Infoteratas.com - Ketua Bidang Ekonomi Pengurus Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas, meminta pemerintah Indonesia mempertimbangkan untuk mencabut izin Starbucks. Sebab, ideologi bisnis dan pandangan hidup pemiliknya, Howard Schultz tidak sesuai dan sejalan dengan ideologi Pancasila.
Adapun Howard diketahui sangat mendukung gerakan gay atau LGBT. Bahkan dalam rapat pemegang saham dari perusahaan tersebut, yang bersangkutan mengatakan jika ada diantara pemegang saham saat ini tidak mendukung perkimpoian sejenis yang diperjuangkannya, maka dipersilahkan menjual sahamnya dan melakukan investasi di tempat lain.
Sikap Howard itu kata Abbas, tentu saja akan menjadi acuan, perhatian dan pedoman bagi seluruh pimpinan starbucks di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
"Kita sebagai bangsa jelas-jelas tidak akan mau sikap dan karakter kita sebagai bangsa yang beragama dan berbudaya rusak dan berantakan karena kehadiran mereka," ujarnya melalui pesan singkat kepada JawaPos.com, Kamis (29/6).
Atas ideologi tersebut, ia sulit membayangkan, bagaimana jadinya bangsa Indonesia kalau seandainya sikap dan gaya hidup dari LGBT tersebut berkembang biak di negeri ini. Tentu katanya yang sudah pasti, akhlak dan moralitas bangsa akan ambruk dan rusak luar biasa.
"Untuk itu, mencegah tidak terjadinya hal demikian maka sudah saatnya masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia untuk mempertimbangkan langkah-langkah pemboikotan terhadap produk-produk dari starbucks ini. Jika, seandainya sikap dan pandangan hidup mereka tetap tidak berubah," pinta Abbas.
Hal ini dilakukan, agar jati diri bangsa Indonesia yang beragama dan berbudaya menjadi rusak. "Kita tidak mau karena nila setitik rusak susu sebelanga," tegasnya.
Untuk itu, Muhammadiyah mengimbau pemerintah dan masyarakat agar melakukan langkah-langkah dan bertindak untuk menyelamatkan kepentingan bangsa dan negara dengan memboikot produk dari coffee shop asal AS itu.
"Jangan kita biarkan orang lain merusak dan mengacak-acak jati diri dan kepribadian kita sebagai bangsa yang beragama dan berbudaya," pungkas Abbas.
Nah atas statemen ini, linimasa pun ramai bergunjing. Sampai hesteg #BoikotStarbucks jadi trending seharian ini di Twiter.
Simak kutipannya!
DUKUNG !!! ✊✊✊— Teroris Social Media (@TerorisSocmed) 30 Juni 2017Pencabutan izin starbucks dari Indonesia#BoikotStarbuckshttp://pic.twitter.com/LxTEE7hz6E
berarti mulai saat ini kita:#BoikotStarbucks#BoikotStarbucks#BoikotStarbucks#BoikotStarbucks— FITNAH AKHIR ZAMAN (@REJENTT) 29 Juni 2017krn si KAPIR HOMO bilang gini
Kalo Starbucks tidak butuh konsumen yg menentang LGBT, ya tunggu Saja bangkrut mu.#BoikotStarbucks— RAMADHAN KAREEM (@gurutua7) 29 Juni 2017
Banyak corporasi asing mendukung LGBT, karena kebijakan anti diskriminatif. Boeing, Coca Cola, Honda, Toyota, Apple dst. Jadi boikot semua ? http://pic.twitter.com/zVpRUzG4TA— Iman Brotoseno (@imanbr) 30 Juni 2017
Teruntuk kakak2 yg mau #Boikotstarbuck#boikotstarbucks... sepertinya kalian harus ganti hape kalau hape kalian masih Apple dan Android. http://pic.twitter.com/USlN0ejGsA— Metta Handika (@mettahandika) 30 Juni 2017
Trus gimana dgn sodara2 kita yg kerja dgn mrk? Bukankah mrk jg punya anak istri??— Charles Sihombing (@Charles_80) 30 Juni 2017
Boikot!! *sambilminumcocacola*— #SayaPancasila (@_standra) 30 Juni 2017
Btw Mark Zuckerberg jg terang2an dukung LGBT lo. Jd kapan boikot FB juga. Pengen tau pada munafik gak nih #BoikotStarbucks#BoikotFacebookhttp://pic.twitter.com/O1h67CFbMW— Aniessa Andi (@kawanuaDKI) 30 Juni 2017
Pakai HP jadul tanpa OS, pakai laptop yg OSnya Linux, pakai mobil Proton 😄. Repot ya?— Muh Khaidir S J (@didithardworker) 30 Juni 2017
Yang paling kebal boikot tetep facebook. Udah ring 3, yahudi, pendukung lgbt, lengkapkapkapkap...tapi ga permah ada ajalan boikot 😂😂😂— #Jokowi #BaDja (@Okky_H) 30 Juni 2017
Omg mobilku Ford, aku pake laptop Apple, aku suka oreo, aku browsing pake google, mulai sekarang mesti hidup di bawah batu nih😱— Soraya I Permatasari (@SorayaIP) 30 Juni 2017
Mkn yg pertama ajak boikot d kaya skrang.. Siap tampung karyawan perusahaan yg di boikot...— Salman (@mbatu68) 30 Juni 2017
Dikit2 boikot...boikot kok dikit2— jangan prcaya PARPOL (@POLI_tikus_ASU) 30 Juni 2017
Berikut ini daftar 40 perusahaan besar pendukung LGBT yang ada di Indonesia.
Serius mau boikot semuanya?
- Boeing
- Coca-cola
- Pepsi
- Honda
- Toyota
- Ford
- Chevron
- Apple
- Android
- Xiomi
- Facebook ( Instagram)
- Microsof
- Yahoo
- Bing
- Adobe
- Motorola
- Adidas
- Nike
- Oreo
- Burger King
- Toblerone
- Disney
- Kraft
- Mc Donalds
- Levis
- OldNavy
- GAP
- Ebay
- VISA
- Mastercard
- Pampers
- At & T
- Johnson N Johnson
- Starbucks
- Marriot International
- Auransi Prudential
- Xerox Corporation
- JetBlue Airways
Infoteratas.com
No comments:
Post a Comment