Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Habiba Saimima mengatakan hal itu dilakukan sebagai upaya menarik daya tarik wisatawan yang berkunjung di Maluku, terkhususnya kota Ambon untuk menyaksikan acara yang sudah menjadi agenda tahunan dari Pemerintah Provinsi Maluku.
“Jadi kita akan memberikan insentif kepada setiap desa di lima kecamatan di kota Ambon, untuk membuat satu destinasi baru, untuk nantinya dinilai dan akan diumumkan pada puncak acara 20 Agustus,”ujarnya di Ambon, Selasa (31/7).
Menurut Saimima, jika destinasi selfie dibuat bagus dan menarik para wisatawan, maka masyarakat sekitar akan memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar, tentu menambah perekonomian daerah dan pengembangan pariwisata.
"Dalam lomba ini, juga melibatkan generasi pesona indonesia untuk memviralkan, sehingga spot destinasi wisata baru ini akan dikenal, bukan hanya di Maluku, tetapi secara nasional bahkan international," ungkapnya.
Dijelaskan Saimima, untuk lomba lainnya, sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu lomba perahu tradisional atau manggurebe arumbae, perahu semang, memancing, melukis, mendongeng kisah-kisah leluhur tanah Ambon, fotografi taman bawah laut, membuat mozaik, voli pantai, dan festival sajian khas Maluku, serta pembersihan laut di seputaran Teluk Ambon
"Untuk pelaksanaan Pesta Teluk Ambon, yang biasanya diselenggarakan mulai dari tanggal 6 – 10 september, tahun ini event tersebut dimajukan di bulan Agustus mulai dari tanggal 18 – 20 Agustus," bebernya sembari menambahkan Hal ini dimaksudkan agar perayaan event tahunan yang diselenggarakan mulai dari tahun 2016 ini, diselenggarakan bersamaan dengan peringatan HUT Provinsi Maluku pada tanggal 18 Agustus. (MP-8)
No comments:
Post a Comment