Tampilan Sate Ayam dan Sate Sapi khas Blora yang sangat menggiurkan bagi para pecinta kuliner. (foto: dok-ib) |
Bahkan si penjual sate sampai menolak pesanan lantaran stok dagingnya sudah habis dan harus memesan ayam kampung lagi untuk persediaan dagangan keesokan harinya. Tidak hanya sate ayam saja, begitu juga dengan sate jagal atau sate daging sapi.
Hal itu yang terjadi di warung Sate Pak Daman Jl. Gunung Sindoro Kelurahan Tempelan Kota Blora. Hampir setiap hari ratusan pembeli datang untuk menikmati kelezatan sate khas Blora. Para pemudik yang sedang pulang kampung juga banyak berdatangan beserta keluarga untuk makan siang dan makan malam bersama.
Ribuan sate terus dibakar untuk melayani pembeli di warung Pak Daman. (foto: dok-ib) |
"Sate disini enak dan rasanya beda dengan yang lain. Apalagi kalau makan pakai pincuk daun jati, semakin khas dengan aroma jatinya. Sudah beberapa kali makan disini bersama keluarga," ujar Agus Rejeki, salah satu pembeli.
Tak lama, datang juga Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si bersama beberapa rekannya. Rupanya beliau juga sering makan sate di warung ini dengan teman dan tamu-tamunya. Tanpa canggung dan risih, mereka duduk di kursi tepi jalan dan menikmati sate layaknya pembeli lainnya.
Kelezatan kuliner khas Blora satu ini memang tiada duanya. Terbuat dari daging ayam kampung pilihan yang ditusuk sujen dan dibakar dengan campunan bumbu kacang yang gurih, Sate Ayam Blora memang menggiurkan lidah pecinta kuliner. Apalagi jika disajikan dalam sebuah pincuk daun jati dengan nasi hangat dan kuah kuning gurih.
Warung sate Pak Daman yang selalu dpenuhi pembeli, terlebih saat libur lebaran tiba. (foto: dok-ib) |
Mutia Farida (32) salah satu pengelola warung Sate Pak Daman mengungkapkan bahwa selama liburan lebaran ini setiap hari bisa menjual ludes hingga lebih dari 10 ribu tusuk sate.
"Biasanya kami hanya menyembelih ayam sebanyak 25 sampai 30 ekor ayam, kini dalam sehari harus menyembelih 100 ekor ayam kampung. Alhamdulillah banyak pembeli yang datang, semoga berkah," ucapnya.
Untuk melayani permintaan itu, ia bersama 17 karyawannya bekerja hampir 24 jam nonstop. Mulai pagi hari pukul 05.00 WIB sudah menyembelih ayam untuk ditusuki sujen. Ada 4 orang yang bertugas menusuki daging ayam dan sapi. Sementara lainnya memasak bumbu dan nasi, serta menyiapkan warung. (ip-infoblora)
No comments:
Post a Comment