Prediksi Bola : Brighton & Hove Albion Vs Liverpool , Sabtu 02 Desember 2017 Pukul 22.00 WIB

Dimensi Lain Salah - Sadio Mane...

SBOBET ~ Liverpool melawat ke markas Brighton & Hove Albion, Amex Stadium, Falmer, Sabtu (2/12/2017), pada laga lanjutan Premier League 2017-2018. Dua penggawa Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane menjadi perhatian publik.

BBC Sport, Jumat (1/12/2017) merilis ragam komentar para legenda sepak bola terkait sepak terjang Salah dan Mane. Menurut dua mantan pemain Liverpool, Ian Rush dan Gary McAllister, duo tersebut memberi dimensi berbeda terhadap permainan The Reds secara keseluruhan.

Sadio Mane memberi efek positif setelah kembali lagi ke lapangan. Begitu juga dengan Mohamed Salah, yang sejak awal musim tampil menawan. Kombinasi dua pemain tersebut sudah terbukti. Terakhir, mereka saling bahu-membahu saat Liverpool menekuk Stoke City, Kamis (30/11/2017).

Khusus Salah, dua gol ke gawang Stoke City membuat pemain Timnas Mesir tersebut menogleksi 12 gol dari 14 laga Premiership musim ini. Pencapaian tersebut menjadi rekor anyar klub berjuluk Si Merah.

Menurut Ian Rush, penampilan Salah dan Mane bakal menjadi kunci permainan Liverpool saat bersua Brighton & Hove Albion. Menurutnya, jika Salah dan Mane bermain tak bagus, Liverpool akan tampil tertekan.

"Ada dimensi berbeda saat Salah dan Mane bermain. Liverpool punya zona serangan yang berbeda. Duo tersebut sangat luar biasa, dan kini lini pertahanan para lawan Liverpool bakal berjibaku guna menangkal ketajaman serta kekompakan Salah - Mane," beber Rush, seperti dirilis BBC Sport.

Rush menambahkan, sebelum Salah dan Mane bermain bersama, lawan-lawan Liverpool gembira, terutama lini belakang. Kini, barisan pertahanan musuh bakal bekerja keras karena ada Salah dan Mane," tegas Rush.

Legenda Liverpool, Gary McAllister, menganggap sosok Mane dan Salah menjadi poros utama. Siapapun yang menemani keduanya di area depan, bakal tampil tajam.

McAllister mencontohkan, komposisi paling ideal Liverpool terletak pada garis hubung antara Mane - Salah dan Philippe Coutinho serta Roberto Firmino. Menurutnya, empat pemain tersebut menjadi kuartet yang sangat berbahaya, dan sanggup mengobrak-abrik sistem pertahanan lawan.

"Mane dan Salah punya skill individu yang luar biasa. Mereka cepat, akurat dan punya jiwa petarung, selain tentu kretif dalam mencari atau membuka ruang. Brighton & Hove Albion akan kesulitan, dan Liverpool akan pulang dengan kemenangan," tegas McAllister.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengakui peran krusial Salah dan Mane dalam sistem permainan anak asuhnya. Performa pada laga kontra Stoke City sudah menjadi bukti. "Mane dan Salah sangat penting bagi tim, karena keduanya mampu mengolah ritme permainan. Saat ini mereka berada dalam kondisi terbaik, dan saya berharap bisa menular kala bersua Brighton & Hove Albion," tegas sang arsitek The Reds.

Ancaman besar dari lini penggempur Liverpool mendapat perhatian dari tuan rumah. Manajer Brighton & Hove Albion, Chris Hughton menegaskan, mereka akan bermain menyerang dengan keseimbangan pada area belakang, terutama menyiapkan diri dari serangan balik Liverpool.

Hughton menganggap, Liverpool tetap memiliki kelemahan, meski kembalinya Sadio Mane membuat lini depan kubu Merseyside semakin 'mengerikan'. "Konsentrasi kami adalah mencetak gol dan menang, tapi tetap harus waspada. Sekarang kami ingin merangsek ke posisi yang lebih tinggi," tegas Hughton, yang juga mantan arsitek tim Newcastle United.

Selain performa di pentas Premier League, pertemuan Brighton & Hove Albion dengan Liverpool, bakal mencatat sejarah. Kedua tim akan melakoni pertemuan pertama sepanjang sejarah Premier League.

Sebelum era Premier League, yang dimulai pada musim panas 1992, Brighton & Hove Albion dan Liverpool kali terakhir bersua pada musim 1982-1983, dengan hasil imbang 2-2. Saat itu kedua tim bertemu di panggung Liga Utama Inggris.

Brighton & Hove Albion memiliki modal bagus saat menjamu Liverpool. Mereka tak merasakan kekalahan setelah sempat kehilangan angka kala menjamu Manchester City pada partai pembuka musim ini. Brighton & Hove Albion tak terkalahkan dalam enam laga terakhir, dengan catatan dua menang dan empat seri.

Data dan Fakta Kedua TIM :
– Melihat pertarungan terbaru dari kedua tim dalam 5 laga, Liverpool mampu meraih 3 kemenangan, sementara Brighton hanya mampu cetak 1 kemenangan saja dan 1 laga lainnya membuahkan hasil imbang.
– Kedua tim terakhir kali dipertemukan dalam ajang Piala FA, 19 Februari 2012 silam, dimana Liverpool mampu menang besar dengan skor 6-1.
– Tercatat bahwa kedua tim telah bertemu sebanyak 10 kali, dimana masing-masing sebanyak 5 pertandingan diselenggarakan di kandang kedua tim.
– Tim tuan rumah, Brighton baru mencuri 1 kemenangan saja, dimana itu saja terjadi saat mereka berlaga di kandang Liverpool.
– Sedangkan tim asuhan Jurgen Klopp telah meraup 6 kemenangan, dengan rincian 4 kemenangan kandang dan 2 kemenangan tandang.
– 3 laga lainnya membuahkan hasil imbang, dimana 3 seri itu terjadi semuanya di kandang Brighton.
– The Albion sejauh ini telah mengumpulkan 13 gol ke gawang Liverpool, dengan catatan 9 gol tecipta saat laga kandang dan 4 gol lainnya ketika bermain di Anfield.
– Sementara, The Reds telah mengkoleksi 27 gol, dimana mereka ciptakan 14 gol di kandang sendiri dan 13 gol lainnya saat laga tandang.
– Menyaksikan performa Brighton dalam 5 laga terakhir, mereka membawa hasil yang sampur aduk dengan catatan 1 kemenangan, 3 hasil imbang dan 1 kekalahan.
– Sedangkan Liverpool membawa pulang hasil 3 kemenangan dan 2 hasil imbang dalam 5 penampilan terbarunya.
– Nama G. Murray dari Brighton menjadi pencetak gol terbanyak bagi timnya, usai memborong 4 gol, diikuti oleh P. Gross 3 gol, T. Hemed dan J. Izquierdo dengan masing-masing 2 gol serta A. Knockaert dengan 1 golnya.
– Pesepakbola asal Mesir, Mohamed Salah masih berada di puncak tabel perolehan gol terbanyak setelah cetak 12 gol, dilanjutkan oleh S. Mane 4 gol, Roberto Firmino dan Philippe Coutinho dengan masing-masing 2 gol, serta D. Sturridge yang sumbang 2 gol.
– Setelah kantongi 3 gol, Gross tidak berhenti di situ saja, ia juga memberikan 3 assists, sekaligus membawanya berada di puncak sektor umpan.
– Mane, yang kantongi 4 gol, juga merasa tidak puas dengan golnya, dimana ia berhasil menyimbangkan 3 asissts bagi timnya.
– Usai kedua tim memainkan 14 laga di Liga Inggris, Brighton mampu duduki peringkat ke-10, sedangkan Liverpool duduk di posisi ke-5.
– Selama ini, Brighton telah membawa pulang 4 kemenangan, 5 seri dan 5 kekalahan. Sedangkan, The Reds telah mendapatkan hasil 7 kemenangan, 5 imbang dan 2 kekalahan.
– Pelatih Brighton, Chris Hughton telah menghadapi Liverpool sebanyak 4 kali, dimana ia mampu menang 1 kali dan kalah 3 kali.
– Sedangkan Jurgen Klopp sendiri belum pernah berhadapan dengan Hughton ataupun Brighton sekalipun.

Head to Head Kedua TIM : 

19/02/2012 Liverpool 6 - 1 Brighton & Hove Albion 

22/09/2011 Brighton & Hove Albion 1 - 2 Liverpool 

22/03/1983 Brighton & Hove Albion 2 - 2 Liverpool 

30/10/1982 Liverpool 3 - 1 Brighton & Hove Albion 

06/03/1982 Liverpool 0 - 1 Brighton & Hove Albion 

Lima Pertandingan Terakhir Brighton & Hove Albion : 

29/11/2017 Brighton & Hove Albion 0 - 0 Crystal Palace (Premier League) 

25/11/2017 Manchester United 1 - 0 Brighton & Hove Albion (Premier League) 

21/11/2017 Brighton & Hove Albion 2 - 2 Stoke City (Premier League) 

04/11/2017 Swansea City 0 - 1 Brighton & Hove Albion (Premier League) 

29/10/2017 Brighton & Hove Albion 1 - 1 Southampton (Premier League) 

Lima Pertandingan Terakhir Liverpool : 

30/11/2017 Stoke City 0 - 3 Liverpool (Premier League) 

26/11/2017 Liverpool 1 - 1 Chelsea (Premier League) 

22/11/2017 Sevilla 3 - 3 Liverpool (Liga Champions) 

18/11/2017 Liverpool 3 - 0 Southampton (Premier League) 

05/11/2017 West Ham United 1 - 4 Liverpool (Premier League) 
Perkiraan Susunan Pemain ;

Brighton & Hove Albion : M. Ryan ; G. Bong, L. Dunk, S. Duffy, Bruno Saltor ; S. March, D. Pröpper, D. Stephens, A. Knockaert ; P. Groß, G. Murray.
Pelatih : C. Hughton

Liverpool : S. Mignolet ; A. Robertson, D. Lovren, J. Matip, T. Alexander-Arnold ; Philippe Coutinho, J. Henderson, G. Wijnaldum ; S. Mané, Roberto Firmino, Mohamed Salah.
Pelatih : J. Klopp