Infoteratas.com - Kondisi pabrik petasan yang meledak di Kabupaten Tangerang terungkap.
Komandan Petugas Pemadam Kebakaran Tangerang, Darda Khadafi menuturkan pintu keluar satu-satunya dalam kondisi terkunci.
Darda menceritakan, saat tiba di lokasi sekitar pukul 10.30, mereka melihat tembok gudang sudah dijebol oleh warga.
Sementara, pintu tidak bisa dibuka.
Waktu kami datang, beberapa sudah diselamatkan oleh warga yang membobol tembok. Tidak semua, yang lain terjebak di dalam," kata Darda kepada KompasTV, Kamis (26/10/2017).
Setelah petugas pemadam masuk ke dalam, mereka menemukan tumpukan orang di belakang gudang dalam kondisi mengenaskan.
Mereka terbakar dan sudah tidak bernyawa dan ditemukan bertumpuk.
"Korban ada di dalam bertumpuk, ada produksi, pintu gerbang dikunci, tidak ada akses keluar," kata Darda.
Darda menduga, para korban lari ke belakang untuk menyelamatkan diri karena pintu gerbang terkunci.
Berdasarkan temuan pihaknya, ada 26 orang tewas terbakar, 21 di antaranya telah dibawa ke RS Polri. Sementara lainnya mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Hingga pukul 14.50, pihak pemadam masih melakukan proses pendinginan gudang mercon itu.
Jumlah Pekerja Pabrik Petasan yang Meledak 103 Orang
Ledakan pabrik petasan di wilayah Pergudangan 99, Kosambi, Kabupaten Tangerang, menyebabkan 23 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka. Total pegawai pabrik itu 103 orang, sedangkan jumlah korban ada kemungkinan bisa bertambah.
"Total pegawai setelah didata 103 yang kerja di pabrik ini. Lalu kami bersama mengecek korban di RS sudah terdata ada 43 orang yang dirawat di 3 RS, di RS BUN, RS Mitra Husada, dan RSUD Kabupaten Tangerang," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Nico Afinta kepada wartawan di lokasi ledakan, Kamis (26/10/2017).
Baca juga: Saksi: Ledakan di Gudang Petasan Kayak Bom, Saya Sampai Tiarap
Sejauh ini ada 23 korban jiwa yang ditemukan. Jumlah korban bisa bertambah.
"Kemungkinan jumlah korban di RS bisa bertambah, kami masih mencari 60 orang lain. Dari olah TKP sementara, korban yang ada di bawah gedung reruntuhan," papar Nico.
Ke-23 korban meninggal dalam kondisi mengenaskan dan susah dikenali. Keluarga korban diminta datang ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk identifikasi.
"Ada 23 korban (meninggal) yang kondisinya masih ada beberapa bagian tubuh, sehingga penting bagi keluarga datang ke RS Kramat Jati," ujar Nico.
nama korban ledakan pabrik petasan ©2017 Merdeka.com
No comments:
Post a Comment