Ketua panitia penjaringan dan pencalonan DPD Hanura Maluku, Farais Souwakil, di Ambon, Senin (19/6) mengatakan, Partai Hanura secara resmi telah membuka proses pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2018 sejak 19 Juni hingga 16 Juli mendatang.
"Hari ini merupakan hari pertama pembukaan pendaftaran, akan tetapi partai Hanura mendapat sambutan yang luar biasa karena langsung didatangi oleh lima bakal calon Gubernur antara lain, Said Assagaff, Tagop Soulisa, Murad Ismail, Jacky Noya dan Johozua Max Yoltuwu," ungkapnya.
Dijelaskan Souwakil, dari kelima balon Gubernur yang mengambil formulir, hanya ada dua bakal calon yang melalukan pengambilan formulir pendaftaran secara langsung, yakni Tagop Soulisa dan Jacky Noya. Sementara untuk ketiga bakal calon lainnya diberi kuasa kepada tim masing-masing, Zedekh Marasabessy mewakili Petahana Gubernur Maluku Said Assagaff, Azis Tunny mewakili Dankor Brimob RI Murad Ismail dan Syafrudin Go mewakili Plt Direktur Jenderal Pembangunan Desa Tertinggal Kementrian Desa RI, Johozua Max Yoltuwu.
“Untuk proses pendaftaran masing-masing bakal calon diberi tanggung jawab untuk memenuhi ketentuan administrasi. Dimana pada pengambilan berkas pendaftaran, bakal calon wajib memenuhi biaya Rp1 juta kemudian saat pengembalian biaya administrasi sebesar Rp25 juta. Dan biaya ini diberlakukan sama baik kepada bakal calon Gubernur maupun Wakil Gubernur, dan setiap bakal calon yang telah mengambil formulir pendaftaran diberi waktu dua minggu kedepan untuk melakukan pengembalian berkas,” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPD Hanura Maluku, Ayu Hindun Hasanusi pada kesempatan yang sama mengatakan, untuk memperoleh rekomendasi partai, masing-masing balon harus melewati setiap tahapan yang telah ditetapkan. Dimulai dari proses pengambilan berkas formulir pendaftaran kemudian pengembalian berkas, dan dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi serta survei partai.
"Setelah melewati tahapan-tahapan yang menjadi ketentuan partai, barulah kemudian, masing-masing nama dan hasil pentahapan dari balon yang secara resmi mendaftar di Partai Hanura akan diserahkan ke DPP untuk ditetapkan siapa yang berkesempatan mendapat rekomendasi Hanura," jelasnya
Ketika diainggung terkait kader Hanura yang akan diusung untuk bertarung pada Pilkada 2018 nanti, Hasanusi mengaku hingga saat ini belum ada arahan DPP untuk mencalonkan siapa saja kader Hanura baik sebagai bakal calon Gubernur maupun Wakil Gubernur.
“Akan tetapi sebagai kader partai yang militan, saya siap jika diberikan kesempatan oleh DPP dan masyarakat Maluku dalam bursa politik lima tahunan ini,” tandasnya.
Hasanusi menambahkan, hingga saat sudah beberapa bakal calon Gubernur yang telah melalukan komunikasi politik dengan dirinya. Namun kepastiannya turut mengambil bagian dalam bursa politik ini masih menunggu arahan DPP Hanura. (MP-8)
No comments:
Post a Comment