BERITA MALUKU. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) "menduduki" penginapan Alfrits milik Erny Seleky istri Wakil Bupati Bursel Ayub Seleky. Tak tanggung-tanggung sejumlah tokoh penting kabupaten ini diundang untuk hadir mengikuti kegiatan Sosialisasi Persiapan Pengawasan Pilkada serentak yang tak lama lagi di helat di negeri ini.
Panwaslu Bursel yang dikomandoi Umar Alkatiri bersama dua rekannya yakni Husen Pune dan Robo Souwakil, mengundang sejumlah tokoh masyarakat antara lain, tokoh adat, tokoh agama, pengurus partai politik tingkat kabupaten, organisasi kepemudaan (OKP) setempat guna mengikuti kegiatan tersebut.
Alkatiri bersama dua rekanya, Selasa (30/1/2018) mengungkapkan, selaku penanggungjawab kegiatan ini mereka pun mengundang para tokoh di Bursel untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Persiapan Pengawasan Pilkada yaitu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2018.
Sementara itu, Alkatiri dihadapan hadirin mengatakan, bahwa sosialisasi pengawasan pemilihan umum kepala daerah ini, dinilai sangat penting untuk dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya berbagai kecurangan saat pelaksanaan pemilihan nanti.
Menurutnya, Panwaslu sebagai lembaga yang mempunyai mandat untuk mengawasi proses pemilu kepala daerah membutuhkan dukungan dari banyak pihak untuk melakukan pengawasan, salah satunya mengajak segenap kelompok masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan tahapan pemilu.
"Untuk itu, peran masyarakat dalam pengawasan pemilihan kepala daerah sangat dibutuhkan dalam rangka memberi informasi awal, mengawas dan memantau dan melaporkan," ujarnya.
Lanjutnya, Panwaslu akan melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran Pilkada dan sengketa proses Pilkada itu sendiri.
"Potensi pelanggaran pada pilkada diantaranya kampanye hitam, politik uang, pemalsuan dokumen, ketelibatan Aparat Sipil Negera (ASN), penggunaan fasilitas negara dan kampanye di luar jadwal," sebutnya.
Usai mendengar sosialisasi yang dilaksanakan oleh Panwaslu, para tokoh masyarakat ini yang diundang itu satu persatu pulang dengan membawa bekal ilmu yang mereka peroleh. Selanjutnya, penginapan milik Seleky itu kembali sepi, (Le)
Panwaslu Bursel yang dikomandoi Umar Alkatiri bersama dua rekannya yakni Husen Pune dan Robo Souwakil, mengundang sejumlah tokoh masyarakat antara lain, tokoh adat, tokoh agama, pengurus partai politik tingkat kabupaten, organisasi kepemudaan (OKP) setempat guna mengikuti kegiatan tersebut.
Alkatiri bersama dua rekanya, Selasa (30/1/2018) mengungkapkan, selaku penanggungjawab kegiatan ini mereka pun mengundang para tokoh di Bursel untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Persiapan Pengawasan Pilkada yaitu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2018.
Sementara itu, Alkatiri dihadapan hadirin mengatakan, bahwa sosialisasi pengawasan pemilihan umum kepala daerah ini, dinilai sangat penting untuk dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya berbagai kecurangan saat pelaksanaan pemilihan nanti.
Menurutnya, Panwaslu sebagai lembaga yang mempunyai mandat untuk mengawasi proses pemilu kepala daerah membutuhkan dukungan dari banyak pihak untuk melakukan pengawasan, salah satunya mengajak segenap kelompok masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan tahapan pemilu.
"Untuk itu, peran masyarakat dalam pengawasan pemilihan kepala daerah sangat dibutuhkan dalam rangka memberi informasi awal, mengawas dan memantau dan melaporkan," ujarnya.
Lanjutnya, Panwaslu akan melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran Pilkada dan sengketa proses Pilkada itu sendiri.
"Potensi pelanggaran pada pilkada diantaranya kampanye hitam, politik uang, pemalsuan dokumen, ketelibatan Aparat Sipil Negera (ASN), penggunaan fasilitas negara dan kampanye di luar jadwal," sebutnya.
Usai mendengar sosialisasi yang dilaksanakan oleh Panwaslu, para tokoh masyarakat ini yang diundang itu satu persatu pulang dengan membawa bekal ilmu yang mereka peroleh. Selanjutnya, penginapan milik Seleky itu kembali sepi, (Le)
No comments:
Post a Comment