Rechercher dans ce blog

Thursday, December 28, 2023

Omzet Pasar Seni dan Street Food Koridor Gatsu Solo Capai Rp100 Juta/Malam - Soloraya Solopos.com

SOLOPOS.COM - Koridor Gatot Subroto (Gatsu), Solo. (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO–Perputaran uang pasar seni dan street food pada event Solo di Waktu Malam di Koridor Gatot Subroto (Gatsu), Solo, diklaim bisa mencapai Rp100 juta per malam. Solo di Waktu Malam berlangsung 10 hari saat liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Koordinator Solo Is Solo Irul Hidayat menjelaskan omzet pelaku UMKM seni mencapai Rp70-an juta pada Sabtu malam. Nilai perputaran uang itu dinilai besar.

Promosi Pertarungan 2 Orang Sakti pada Asal-Usul Gunung Merapi

“Bagi kami cukup besar karena ini benda seni, craft, bukan kebutuhan pokok, bukan sandang dan kuliner,” kata dia ditemui Solopos.com di Graha Wisata Niaga, Solo, Jumat (22/12/2023) siang.

Menurut dia, sejumlah pelaku seni menjadi pelapak bergabung. Para konsumen mayoritas merupakan wisatawan dari luar kota.

“Untuk angka kreasi seni, pernik-pernik tinggi, gak tahu setiap pekan ada saja yang beli. Ini menarik, kami acak memilih orang untuk wawancara hampir semua dari luar Solo, Madiun, Ngawi, Ponogoro, Semarang, Soloraya. Ini kabar bagus untuk kami,” paparnya.

Selain produk kerajinan tangan dan seni, kata Irul, ada produk jasa seni yang diminati pengunjung. Solo Is Solo mewadahi para kreator lifestyle.

“Selain ada produk, ada jasa, jasa seni cukup tinggi bahkan yang paling tinggi sesuai tren, jasa seni lukis kuku, temporary, henna, satu malam bisa dapat Rp2,5 juta,” ungkap dia.

Selain itu, lanjut dia, ada pelapak street food yang bisa mencapai 90 lapak. Perputaran uangnya bisa mencapai Rp20-an juta setiap malam. Jadi total pasar seni dan street food bisa mencapai Rp100 juta. Omzet saat Jumat malam separuhnya.

Menurut dia, periode Solo di Waktu Malam berlangsung singkat yakni mulai pukul 18.00 WIB sampai 23.30 WIB. Solo Is Solo sebagai penggerak komunitas meminta para pelaku usaha memiliki brand dan media sosial supaya bisa berkelanjutan.

“Kami wajibkan mereka punya media sosial, brand, supaya ada keberlanjutan di luar event. Harapan kami ada transaksi di luar event,” paparnya.

Irul mengatakan Solo Is Solo menggelar event selama 10 hari mulai 21 Desember sampai 31 Desember di Koridor Gatot Subroto bertajuk Holiday in Solo is Solo. Pengunjung bisa menikmati street art market, vintage market yai, street flower market, dan street art performing.

“Kami menampilkan pertunjukan yang berbeda setiap hari. Mulai musik berbagai genre, dance, sulap, hingga seni karakter,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di WhatsApp Komunitas dengan klik Solopos News Update dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Adblock test (Why?)



"street food" - Google Berita
December 28, 2023 at 09:11AM
https://ift.tt/6vXEBFW

Omzet Pasar Seni dan Street Food Koridor Gatsu Solo Capai Rp100 Juta/Malam - Soloraya Solopos.com
"street food" - Google Berita
https://ift.tt/RS4s2qO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

5 Negara yang Terkenal akan Street Food Nikmat Mereka - IDN Times

Berwisata ke luar negeri tak lengkap rasanya jika tidak mencoba berbagai hal yang khas dari negara tersebut. Mulai dari tempat wisata , b...

Postingan Populer