Singapora, Info Breaking News - Negara yang tak memiliki intelijen bisa dikata adalah negara yang lapuk. Mereka tidak akan bisa membentengi diri dari ancaman yang datang ke negara itu. Karena berkat informasi dan analisa intelijen, mereka akan tahu apa-apa yang harus dilakukan.
Di sejumlah belahan dunia, eksistensi intelijen ternyata sangat penting. Bahkan, Amerika yang sehebat itu bakal jadi negara kacangan kalau tak didukung oleh CIA.
Badan intelijen yang hebat di dunia bukan hanya CIA. Ada begitu banyak organisasi intelijen yang sama bahanyanya dengan CIA. Berikut adalah badan intelijen kelas kakap yang punya reputasi mencengangkan yang diolah dari berbagai sumber.
1. GRU – Rusia
Organisasi ini mungkin jarang terdengar, namun aksinya bisa dibilang gila. Mereka dibentuk pada tahun 1918 dan sudah melakukan ratusan bahkan ribuan kali aksi spionase. Dalam melakukan tugasnya GRU selalu punya dukungan kuat. Bukan hanya dari tentara-tentara spesial Rusia, tapi juga peralatan canggih.
Hal yang paling diingat dari GRU ini adalah skandal salah satu anggotanya. Ketika itu salah satu agen yang ternyata membelot ke barat dan kemudian membocorkan informasi tentang nuklir rahasia Rusia. Pada akhirnya aksi agen pengkhianat ini ketahuan dan membuatnya dihukum mati. Aksi membelot itu sendiri hampir membuat Amerika dan Rusia perang nuklir.
2. MI6 – Inggris
MI6 dikenal juga dengan sebutan SIS untuk singkatan Secret Intelligence Service. Mereka ini adalah ujung tombak Inggris. Tanpanya, mungkin negaranya Ratu Elizabeth ini takkan pernah sejumawa seperti yang sekarang ini. MI6 terbentuk sejak awal Perang Dunia I dan awalnya digunakan sebagai antisipasi mata-mata Jerman dan Rusia. Prestasi terbaik MI6 tentu saja dengan membuat Inggris sebagai salah satu pemenang di Perang Dunia I atau pun II.
MI6 ini sama seperti CIA, suka mencampuri urusan negara lain dan kemudian melakukan trik-trik agar hal tersebut berbuah keuntungan bagi negeri sendiri. Salah satu misi kontroversial mereka adalah penggulingan pemerintah Iran pada masa kepemimpinan Mohammed Mossadeq.
3. Mossad – Israel
Mossad bisa dibilang merupakan agen spionase terbaik dunia saat ini. Meskipun jumlah mereka kecil, namun aksi dan strateginya mampu berbuah hal-hal besar yang mengguncangkan dunia. Mossad dibentuk pada tahun 1949 dan punya sekitar 1.200 orang intelijen.
Sudah banyak operasi yang mereka lancarkan. Misalnya deretan huru-hara Timur Tengah sampai isu pembentukan ISIS yang mereka kerjakan bersama CIA. Mossad juga pernah gagal. Kala itu mereka mengawal mantan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin, hingga akhirnya membuatnya terbunuh oleh senapan seorang Yahudi Ortodoks.
4. BND – Jerman
Kalau gara-gara Tsunami Jepang bikin early warning system, maka Jerman juga melakukan hal yang sama. Bedanya mereka mendirikan badan intelijen yang fungsinya kurang lebih serupa, yakni sebagai pengingat akan hal-hal buruk sebelum itu terjadi, khususnya yang berhubungan dengan pemerintah Jerman.
BND diketahui menyebar agennya ke lebih dari 100 negara. Masing-masing agen ini bekerja terus tanpa henti dalam mengoleksi informasi-informasi penting. BND diketahui tak pandang bulu soal subyek yang dimata-matai. Bahkan mereka pernah dikabarkan tengah mengintai FBI dengan tujuan tertentu.
5. ISI – Pakistan
ISI atau Inter-Services Intelligence adalah badan intelijen terbesar di Pakistan. Diketahui ada 3 badan spionase di negara itu dengan fungsi yang terspesifik dan ISI adalah yang paling besar serta bisa dibilang paling punya pengaruh. ISI dibentuk pada tahun 1948 dan sudah melakukan banyak misi penting.
Salah satu kejadian besar dunia yang melibatkan nama ISI adalah keterlibatan mereka dalam membantu mujahidin Afghanistan dalam konfrontasi mereka melawan Uni Soviet. Tak hanya itu, ketika Soviet enyah, ISI juga masih terlibat dalam konfrontasi di Afghanistan yang kemudian berubah menjadi perang saudara. ISI dikecam kala itu oleh banyak negara karena terbukti membantu Taliban dengan menyediakan dukungan strategi. ISI dikenal punya taring dan mereka benar-benar diperhitungkan bahkan oleh agen sekelas Mossad atau CIA. *** Jerry Art.
No comments:
Post a Comment