Rechercher dans ce blog
Wednesday, January 31, 2018
Siswa SMPN 1 Pajarakan Juara 2 dan 3 Lomba Menembak Nasional
BPOM: Suplemen Viostin DS dan Enzyplex tablet Mengandung DNA Babi
Dalam surat edaran tersebut, menyampaikan sampel produk yang tertera dalam surat tersebut adalah Viostin DS produksi PT. Pharos Indonesia dengan nomor izin edar (NIE) POM SD.051523771 nomor bets BN C6K994H, dan Enzyplex tablet produksi PT Medifarma Laboratories dengan NIE DBL7214704016A1 nomor bets 16185101.
"Berdasarkan hasil pengawasan terhadap produk yang beredar di pasaran (post-market vigilance) melalui pengambilan contoh dan pengujian terhadap parameter DNA babi, ditemukan bahwa produk di atas terbukti positif mengandung DNA babi," tulis BPOM, yang ditayangkan di laman resminya, Rabu (31/1).
Maka dengan demikian, BPOM RI telah menginstruksikan PT. Pharos Indonesia dan PT Medifarma Laboratories untuk menghentikan produksi dan/atau distribusi produk dengan nomor bets tersebut. Kemudian PT. Pharos Indonesia telah menarik seluruh produk Viostin DS dengan NIE dan nomor bets tersebut dari pasaran, serta menghentikan produksi produk Viostin DS.
"PT Medifarma Laboratories juga telah menarik seluruh produk Enzyplex tablet dengan NIE dan nomor bets tersebut dari pasaran," lanjutnya.
Sebagai langkah antisipasi dan perlindungan konsumen, Badan POM RI menginstruksikan Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia untuk terus memantau dan melakukan penarikan produk yang tidak memenuhi ketentuan, termasuk yang terdeteksi positif (+) mengandung DNA babi, namun tidak mencantumkan peringatan mengandung babi".
BPOM RI sendiri secara rutin melakukan pengawasan terhadap keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu produk dengan pengambilan sampel produk beredar, pengujian di laboratorium, serta tindak lanjut hasil pengawasan. "Masyarakat dihimbau untuk tidak resah dengan beredarnya surat ini," imbau BPOM. (Red)
Viral (Video)! Satlantas Lamsel Tilang Mobil Karena Pakai Knalpot Racing
Capture FB Vava D'coco Lahat |
Waduk Berdaya Tampung 10 Juta Meter Kubik Akan Dibangun di Blora
Wakil Bupati H Arief Rohman.MSi memberikan arahan dalam sosialisasi pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan/waduk Randugunting. (foto: dok-ib) |
Perencanaan pembangunan Waduk Randugunting. (foto: dk-ib) |
“ Ada beberapa tahapan dalam pengadaan tanah ini, beberapa tahapan ini tentu perlu di rembug bersama dengan warga yang nantinya akan terkena pengadaan tanah” jelasnya.
Sementara itu Dwi Cahyo Handono Setyawan Kabid PJSA BBWS Pemali Juana, mengatakan pembangunan waduk atau bendungan ini nantinya akan bermanfaat bagi warga untuk sektor pertanian maupun sektor lainnya.
Dwi Cahyo mengatakan maksud dan tujuan dibangunnya bendungan Randugunting ini untuk menyediakan tampungan air untuk memenuhi kebutuhan air di Blora, Rembang dan Pati dan mengairi daerah irigasi Kedungsapen seluas 630 hekatare yang ada di Rembang.
“Tak hanya memenuhi kebutuhan air, nantinya akan juga dimanfaatkan untuk kebutuhan air baku yang ada di wilayah Blora sekitar 150 liter/detik,” ujarnya.
Pembahasan revisi UU ASN yang merupakan pintu masuk honorer K2 menjadi CPNS akan dilanjutkan Februari.
Waduk Berdaya Tampung 10 Juta Meter Kubik Akan Dibangun di Blora
Wakil Bupati H Arief Rohman.MSi memberikan arahan dalam sosialisasi pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan/waduk Randugunting. (foto: dok-ib) |
Perencanaan pembangunan Waduk Randugunting. (foto: dk-ib) |
" Ada beberapa tahapan dalam pengadaan tanah ini, beberapa tahapan ini tentu perlu di rembug bersama dengan warga yang nantinya akan terkena pengadaan tanah" jelasnya.
Sementara itu Dwi Cahyo Handono Setyawan Kabid PJSA BBWS Pemali Juana, mengatakan pembangunan waduk atau bendungan ini nantinya akan bermanfaat bagi warga untuk sektor pertanian maupun sektor lainnya.
Dwi Cahyo mengatakan maksud dan tujuan dibangunnya bendungan Randugunting ini untuk menyediakan tampungan air untuk memenuhi kebutuhan air di Blora, Rembang dan Pati dan mengairi daerah irigasi Kedungsapen seluas 630 hekatare yang ada di Rembang.
"Tak hanya memenuhi kebutuhan air, nantinya akan juga dimanfaatkan untuk kebutuhan air baku yang ada di wilayah Blora sekitar 150 liter/detik," ujarnya.
DPD PKS Siak Lolos Verifikasi Faktual, Disambut Takbir para Kader
PERAWANGPOS, Siak (31/1) - Verifikasi Faktual yang dilakukan oleh KPUD Kabupaten Siak pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Markaz Dakwah PKS Siak pada Rabu (31/01) di berjalan dengan lancar.
Dalam sambutan Ketua DPD PKS Siak Suprapto mengatakan lolosnya verifikasi faktual, kader PKS Siak siap untuk bertarung di 2019 untuk menang.
"Kita sudah siapkan data untuk verifikasi faktual, insyallah siap untuk bertarung di 2019".
Pihak KPUD Kabupaten Siak yang diwakili oleh Khaidir bin At, SE, M.Si sebelum memulai verifikasi faktual menyampaikan beberapa hal, verifikasi faktual data parpol ini sudah dimulai beberapa hari sebelumnya dan berakhir besok Kamis pukul 24.00, verifikasi faktual yang harus dipersiapkan adalah memanggil pengurus sesuai SK kepengurusan, SK Domisili Kantor Parpol, adanya kepengurusan perempuan dan cross check penyebaran anggota minimal 50% dari 14 kecamatan.
Lanjutnya lagi, data ini akan kita lanjutkan ke Pleno KPUD Siak, setelah itu provinsi dan berakhir di KPU Pusat. Jika datanya tidak lengkap bisa kita tunggu sampai besok Kamis pukul 24.00 di kantor KPUD Siak, pungkasnya.
Diakhir verifikasi faktual ini sambutan dari pihak Bawaslu Siak menyampaikan mari kita jaga kekompakan dan kerjasama supaya pemilu yang akan berlangsung pada 2019 nanti bisa berjalan dengan lancar pungkasnya.
LIPI Amati Kondisi Teluk Ambon Saat Fenomena Gerhana Bulan
Pengamatan terkait kemungkinan terjadinya perubahan kondisi laut yang berbeda saat fenomena gerhana supermoon berlangsung, dilakukan di sekitar dermaga PPLD-LIPI di jalan Y. Syaranamual, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon.
Dua peneliti, yakni Johanis Lekalette (ahli fisika oseanografi) dan Sem Likumahuwa (ahli plankton) beserta tiga orang asisten peneliti diterjunkan untuk melakukan pengamatan tersebut.
Sem Likumahuwa mengatakan pengamatan ilmiah akan lebih banyak difokuskan pada fisika laut, yakni perubahan signifikan yang mungkin terjadi saat super blue-blood moon berlangsung dan pengaruhnya terhadap biota laut.
"Kami juga akan mewawancarai nelayan yang beroperasi pada saat super moon berlangsung, apakah hasil tangkapan mereka berbeda dari biasanya atau bagaimana," katanya.
Kendati fenomena gerhana super blue-blood moon di Maluku berlangsung sekitar pukul 19.30 - 01.00 WIT, alat current meter dan tide recorder sudah dipasang di laut sekitar dermaga LIPI sejak pukul 16.30 WIT.
Current meter dipasang guna mengukur pola arus, sedangkan tide recorder untuk mengukur tinggi dan rendah air laut saat pasang maupun surut. Dua alat tersebut baru akan dilepas pada 2 Februari 2018 pada pukul 16.30 WIT.
Pemasangan current meter dan tide recorder sesaat sebelum dan sehari sesudah super blue-blood moon berlangsung, kata Sem, dimaksudkan agar bisa merekam secara akurat terjadinya perbedaan kondisi Teluk Ambon bagian dalam ketika fenomena tersebut terjadi.
"Dipasang lebih awal dan dilepas sehari sesudah supermoon agar kami bisa mendapatkan hasil lainnya sebagai perbandingan, apakah ada perubahan yang siginifikan atau tidak," katanya.
Menurut Johanis Lekalette, saat supermoon berlangsung posisi bulan sangat dekat dengan bumi dan mempengaruhi gaya gravitasi. Hal itu juga akan berdampak pada pola arus dan naiknya permukaan laut.
Di Teluk Ambon bagian dalam, perubahan pola arus akan sangat terlihat jelas di area yang dilewati Jembatan Merah Putih (JMP), yakni kawasan Tantui, Kecamatan Sirimau hingga Desa Poka.
Area tersebut merupakan pusat masuk keluarnya air laut dari Teluk Ambon bagian luar ke bagian dalam.
"Air laut di kawasan itu akan cenderung lebih tinggi saat pasang, begitupun sebaliknya," ucapnya.
Maling Bobol Genteng Counter, Ternyata Hanya Gondol 1 Hp Bekas
Pemkab Probolinggo Raih Nilai Sangat Baik Untuk Akuntabilitas Kinerja 2017
Persiapan UNBK, SMKN 4 Ambon Pinjam Laptop Siswa
"Untuk persiapan UNBK mendatang, kita butuhkan 72 unit komputer, tetapi saat ini masih kekurangan 25 unit," kata Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 4 Ambon, Christian Uktolseja kepada Berita Maluku Online usai menggelar rapat bersama para orang tua murid di aula SMK Negeri 4, Kudamati – Ambon, Rabu (31/1/2018).
Uktolseja mengaku, kekurangan ini disebabkan puluhan unit komputer milik sekolah yang tersimpan di ruang komputer SMKN 4 Ambon telah dicuri oleh orang tak bertanggung jawab pada September 2017 silam, dan sampai saat ini belum ditemukan.
"Untuk itu, dalam rapat ini kita sudah minta kesediaan dari pihak orang tua siswa untuk dukungannya," tandas Uktolseja.
Kendati adanya kondisi tersebut, namun kepsek ini memastikan bahwa persiapan menghadapi ujian nasional berbasis komputer yang akan diikuti para peserta didik di sekolah menengah kejuruan itu bisa dilalui sebagaimana yang diharapkan.
Menjawab media ini lebih lanjut, Uktolseja mengatakan, pihaknya telah melaporkan perihal kehilangan puluhan unit komputer sekolah pemberian pihak Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan RI agar segera disikapi pihak Dinas Pendidikan Provinsi Maluku melalui Bidang Pembinaan SMK, sayangnya hal ini terkesan tak disikapi secara serius, padahal waktu ujian nasional semakin di depan mata.
Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Gatot Sihabuddin mengku akan memanggil Kepsek SMK Negeri 4 Ambon untuk membicarakan hal tersebut, sebab kata dia, pada dasarnya proses pelaksanaan UNBK tak boleh memberatkan pihak siswa ataupun orang tua siswa.
Gatot mengatakan, terkait persoalan kehilangan puluhan komputer itu, sudah diketahui. Dan pihaknya ketika itu telah mengarahkan Kepsek untuk berkoordinasi dengan pihak sekolah lain di Kota Ambon yang juga akan mengikuti UNBK, atau juga bisa dipinjam ke instansi lain, agar nantinya kekurangan computer dapat teratasi.
"Ini supaya jangan membebankan kepada pihak orang tua atau siswa itu sendiri," ujar lelaki tersebut. (e)
BMKG Imbau Waspadai Gelombang Tinggi di Perbatasan Maluku
"Hingga beberapa hari ke depan, gelombang mencapai 4 meter berpeluang terjadi di perairan kepulauan Sermata, Maluku Barat Daya (MBD), perairan pulau Tanimbar, Maluku Tenggara Barat (MTB) dan laut Arafura," Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, dikonfirmasi, Rabu (31/1/2018).
Kabupaten MBD maupun MTB secara geografis letaknya dekat dengan negara tetangga Timor Leste dan Australia.
"Sering nelayan di wilayah perbatasan Maluku hanyut saat berburu ikan hingga diamankan di Australia, makanya perlu diwaspadai sejak dini," ujar George.
Apalagi, prakiraan cuaca mencatat angin dengan kecepatan lebuh besar dari 30 KM/jam berpotensi terjadi di seluruh wilayah Maluku.
Karena itu, masyarakat pesisir di wilayah perbatasan hendaknya tidak memaksakan diri berlayar maupun mencari ikan hanya dengan mengandalkan armada tradisional karena rawan terjadi musibah laut.
George mengingatkan masyarakat pesisir hendaknya mematuhi peringatan dini yang telah diteruskan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan Kabupaten dan dua Kota.
"Jangan memaksakan diri berlayar sekiranya kondisi cuaca ekstrim. Langkah ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah laut yang tidak diinginkan," kata George.
Dia juga mengharapkan para Bupati dan Wali Kota agar mengimbau perusahan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut untuk memperhatikan perubahan cuaca secara ekstrem sehingga tidak memaksakan diri berlayar.
Dalam kondisi cuaca ekstrem, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.
"Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan pesawat atau kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan", tandas George.
NU Bursel Tolak Faham Radikalisme
"NU senantiasa menegakan toleransi kekeragaman," kata Syahroel Pawa dalam sambutannya pada acara Pelantikan dan Rapat Kerja DPC NU Kabupaten Buru Selatan berlangsung di ruang aula Kantor Bupati setempat, Rabu (31/1/2018), dihadiri Bupati Tagop Soulisa, Syahroel Pawa yang juga selaku Sekda, Kepala Kantor Agama Bursel U. Bahta, pimpinan TNI/Polri serta anggota dan pengurus NU Kabupaten Bursel.
Menurutnya Syahroel, NU sebagai organisasi keagamaan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat dalam rangka membangun peradaban melalui jalur budaya, dengan tetap melestarikan budaya lokal tanpa mengsampingkan barbaikan atau nilai-nilai lama yang baik dan mengambil nilai-nilai yang baru yang lebih baik.
Syahroel katakan, NU merasa yakin dan memantapkan diri sebagai organisasi yang bergerak dalam turut serta membangun bangsa menuju bangsa yang mampu memberikan kemaslahatan terhadap umat dalam berbagai bidang.
"Yakni bidang sosial, keorganisasian, pengembangan ekonomi, pendidikan, pembentukan moral, pelestarian budaya serta penanaman nilai-nilai yang berasaskan pancasila dan UUD 1945," tutur Syahroel.
NU adalah organisasi yang membangun kemitraan dengan pemerintah dalam mensukseskan program-program untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dengan berpegang teguh pada prinsip dasar.
"NU harus terus meningkatkan pengabdian dan peran dalam membangun bangsa dan negara," ujarnya.
Dikatakan, Semua yang dilakukan oleh NU pada waktu lalu masih tetap sama dan relefan sampai dengan saat ini, dimana NU Kabupaten Bursel senantiasa berkomitmen akan memberikan dukungan serta turut serta bersama pemda dalam membangun serta menjaga pluralisme yang hidup tumbuh sebagai identitas masyarakat dalam ikatan Kai Wait.
"Melalui rapat kerja nanti NU Bursel akan menetapkan program kerja strategisnya swiring arah dan kebinakan pembangunan kabupaten Bursel yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bursel 2016-2021," jelasnya.
Sementara itu pada sambutan Bupati Tagop Souliasa sekaligus membuka Raker yang digelar NU Bursel, bahwa organisasi keagamaan akan dapat berkembang dengan baik bila didukung oleh kepengurusan yang tangguh, kompak dan memiliki program yang jelas serta partisipasi positif dari para anggotanya.
Tagop berharap kepada NU Bursel dalam perannya tetap konsisten sebagai organisasi masyarakat Islam dalam proses pembangunan serta mampu meminimalisir munculnya masalah-masalah dan turut serta dalam partisipasi bermasyarakat.
"Harapan pemda kiranya melalui kegiatan ini dapat merumuskan keputusan yang bermanfaat bagi pengembangan organisasi dimasa yang akan datang," harapnya. (LE)
Komisi C DPRD Maluku Belum Panggil Direksi PD Panca Karya
Anos Yermias |
"Kita sudah siapkan tetapi belum agendakan pemanggilan karena masih fokus untuk membahas agenda lain yang sudah duluan, mengingat banyak surat masuk ke DPRD dan komisi," kata ketua komisi C DPRD Maluku, Anos Yermias di Ambon, Rabu (31/1/2018).
Apalagi seluruh anggota DPRD baru selesai melaksanakan agenda reses dan secepatnya memasukan laporan secara online.
Menurut dia, surat masuk dari PD Panca Karya memang ada dan tidak pernah hilang, tetapi dia mengaku tidak mengetahui surat masuk tahun lalu dari badan pengawas karena dirinya baru menjadi anggota DPRD.
Seperti diketahui, badan pengawas PD PK Rury Moenandar menyesalkan surat masuk yang dilayangkan kepada DPRD Provinsi Maluku sejak Februari 2017 hilang di bagian umum sekretariat dewan.
Hilangnya surat masuk tersebut diketahui ketika tanggal 23 Januari 2018 kemarin melakukan pengecekan kepada staf komisi namun mereka justeru mengaku tidak pernah menerima surat dari bawas PD PK yang dimasukkan sejak Februari 2017.
Surat ini terkait laporan tahunan BUMD milik Pemprov Maluku berkaitan dengan kinerja pimpinan PD PK, apa saja yang harus dilakuan dan apa yang berkembang harus dilapor ke gubernur sebagai pengawas.
Untuk membuat laporan tahunan PD PK maka badan pengawas harus menerima laporan resmi terlebih dahulu dari direktur utama, namun hal itu tak pernah dilakukan dirut selama tiga tahun berturut-turut.
Karena tidak mendapat respons, Moenandar membuat surat laporan kepada Gubernur dan Wagub Maluku yang tembusannya juga disampaikan ke DPRD Provinsi Maluku sejak Februari 2017 dengan harapan akan dibahas komisi C.
"Anehnya surat yang ditujukan ke DPRD justeru hilang dan tidak pernah sampai ke meja komisi C jadi tidak pernah ada agenda pembahasan," kata Rury Moenandar.
Laporan tahunan ini menyangkut semua hal seperti kinerja perusahaan dan sebagainya dan ditujukan kepada gubernur sebagai ketua dewan pertimbangan pengawas.
"Kita sudah tegur berulang kali dalam bentuk surat pertama sampai ke tiga tapi tidak pernah digubris dan semua surat itu ditembuskan kepada wagub namun disayangkan itu tidak pernah ditindaklanjuti," tandasnya.
Selanjutnya pada tahun kedua dibuat surat lagi sebanyak tiga kali meminta laporan dirut tetapi tidak pernah direalisasi dan ini merupakan surat ketiga yang menjadi catatan bagi dirut.
Bila sutat yang dibuat pada tahun ketiga ini tidak disikapi dirut juga maka ditindaklanjuti ke ranah hukum seperti melaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Saya kecewa karena surat tembusan ke DPRD tidak dibahas dan hilang, tetapi di dokumen tanda terima saya ada, dan Kabiro Umum Sekretariat DPRD Maluku telah dihubungi," ujarnya.
Gerhana Bulan Total Nelayan Malut Takut Melaut
"Kami takut melaut, karena sesuai informasi melalui siaran televisi bahwa gerhana bulan total itu akan menimbulkan gelombang tinggi di perairan Maluku Utara sampai 4 meter," kata salah seorang nelayan di Ternate, Jakaria, Rabu (31/1/2017).
Para nelayan mengaku tidak akan melaut sampai beberapa hari kedepan, karena gelombang tinggi yang ditimbulkan fenomena gerhana bulan total itu sesuai penyampaian dari Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan berlangsung hingga awal Februari 2018.
Menurut dia, walaupun mereka akan kehilangan pendapatan karena tidak melaut, tetapi itu merupakan pilihan terbaik karena kalau memaksakan diri melaut dengan kondisi ketinggian gelombang sampai 4 meter, sangat membahayakan keselamatan di laut, terutama jika menggunakan kapal kecil.
Banyaknya nelayan di Ternate dan kabupaten/kota lainnya di Maluku Utara yang memutuskan tidak melaut itu, maka diperkirakan harga ikan di pasaran setempat akan melonjak, apalagi kalau stok ikan di tingkat pedagang yang masuk dalam beberapa hari terakhir mulai menipis.
Sedangkan, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Ternate, Muhammad Rizal membenarkan gerhana bulan total akan menimbulkan dampak di bumi, yakni terjadinya air laut pasang, sehingga masyarakat yang tinggal di daerah pantai harus waspada.
Jika air laut pasang tersebut disertai dengan terjadinya angin kencang maka akan berpotensi menimbulkan gelombang tinggi, untuk di perairan Maluku Utara, terutama di perairan Utara Pulau Halmahera bisa mencapai 4 meter.
Ia menambahkan, gerhana bulan total di wilayah Maluku Utara diprediksi terjadi pukul 21:51 WIT, yang jika tidak berawan dan tidak turun hujan dapat disaksikan masyarakat tanpa menggunakan pelindung mata.
LIPI Ingatkan Warga Waspadai Banjir Rob Saat Super Moon
"Kemungkinan bisa terjadi banjir Rob, karena posisi bulan akan sangat dekat dengan bumi dan itu juga mempengaruhi gravitasi bumi. Tentunya juga akan berpengaruh terhadap ketinggian air laut," kata Peneliti PPLD-LIPI Johanis Lekalette di Ambon, Rabu (31/1/2018).
Banjir Rob adalah banjir yang diakibatkan oleh air laut pasang hingga menggenangi daratan. Hal ini sering terjadi di daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.
Ahli Fisika Oseanografi itu mengatakan normalnya ketinggian air laut pasang adalah 1,2 meter hingga dua meter. Ketika fenomena super blue-blood moon terjadi, ketinggian air laut bisa melebihi ukuran tersebut dan mencapai daratan.
Masyarakat yang bermukim di kawasan hasil reklamasi pantai disarankan agar waspada dengan kemungkinan terjadinya banjir Rob, karena biasanya penimbunan pantai hanya memperhitungkan ketinggian normal air laut pasang.
Kendati demikian, masyarakat tidak perlu panik, karena banjir Rob hanya terjadi selama fenomena super blue-blood moon berlangsung.
"Tidak perlu takut karena memang hanya sebentar. Waspada saja dengan memindahkan barang-barang berharga, sebab kalau sampai banjir tentunya air bisa mengenangi hingga ke dalam bangunan juga," ujarnya.
Super blue-blood moon di Maluku diperkirakan akan berlangsung sekitar pukul 19.30 - 01.00 WIT.
Menurut Johanis, selama fenomena tersebut berlangsung pergerakan arus dan kondisi pasang-surut air laut akan berbeda dari biasanya.
Saat laut pasang, air laut akan cenderung lebih tinggi dari biasanya. Sebaliknya saat surut, air laut akan mengering jauh. Hal itu, kata dia, merupakan sesuatu yang normal.
Terkait itu, ia juga meminta masyarakat menikmati fenomena alam tersebut dan tidak percaya dengan isu yang beredar, bahwa akan terjadi tsunami saat super blue-blood moon berlangsung.
"Tsunami terjadi karena gempa tektonik, kecuali kalau memang terjadi gempa saat fenomena super moon berlangsung," tandas Johanis .
BMKG Ambon Ajak Warga Saksikan Gerhana Bulan Total
"Gerhana bulan total akan berlangsung pada Rabu (31/1) pukul 19.48 WIT dan puncaknya pukul 22.29 WIT dan berakhir Kamis (1/2) dinihari, pukul 01.09 WIT, kata Kepala seksi Data dan Informasi Geofisika Ambon, Andi Azhar Rusdin, Rabu (31/1/2018).
Gerhana bulan total di wilayah Indonesia Timur dapat dinikmati lebih dari satu jam.
Karena itu, kita mengajak warga kota Ambon yang ingin menyaksikan langsung silahkan datang ke kawasan Karang Panjang, tepatnya patung Christna Martha Tiahahu.
BMKG Ambon saat ini sedang melakukan persiapan pengujian teropong dan perangkatnya untuk mengamati gerhana bulan yang terdiri dari tiga paket yakni super moon, blue moon dan gerhana bulan total.
Gerhana bulan total yang terjadi merupakan satu fenomena yang sangat langka karena ada tiga paket.
Paket pertama kejadian supermoon yakni posisi bulan mendekat dengan bumi sehingga penampakan bulan akan lebih besar dari seperti biasanya.
Kedua, blue moon yaitu situasi di mana fenomena langka akan terulang lagi pada 2,5 tahun kedepan.
Terakhir adalah fenomena gerhana bulan total, di mana posisi matahari, bumi dan bulan segaris sehingga cahaya matahari terhalang oleh bumi yang harusnya sampai ke bulan.
Ia menyatakan, selain fenomena gerhana bulan total yang patut diwaspadai warga adalah terjadinya air pasang maksimum kurang lebih 1,5 meter.
Air pasang itu akan terjadi di pesisir pantai di Maluku karena posisi, bulan, bumi dan matahari sejajar sehingga mempengaruhi gaya grativikasi.
Sedangkan kondisi cuaca di wilayah Maluku diperkirakan cerah berawan, di mana tingkat ketutup awan 73 persen.
"Kami mengimbau warga yang tinggal di pesisir agar tidak panik dengan fenomena alam tersebuti," tandas Andi.
Stasiun Geofisika Ambon Amati Gerhana Bulan di Maluku
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Ambon, Andi Azhar Rusdin, dikonfirmasi, Rabu (31/1/2018), membenarkan peralatan seperti teropong telah disiapkan sejak beberapa waktu lalu untuk mengamati fenomena gerhana bulan total.
Prakiraan gerhana bulan total terjadi Rabu malam, dimulai sekitar pukul 19.48 WIT dengan puncaknya pukul 22.29 WIT," ujarnya.
"Puncak gerhana bulan total di Maluku itu terjadi pada Rabu malam, pukul 22.29 WIT dan berakhir Kamis (1/2) dibihari, sekitar pukul 01.09 WIT," ujarnya.
Andi mengakui, bersamaan dengan fenomena gerhana bulan total akan terjadi juga air pasang maksimum kurang lebih 1,5 meter di pesisir pantai di wilayah Maluku.
Air pasang itu terjadi karena posisi bulan, bumi dan matahari berada dalam posisi sejajar sehingga mempengaruhi gaya grativikasi.
"Air pasang maksimum kurang lebih 1,5 meter akan terjadi secara bersamaan karena fenomena alam tersebut,"kata Andi.
Karena itu, masyarakat, terutama tinggal di wilayah pesisir agar tidak panik karena fenomena alam yang terjadi merupakan hal biasanya.
"Jangan panik bila terjadi air pasang bersamaan dengan puncak gerhana bulan total sehingga intensif mengikuti imbauan maupun sosialisasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota," ujar Andi.
Dia memprakirakan, cuaca di Maluku saat gerhana bulan total cerah berawan sehingga fenomena alam itu bisa dilihat masyarakat.
"Kami memprakirakan cuaca saat malam gerhana bulan total sebentar malam itu cerah berawan, maka bisa dilihatmasyarakat," tandas Andi.
Diduga Bawa Motor Beat Miliknya, Polisi Melepas Pria ODGJ
SINAR NGAWI ™ Ngawi-Merasa kehilangan sebuah sepeda motor, seorang warga Kecamatan Paron, melapor ke pihak Polisi. Kapolsek Paron AKP Widodo membenarkan kejadian ini, namun setelah dilakukan penangkapan ternyata terduga pelaku, yakni pria 37 tahun warga salah satu desa di Kecamatan Jogorogo ditengarai sebagai penyandang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Setelah dari pihak keluarga kita datangkan untuk dimintai keterangan ternyata lelaki ini mengalami sesuatu hal (ODGJ-red). Maka untuk melakukan penyidikan lebih lanjut terpaksa kita hentikan setelah dokumen atau surat keterangan dari dokter jiwa menerangkan seperti itu," terang dia.Sementara itu kepastian pria ini mempunyai riwayat sebagai ODGJ dibenarkan Suyitno seorang juru kunci Alas Srigati.
Sesuai keteranganya. memang kalau tidak salah sudah melakukan aksi membawa sepeda motor milik orang lain 'tanpa ijin' sudah lebih dari dua kali.
"Sering juga kalau bawa motor milik orang lain tanpa ngomong makanya si pemilik juga bingung. Biasanya itu yang dibawa adalah sepeda motor yang kuncinya masih tertancap. Sebenarnya tidak di apa-apakan motor itu hanya untuk menjenguk istrinya tetapi kalau bensinya habis yang ditinggal begitu saja," pungkas Suyitno.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro
ASDP Antisipasi Gelombang Tinggi Saat Super Blood Moon di Selat Sunda
Selain pasangnya air laut, pihak ASDP mengantisipasi surutnya air laut akibat fenomena alam yang terjadi 100 tahun sekali itu. Prediksi ketinggian gelombang di Pelabuhan Merak diprediksi mencapai 1-1,5 meter.
"Memang setelah koordinasi dengan BMKG itu ada pasang-surutnya. Kalaupun dia pasang itu sekitar 1-1,5 (meter), kalaupun surut itu sampai 1 meter dan itu masih normal kalau di pelabuhan, anginnya juga masih normal. Mungkin alur yang biasanya akan terjadi setiap jam 5," kata pelaksana harian Humas PT ASDP Indonesia Ferry Merak Ado Warsono saat dimintai konfirmasi, Rabu (31/1/2018).
Dilansir dari detikcom, jika terjadi perubahan cuaca ekstrem, kapal-kapal yang beroperasi akan dikurangi untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Kapal-kapal berkapasitas di bawah 5.000 gross ton (GT) ada kemungkinan tidak akan dioperasikan.
"Kalau itu (operasional kapal) lihat situasi, kalau gelombang tinggi kapal-kapal kecil nggak berani sandar, dengan sendirinya kalau alur besar angin kencang itu tidak akan sandar," ujarnya.
Pengoperasian dermaga juga akan mengikuti keadaan cuaca saat fenomena gerhana bulan langka terjadi. Ado mengatakan dermaga 4, 5, dan 6 biasanya akan ditutup jika alur laut dan gelombang tinggi.
"Itu dermaga 4, 5, 6 bisa saja terjadi (ditutup) kalau alur besar tidak dioperasikan, kayak kemarin dermaga 4, 5, 6 itu memang sudah sandar kalau alurnya besar," ucapnya. (Red)
PCNU dan Zainudin Belum Selesai
Zainudin saat meminta maaf dihadapan warga Nahdliyin |
Pemprov Maluku Laksanakan Rakerda Di Desa Ngafan
Kabag Humas Pemprov Maluku, Bobby Palapia, di Ambon, Rabu (31/1), mengatakan, Rakerda di desa merupakan gagasan Gubernur, Said Assagaff dan Wagub, Zeth Sahuburua setelah dilantik pada 10 Maret 2014.
Tujuannya, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), DPRD maupun pemangku kepentingan lainnya berbaur dengan rakyat sehingga bisa diserap apa sesungguhnya kebutuhan mereka agar bisa diprogramkan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial yang tepat sasaran.
Tidur di rumah rakyat itu secara tidak langsung juga memberdayakan mereka dengan memanfaatkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) untuk kebutuhan selama tiga hari di sana.
"Khan para peserta dari masing - masing OPD diberikan SPPD, makanya dengan tinggal di rumah rakyat bisa memberdayakan mereka untuk makan siang maupun malam serta kebutuhan lain sehingga bila kembali dari Pulau Manipa ada uang berputar di sana,"ujar Bobby.
Rakerda di Desa Ngafan juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi kepemimpinannya dengan Wagub, Zeth Sahuburua yang dipercayakan memimpin Maluku sejak 10 Maret 2014.
"Jadi perlu dievaluasi realisasi dari program - program prioritas yang dilaksanakan maupun menyusun kegiatan strategis ke depan dengan menyaksikan kebutuhan masyarakat secara langsung agar tepat sasaran dan berhasil guna," katanya.
Dia merujuk Rakerda Pemprov Maluku sudah digelar di luar kota Ambon sebanyak beberapa kali, semata - mata untuk mendapatkan data riil tentang kebutuhan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan daerah serta mempertimbangkan masalah kesejahteraan masyarakat, sehingga tidak hanya dirancang di belakang meja.
"Jadi ini (Rakerda) tidak sekedar untuk jalan-jalan. Jangan ada yang masa bodoh. Ini penting untuk merancang program yang sesuai dengan kondisi riil di daerah," tandas Bobby.
Dia mengemukakan, Gubernur, Wagub, Sekda maupun para OPD melihat dan mendengar langsung kondisi di lapangan sehingga ini dinilai strategis dalam menyusun dan menjawab kebutuhan masyarakat agar realisasi pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial tepat sasaran, berdayaguna serta optimal.
"OPD teknis dikoordinasi Bappeda Maluku telah menginventarisasi masalah di suatu daerah, makanya diputuskan Raker di situ agar dengan kehadiran pemangku kepentingan di sana, maka langsung memutuskan program penanganan," tegas Bobby.
Sebelumnya, Rakerda Pemprov Maluku diselenggarakan di kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru Selatan, Kota Tual, Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. (MP-5)
DPC PDIP Lamsel Lolos Verifikasi Faktual
Pengurus DPC PDIP Lamsel |
LIPI Ingatkan Banjir Rob Saat Super Moon
"Kemungkinan bisa terjadi banjir Rob, karena posisi bulan akan sangat dekat dengan bumi dan itu juga mempengaruhi gravitasi bumi. Tentunya juga akan berpengaruh terhadap ketinggian air laut," kata Peneliti PPLD-LIPI Johanis Lekalette di Ambon, Rabu (31/1).
Banjir Rob adalah banjir yang diakibatkan oleh air laut pasang hingga menggenangi daratan. Hal ini sering terjadi di daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.
Ahli Fisika Oseanografi itu mengatakan normalnya ketinggian air laut pasang adalah 1,2 meter hingga dua meter. Ketika fenomena super blue-blood moon terjadi, ketinggian air laut bisa melebihi ukuran tersebut dan mencapai daratan.
Masyarakat yang bermukim di kawasan hasil reklamasi pantai disarankan agar waspada dengan kemungkinan terjadinya banjir Rob, karena biasanya penimbunan pantai hanya memperhitungkan ketinggian normal air laut pasang.
Kendati demikian, masyarakat tidak perlu panik, karena banjir Rob hanya terjadi selama fenomena super blue-blood moon berlangsung.
"Tidak perlu takut karena memang hanya sebentar. Waspada saja dengan memindahkan barang-barang berharga, sebab kalau sampai banjir tentunya air bisa mengenangi hingga ke dalam bangunan juga," ujarnya.
Super blue-blood moon di Maluku diperkirakan akan berlangsung sekitar pukul 19.30 - 01.00 WIT.
Menurut Johanis, selama fenomena tersebut berlangsung pergerakan arus dan kondisi pasang-surut air laut akan berbeda dari biasanya.
Saat laut pasang, air laut akan cenderung lebih tinggi dari biasanya. Sebaliknya saat surut, air laut akan mengering jauh. Hal itu, kata dia, merupakan sesuatu yang normal.
Terkait itu, ia juga meminta masyarakat menikmati fenomena alam tersebut dan tidak percaya dengan isu yang beredar, bahwa akan terjadi tsunami saat super blue-blood moon berlangsung.
"Tsunami terjadi karena gempa tektonik, kecuali kalau memang terjadi gempa saat fenomena super moon berlangsung," tandas Johanis. (MP-4)
Sekarang Operasi di RSUD Bob Bazar Tak Perlu Khawatir Lagi
RSUD Bob Bazar Kaliada |
Search
Featured Post
5 Negara yang Terkenal akan Street Food Nikmat Mereka - IDN Times
Berwisata ke luar negeri tak lengkap rasanya jika tidak mencoba berbagai hal yang khas dari negara tersebut. Mulai dari tempat wisata , b...
Postingan Populer
-
Video Sudah Beredar Luas, Pemeran Wanita Minta Videonya Dihapus! ibcbet - Sejak semalam video mesum yang diduga mencatut salah seorang m...
-
MusliModerat.net - Betul juga apa yang dikatakan kolumnis berjuluk pendekar pena, H. Mahbub Djunaidi (1933-1995), bahwa pemerintah ta...
-
Ambon, Malukupost.com - Siti Aisha, salah satu dari dua terdakwa kasus dugaan penjualan tujuh orang anak di bawah umur untuk dipekerj...