Edy Rahmayadi bersama Kada se-pulau Nias |Foto: istimewa |
Rechercher dans ce blog
Wednesday, October 31, 2018
Edy Rahmayadi: Jangan Lalai kita Mengurus Nias, Orang Asing Nanti Yang Urus
Wabub Nias Hadiri Acara Grand Final Pemilihan Putri Pariwisata di Gido
Wabub Nias bersama putri pariwisata terpilih |Foto: istimewa |
Pensiunan Kepsek di Penengahan Cabuli Anak 9 Tahun
Pelaku saat di Mapolsek Penengahan |
Sebagai Pulau Terluar, Edy Rahmayadi Ingin Majukan Kesejahteraan Masyarakat Nias
Gubsu Edy Rahmayadi |Foto: istimewa |
Fraksi PDI Perjuangan: Perda Retribusi IMB Akan Menambah PAD Gunungsitoli
Rapat paripurna di DPRD kota Gunungsitoli |Foto: istimewa |
(Foto) Warga Kalianda Tenggelam Ditemukan
Sejumlah warga saat membawa jenazahAbdul Rahman ke pinggir pantai |
Jenazah saat dibawa kerumah duka |
Jenazah saat dirumah duka |
Foto Abdul Rahman saat mengenakan pakaian Dishub |
Kisah Inspiratif Reni Wisudawati Berprestasi ITB Penuh Doa
Reni Romaulina |
Menjamurnya Bisnis Klinik Kecantikan Karena Wanita Kaya Takut Tua
Rangkuman SE Menteri PUPR tentang Pengadaan Jasa Konstruksi dalam Lelang Dini
Dengan telah diundangkan Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, serta dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi...
Jika Anda ingin membaca artikel ini lebih lanjut, silahkan klik link judul di atas atau kunjungi langsung di https://ift.tt/2vzHXHA. Terima kasih.
Material on Site (Mos) Pada Pekerjaan Konstruksi
Berbicara terkait Material on Site (MOS) maka sangat erat kaitannya dengan pembayaran prestasi pekerjaan konstruksi. Material on site (MOS) sendiri adalah biaya bahan ketika sampai di lapangan dengan...
Jika Anda ingin membaca artikel ini lebih lanjut, silahkan klik link judul di atas atau kunjungi langsung di https://ift.tt/2vzHXHA. Terima kasih.
Launching BPNT, Kini Warga Cukup Pakai Kartu untuk Dapatkan Beras dan Telur
Salah satu KPM melakukan penebusan beras dan telur dengan menggunakan kartu KKS, disaksikan Bupati Djoko Nugroho, Kepala Dinsos P3A dan Kepala BNI 46 cabang Cepu di Desa Patalan. (foto: dok-ib) |
Perwakilan KPM Desa Patalan menerima kartu KKS Bantuan Pangan Non Tunai dari Bupati Djoko Nugroho. (foto: dok-ib) |
Launching BPNT, Kini Warga Cukup Pakai Kartu untuk Dapatkan Beras dan Telur
Salah satu KPM melakukan penebusan beras dan telur dengan menggunakan kartu KKS, disaksikan Bupati Djoko Nugroho, Kepala Dinsos P3A dan Kepala BNI 46 cabang Cepu di Desa Patalan. (foto: dok-ib) |
Perwakilan KPM Desa Patalan menerima kartu KKS Bantuan Pangan Non Tunai dari Bupati Djoko Nugroho. (foto: dok-ib) |
Edy Rahmayadi: Harusnya Agenda Saya Ke Jakarta, Tapi Saya Lebih Memilih Ke Nias
Edy Rahmayadi di Nias Barat |Foto: istimewa |
Mahfud MD: Dari Maluku Untuk Indonesia, Kita Rawat NKRI
"Mari kita rawat terus NKRI yang mulai dari Maluku melalui Pesparani Katholik ini," kata Mahfud dalam seminar nasional, yang berlangsung di Islamic center, Rabu (31/10), dibawah sorotan tema "Dari Maluku Untuk Indonesia Kita Rawat MKRI yang Damai dan Berkeadilan Melalui Budaya Menyanyi.
Dijelaskan, merawat NKRI bisa dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya lagi-lagu dan nyanyian, yang merupakan saran efektif untuk memperkuat identitas ke-Indonesia-an sekaligus merawat NKRI.
"Oleh sebab itu kepada para musisi dan penyanyi dianjurkan untuk bisa mengekspresikan kecintaannya kepada bangsa dan negara, apalagi Maluku terkenal dengan penyanyi yang memiliki suara merdu, yang bisa diimplementasikan untuk merawat NKRI," ucapnya.
Menurutnya, ekspresi kecintaan melalui musik dan lagu itu bisa disalurkan melalui musik-musik dalam berbagai genre (keroncong, pop, dangdurt, dan lain sebagaunya, termasuk mars hypne berbagai organisasi.
"Saya memang penikmat nyanyian dan musikn tetapi tidak mempunyai ilmu tentang seni musik dan lagu-lagu. Maka sesuai dengan judul saya bisa menyampaikan tentang NKRI yang harus dirawat dengan berbagai cara, termasuk dengan bernyanyi," tuturnya.
Program 100 Hari Kerja Bupati – Wakil Bupati Malra dan Walikota – Wakil Walikota Tual
Namun sebelumnya, ada beberapa program yang akan direaliasikan kedua Kepala Daerah dan wakil kepala daerah dalam 100 hari kerja.
Walikota Tual Adam Rahayaan, kepada awak media usai pelantikan, di kantor Gubernur mengatakan program akan dijalankan dalam 100 hari kerja yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang religius, cerdas dan sehat/
"Program tersebut termasuk dalam 7 misi, yang dijabarkan dalam 28 program dan 113 kegiatan," ujarnya.
Semua misi, program dan kegiatan, kata Rahayaan tertuang dalam Visi, yaitu mewujudkan Tual, sebagai kota yang BERIMAN, yaitu Beriman, Ekonomi Responsif Akuntabel Demokratis dan Transparan.
Sementra itu, Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Taher Hanubun mengungkapkan, bahwa dalam program 100 hari kerja, dirinya akan membuat data base, sehingga bisa mengetahui apa yang diperlukan masyarakat Maluku Tenggara, serta menyelesaikan persoalan Kepala Ohoi (Desa) yang sampai saat ini belum diangkat sebagai sebagai pejabat Defenitive.
"Jadi paling tidak dalam 100 hari kerja , sudah harus 60 persen Kepala Desa (Ohoi) yang diangkat menjadi pejabat Defenitif," ucapnya.
Sementara pembangunan Dirinya bersama Wakil Bupati akan lebih menfokuskan di Kecamatan Kei Besar.
"Saat kampanye ketika melihat kei besar maka orang melihat itu pedih, untuk itu sarana prasarana kei besar harus menjadi perhatian dan catatan khusus, dalam waktu 3 tahun kei besar akan menikmati jalan, listrik, air bersih dan Rumah Sakit,"ucapnya.
Dirinya optimis mampu menjalankan tugas dengan sebaik mungkin, dalam membangun Maluku Tenggara sebagai daerah yang lebih maju.
"Karena saya berjuang bersama rakyat dan cinta akan daerah lebih dari cinta diri sendiri, maka saya akan bekerja dengan sebaik mungkin untuk kemajuan Maluku Tenggara," pungkasnya.
Unjuk Rasa, Kapi Minta KPK Tangkap Nanang dan Hermasyah Hamidi
Sejumlah peserta aksi saat didepan kantor bupati Lamsel |
LAMI Bursel Harap Laitupa Penjabat Sebagai Sekda
Syahroel Pawa |
Ketua Umum (Ketum) Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Wadud Loilatu kepada wartawan di Namrole, Rabu (31/01/2018) mengatakan, untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda harus segera ditempati oleh seorang Penjabat Sekda yang cakap dalam administrasi dan pandai sehingga segala urusan kepemerintahan dapat berjalan dan tertata dengan baik.
Menurutnya, untuk melancarkan pertumbuhan dan tingkat kinerja Pemerintahan Bursel yang baik dan terkontrol maka Bursel membutuhkan seorang penjabat Sekda yang kapabel untuk menggantikan Syahroel Pawa yang telah pensiun pada tanggal 1 November ini.
Loilatu mengaku mendukung agar pemerintah daerah di bawah komando Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakil Bupati Buce Ayub Seleky diharapkan dapat merekomendasikan Kepala BKPSDM Bursel A M Laitupa untuk menduduki jabatan yang ditinggalan Syahroel Pawa.
"Pemerintah daerah di bawah komando Tagop dan Buce dapat memberi suport secara legal kepada pemerintah provinsi untuk mengorbitkan Abdul Mutalib Laitupa sebagai penjabat Sekda karena dipandang loyal dan bersinergi dengan semua elemen," tuturnya.
Dia menjelaskan, AM Latupa dipandang sangat layak, baik dari segi aturan dan persyaratan bahkan untuk pengalamaannya sudah tidak diragukan lagi.
"Lewat pengalamanya sebagai PLT Sekda beberapa tahun silam yang lalu dan saat ini menjabat sebagai kepala BPKSDM, kami berharap beliau layak dipromosikan sebagai Penjabat Sekda sambil menunggu penetapan sekda defenitif," harapnya.
Kendati begitu, sebagai putra daerah ia hanya dapat menyuarakan aspirasi dan menyerahkan seluruh proses dan keputusan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bursel.
"Laitupa dari persyaratan sesuai aturan pun sangat memenuhi syarat dan layak. Tetapi semua kami serahkan kembali kepada Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati yang memiliki kewenangan untuk menentukan siapa yang akan menduduki jabatan tersebut," ucapnya. (AZMI)
Bupati – Wakil Bupati Malra dan Walikota – Wakil Walikota Tual Dilantik
Pelantikan di lantai tujuh kantor Gubernur, Rabu (31/10) itu, dihadiri Wakil Maluku, Gubernur Zeth Sahuburua, Seketaris Daerah Maluku, Hamin Bin Thahir, Bupati Maluku Tenggara Barat, Petrus Fatlolon, Wakil Walikota Ambon, Syarief Hadler, Wakil Bupati Kepulauan Aru, Muin Sogalrey, dan mantan Bupati Malra, Andreas Rentanubun.
Pelantikan Hanubun – Beruatwarin sebagai Bupati – Wakil Bupati Maluku Tenggara berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjhajo Kumolo nomor 131.81-7825 tahun 2018 tentang pengangkatan Bupati Maluku Tenggara masa jabatan 2018 -2023 dam SK nomor 132.81-7826 tahun 2018 tentang pengangkatan Wakil Bupati Maluku Tenggara Ir. Petrus Beruatwarin, masa jabatan 2018-2023.
Sementara pelantikan Rahayaan – Tamnge berdasarkan keputusan Mendagri nomor 131.81-5962 tahun 2018 tentang penggangkatan Walikota Tual dan nomor 132.81-5963 tahun 2018 tentang penggangkatan Wakil Walikota Tual masa jabatan 2018-2023.
Selain keputusan penganggakatan kedua kepala daerah – wakil kepala daerah, juga dikeluarkan SK 131.81-7824 tahun 2018 tentang pemberhentian Andreas Rentanubun sebagai Bupati Malra masa jabatan 2013-2018, SK Nomor 132.81-445 tahun 2018 tentang pemberhentian Wakil Bupati Malra Yunus Serang masa jabatan 2013 -2018 terhitung sejak ditetapkan sebagai calon Wakil Walikota Tual. SK Nomor 131.81-5960 tentang pemberhentian Walikota Tual Adam Rahayaan masa Jabatan 2013-2018 terhitung akhir masa jabatan 31 oktober 2018, dan SK nomor 132.81-7834 tahun 2018 tentang pemberhentian Wakil Walikota Tual Abdul Hamid Rahayaan sisa masa jabatan 2013-2018.
Gubernur dalam sambutannya, mengatakan pelantikan yang dilaksanakan adalah titik star dari sebuah perjalanan panjang bersama membangun dan membesarkan daerah.
Karena itu, dirinya meminta kepada semua elemen masyarakat Malra maupun Tual, mendukung penuh para pemimpin yang telah dilantik, patuhi setiap kebijakan yang ditetapkan, kerjakan apa diperintahkan, sebab mereka adalah pemimpin daerah.
"Manakalah mereka keliru ataupun menyimpang dan janji-janji kampanye yang pernah diucapkan, jangan pernah ragu untuk mengkritisi dan mengingatkan mereka, tentu saja dengan cara-cara yang santun dan sesuai dengan aturan," ucapnya
Orang nomor satu di Maluku ini berharap Bupati – Wakil Bupati Maluku Tenggara dan Walikota – Wakil Walikota Tual agar bersama masyarakatnya, untuk baku pegang tangan, baku topang angka beban, baku tolong bangun negeri, agar cahaya kemakmuran benar-benar terbit untuk menyinari gelapnya kemiskinan dan keterbelakangan, dan menyebar keseantero tanah evav tercinta ini.
Selaku wakil Pemerintah Pusat di daerah, dirinya meminta kepada kedua kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk harus saling mendukung, menghormati dan melengkapi satu dengan lain. Dengan kekompakan akan menjadi cerminan keteladanan bagi masyarakat.
"Kini posisi saudara-saudara adalah aktor utama yang menentukan apakah persoalan rakyat dapat terjawab atau tidak. Karena itu, kerja keras adalah kuncinya, ciptakan apartur birokrasi yang efektif dan tidak koruptif, hadirkan pwlayanan publik yang prima pada semua sektor," tuturnya.
Tak lupa dirinya berpesan, agar kedua kepala daerah dan wakil kepala daerah agar bergerak cepat menata agenda ekonomi dan pembangunan, lakukan analisa dan kajian-kajian strategis guna menyusun RPJMD kabupaten/kota masing-masing, yang hendaknya diselaraskan dengan rencana kerja pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
Gubernur: Seminar Pesparani Jadi Pembuktian Wujudkan Maluku Laboratorium Kerukunan Beragama
"Melalui seminar nasional ini, keinginan kita menjadikan Maluku laboratorium kerukunan umat beragama, untuk merajut kebersamaan dan menjadi pegangan kita di Maluku untuk membangun bangsa ini," kata Gubernur dalam sambutaannya sebelum membuka seminar nasional di gedung Islamic Center, Rabu (31/10). Dibawah sorotan tema "Dari Maluku Untuk Indonesia Kita Rawat NKRI Yang Damai Dan Berkeadilan Melalui Budaya Menyanyi", dan sub tema "Maluku rumah Belajar Hidup Orang Basudara Dalam Keragaman Agama, Budaya dan Politik".
Gubernur menjelaskan, dalam mewujudkan Maluku sebagai laboratorium kerukunan dan perdamaian terbaik di Indonesia didasarkan pada beberapa faktor, antara lain, Maluku pernah mengalami konflik sosial, antara umat Islam dan umat Kristen, yang dikenal sebagai salah satu konflik sipil terbesar di abad ini.
Selain itu, masyarakat Maluku dan Pemerintah di daerah ini juga memiliki success story yang luar biasa dalam melakukan proses rekonsiliasi, recorvery dan pembangunan perdamaian, bahkan kini Maluku telah berkembang menjadi salah satu daerah yang memiliki indeks kerukunan antar umat beragama tertinggi atau terbaik di Indonesia, setelah Bali dan NTT.
Dikatakan, pemerintah dan seluruh komponen masyarakat di daerah akan terus berjuang untuk menjadikan daerah ini sebagai daerah yang paling rukum dan damai di Indonesia, bahkan dunia.
"Cita-cita ini, bukan sekedar untuk mengejar prestise, tetapi bagaiamana membangun kualitas kerukunan dan kedamaian antar umat beragama yang sejati. Karena kami menyadari kekerasan yang mengatasnamakan agama selama beradab-adab merupakan salah satu kejahatan terburuk yang telah menghancurkan peradaban manusia, seperti yang pernah kami alami di daerah ini, orang Maluku bilang, sampe jua," ucapnya.
Menurutnya, pengalaman pembangunan perdamaian di Maluku, dapat dikatakan sebagai salah satu contoh peace building yang terbaik di Indonesia, bahkan mungkin juga di dunia.
Dalam konteks ini, lanjutnya masuk dan khususnya nyanyian bagi masyarakat Maluku mempunayi peran sangat besar sebagai instrumen untuk membangun dan merawat kerukunan dan persaudaraan sejati hidop orang basudara lintas suku, ahama dan kelompok.
"Karena itu melalui Pesparani ini mari kita kembangkan budaya menyanyi untuk memuji kekudusan Tuhan dan melalui budaya menyanyi juga mari kita suarakan persaudaraan dan perdamaian sejati untuk seluruh dunia," pungkasnya.
Bupati Bursel Tanam Perdana Bawang Merah di Desa Simi
Bupati dalam sambutannya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Desa Simi yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bursel untuk meningkatkan usaha tani dari masyarakat.
"Pemerintah sangat mengapresiasi usaha tani ini, dan ini merupakan bukti perhatian pemerintah kepada masyarakat khususnya petani untuk meningkatkan usaha taninya demi meningkatkan ekonomi rumah tangga dari masyarakat," sebut Bupati.
Bupati dua periode ini mengatakan, pada umumnya masyarakat di Bursel selalu menanam tanaman jangka panjang seperti kelapa, coklat dan cengkih, dan itu sangat baik karena merupakan kehlian petani Maluku.
"Tetapi dalam meningkatkan nilai ekonomi keluarga, yang paling dibutuhkan itu adalah tanaman holtikultura. Biar tanaman berumur pendek namun per bulan kita bisa memanen hasil yang dapat meningkatkan nilai ekonomi keluarga dan itu dapat dilakukan secara berkelanjutan," jelas Tagop.
Tagop mengatakan kepada 11 kelompok tani yang telah dibentuk akan selalu mendapat perhatian dan pengawasan dari Dinas Pertanian, sehingga nantinya hasil produksi dari penanaman bawang merah ini bisa menghasilakn produk berkualitas.
"Nanti kelompok tani ini akan mendapat pengawasan dari dinas pertanian, sehingga hasilnya panen bawang merah ini bisa menjadi pemasukan kepada setiap anggota kelompok maupun dapat di juaal kepasar dan bisa dijadikan bibit untuk ditanam kembali," jelasnya.
Bupati kader PDIP ini menginginkan agar potensi tani yang ada ini dapat dikembangkan bukan cuma 3 hektar lahan saja, namun kedepan dapat di tingkatkan menjadi puluhan hektar.
Bupati berharap seluruh kelompok tani tak saling cemburu saat melihat hasil dari kelompok lain yang memiliki hasil baik. Namun hal dapat dijadikan sebagai motivasi, agar ke depan semakin baik lagi dalam meningkatkan hasil taninya.
"Kita harus saling menjaga antar sesama kelompok, jangan ada kecemburuan yang nantinya ada muncul niat untuk saling merusak tanaman dari kelompok lain. Kalau berhasil, ini akan menjadi perhatian Pemda melalui dinas Pertanian," tuturnya.
Tagop berharap lagi bukan bawang merah saja yang di tanam oleh 11 kelompok ini, namun harus divariasikan dengan kacang-kacangan dan sayur-sayuran.
"Desa Simi, dengan potensi yang ada ini harus lebih ditingkatkan, bukan hanya bawang merah saja, tetapi kalau bisa di variasikan dengan tanaman lain seperti kcang-kacangan dan bila perlu juga sayur-sayuran," pintanya.
Kades Simi, Nasir Rumakat dalam Laporannya menyampaikan bahwa, penanaman perdana bawang merah oleh 11 kelompok ini merupakan hasil keputusan dari musyawarah desa yang mengalokasikan anggaran dari dana desa tahun 2018 sebesar Rp.110.000.000.
"Dengan anggaran yang bersumber dari Dana desa tahun 2018 sebesar Rp.110.000.000 itu, kami bagi per kelompok sebesar Rp.10.000.000 dengan target total penanaman bawang merah pada 11 kelompok sebanyak 2.750 KG," rinci Kades.
Dengan kehadiran Bupati ujarnya, dapat menjadi motivasi bagi kelompok tani untuk dapat meningkatkan pendapatan mereka dan sekaligus merubah pola tanam tradisional menjadi pola tanam modern.
Rumakat berterima kasih kepada kepala Dinas Pertanian Aminudin Bugis yang telah bersama-sama dengan kelompok tani dalam mengawal proses penanaman bawang merah tersebut.
"Tak lupa jugq kami berterima kasih kepada Dinas Pertanian yang telah mendampingi kami mulai dari program penganggaran sampai dengan penanaman dan sekaligus mengawal kelompok tani ini sampai panen nanti," kata Rumakat.
Peresmian penaman Perdana bawang mera ini di awali dengan pemberian alat-alat tani yang diberikan langsung oleh Bupati dan anggota DPRD Kabupaten Bursel Sami Latbual, dan Dandim 1506/Namlea Letkol Inf Syarifuddin Azis kepada perwakilan masyarakat dan dilanjutkan dengan penanaman bersama bibit bawang merah.
Hadir pada kegiatan itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Bursel Alfario Soumokil, pimpinan OPD, Kapolsek Waesama IPTU Zainudin Bugis, Camat Waesama Ahmad Wael, tokoh agama dan tokoh masyarakat.(AZMI)
Sedang Mancing, Warga Kalianda Tersapu Ombak dan Hilang
Sejumlah warga saat mencari korban tenggelam |
Nanang dan DPRD Lamsel Tandatangani MoU KUA-PPAA APBD
Nanang Ermanto saat penandatanganan MoU KUA-PPAS |
Nanang Ermanto saat memberikan sambutan didepan anggota DPRD Lamsel |
Ketua DPRD Lamsel, Hendry Rosyadi saat penandatanganan disaksikan oleh Plt. Bupati Nanang Ermanto |
Plt. Bupati Nanang Ermanto saat menyalami salah seorang anggota DPRD Lamsel |
DPRD dan Pemkot Gunungsitoli Sahkan Perda Tentang Retribusi IMB
Penandatanganan berita acara |Foto: Ferry |
Search
Featured Post
5 Negara yang Terkenal akan Street Food Nikmat Mereka - IDN Times
Berwisata ke luar negeri tak lengkap rasanya jika tidak mencoba berbagai hal yang khas dari negara tersebut. Mulai dari tempat wisata , b...
Postingan Populer
-
Video Sudah Beredar Luas, Pemeran Wanita Minta Videonya Dihapus! ibcbet - Sejak semalam video mesum yang diduga mencatut salah seorang m...
-
MusliModerat.net - Betul juga apa yang dikatakan kolumnis berjuluk pendekar pena, H. Mahbub Djunaidi (1933-1995), bahwa pemerintah ta...
-
Ambon, Malukupost.com - Siti Aisha, salah satu dari dua terdakwa kasus dugaan penjualan tujuh orang anak di bawah umur untuk dipekerj...