Djarot - Sihar bersama Syamsul Arifin |Foto: istimewa |
MEDAN - Tunjukkan keseriusan untuk membangun Sumatera Utara (Sumut) lewat pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, Djarot Saiful Hidayat memilih tinggal di Medan. Mantan Gubernur DKI JAKARTA tersebut pun menyewa sebuah rumah di jalan Kartini, Medan juga supaya lebih dekat masyarakat Sumut.
Djarot yang maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) bersama Sihar Sitorus mengatakan bahwa dia memilih mengontrak rumah agar tidak tinggal di Hotel. Djarot yang maju diusung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan bahwa rumah tersebut adalah rumah hunian dan bukan posko pemenang.
"Sebelumnya di Blitar juga demikian. Saya tidak punya rumah, tetapi saya mengontrak rumah. Setelah terpilih menjadi Walikota maka saya menempati rumah dinas, hingga dua periode saya baru membangun rumah," jelasnya Kamis (1/3) Medan.
Djarot menambahkan bahwa rumah baru tersebut nantinya akan menjadi kediamannya bersama keluarga. Disela sela acara syukuran rumah hunian tersebut, Djarot mengatakan bahwa dengan tinggal di Medan dia dapat menyatu dengan seluruh masyarakat Sumut.
"Dan mewakafkan diri untuk maju berjuang membangun masyarakat Sumut.Karena sangat peduli dengan kondisi Sumut saat ini," ujarnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Sumut, Syamsul Arifin mengatakan bahwa dia kaget mengetahui Djarot tinggal di kota Medan, terlebih di rumah yang beralamat di jalan Kartini nomor 6.
Mantan gubernur Sumut tersebut mengatakan bahwa di rumah itu lah dulunya dia diberangkatkan menjadi gubernur dan menang pada Pilkada sebelumnya.
"Jadi ada yang berulang, yang dulu terulang lagi sekarang, yang sekarang akan terulang nanti," paparnya.
Syamsul mengucapkan selamat kepada Djarot yang memilih tinggal di Medan. Dia berharap kemenangan yang dulu yang pernah diraihnya saat tinggal di rumah yang di tempati Djarot saat ini dapat terjadi lagi. (red/rls)
No comments:
Post a Comment