JAKARTA (Suarapubliknews) ~ FIFGROUP untuk pertama kalinya menghadirkan salah satu program yang ditujukan untuk meningkatkan branding dan penjualan produk UMKM binaannya, yaitu FIFestival.
Program ini menjadi bagian dari inisiatif FIFGROUP dalam mengimplementasikan aspek Environment, Social, and Governance (ESG) dan Sustainability khususnya dalam mencapai tujuan Sustainability Development Goals (SDGs) nomor 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Human Capital (HC), General Support (GS), Corporate Communication, Environment, Health, Safety, and Social Responsiblity (EHSSR), and Sustainability Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati, menegaskan bahwa FIFGROUP memiliki komitmen penuh dalam memberikan kontribusinya untuk pengembangan UMKM.
“Kita semua tahu bahwa UMKM merupakan tonggak perekonomian Indonesia. UMKM yang bertumbuh tentunya akan berdampak pada kebangkitan ekonomi di Indonesia. Untuk itu, kami berkomitmen penuh untuk menghadirkan berbagai program melalui pendekatan holistik yang diharapkan dapat memberikan dampak baik bagi para pelaku, salah satunya FIFestival,” katanya.
Melalui FIFestival, diharapkan mampu mendorong kesempatan dan keberanian UMKM binaan dalam memiliki jiwa bersaing serta membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM yang menjadi binaan FIFGROUP untuk menjajakan produknya.
Sebelumnya, UMKM binaan FIFGROUP juga terlibat dalam kemeriahan FIFGROUP 34th LOCALICIOUS yang diselenggarakan pada tanggal 1-5 Juni 2023 di Lapangan Plaza Parkir Timur, Gelora Bung Karno. UMKM yang pernah terlibat dalam kegiatan tersebut menyebutkan program ini memberikan dampak positif bagi penjualannya.
Tidak seperti jualan sehari-hari, setiap berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh FIFGROUP seperti LOCALICIOUS sangat membantu meningkatkan penjualan. Hal itu diungkapkan oleh Cici Yohani yang menjajakan produknya berupa dengan merek dagang Yoyobolen pada ajang FIFestival.
“Saya sangat bersyukur dengan inisiatif baik yang dilakukan oleh FIFGROUP melalui kegiatan FIFestival kali ini. Sebelumnya saya juga turut dilibatkan dalam ajang LOCALICIOUS yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno, Senayan, di mana jualan saya laris manis saat mengikuti kegiatan tersebut. Besar harapan saya ini bisa membuka kembali peluang dagangan saya bisa terjual dengan laris manis kembali,” tuturnya.
Pada ajang FIFestival kali ini, FIFGROUP menghadirkan 15 UMKM pilihan yang menawarkan produk-produk berkualitas. Hal ini mencerminkan keanekaragaman dan kreativitas UMKM binaan FIFGROUP. Platform FIFestival ini diharapkan juga membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM dalam berinteraksi langsung dengan pelanggan potensial dan jaringan bisnis usahanya.
Mulai dari kuliner yang dimeriahkan oleh UMKM binaan dengan produk-produknya, yaitu Yoyobolen, Soto Betawi Bu Mudaiyah, Pecel Banyumas, Nasi Uduk Purbalingga, Sop Iga Bu Teti, Kacida Catering, Rebusan.id, Peyek dan Es Buah Bu Midatun, Roti Bu Linda, Anek Kue Jajanan Dhifa, Omayunk Cookies, Michili Food, dan Madu Amigo.
Tidak hanya kuliner, tetapi kegiatan ini juga menawarkan produk kerajinan tangan dari UMKM disabilitas binaan FIFGROUP, yaitu Yayasan Chesire Indonesia dan sejumlah UMKM internal karyawan FIFGROUP yang menjajakan aneka ragam cemilan dan jus buah. (qcok, tama dini)
Seblak merupakan makanan khas sunda yang identik dengan kuahnya yang pedas. Rasa gurih berpadu dengan pedas tersebutlah yang banyak membuat pecinta pedas di seluruh Indonesia menggemari seblak.
Tidak heran jika di Sidoarjo juga dapat kamu temukan banyak kedai seblak yang recommended banget buat dicobain. Berikut adalah 7 di antaranya!
1. Seblak Guyon
Seblak Guyon (instagram.com/seblak.guyon)
Cuma punya uang Rp5 ribu tapi ingin makan seblak? Bisa kok! Yuk langsung kunjungi kedai Seblak Guyon yang berada di Jalan Bebekan Timur No.55, Bebekan, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Kedai seblak street food ini menawarkan berbagai pilihan seblak mulai dari seblak ekonomis, original, premium, spesial, seblak siomay dan sebagainya. Kamu juga bisa menambahkan eksta topping yang dibanderol mulai Rp1 ribuan saja.
Kamu juga bisa membeli secara prasmanan dengan memilih isian seblakmu sendiri secara bebas dengan tambahan Rp2 ribu untuk bumbu seblak yang digunakan. Kedai Seblak Guyon bisa kamu kunjungi pada hari Jum'at hingga Rabu mulai jam 16.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Buat kamu yang berdomisili di Gedangan, kamu bisa kulineran seblak di Seblak Merdeka by Bang Arif yang berlokasi di Jalan Aryo Bebangah No.36, Dusun Bangah Barat, Bangah, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
Tempat ini memiliki banyak varian seblak seperti seblak dumpling, seblak seafood, seblak sosis, seblak telur puyuh, seblak cilok, seblak bakso dan sebagainya. Di seblak Merdeka juga terdapat 13 pilihan topping yang bisa kamu tambahkan ke dalam seblakmu.
Untuk menikmatinya, kamu hanya perlu merogoh kocek mulai Rp10 ribuan saja dan kamu bisa mendapatkan seporsi seblak dengan pilihan rasa tidak pedas, sedang, pedas atau pedas banget. Seblak Merdeka by Bang Arif ini buka pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.
3. Seblak Militan
Seblak Militan (instagram.com/seblakmilitan.id)
Telah buka sejak tahun 2018, tentunya Seblak Militan ini tidak boleh kamu lewatkan untuk kulineran. Pasalnya, tempat ini menyediakan banyak banget menu seblak yang nikmat dan bisa kamu dapatkan mulai Rp10 ribuan saja.
Mulai dari seblak aneka seblak kerupuk, aneka seblak kerupuk sunda, aneka seblak kuah, aneka seblak kuah sunda, aneka seblak suki kerupuk, aneka seblak suki udon, aneka seblak goreng, hingga seblak suki mukbang yang ditawarkan Rp99 ribuan saja. Selain itu, terdapat pula aneka nasi gila, aneka baso aci, dan banyak lagi lainnya.
Buat kamu yang ingin menikmati berbagai menu di Seblak Militan, kamu bisa langsung berkunjung ke Jalan Raya Wisma Tropodo, Blok AD-6B, Tropodo Wetan, Tropodo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Kedai ini buka setiap hari pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Selanjutnya ada kedai seblak yang berlokasi di Sedati atau tepatnya berada di Jalan Raya Sedati Gede No.184, Manyar, Sedati Agung, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Seblak di kedai ini ditawarkan dengan harga porsian yakni mulai Rp10 ribuan saja.
Terdapat enam pilihan seblak dengan berbagai topping yang berbeda. Selain seblak, kamu juga bisa mencicipi aneka baso aci, cireng rujak, cirambay, cimol atau aneka menu korean food seperti raboci dengan tambahan aneka topping yang beragam dan dibanderol mulai Rp3 ribuan.
Nah buat kamu yang ingin memasak dan menikmatinya sendiri di rumah, kamu juga bisa membeli menu frozen foodnya yang bisa kamu dapatkan dengan harga mulai Rp20 ribu. Jadi langsung saja yuk ke kedai Nyuweblak mulai pukul 13.30 WIB hingga 23.00 WIB.
5. Seblak Naira
Seblak Naira (instagram.com/seblaknaira_id)
Ada juga kedai seblak dengan porsi yang banyak banget, yakni Seblak Naira yang berlokasi di Pujasera Wage. Lokasi kedai seblak ini berada di Jalan Taruna No.75, Sritanjung, Wage, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dan buka setiap hari pukul 16.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Kedai ini menyediakan tiga level kepedasan seblak yang dibanderol mulai Rp10 ribuan saja. Varian seblaknya yakni seblak sayur, seblak tahu, seblak bakso, seblak sosis, seblak ceker dan seblak rambak dengan pilihan sembilan topping. Seblak ini bakal cocok banget buat lidah kamu jika tidak terlalu suka dengan rasa kencur.
Memiliki banyak sekali cabang di Indonesia, Seblak Preanger menjadi salah satu seblak yang tidak boleh dilewatkan untuk dicicipi. Seblak ini memiliki 5 level kepedasan yang bisa kamu pilih sendiri sesuai selera.
Harga yang ditawarkan pun juga sangat terjangkau yakni mulai Rp9 ribuan saja untuk seporsi seblak dengan pilihan seblak beureum original, seblak beureum dan seblak beureum komplit. Menariknya lagi, terdapat 60 topping tambahan yang bisa kamu tambahkan ke dalam seblakmu, lho!
Selain itu, terdapat pula aneka mie seblak seperti gondang monah, jeletot dan sebagainya. Kamu juga bisa mencicipi baso aci yang dibanderol mulai Rp13 ribu di Seblak Preanger yang berlokasi di Jalan Pahlawan No.36, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Seblak Gobyos merupakan salah satu kedai seblak yang berlokasi di Blok C-27, Jalan Jenggolo II, Pucang, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Kamu dapat mengunjungi kedai ini pada hari Jum'at hingga Rabu mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
Sebak di tempat ini memiliki porsi yang banyak dengan rasa yang enak dan bisa kamu dapatkan mulai Rp15 ribuan. Varian seblak yang tersedia adalah seblak original mie dan seblak topping dengan pilihan 15 topping yang bisa kamu tambahkan.
Jangan takut kurang kenyang, karena kamu juga bisa menambahkan extra isi seperti mie dan lain sebagainya mulai Rp1 ribuan saja. Selain seblak, di Seblak Gobyos juga menyediakan menu lain yang tak kalah menarik yakni korean corndog, camilan manis, baso aci serta berbagai minuman kekinian.
Beberapa kedai seblak di Sidoarjo tersebut dapat menjadi pilihan kulineran pedas yang recommended banget buat dicobain. Jadi, yuk langsung saja kunjungi kedai-kedai di atas!
JAKARTA – Dalam rangka mendukung pengembangan bisnis para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, FIFGROUP untuk pertama kalinya menghadirkan salah satu program yang ditujukan untuk meningkatkan branding dan penjualan produk UMKM binaannya, yaitu FIFestival.
Program ini menjadi bagian dari inisiatif FIFGROUP dalam mengimplementasikan aspek Environment, Social, and Governance dan Sustainability khususnya dalam mencapai tujuan Sustainability Development Goals nomor 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Melalui FIFestival, diharapkan mampu mendorong kesempatan dan keberanian UMKM binaan dalam memiliki jiwa bersaing serta membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM yang menjadi binaan FIFGROUP untuk menjajakan produknya.
Human Capital, General Support, Corporate Communication, Environment, Health, Safety, and Social Responsiblity, and Sustainability Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati, menegaskan bahwa FIFGROUP memiliki komitmen penuh dalam memberikan kontribusinya untuk pengembangan UMKM.
“Kita semua tahu bahwa UMKM merupakan tonggak perekonomian Indonesia. UMKM yang bertumbuh tentunya akan berdampak pada kebangkitan ekonomi di Indonesia. Untuk itu, kami berkomitmen penuh untuk menghadirkan berbagai program melalui pendekatan holistik yang diharapkan dapat memberikan dampak baik bagi para pelaku, salah satunya FIFestival,” kata Esther.
Sebelumnya, UMKM binaan FIFGROUP juga terlibat dalam kemeriahan FIFGROUP 34th LOCALICIOUS yang diselenggarakan pada tanggal 1-5 Juni 2023 di Lapangan Plaza Parkir Timur, Gelora Bung Karno.
UMKM yang pernah terlibat dalam kegiatan tersebut menyebutkan program ini memberikan dampak positif bagi penjualannya.
Tidak seperti jualan sehari-hari, setiap berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh FIFGROUP seperti LOCALICIOUS sangat membantu meningkatkan penjualan.
Hal itu diungkapkan oleh Cici Yohani yang menjajakan produknya berupa dengan merek dagang Yoyobolen pada ajang FIFestival.
“Saya sangat bersyukur dengan inisiatif baik yang dilakukan oleh FIFGROUP melalui kegiatan FIFestival kali ini. Sebelumnya saya juga turut dilibatkan dalam ajang LOCALICIOUS yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno, Senayan, di mana jualan saya laris manis saat mengikuti kegiatan tersebut. Besar harapan saya ini bisa membuka kembali peluang dagangan saya bisa terjual dengan laris manis kembali,” tutur wanita yang akrab dipanggil Cici.
Pada ajang FIFestival kali ini, FIFGROUP menghadirkan 15 UMKM pilihan yang menawarkan produk-produk berkualitas. Hal ini mencerminkan keanekaragaman dan kreativitas UMKM binaan FIFGROUP.
Platform FIFestival ini diharapkan juga membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM dalam berinteraksi langsung dengan pelanggan potensial dan jaringan bisnis usahanya.
Mulai dari kuliner yang dimeriahkan oleh UMKM binaan dengan produk-produknya, yaitu Yoyobolen, Soto Betawi Bu Mudaiyah, Pecel Banyumas, Nasi Uduk Purbalingga, Sop Iga Bu Teti, Kacida Catering, Rebusan.id, Peyek dan Es Buah Bu Midatun, Roti Bu Linda, Anek Kue Jajanan Dhifa, Omayunk Cookies, Michili Food, dan Madu Amigo.
Tidak hanya kuliner, tetapi kegiatan ini juga menawarkan produk kerajinan tangan dari UMKM disabilitas binaan FIFGROUP, yaitu Yayasan Chesire Indonesia dan sejumlah UMKM internal karyawan FIFGROUP yang menjajakan aneka ragam cemilan dan jus buah.
Kehadiran Xibo Bike yang menawarkan Minuman Xi Bo Ba seharga seribu rupiah juga turut memeriahkan FIFestival kali ini dengan sejumlah promo menarik yang ditawarkan dari AstraPay.
Komitmen Kembangkan UMKM
Selain FIFestival, dukungan FIFGROUP terhadap pengembangan UMKM di Indonesia juga dilakukan melalui pelaksanaan program penyaluran dana bergulir yang telah dilakukan sejak tahun 2016 kepada 26 UMKM dengan nominal bantuan Rp65 juta.
Dilanjutkan berurutan di 2017 terdapat 35 UMKM dengan nominal bantuan Rp124,5 juta, 2018 terdapat 67 UMKM dengan nominal bantuan Rp152,5 juta, 2019 terdapat 97 UMKM dengan nominal bantuan sebesar Rp298 juta.
Lalu pada tahun 2020 terdapat 54 UMKM dengan nominal bantuan Rp206,5 juta, dan 2021 terdapat 524 UMKM dengan nominal Rp1,4 miliar, total dana yang digulirkan sejak 2016-2021, lebih dari Rp2,3 miliar kepada 803 pelaku UMKM.
Sedangkan di tahun 2022, sebanyak 600 pelaku UMKM yang terdampak dengan total nominal dana yang digulirkan sebesar Rp2 Miliar. Sehingga total penerima bantuan dana bergulir (2016-2022) sebanyak 1.353 UMKM dengan nominal bantuan sebesar Rp4,2 miliar.
EHSSR and Sustainability Department Head FIFGROUP, Charles DW Simaremare mengatakan. program ini berlanjut di tahun 2023 dengan tetap mengedepankan kolaborasi dengan Yayasan Grup Astra, Yayasan Non Astra, dan Pemerintahan dengan menargetkan penyaluran pembiayaan kepada 700 UMKM.
“Penyaluran dana bergulir ini dilakukan secara bertahap, di mana pada tahap pertama di bulan Mei FIFGROUP telah menyalurkan dana bergulir kepada 340 UMKM dan pada tahap kedua di bulan ini kepada 260 UMKM. Di tahap ke-3 akan dilakukan pada bulan Desember 2023 dengan target penyaluran dana bergulir kepada 134 UMKM,” tutur Charles.
Lebih lanjut, Charles menjelaskan FIFestival menjadi keberlanjutan program agar UMKM binaan dapat berkembang dengan baik dari segi pemasaran produknya.
FIFestival diharapkan dapat merangkul seluruh pengunjung dalam kegiatan seru dan edukatif. Kegiatan ini akan dipenuhi oleh berbagai games interaktif dan tantangan menarik dengan hadiah senilai jutaan rupiah yang siap menanti pemenang.
Tidak hanya menghadirkan peluang bisnis, FIFestival juga menghadirkan hiburan dan kenikmatan dalam satu paket yang tak terlupakan.
FIFestival akan diselenggarakan selama dua hari, yaitu pada hari tanggal 31 Agustus sampai 1 September 2023 di Lapangan Parkir Ex-Blue Bird, Menara FIF.
Acara ini diharapkan mampu menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp15 juta. FIFestival menjadi lokasi yang menarik dan seru untuk dikunjungi dalam menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabat. (*)
Seblak merupakan makanan khas sunda yang identik dengan kuahnya yang pedas. Rasa gurih berpadu dengan pedas tersebutlah yang banyak membuat pecinta pedas di seluruh Indonesia menggemari seblak.
Tidak heran jika di Sidoarjo juga dapat kamu temukan banyak kedai seblak yang recommended banget buat dicobain. Berikut adalah 7 di antaranya!
1. Seblak Guyon
Seblak Guyon (instagram.com/seblak.guyon)
Cuma punya uang Rp5 ribu tapi ingin makan seblak? Bisa kok! Yuk langsung kunjungi kedai Seblak Guyon yang berada di Jalan Bebekan Timur No.55, Bebekan, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Kedai seblak street food ini menawarkan berbagai pilihan seblak mulai dari seblak ekonomis, original, premium, spesial, seblak siomay dan sebagainya. Kamu juga bisa menambahkan eksta topping yang dibanderol mulai Rp1 ribuan saja.
Kamu juga bisa membeli secara prasmanan dengan memilih isian seblakmu sendiri secara bebas dengan tambahan Rp2 ribu untuk bumbu seblak yang digunakan. Kedai Seblak Guyon bisa kamu kunjungi pada hari Jum'at hingga Rabu mulai jam 16.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Buat kamu yang berdomisili di Gedangan, kamu bisa kulineran seblak di Seblak Merdeka by Bang Arif yang berlokasi di Jalan Aryo Bebangah No.36, Dusun Bangah Barat, Bangah, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
Tempat ini memiliki banyak varian seblak seperti seblak dumpling, seblak seafood, seblak sosis, seblak telur puyuh, seblak cilok, seblak bakso dan sebagainya. Di seblak Merdeka juga terdapat 13 pilihan topping yang bisa kamu tambahkan ke dalam seblakmu.
Untuk menikmatinya, kamu hanya perlu merogoh kocek mulai Rp10 ribuan saja dan kamu bisa mendapatkan seporsi seblak dengan pilihan rasa tidak pedas, sedang, pedas atau pedas banget. Seblak Merdeka by Bang Arif ini buka pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.
3. Seblak Militan
Seblak Militan (instagram.com/seblakmilitan.id)
Telah buka sejak tahun 2018, tentunya Seblak Militan ini tidak boleh kamu lewatkan untuk kulineran. Pasalnya, tempat ini menyediakan banyak banget menu seblak yang nikmat dan bisa kamu dapatkan mulai Rp10 ribuan saja.
Mulai dari seblak aneka seblak kerupuk, aneka seblak kerupuk sunda, aneka seblak kuah, aneka seblak kuah sunda, aneka seblak suki kerupuk, aneka seblak suki udon, aneka seblak goreng, hingga seblak suki mukbang yang ditawarkan Rp99 ribuan saja. Selain itu, terdapat pula aneka nasi gila, aneka baso aci, dan banyak lagi lainnya.
Buat kamu yang ingin menikmati berbagai menu di Seblak Militan, kamu bisa langsung berkunjung ke Jalan Raya Wisma Tropodo, Blok AD-6B, Tropodo Wetan, Tropodo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Kedai ini buka setiap hari pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Selanjutnya ada kedai seblak yang berlokasi di Sedati atau tepatnya berada di Jalan Raya Sedati Gede No.184, Manyar, Sedati Agung, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Seblak di kedai ini ditawarkan dengan harga porsian yakni mulai Rp10 ribuan saja.
Terdapat enam pilihan seblak dengan berbagai topping yang berbeda. Selain seblak, kamu juga bisa mencicipi aneka baso aci, cireng rujak, cirambay, cimol atau aneka menu korean food seperti raboci dengan tambahan aneka topping yang beragam dan dibanderol mulai Rp3 ribuan.
Nah buat kamu yang ingin memasak dan menikmatinya sendiri di rumah, kamu juga bisa membeli menu frozen foodnya yang bisa kamu dapatkan dengan harga mulai Rp20 ribu. Jadi langsung saja yuk ke kedai Nyuweblak mulai pukul 13.30 WIB hingga 23.00 WIB.
5. Seblak Naira
Seblak Naira (instagram.com/seblaknaira_id)
Ada juga kedai seblak dengan porsi yang banyak banget, yakni Seblak Naira yang berlokasi di Pujasera Wage. Lokasi kedai seblak ini berada di Jalan Taruna No.75, Sritanjung, Wage, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dan buka setiap hari pukul 16.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Kedai ini menyediakan tiga level kepedasan seblak yang dibanderol mulai Rp10 ribuan saja. Varian seblaknya yakni seblak sayur, seblak tahu, seblak bakso, seblak sosis, seblak ceker dan seblak rambak dengan pilihan sembilan topping. Seblak ini bakal cocok banget buat lidah kamu jika tidak terlalu suka dengan rasa kencur.
Memiliki banyak sekali cabang di Indonesia, Seblak Preanger menjadi salah satu seblak yang tidak boleh dilewatkan untuk dicicipi. Seblak ini memiliki 5 level kepedasan yang bisa kamu pilih sendiri sesuai selera.
Harga yang ditawarkan pun juga sangat terjangkau yakni mulai Rp9 ribuan saja untuk seporsi seblak dengan pilihan seblak beureum original, seblak beureum dan seblak beureum komplit. Menariknya lagi, terdapat 60 topping tambahan yang bisa kamu tambahkan ke dalam seblakmu, lho!
Selain itu, terdapat pula aneka mie seblak seperti gondang monah, jeletot dan sebagainya. Kamu juga bisa mencicipi baso aci yang dibanderol mulai Rp13 ribu di Seblak Preanger yang berlokasi di Jalan Pahlawan No.36, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Seblak Gobyos merupakan salah satu kedai seblak yang berlokasi di Blok C-27, Jalan Jenggolo II, Pucang, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Kamu dapat mengunjungi kedai ini pada hari Jum'at hingga Rabu mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
Sebak di tempat ini memiliki porsi yang banyak dengan rasa yang enak dan bisa kamu dapatkan mulai Rp15 ribuan. Varian seblak yang tersedia adalah seblak original mie dan seblak topping dengan pilihan 15 topping yang bisa kamu tambahkan.
Jangan takut kurang kenyang, karena kamu juga bisa menambahkan extra isi seperti mie dan lain sebagainya mulai Rp1 ribuan saja. Selain seblak, di Seblak Gobyos juga menyediakan menu lain yang tak kalah menarik yakni korean corndog, camilan manis, baso aci serta berbagai minuman kekinian.
Beberapa kedai seblak di Sidoarjo tersebut dapat menjadi pilihan kulineran pedas yang recommended banget buat dicobain. Jadi, yuk langsung saja kunjungi kedai-kedai di atas!
GORAJUARA- Odeng merupakan jajanan khas yang berasal dari Korea (korean street food) yang ternyata banyak digemari orang Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan menjamurnya penjual odeng, terutama di Jawa Barat.
Salah satu penjual odeng yang paling terkenal yaitu 'Odeng Lawson', sebenarnya selain menjual odeng mereka juga menjual aneka Korean street food lainnya.
Cirebon,- Jalan Moh. Toha di Kota Cirebon adalah surga bagi para pecinta kuliner street food. Jalan ini dipenuhi dengan beragam penjaja makanan yang menghadirkan cita rasa khas Indonesia dengan sentuhan lokal. Dari makanan berat hingga camilan manis, di jalan ini memiliki segalanya untuk memanjakan lidah para pengunjungnya.
Berikut beberapa makanan yang bisa dinikmati :
1. Nasi Lengko Cirebon : Salah satu ikon kuliner dari Cirebon adalah nasi lengko. Nasi yang disajikan dengan beragam bahan seperti tahu, tempe, kacang panjang, taoge, dan suwiran ayam di atas daun pisang ini diberi taburan bumbu kacang yang khas. Rasanya yang gurih dan nikmat membuatnya menjadi favorit di antara warga lokal dan wisatawan.
2. Tahu Gejrot : Tahu gejrot adalah camilan unik yang terdiri dari potongan tahu yang digoreng hingga renyah, lalu disiram dengan bumbu gejrot yang pedas dan segar. Rasanya yang berani membuatnya cocok bagi penggemar sensasi rasa yang berbeda.
3. Docang : Docang merupakan makanan tradisional berupa lemper isi daging yang disajikan dengan bumbu kacang dan irisan daun bawang. Makanan ini menjadi pilihan favorit untuk menemani waktu santai.
4. Serabi Notusuman : Untuk pencinta camilan manis, Serabi Notosuman bisa menjadi pilihan sempurna. Serabi ini terbuat dari adonan tepung beras yang dimasak di atas tungku, lalu disajikan dengan kelapa parut dan gula merah cair.
5. Nasi Jamblang : Meski bukan berasal dari Cirebon, nasi jamblang tetap menjadi salah satu menu yang populer di Jl. Moh. Toha. Nasi yang disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti sayur lodeh, ikan asin, dan sambal ini memiliki citarasa yang khas dan memikat.
6. Jajan Pasar Tradisional : Selain makanan berat, Jl. Moh. Toha juga menawarkan beragam jajanan pasar tradisional seperti nagasari, cenil, kue ape, dan masih banyak lagi. Kelezatan dan keanekaragaman jajanan pasar ini menjadikannya pilihan yang menarik untuk dicicipi.
7. Mie Koclok, Pemenang Perut Keroncongan
Mie Koclok adalah mie kuah khas Cirebon yang terbuat dari mie kuning, ayam, tauge, dan telur. Kuah kaldu ayam yang lezat dan penyajian mie yang berlimpah membuat hidangan ini cocok untuk menghangatkan perut di waktu makan siang.
8. Jenang Cirebon untuk Pencuci Mulut
Setelah menikmati berbagai hidangan gurih, jangan lupa untuk mencicipi jenang Cirebon sebagai pencuci mulut. Jenang adalah makanan manis khas Cirebon yang terbuat dari tepung beras dan gula aren. Tersedia dalam berbagai varian rasa seperti kelapa, durian, dan cokelat.
Jalan Moh. Toha di Kota Cirebon adalah destinasi kuliner yang wajib dikunjungi bagi para pecinta makanan street food. Dari cita rasa yang autentik hingga pengalaman kuliner yang unik, jalan ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa pun yang datang mengunjunginya. (Murroki)
CANTIKA.COM, Jakarta - Lagi pengen jajan street food tapi mager ke luar, yuk cek kulkas siapa tahu ada bahan kreasi resep dari Royco berikut ini.
1. Tahu Isi Jamur
Tahu Isi Jamur/Foto: Doc. Royco
Yuk, buat tahu isi. Coba padukan gurih jamur dengan kesegaran bahan sayur lainnya untuk isian tahumu. Sajian sederhana, pas disantap saat berkumpul!
Bahan:
6 buah tahu putih, potong dua melintang, kerat salah satu sisinya seperti kantung
200 ml minyak, untukl menggoreng
isian:
1/4 buah bawang bombay, cincang halus
3 siung bawang putih, cincang halus
1/2 buah wortel, kupas potong dadu kecil
50 g tauge
50 g jamur kancing, iris tipis
25 gram buah jamur kuping, iris tipis
1 batang daun bawang, iris tipis
1 sdt Royco rasa ayam bumbu campur
1/2 sdt gula
1 sdt minyak wijen (bila mau)
1 sdm minyak, untuk menumis
Adonan Pelapis:
50 g tepung terigu
2 sdm tepung beras
1/2 sdt bumbu campur Royco rasa ayam
100 ml air air dingin
Cara membuat:
1 Isian: Panaskan minyak di dalam wajan. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan wortel, tauge, jamur kancing, jamur kuping, dan daun bawang, masak hingga matang. Tambahkan sisa bahan, aduk rata. Angkat. Sisihkan hingga dingin.
2.Ambil 1 buah tahu, isi dengan 2 sdm isiang. Ulangi hinga habis.
3. Celupkan tahu ke dalam adonan pelapis. Goreng dalam minyak panas hingga matang dan berwarna kuning keemasan. Angkat, tiriskan minyaknya.
4. Sajikan segera
Scroll Untuk Melanjutkan
Ayam Geprek Cabai Hijau/Foto: Doc. Royco
Bahan:
800 g ayam utuh dikuliti potong 4 bagian
1 sdt Royco kaldu ayam
500 ml minyak untuk menggoreng
Adonan Basah, aduk rata:
300 g tepung terigu
2 sdm tepung maizena
1/2 sdm susu bubuk
1 kuning telur
1 sdt baking soda
1 sdt baking powder
1/2 sdt Royco kaldu ayam
1/2 sdt merica putih bubuk
100 ml air dingin secukupnya
400 g tepung terigu
100 g tepung maizena
1/2 sdt baking soda
1 sdt Royco kaldu ayam
1 sdt bawang putih
20 buah cabai rawit hijau
8 buah cabai hijau
3 siung bawang putih
4 sdm minyak goreng
Sambal Cabai Hijau
1/2 sdt Royco kaldu ayam
Cara membuat:
1. Sambal cabai hijau: Ulek cabai dan bawang putih hingga halus. Bubuhi dengan Royco Kaldu Ayam, aduk rata. Tuang minyak yang telah dipanaskan, aduk. Sisihkan.
2. Lumuri potongan daging ayam dengan Royco Kaldu Ayam secara merata. Celupkan ke adonan basah, balur dengan adonan kering.
3. Panaskan minyak, goreng hingga daging ayam matang dan garing. Angkat.
4. Geprek daging ayam menggunakan cobek, bubuhi sambal hijau ke atasnya. Sajikan.
Bahan:
400 gram (400 g) tempe, iris
200 ml minyak, untuk menggoreng
100 g tepung terigu
1 sdm tepung tapioka / terigu
1 1/2 sdt bumbu campur Royco Rasa Ayam
1 1/2 sdt ketumbar bubuk
6 buah cabai rawit merah, iris tipis
1 buah daun bawang, iris tipis
250 ml air dingin
Cara membuat:
1. Celupkan tempe ke dalam adonan pelapis.
2. Goreng tempe di dalam minyak panas hingga matang dan berwarna kuning keemasan. Angkat, tiriskan.
3. Sajikan Segera
BATU - Ada pemandangan berbeda di event Batu Street Food Festival (BSFF) #6 2023 Jumat kemarin (11/8). Pasalnya, beragam stan kuliner didekorasi secara kreatif. Salah satunya stan The Singhasari Resort Kota Batu yang mengusung legenda Sri Tanjung Sido Pekso beserta makanan khas Kota Banyuwangi.
Public Relations and Sales Manager The Singhasari Resort Kota Batu Dondik Susanto mengungkapkan, tahun ini sajian kulinernya berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun 2022 lalu lebih ke soto andalan The Singhasari Resort. "Kali ini kami ingin masyarakat mengenal makanan khas Kota Banyuwangi. Seperti nasi tempong, rujak soto, dan tahu walik," jelasnya.
Menurut Dondik, nasi tempong khas Banyuwangi ternyata menggunakan tomat ranti. Bukan tomat pada umumnya. "Bahan-bahan pembuatan nasi tempong kami datangkan dari Kota Banyuwangi," bebernya.
Menariknya, ketika pengunjung mengunjungi stan tersebut langsung disambut dengan penari gandrung, raja, dan Sri Tanjung Sido Pekso. Lanjut Dondik, kostum yang digunakan oleh raja dan Sri Tanjung ini sengaja dihadirkan dari eventBanyuwangi Ethno Carnival.
Sementara itu, Ketua Panitia Batu Street Food Festival Didik Rocki Wahyono menerangkan, semakin bertambahnya tahun, sajian kulinernya hingga dekorasi stan BSFF selalu kreatif. "Kalau BSFF tahun lalu ada 60 stan kuliner. Tahun ini ada peningkatan menjadi 65 stan," pungkasnya. (ifa/lid).
Banyak pedangan kaki lima di berbagai daerah di Indonesia yang juga menjajakan Korean fish cake dengan berbagai macam varian isian, seperti mozzarella, crab stick, jamur enoki, dan lain sebagainya.
Meski demikian, fish cake pun dapat dibuat sendiri di rumah lantaran cara pembuatannya yang terbilang mudah dan bahan-bahannya yang tidak sulit ditemukan.
Selain dapat disajikan untuk keluarga, fish cake pun dapat dijadikan sebagai ide jualan frozen food di rumah.
Oleh karena itu, berikut Hops.ID berikan resep membuat fish cake ala kuliner street food Korea, yang dikutip dari kanal YouTube Ceceromed Kitchen pada Kamis, 17 Agustus 2023:
PARBOABOA – India, sudah terkenal dengan kulinernya yang memiliki cita rasa yang gurih dan kaya akan bumbu. Street food yang ‘nangkring’ di pinggir jalan, juga kerap menarik perhatian para wisatawan.
Dari tampilannya yang unik hingga cara pembuatannya yang menarik dengan taburan banyak bumbu, tentu akan menantang para wisatawan mencoba berbagai Indian street food di negeri yang terkenal akan rempahnya ini.
Sudah tahu apa saja makanan yang terkenal karena kelezatannya dan rasa gurihnya? Kali ini Parboaboa akan memperkenalkan 20 Indian Street Food yang populer, terkenal paling lezat!
1. Aloo Tikii
Aloo Tiki (Foto: Pinterest/@Cubes N Juliennes)
Makanan khas India yang satu ini akan sangat mudah ditemukan dalam acara-acara di baik pernikahan, pesta rumah bahkan jalanan di pasar.
Kentang tumbuk yang dicampur bumbu goreng ini memiliki tekstur yang renyah. Terkadang makanan ini disajikan dengan asam jawa dan daun mint. Beberapa penjual juga menghiasi makanan ini dengan bawang yang akan menambah cita rasanya.
2. Puchkas
Indian street food selanjutnya adalah Puskas. Makanan ini juga dikenal sebagai Golgappas dan Pani Puri. Jajanan khas India ini juga sangat disukai oleh wanita-wanita di India karena dianggap dapat menjadi moodbooster untuk perubahan suasana hati.
Isian kentang yang ditumbuk dan buncis rebus yang dicelupkan kedalam air ketumbar yang dicampur dengan pasta asam akan memanjakan lidah dengan rasa yang sangat nikmat. Kebanyakan orang menganggap, semakin pedas rasanya akan semakin nikmat.
3. Vada Pao
Vada Pao (Foto: Pinterest/@Playful Cooking)
Vado Pao, burger pedas ala India! Indian street food ini menjadi jajanan paling otentik di negerinya.
Dengan campuran banyak cabai, makanan ini dapat menghangatkan perut penikmatnya. Untuk menambahkan rasanya, biasanya burger India ini akan disajikan dengan chutney yang berbeda seperti ketumbar. Kamu akan mudah menemui buerger pedas ini di Mumbai.
4. Egg Burji Pav
Tampilan dari Egg Burji Pavini seperti telur orak-arik Indonesia. Seperti namanya, jajanan yang berbahan dasar telur ini terkenal menjadi jajan yang paling enak di negerinya.
Dengan tambahan ekstra pedas pada telur, jajan khas India ini biasanya ramai akan pembeli.
5. Chicken Tikkas
Ayam Tandoori yang diolah lalu dipanggang inilah yang dikenal dengan Chicken Tikkas. Memiliki rasa yang sangat lezat dan juga eksotis ini tidak hanya akan dijumpai di jalanan India namun beberapa restoran yang menyajikan makanan ini dengan campuran bumbu-bumbu yang lebih disempurnakan.
6. Kathi Rolls
Vada Pao (Foto: Pinterest/@Foodies Terminal)
Semua orang akan sepakat kalau street food yang satu ini menjadi jajanan paling lezat di India. Dibuat dengan isian sayuran dan kebab, Kathi Rolls akan memanjakan lidah pembelinya.
Penutup luar yang memiliki tekstur renyah terbuat dari maida, sehingga lebih lembut saat dimakan. Kathi Rolls ini dapat dilihat di jalan-jalan Kolkata.
7. Masala Chai
Bagi pecinta the, Masala Chai ini akan menjadi salah satu yang favorit. Minuman khas India ini dibuat dengan campuran rempah-rempah aromatik yang akan membuat kamu merasa segar dan nyaman. Ingin mencobanya Selain itu, hidangan ini termasuk most popular fast food in India!
8. Vada Pav
Vada Pav, atau juga disebut Bombay Burger adalah jajanan pinggir jalan Mumbai yang terkenal di seluruh dunia.
Dibuat dari kentang berbumbu yang digoreng hingga berwarna kuning keemasan dan diapit di antara roti India, bersama dengan chutney pedas dan tajam. Secara keseluruhan rasanya sangat lezat.
9. Pani Puri
Pani Puri (Foto: Pinterest/@Stunning Nepal)
Pani Puri adalah salah satu makanan jalanan yang banyak disukai banyak kalangan. Memiliki rasa pedas, manis, dan tajam cocok disajikan sebagai hidangan pembuka untuk kumpul-kumpul bersama teman atau keluarga.
10. Dahi Puri
Dahi Puri adalah Indian street food yang diolah dari kentang rebus, masala, dan chutney manis. Memiliki rasa tajam, pedas, dan yogurt manis. Indian street food ini cukup terkenal di Mumbai.
Ada beberapa variasi untuk mengolah makanan ini, seperti menambahkan buncis rebus, kacang hijau yang sudah dikukus,. Bawang cincang dan tomat.
11. Sandwich Bombay
Sandwich Bombay (Foto: Pinterest/@Cookilicious)
Sandwich Bombay ini juga makanan yang cukup populer di Mumbai. Sandwich vegetarian ini dibuat dengan lapisan sayuran yang ditumpuk bersama dan campuran bumbu masalah yang membuat aroma dari makanan ini sangat menggugah selera.
Cara menyajikan makanan ini juga beragam, beberapa memilih untuk dipanggang atau tanpa dipanggang, keduanya rasanya enak.
12. Lakhanpur De Balley
Selain sebagai pintu masuk negara bagian, Lakhanpur juga terkenal dengan 'Bhalley'-nya yang lezat. Indian Street food ini adalah camilan goreng yang dibuat dari kacang-kacangan yang disajikan dengan chutney hijau dan lobak parut.
Aroma tajam dan campuran rempah-rempah menjadikan hidangan ini salah satu jajanan pinggir jalan yang paling bisa dimakan di seluruh negeri. Begitu memasuki jalur Lakhanpur, kamu akan melihat beberapa pedagang yang menjual camilan ini
13. Momos
Momos (Foto: Instagram/@foodie_nepali)
Jika Anda berada di Delhi, kamu tidak akan menemukan satupun jalan yang tidak memiliki warung momo. Di Indonesia, jajanan ini mirip Pentol yang sering dijumpai pada tiap jalanan.
Terbuat dari campuran terigu, minyak dan garam, kisaran harganya juga relatif murah yakni 50 Rupees atau setara dengan Rp 10 ribu per porsinya. Yang buat unik, Momos bisa disajikan dengan cara dikukus maupun digoreng.
14. Akki Rotti dari Karnataka
Indian street food yang satu ini merupakan pokok masyarakat di Karnataka. Akki Rotti atau roti nasi adalah salah satu hidangan favorit saat makan dari warung pinggir jalan. Orang-orang mulai berbondong-bondong ke kios yang menyajikan Akki Rotti sebelum mereka memulai pekerjaan kantor atau kuliah. Gigitan cepat ini juga bisa dinikmati sebagai camilan malam yang disajikan dengan chutney kelapa dan teh panas.
15. Mirchi Bajji
Camilan khas India ini merupakan olahan cabai hijau besar yang bijinya dibuang yang dibaluri oleh tepung kemudian digoreng. Tepung berbumbu Indian street food ini adalah campuran dari tepung buncis, tepung beras, biji ajwan, bumbu hing, baking soda, garam, dan air secukupnya.
Memiliki tekstur krispi yang ditambah dengan rasa lezat dari cincangan ayam ataupun daging akan membuat kamu ketagihan!
16. Cholle Bhaturey
Chole Bhature adalah kombinasi antara Chole (masakan kacang putih yang kaya rempah-rempah) dan Bhature (roti datar yang digoreng) yang membentuk hidangan yang lezat dan populer di India.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan beberapa pendamping seperti acar, irisan bawang merah, dan kadang-kadang saus yogurt atau chutney.
17. Tunde Kabab
Tunde Kabab ini adalah hidangan daging khas dari Lucknow, India. Hidangan ini terkenal karena kelembutan dagingnya dan campuran rempah-rempah yang kaya. Makanan ini umumnya dibuat dengan daging domba cincang halus yang dicampur dengan rempah-rempah, herbal, dan bumbu-bumbu yang berbeda-beda.
18. Litti Chokha
Litti Chokha adalah hidangan tradisional yang berasal dari Bihar dan Jharkhand, dua negara bagian di India. Hidangan ini terdiri dari dua komponen utama: Litti dan Chokha.
Litti adalah jenis roti gandum yang dibuat dengan adonan yang terdiri dari tepung gandum, minyak, dan rempah-rempah. Chokha adalah hidangan sampingan yang terdiri dari berbagai macam sayuran yang direbus atau dipanggang dan kemudian dihaluskan.
Biasanya, Litti Chokha disajikan bersama-sama. Litti dipecahkan dan diisi dengan chokha sebagai pengisi yang membuat makanan ini kaya akan rasa.
19. Sup Thukpa
Thukpa adalah hidangan sup yang berasal dari Tibet dan juga populer di wilayah Himalaya di Nepal, Bhutan, dan bagian-bagian India seperti Sikkim dan Arunachal Pradesh. Indian street food ini terdiri dari kaldu yang lezat yang diisi dengan mie, daging atau sayuran, dan berbagai bumbu.
Hidangan ini cukup populer di wilayah-wilayah Himalaya karena memberikan rasa hangat, yang sangat pas untuk kondisi iklim dingin di daerah tersebut.
20. Paddu
Paddu (Foto: Pinterest/@Whisk Affair)
Paddu, juga dikenal dengan nama Kuzhi Paniyaram, adalah hidangan yang berasal dari masakan India Selatan, terutama populer di negara bagian Karnataka dan Tamil Nadu. Hidangan ini mirip dengan pancake atau bola-bola kecil yang dipanggang dalam cetakan khusus yang memiliki beberapa lubang kecil
Bahan-bahan utama yang umum digunakan dalam membuat paddu adalah tepung beras dan lentil (urad dal) yang dicampur bersama dengan rempah-rempah dan sayuran sesuai selera.
Dari semua hidangan di atas, mana yang paling membuatmu ingin menyantap makanan warga Vrindavan ini?
BATU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Batu bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Jumat (11/8/2023), memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan membentangkan apel strudel sepanjang 780 meter.
Kegiatan itu diadakan di Balaikota Among Tani di Kota Batu, Jawa Timur, bersamaan dengan Batu Street Food Festival 2023. Pembuatan jajanan khas Malang itu menggunakan setengah ton apel batu jenis manalagi dari para petani di Kota Batu.
Baca juga:
Proses pembuatannya melibatkan puluhan orang, salah satunya dengan menggandeng pihak jurusan tata boga SMK Negeri 1 Batu.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, kegiatan pemecahan rekor MURI tersebut diharapkan jadi pemantik untuk menjadikan Batu Street Food Festival tetap berskala nasional secara terus-menerus ke depannya.
Dok. Prokopim Pemkot Batu Pemkot Batu bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu baru saja memecahkan rekor membentangkan jajanan khas Malang yakni apel strudel dengan panjang 780 meter.
Selain itu, kegiatan itu diharapkan bisa mendongkrak promosi pariwisata Kota Batu sehingga jumlah kunjungan wisatawan dapat meningkat.
Perlu diketahui, jumlah penduduk Kota Batu sekitar 200.000 jiwa, tetapi setiap tahun mampu mendatangkan rata-rata tujuh juta wisatawan.
Baca juga:
"Dengan hadirnya juga, kemarin, dari BPD (Badan Pimpinan Daerah) PHRI Jawa Timur dan Staf Ahli Kemenparekraf menjadi semangat awal untuk bisa menjadikan event (acara) Batu Street Food Festival berskala nasional secara berkelanjutan," kata Aries pada Sabtu (12/8/2023).
Sebagai informasi, Kemenparekraf merupakan akronim dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Batu Street Food Festival 2023
KOMPAS.com/Andi Hartik Balai Kota Among Tani di Kota Batu, Jawa Timur, pada Minggu (17/9/2017)
Diadakan dari Jumat (11/8/2023) sampai Minggu (13/8/2023) di halaman Balaikota Among Tani, Batu Street Food Festival 2023 telah masuk dalam Kharisma Event Nusantara dari Kemenparekraf dengan melewati kurasi ribuan event se-Indonesia.
Event tersebut menawarkan kuliner dari puluhan tenant perwakilan hotel dan restoran se-Kota Batu dengan harga kaki lima. Ada juga tenant dari warung-warung kuliner lokal di Kota Batu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menyampaikan, Batu Street Food Festival bukan hanya tentang kuliner, tapi juga keanekaragaman budaya dan cita rasa Indonesia.
"Kami berharap, festival ini dapat menjadi magnet bagi wisatawan, yakni masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar kota untuk datang ke Kota Batu," katanya.
Baca juga:
Dia melanjutkan, Batu Street Food Festival ke depannya terdapat tema khusus yang akan ditonjolkan. Misalnya, tema kolonialisme yang akan menyajikan kuliner seperti klappertart, roti bluder, atau lapis legit.
"Kemudian, seperti tema penjajahan Jepang, nanti ada makanan sushi, ramen, takoyaki, dan gyoza. Atau, untuk era perjuangan menampilkan menu nasi jagung, tiwul, dan gatot. Era legenda ada menu istimewa seperti, ketan, rawon, semur, dan bakso," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
BATU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Batu bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Jumat (11/8/2023), memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan membentangkan apel strudel sepanjang 780 meter.
Kegiatan itu diadakan di Balaikota Among Tani di Kota Batu, Jawa Timur, bersamaan dengan Batu Street Food Festival 2023. Pembuatan jajanan khas Malang itu menggunakan setengah ton apel batu jenis manalagi dari para petani di Kota Batu.
Baca juga:
Proses pembuatannya melibatkan puluhan orang, salah satunya dengan menggandeng pihak jurusan tata boga SMK Negeri 1 Batu.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, kegiatan pemecahan rekor MURI tersebut diharapkan jadi pemantik untuk menjadikan Batu Street Food Festival tetap berskala nasional secara terus-menerus ke depannya.
Dok. Prokopim Pemkot Batu Pemkot Batu bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu baru saja memecahkan rekor membentangkan jajanan khas Malang yakni apel strudel dengan panjang 780 meter.
Selain itu, kegiatan itu diharapkan bisa mendongkrak promosi pariwisata Kota Batu sehingga jumlah kunjungan wisatawan dapat meningkat.
Perlu diketahui, jumlah penduduk Kota Batu sekitar 200.000 jiwa, tetapi setiap tahun mampu mendatangkan rata-rata tujuh juta wisatawan.
Baca juga:
"Dengan hadirnya juga, kemarin, dari BPD (Badan Pimpinan Daerah) PHRI Jawa Timur dan Staf Ahli Kemenparekraf menjadi semangat awal untuk bisa menjadikan event (acara) Batu Street Food Festival berskala nasional secara berkelanjutan," kata Aries pada Sabtu (12/8/2023).
Sebagai informasi, Kemenparekraf merupakan akronim dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Batu Street Food Festival 2023
KOMPAS.com/Andi Hartik Balai Kota Among Tani di Kota Batu, Jawa Timur, pada Minggu (17/9/2017)
Diadakan dari Jumat (11/8/2023) sampai Minggu (13/8/2023) di halaman Balaikota Among Tani, Batu Street Food Festival 2023 telah masuk dalam Kharisma Event Nusantara dari Kemenparekraf dengan melewati kurasi ribuan event se-Indonesia.
Event tersebut menawarkan kuliner dari puluhan tenant perwakilan hotel dan restoran se-Kota Batu dengan harga kaki lima. Ada juga tenant dari warung-warung kuliner lokal di Kota Batu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menyampaikan, Batu Street Food Festival bukan hanya tentang kuliner, tapi juga keanekaragaman budaya dan cita rasa Indonesia.
"Kami berharap, festival ini dapat menjadi magnet bagi wisatawan, yakni masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar kota untuk datang ke Kota Batu," katanya.
Baca juga:
Dia melanjutkan, Batu Street Food Festival ke depannya terdapat tema khusus yang akan ditonjolkan. Misalnya, tema kolonialisme yang akan menyajikan kuliner seperti klappertart, roti bluder, atau lapis legit.
"Kemudian, seperti tema penjajahan Jepang, nanti ada makanan sushi, ramen, takoyaki, dan gyoza. Atau, untuk era perjuangan menampilkan menu nasi jagung, tiwul, dan gatot. Era legenda ada menu istimewa seperti, ketan, rawon, semur, dan bakso," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Kota Batu tengah punya ‘gawe’ selama tiga hari, yakni mulai 11-13 Agustus 2023.
Batu Street Food Festival 2023 atau BSFF ke-6 digelar di Balai Kota Among TaniKota Batu, Jawa Timur.
Agenda tahunan yang masuk dalam program Dinas Pariwisata itu dikemas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, setelah pembukaan BSFF 2023, ada acara pemecahan rekor MURI apel manalagi strudel sepanjang 780 meter, Jumat (11/8/2023) siang.
Selain itu, juga ada puluhan hingga ratusan stan yang berjejer dan diisi dengan makanan, minuman, serta UMKM yang ada di Kota Batu.
Stan-stan itu juga diisi 10 kuliner legenda Kota Batu, di antaranya Rawon Djamiah, Warung Sidiq, dan Pos Ketan.
Ada juga stan pertanian yang terdiri dari tanaman bunga, sayuran dan buah-buahan.
Kemudian kegiatan gerak jalan, Eco Green Festival yang merupakan pengelolaan sampah selama event berlangsung, selebgram gathering, dance performance, KPOP in public, Mobile Legend Competition dan DJ perform.
“Ke depan semoga BSFF ini bisa menjadi event tingkat nasional dan internasional, agar semakin banyak peserta dan pengunjungnya. Termasuk dari luar kota hingga wisatawan asing. Apabila itu dapat terlaksana, tentu akan dapat meningkatkan perekonomian serta kunjungan di Kota Batu,” kata Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Jumat (11/8/2023).
Staf Ahli Kemenparekraf, Fajar Utomo yang datang ke Kota Batu mengatakan, BSFF 2023 ke-6 masuk dalam jajaran 110 agenda Kharisma Event Nusantara 2023 (KEN) Kemenparekraf RI.
“Ini pertama kalinya BSFF masuk dalam agenda KEN Kemenparekraf RI. Semoga event ini dapat menarik wisatawan, meningkatkan ekonomi masyarakat, dan wisata Kota Batu semakin dikenal hingga level nasional sampai internasional,” ujar Fajar Utomo.
BATU - Event Batu Street Food Festival (BSFF) #6 2023 di Balai Kota Among Tani Kota Batu berlangsung meriah, Jumat kemarin (11/8). Pasalnya, ada yang berbeda dalam rangkaian BSFF tahun ini. Selain ada sajian kuliner yang harganya kaki lima dengan rasa hotel berbintang, Kota Batu berhasil meraih Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) karena pembuatan kue strudel sepanjang 780 meter.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, acara Batu Street Food Festival harus terus diperjuangkan dan dikembangkan. "Kami berharap ajang seperti ini bisa masuk ke tingkat nasional hingga kancah internasional," terangnya.
PEMBUKAAN: Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dan mantan Wali Kota Dewanti Rumpko dan Wawali Punjul Santoso hadiri pembukaan BSFF 2023. (Afifah Rahmatika )
Aries menyampaikan, dalam kegiatan ini pihaknya bangga dengan sajian kuliner hotel dan restoran di Kota Batu yang luar biasa. "Dan, pada acara ini ada para Veteran atau pejuang bangsa. Khusus Veteran silakan menikmati sajian kuliner Batu Street Food Festival secara gratis. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kami," tuturnya.
Sedangkan Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Fadjar Hutomo menyampaikan, kuliner adalah salah satu dari 17 sub-sektor ekonomi kreatif. "Kuliner bisa menyumbang 40 persen pemasukan ekonomi. Sedangkan, kriya dan fashion termasuk 3 besarnya," ungkap dia. Artinya, Kota Batu terbukti bukan hanya menang dalam keindahan alamnya tetapi juga budaya yang dipresentasikan ke bidang kuliner sangat luar biasa.
KULINER HOTEL: Sejumlah stan kuliner dari beberapa hotel di Kota Batu yang menyuguhkan menu denganharga kaki lima.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu Arief As-Siddiq mengaku bangga dengan antusias masyarakat Kota Batu. Selain itu, menariknya ada pemecahan rekor Muri Manalagi Strudel sepanjang 780 meter di Gedung Graha Pancasila. "Dipilihnya angka 780 meter karena disesuaikan dengan angka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 RI," bebernya.
Sementara itu, pembuatan strudel dengan bahan apel ini melibatkan 120 orang. Ada 6 chef, 60 pelajar SMKN 1 Kota Batu, dan lain-lain. Waktu yang dibutuhkan lebih dari satu minggu. "Untuk apelnya kami dapat secara gratis sebanyak 520 kilogram," ceritanya.
PANJANG: Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menunjukkan kue strudel berbahan apel terpanjang yang memecahkan rekor Muri. (Afifah Rahmatika)
Event Batu Street Food Festival yang dimulai tahun 2017 itu merupakan inisiasi dari PHRI Kota Batu. Yang mana pada tahun 2023 ini sekaligus penggagas rekor Muri pembuatan strudel berbahan apel terpanjang. PHRI bekerja sama dengan Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian. Ini menjadi salah satu dari 110 event dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.(ifa/lid)