KOMPAS.com – Korea Selatan punya banyak jenis street food yang populer. Salah satunya adalah kalguksu yang sempat muncul di serial Street Food Asia, tayang di Netflix pada 2019.
Kalguksu adalah mi yang dipotong dengan pisau. Mi sederhana ini kemudian disajikan dengan kaldu dan aneka topping seperti pangsit, kimchi, aneka daging, atau sayuran.
Cho Yoon-sun, seorang penjual kalguksu di Pasar Gwangjang, Korea Selatan yang tampil di serial Street Food Asia.
Baca juga: Cara Bikin Patbingsu, Es Serut Korea yang Gampang Dibuat di Rumah
Ia sendiri telah berjualan kalguksu selama kurang lebih 11 tahun di Pasar Gwangjang yang bisa dibilang salah satu tempat terbaik untuk mencari aneka street food Korea Selatan.
“Kedai Cho Yoon-sun istimewa karena saat datang ke sana, kita akan merasa seperti keluarga," kata Daniel Gray, jurnalis makanan dan pengusaha restoran asal Korea Selatan.
Mi potongnya di kedai Cho Yoon0sun disebutkan oleh Gray salah satu yang terbaik di pasar. Kaldunya kaya rasa dan dia menyajikannya dengan kimchi luar biasa.
Cho Yoon-sun telah berjualan kalguksu dari resep ibunya, dan menyempurnakan resepnya selama lebih dari satu dekadeResep dari sang ibu
Cho Yoon-sun pertama kali belajar cara membuat kalguksu dari sang ibu. Keluarga Yoon-sun sangat miskin ketika ia tumbuh besar.
Ia sendiri lahir setelah Perang Korea selesai. Masa itu jadi salah satu masa paling sulit untuk masyarakat Korea.
Baca juga: Resep Korean Garlic Bread Tanpa Oven, Pakai Panci, dan Tidak Perlu Diulen
“Pemerintah Amerika Serikat memberikan tepung sebagai bantuan untuk Korea Selatan. Ibuku menerima ransum tepung dan memakainya untuk membuat mi potong,” ujar Yoon-sun.
“Aku sering memerhatikan saat ibu bekerja. Aku sangat menikmatinya. Saat itulah aku menyadari kecintaanku pada tepung,” lanjutnya.
Namun perjalanan memasak Yoon-sun tak langsung terjadi sampai sekitar 11 tahun lalu.
Kala itu suaminya mengalami keterpurukan dalam bisnis yang membuat keluarga mereka terjerat banyak hutang.
Ilustrasi kalguksu, mi potong khas Korea SelatanDibantu mertuanya, Yoon-sun terpaksa bekerja dengan mulai berjualan sosis darah di Pasar Gwangjang.
Namun karena tak menyukai sosis darah ditambah tekanan kompetisi yang luar biasa dari sesama pedagang, ia pun merasa tertekan.
“Lalu aku berpikir mungkin aku bisa sukses jika melakukan sesuatu yang aku sukai. Aku sadar cara terbaik membantu keluargaku adalah dengan memasak makanan yang paling kusukai," cerita Yoon-sun.
Baca juga: 25 Kuliner Korea yang Sering Muncul pada Drama, Pernah Coba yang Mana?
Ia akhirnye memutuskan mulai menjual mi potong seperti yang dibuat ibunya waktu aku kecil.
Ternyata sejak mulai berjualan mi potong, kedai milik Yoon-sun semakin ramai. Ia mulai memodifikasi dan menyempurnakan resep peninggalan ibunya dengan caranya sendiri.
Ia menambahkan udang ke dalam kaldu untuk menambah rasa manis. Kemudian ia juga menambahkan wortel dan lokio sebagai pelengkap kalguksu.
Para pelanggan menyukai mi buatannya dan kedai semakin ramai, sampai Yoon-sun harus mempekerjakan orang.
Baca juga: Sejarah Mi Instan, Diciptakan supaya Orang Gampang Masak Mi
“Dia (Cho Yoon-sun) menghabiskan satu dekade lebih untuk menyempurnakan masakannya. Dia memasak hidangan biasa dan meningkatkannya. Masakannya mengingatkan kita akan rumah,” pungkas Daniel.
"street food" - Google Berita
July 21, 2020 at 09:07PM
https://ift.tt/2E2kXbf
Mengenal Kalguksu, Mi Potong Khas Korea yang Muncul di Netflix - Kompas.com - KOMPAS.com
"street food" - Google Berita
https://ift.tt/2MU4BmE
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment