakatpun menerima kondisi ini sebagai hal biasa, sehingga potensi anak muda Kabupaten Dogiyai benar-benar terabaikan. Semuanya ini menyebabkan anak muda Kabupaten Dogiyai menjadi tak berguna, tak berguna bagi dirinya sendiri, tak berguna bagi pembangunan (masyarakat).
Dalam sebuah pidato, Ir. Soekarno pernah berkata, "Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kugoncang dunia." Orang tua Mee sering memberikan nasehat kepada anak-anak atau anak muda, "Yokaaga gaa kouya ekowayaa, emo tota gaa kouya akowayaa" (bekerjalah selagi masih muda, bekerjalah selagi darah masih mengalir). Pernyataan Ir. Soekarno maupun nasehat orang tua Mee ini mengindikasikan dua hal penting.
Pertama, anak muda mempunyai potensi yang luar biasa. Dan kedua, potensi anak muda itu harus dimanfaatkan untuk berkarya bagi kebaikan dan kebenaran hidup manusia.
Kedepan anak muda Kabupaten Dogiyai dan segala potensinya harus dimanfaatkan untuk membangun Kabupaten Dogiyai. Pemerintah Kabupaten Dogiyai harus memberdayakan anak muda agar menjadi pelaku (subyek) pembangunan yang aktif. Sehingga mereka bisa menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang hebat, politisi yang hebat, agamawan yang hebat, pengusaha yang hebat, seniman yang hebat, olahragawan yang hebat, aktivis masyarakat yang hebat, petani yang hebat, peternak yang hebat, jurnalis yang hebat, pengajar/pelatih yang hebat, dan lain sebagainya. Semua kehebatan inilah yang kemudian akan menciptakan "pembangunan hebat" dan "Dogiyai hebat" menuju "Dogiyai Bahagia".
Untuk kedepan, kita berharap:
(1) Semoga tidak ada anak muda Kabupaten Dogiyai yang menghancurkan dirinya dan potensinya dengan kepentingan pragmatis.
(2) Semoga pemerintah melindungi, memihak, dan memberdayakan anak muda Kabupaten Dogiyai.
(3) Semoga anak muda Kabupaten Dogiyai berperan aktif bagi pembangunan Kabupaten Dogiyai; dan
(4) Semoga "Dogiyai Bahagia" dapat terwujud.
Marilah kita berkarya seraya memohon kasih dan pertolongan dari Allah (KM).
No comments:
Post a Comment