MusliModerat.net - "Kita tidak bisa menilai sesuatu dari dhohirnya saja". Begitulah kira-kira yang diajarkan kiai saya kepada saya.
Media, khusunya media sosial adalah alat paling ampuh untuk menggiring opini publik dalam menilai sikap, bahkan menilai kepribadian serang tokoh. Begitu juga, media sosial adalah lumbung paling subur untuk menanam kebencian kepada siapapun, termasuk kepada Kiai Said Aqil Siroj.
Untuk membenturkan Kiai Said dengan para Habaib, mereka sengaja membuat tagline berita yang isinya memunculkan ketegangan-ketegangan antara Kiai Said dengan para Habaib yang sengaja di publish dan diviralkan di semua media, sehingga opini yang beredar di masyarakat bahwa Kiai Said anti Habaib, padahal sedikitpun itu tidak benar.
Kalaupun ada ketidak setujuan dengan cara dakwah salah satu habib, itu sifatnya hanya personal antara Kiai Said dan Habib itu saja dan tidak bisa di generalisirkan terhadap semua habaib.
Dan pada saat peresmian Masjid Sodri As-Shidiq, Kiai Said dengan tenangnya menunjukan keta'dziman kepada Al-habib Ali Bin Abdurrohman Bin Ahmad Assegaf dengan mencium tangan beliau. Dan ini menjukkan bahwa Kiai Said selalu menjunjung tinggi dan menghormati para habaib.
Mudah-mudahan dengan ini masyarakat bisa kembali memahami bahwa Ulama dan Habaib memiliki satu garis perjuangan yang sama, yaitu mempertahankan NKRI.
Sumber: Santrionline
Media, khusunya media sosial adalah alat paling ampuh untuk menggiring opini publik dalam menilai sikap, bahkan menilai kepribadian serang tokoh. Begitu juga, media sosial adalah lumbung paling subur untuk menanam kebencian kepada siapapun, termasuk kepada Kiai Said Aqil Siroj.
Untuk membenturkan Kiai Said dengan para Habaib, mereka sengaja membuat tagline berita yang isinya memunculkan ketegangan-ketegangan antara Kiai Said dengan para Habaib yang sengaja di publish dan diviralkan di semua media, sehingga opini yang beredar di masyarakat bahwa Kiai Said anti Habaib, padahal sedikitpun itu tidak benar.
Kalaupun ada ketidak setujuan dengan cara dakwah salah satu habib, itu sifatnya hanya personal antara Kiai Said dan Habib itu saja dan tidak bisa di generalisirkan terhadap semua habaib.
Dan pada saat peresmian Masjid Sodri As-Shidiq, Kiai Said dengan tenangnya menunjukan keta'dziman kepada Al-habib Ali Bin Abdurrohman Bin Ahmad Assegaf dengan mencium tangan beliau. Dan ini menjukkan bahwa Kiai Said selalu menjunjung tinggi dan menghormati para habaib.
Mudah-mudahan dengan ini masyarakat bisa kembali memahami bahwa Ulama dan Habaib memiliki satu garis perjuangan yang sama, yaitu mempertahankan NKRI.
Sumber: Santrionline
No comments:
Post a Comment