RADARDEPOK.COM – Perempuan cantik kelahiran 1996 ini merupakan owner dari rumah makan bergaya masakan Korea. Sudah memiliki hobi berbisnis sejak kecil, membawanya mau belajar untuk menjadi sukses. Dari awalnya hanya bermodalkan tempat makan beratap tenda dibilangan Jakarta Timur.
Laporan: Daffa Andarifka Syaifullah
Menuju Ruko Aster C, Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, ada sebuah rumah makan dengan tenda hitam tersusun beberapa meja yang ramai didatangi pengunjung. Ya, itu Oseyo Street Food.
Berbagai jenis makanan Korea tersedia disana yang bisa dipesan para pelanggan. Seperti barbeque dengan variasi berdua dan berempat, side dish jajangmyeon, ramyeon, serta tteopokki.
Disitu, tiga orang pegawai tengah sibuk. Mobilitasnya kesana kemari menghampiri kemudian meninggalkan meja pelanggan. Rupanya mereka sedang melayani pesanan. Tetapi, terlihat seorang perempuan sedang duduk di meja registrasi, dia adalah Desita Rahmah Putri, Owner dari Oseyo Street Food. Dia memantau sudut demi sudut bisnis yang telah dirintisnya pada 2019.
Oseyo, susunan satu kata berisi lima huruf sangat berarti bagi Desita. Biasanya, di negeri gingseng, para pedagang kaki lima pastinya meneriakan satu kata untuk menarik pembeli.
Kata itu ialah Oseyo. Dan jika ditilik dari bahasa korea, Oseyo memiliki makna ‘silahkan datang’. “Per hari itu bisa sampai 10-30 meja terisi oleh pelanggan. Kami buka setiap hari Selasa sampai Minggu,” kata Desita.
Dua tahun merintis bisnis dari 0. Membuat Desita selalu optimis melangkah maju. Membuka cabang restoran dianggap sebagai salah satu strategi memperluas bisnis yang dijalankan. Apalagi jika restoran menunjukkan perkembangan yang pesat serta punya potensi keuntungan yang tinggi.
Berawal dari sistem All You Can Eat, saat ini dia punya beberapa cabang tersebar di sejumlah kota, diantaranya Jakarta Timur sebagai cabang pertamanya, dilanjut di Kota Depok, kemudian Bekasi, dan juga Bandung.
“Jadi Oseyo ini emang dibuat untuk mereka yang setidaknya merasakan sekali dalam hidupnya makan ala barbeque. Harganya pun kami sesuaikan dengan mereka yang pendapatannya pas pasan. Untuk cabang totalnya ada lima. Di Jakarta satu, Depok ada satu, Bekasi dua, dan Bandung satu,” ungkapnya.
Siapa sangka, bisnisnya itu bisa membantu para pencari kerja untuk mencari nafkah. Menciptakan lapangan pekerjaan baru. Setidaknya, sekitar 25 orang karyawan ‘dinafkahinya’.
Namun, dari lima cabang tersebut. Tidak semuanya aktif. Sekarang, hanya tiga saja yang masih aktif. Sementara dua lainnya sedang ditutup sampai waktu yang belum bisa ditentukan.
“Bulan lalu, omzet yang didapat masih diangka Rp100 juta karena baru dua cabang yang aktif beroperasi. Satu cabang baru saja buka hasil kemitraan. Sisanya kan lagi di renovasi dan baru saja grand opening,” tutupnya. (bersambung)
Editor : Fahmi Akbar
"street food" - Google Berita
April 30, 2021 at 09:45AM
https://ift.tt/2ShJeRR
Mengenal Desita Rahmah Putri, Owner Oseyo Street Food (1) : Miliki Lima Cabang Restoran, Per Hari 10-30 Meja - radardepok.com
"street food" - Google Berita
https://ift.tt/2MU4BmE
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment