"Saya pastikan stok bahan pokok terjamin untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 160.000 jiwa penduduk MTB. Jadinya stok tersedia tidak hanya untuk kebutuhan umat Islam menunaikan Ramadhan maupun merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah," katanya, di Ambon, Senin (19/6).
Petrus berada di Ambon dalam rangka rapat koordinasi dengan Gubernur Maluku, Said Assagaff terkait bahan pokok masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah memastikan stok bahan pokok masyarakat cukup hingga pasca perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Saya pastikan harganya tidak mengalami gejolak berdasarkan pemantauan intensif dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan MTB setiap pekan," ujarnya.
Apalagi, stok bahan pokok masyarakat tidak hanya dipasok Perum Bulog, tetapi distributor maupun pedagang antarpulau yang memiliki kapal dalam tonage besar.
"Jadi soal stok maupun harga bahan pokok masyarakat di MTB yang secara geografis dekat dengan negara tetangga Timor Leste maupun Australia menjelang perayaan Idul Fitri tidak menjadi masalah," kata Petrus.
Disinggung soal telur, dia menjelaskan, stok juga terjamin karena sejak dini telah dipasok para distributor maupun pedagang antarpulau.
"Memang telur kebutuhan masyarakat MTB selama ini dipasok dari Surabaya, Jawa Timur. Namun, distributor maupun pedagang antarpulau telah memasoknya sejak dini karena kebutuhan menjelang perayaan Idul Fitri ini relatif tinggi secara nasional," tandas Petrus.
Sebelumnya, Kadis Perindag Maluku, Elvis Pattiselanno mengemukakan, berdasakan hasil pemantauan di 11 kabupaten/kota ternyata stok bahan pokok masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri cukup banyak.
Apalagi, masing-masing pemkab/pemkot menyelenggarakan pasar murah, terutama di ibu kota kabupaten/kota.
"Jadi berdasarkan hasil evaluasi stok bahan pokok masyarakat tersedia hingga usai perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah," tegas Elvis. (MP-2)
No comments:
Post a Comment