NGAWI - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sangat berdampak pada ekonomi masyarakat.
Hal ini setelah dilakukan kebijakan penutupan akses jalan hingga memadamkan lampu penerangan jalan di tiap sudut jalan.
Akibat kebijakan itu banyak dikeluhkan para pedagang kecil, dengan penghasilan berkurang yang mempengaruhi ekonomi tersendat tidak sedikit yang melontarkan aksi protes.
Seperti halnya para pedagang di kawasan Street Food barat alun-alun Ngawi. Beberapa hari yang lalu menyampaikan bentuk protesnya dengan memasang bendera putih di depan kiosnya, masalah inipun langsung direspon oleh pemkab Ngawi.
"Kemarin melalui perwakilan kami ketua paguyuban pedagang, melakukan mediasi dengan pihak pemkab. Dan hari ini kami sudah direspon," ujar Agus pedagang di kawasan Street Food pada, Selasa (27/7/2021).
"Ya hasilnya pihak pemkab membantu kesulitan kami," ucapnya.
Humas Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Edwin saat dihubungi awak media membenarkan hal itu.
"Benar hari ini gerakan Korpri Peduli bersama kepala BKD sudah menemui para pedagang," kata Edwin kepada jurnalis suaraindonesia.co.id melalui pesan singkat WhatsApp.
"Tidak hanya menemui dan berdiskusi, Korpri juga memberikan bantuan dalam bentuk sembako dan uang tunai," terangnya.
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Imam Hairon |
"street food" - Google Berita
July 27, 2021 at 01:20PM
https://ift.tt/3l04oQB
Usai Pasang Bendera Putih, Pedagang Street Food Terima Bantuan Dari Pemkab Ngawi - SUARA INDONESIA
"street food" - Google Berita
https://ift.tt/2MU4BmE
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment