JAKARTA - TasteAtlas, situs panduan wisata dan kuliner global kembali merilis daftar Best Food Cities & Regions in the World dalam TasteAtlas Awards 23/24, atau peringkat 100 kota terbaik di dunia yang menjadi surga kuliner.
Dalam pemeringkatan ini, terdapat sebanyak 16.601 kota di dunia yang masuk dalam penilaian. Menariknya, tahun ini terdapat delapan kota di Indonesia yang masuk dalam 100 peringkat teratas. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya, yakni enam kota.
Merujuk laman resmi TasteAtlas, pemeringkatan yang dilakukan berasal dari penilaian rata-rata terbaik untuk hidangan daerah dan nasional, yang paling sering disajikan di masing-masing kota.
Berikut daftar delapan kota di Indonesia yang masuk dalam daftar 100 kota terbaik dunia sebagai surga kuliner.
Ubud (Peringkat ke-86)
Tidak ada dalam daftar peringkat tahun sebelumnya, ketika tahun ini pertama kali masuk ke dalam daftar, Ubud langsung menempati posisi ke-86, mengalahkan San Francisco dan Boston.
Sebagai wilayah yang memang dipadati oleh kunjungan wisatawan baik asing maupun lokal, kuliner yang paling terkenal di Ubud adalah ayam betutu, bebek goreng, dan nasi campur. Sementara deretan restoran lokal yang juga banyak disorot dalam menghidangkan deretan kuliner tersebut di antaranya Bebek Tepi Sawah, Warung Nasi Bu Tutu, dan Dewa Warung.
Seminyak (Peringkat ke-67)
Masih di Bali, sama halnya seperti Ubud, Seminyak juga tidak ada dalam peringkat 100 besar di tahun sebelumnya. Namun di tahun ini, penilaian Seminyak sebagai surga kuliner sudah mengungguli Fukuoka dan Shanghai.
Selain ayam betutu, kuliner lain yang juga populer di Seminyak adalah sate lilit. Adapun restoran yang disorot lewat sajian kuliner yang dimaksud di antaranya Biku Bali, Warung Nia, dan Chandi.
Yogyakarta (Peringkat ke-58)
Sudah disorot sejak tahun lalu, sayangnya peringkat kepamoran Yogyakarta dalam hal kuliner menurut penilaian TasteAtlas turun dari yang sebelumnya berada di peringkat ke-48. Meski demikian, peringkat ini tetap mengungguli sejumlah kota populer lain di dunia seperti Chiang Mai dan Budapest.
Tak terbantahkan, jika kuliner yang sudah pasti populer dari Yogyakarta adalah gudeg, bakpia, dan sate klatak. Adapun sejumlah destinasi kuliner yang banyak disorot di antaranya Gudeg Yu Djum, Gudeg Sagan, dan Warung Kopi Klotok.
Malang (Peringkat ke-49)
Kabar baiknya, posisi Malang kali ini melesat cukup jauh dari yang sebelumnya berada di peringkat ke-99 pada tahun lalu. Kuliner yang banyak disorot dari kota ini adalah rawon, bakwan Malang, dan nasi pecel.
Bakwan Malang dikenal dengan kenikmatannya yang dibuat dari berbagai isian seperti pangsit goreng dan rebus, tahu goreng, mie, hingga bakso. Adapun restoran atau rumah makan yang juga populer di kota ini di antaranya Rumah Makan Rawon Nguling, Rawon Rampal Malang, Bakso Kota Cak Man, dan Bakso Cak Kar.
Padang (Peringkat ke-42)
Sama halnya seperti Malang, posisi Padang juga melesat dari yang sebelumnya berada di peringkat ke-89. Menjadi salah satu wilayah di Sumatra yang terkenal akan olahan bersantan, sejumlah santapan menarik yang disorot dari Kota Padang tentunya adalah Nasi padang, Rendang, Gulai, dan Sate Padang.
Membahas mengenai destinasi kuliner, sejumlah tempat makan yang terkenal di Padang dan disorot oleh TasteAtlas di antaranya Lamun Ombak Rumah Makan, Resto Selamat, dan Restoran Simpang Raya.
Surabaya (Peringkat ke-16)
Kota lain di Indonesia yang mendapat penilaian tinggi di mana tahun lalu Surabaya hanya bertengger di peringkat ke-94. Seperti halnya Malang, Surabaya sebenarnya juga terkenal akan santapan rawon, namun kuliner lain yang tak kalah populer dari Kota Pahlawan ini adalah rujak cingur, tahu tek, dan berbagai jenis olahan soto.
Sejumlah rumah makan atau destinasi kuliner di Surabaya yang disorot oleh TasteAtlas di antaranya Soto Ayam Ambengan Pak Sadi , Soto Ayam Cak To, Rawon Pak Pangat, dan Zangrandi Ice Cream.
Jakarta (Peringkat ke-11)
Ibu Kota Indonesia ini berhasil berada di posisi 20 teratas sebagai surga kuliner dunia, yang oleh TasteAtlas disorot lewat keberadaan sejumlah santapan seperti nasi uduk, gado-gado, dan soto Betawi.
Jakarta mengungguli sejumlah kota besar yang terkenal akan destinasi kuliner unik seperti Seoul, Bangkok, bahkan Singapura.
Sejumlah destinasi kuliner yang disorot oleh TasteAtlas juga beberapa merupakan pusat kuliner legendaris, seperti 1945 Restaurant, Lapo Marpadotbe, Bandar Djakarta, dan Asinan Betawi H. Mansyur.
Bandung (Peringkat ke-10)
Terakhir, Bandung menjadi kota dari Indonesia yang masuk dalam peringkat 10 besar kota dunia yang dilabeli surga kuliner. Bukan tanpa alasan, Bandung sendiri memang harus diakui memiliki daya tarik lewat banyak makanan-makanan tradisional yang menggugah selera.
Mulai dari kupat tahu, batagor, soto Bandung, mie kocok, siomay, dan masih banyak lagi, hal unik yang tak boleh terlewat dari Bandung adalah keberadaan makanan peracian atau olahan aci, yang kerap menjadi jajanan street food terlaris, mulai dari cireng, cimol, cilok, cilung, cimin, cirambay, hingga baso aci.
Membahas restoran atau tempat kuliner, sejumlah destinasi di Bandung yang disorot oleh TasteAtlas di antaranya Warung Nasi Ibu Imas 81, Baso Tahu Mang Ade, dan Batagor Yunus.
"street food" - Google Berita
January 09, 2024 at 06:22PM
https://ift.tt/gkEiTy6
8 Kota Indonesia Masuk "Best Food Cities & Regions in the World" - Validnews.id
"street food" - Google Berita
https://ift.tt/qRNB7Kb
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment